Sering ngalamin paket balik lagi ke kamu alias retur terus? Nah, kalau kamu masih bingung apa penyebab retur paket tinggi dan belum nemu solusinya, hati-hati karena itu bisa jadi masalah serius buat bisnismu!
Jangan sampai cuan bisnismu hilang gara-gara paket nggak sampai. Soalnya, retur (RTS) bukan cuma soal barang yang dikembalikan, tapi juga bikin rugi uang, waktu, dan tenaga.
Kalau angka retur terus naik, siap-siap deh cashflow kamu makin bocor tanpa disadari. Lebih parah lagi, nama toko bisa jelek di mata pembeli karena mereka ngerasa kecewa.
Makanya, jangan didiemin terlalu lama! Yuk, simak apa aja penyebab utama retur tinggi biar kamu bisa atasi sebelum bikin bisnis makin merugi.
Apa Penyebab Retur Paket Tinggi?
Paket yang gagal dikirim tentu bukan terjadi tanpa alasan. Karena itu, yuk simak dan kenali beberapa penyebab berikut ini, lalu coba lihat mana yang paling sesuai dengan kendala kamu.
-
Penyebab #1: Salah Input Data Alamat atau Kontak Pembeli
Sebagai bagian dari proses pengiriman, input data order ternyata nggak sesimpel yang kelihatannya. Jangan anggap remeh!
Banyak kasus paket gagal sampai bukan karena kurirnya nyasar, tapi karena alamat kurang lengkap atau nomor telepon pembeli salah ketik.
Coba bayangin, kurir udah sampai depan komplek tapi bingung karena nggak ada nomor rumah. Mau telfon penerima, eh nomornya malah nyambung ke orang lain. Padahal si pembeli juga udah excited banget nunggu paketmu. Ujung-ujungnya? Paket balik lagi ke kamu.
Yuk, lebih teliti saat cek ulang alamat dan nomor kontak sebelum kirim. Terdengar sepele, tapi langkah kecil ini bisa banget menyelamatkan kamu dari biaya retur yang bikin dompet tipis.
Selain itu, edukasi juga para pelanggan supaya isi alamat selengkap mungkin dan pastikan nomor telepon yang dicantumkan benar-benar aktif.
-
Penyebab #2: Produk Tak Sesuai Ekspektasi Pembeli
Kalau kamu tanya apa penyebab retur paket tinggi yang sering bikin pusing, jawabannya: “ekspektasi pembeli vs realita produk”.
Misalnya, pembeli udah ngebayangin punya tas yang bahannya tebal, talinya kokoh, dan modis seperti di foto. Eh, saat datang malah tipis dan udah ketahuan nggak bakal tahan lama.
Jika udah di situasi ini, nggak heran kalau pembeli bakal langsung kecewa, balikin produknya ke kamu, dan minta uang mereka dikembalikan.
Biar nggak kejadian lagi, kuncinya cuma satu: jujur! Saat upload produk, sertakan foto asli dengan pencahayaan bagus, jangan pakai foto produk brand lain atau terlalu di-edit sampai beda jauh.
Kalau perlu, tambahkan keterangan ukuran, bahan, atau perbandingan nyata biar pembeli punya ekspektasi yang pas.
-
Penyebab #3: Proses Pengiriman Terlalu Lama
Pembeli mana sih yang nggak geregetan kalau paketnya nyampe lama banget? Dari yang awalnya udah nggak sabar terima paketnya sampai udah bete karena paket sampai jauh dari estimasi.
Kadang, masalahnya ada di opsi kurir ekspedisi yang kurang gesit, atau stok barang ternyata udah habis, jadi pengiriman terpaksa tertunda.
Kalau di situasi ini, pembeli terlanjur kecewa dari awal, akhirnya bisa-bisa nolak paketnya atau bahkan langsung minta refund.
Solusinya nggak susah kok, pastikan stok barang selalu up to date dan pilih ekspedisi yang punya rekam jejak cepat serta terpercaya. Jangan lupa, kasih estimasi realistis ke pembeli biar mereka tahu harus tunggu berapa lama.
-
Penyebab #4: Kurang Komunikatif dengan Pelanggan
Bagi bisnis online, komunikasi itu bukan cuma formalitas, lho. Nah, masalahnya nggak sedikit penjual yang malah mengabaikan “komunikasi” dengan pembeli.
Mulai dari tidak update soal status pesanan, slow-respond saat di chat pelanggan, tidak kasih info soal keterlambatan pengiriman, tidak memberi opsi solusi barang yang habis, dan banyak lagi.
Kalau pembeli nggak senang dengan pelayanan bisnis kamu terutama dari komunikasinya, pembeli tak segan-segan untuk tolak paket kamu saat udah sampai ke alamat mereka.
Karena itu, penting untuk jaga komunikasi dua arah agar RTS bisa tetap rendah. Makin responsif dan transparan kamu ke pembeli, tentu mereka makin puas dan senang belanja di toko kamu.
Ubah Masalah Retur Menjadi Kesuksesan Bersama Everpro
Dari beberapa poin apa penyebab retur paket tinggi di atas, udah ketemu penyebab utama yang sering dialami oleh bisnis online kamu?
Menghadapi retur paket memang bikin pusing, tapi kabar baiknya kamu nggak harus jalan sendiri. Ada Everpro yang siap bantu kamu!
Kenalan dulu sama Everpro, platform yang bikin urusan bisnis jadi lebih gampang. Nah, lewat layanan Everpro Shipping, kamu bisa kelola orderan sampai atur pengiriman dengan database canggih yang terhubung ke 12+ ekspedisi sekaligus.
Di layanan ini, kamu bisa atasi retur paket tinggi agar bisa rendah hingga di bawah 10% lewat dukungan fitur-fitur Everpro Shipping berikut:
- Data Pelanggan Dijamin Valid: Fitur manajemen pesanan terpusat yang bikin input alamat dan kontak lebih akurat, jadi risiko paket nyasar bisa ditekan.
- Komunikasi Jadi Lebih Efisien: Integrasi dengan ekspedisi terpercaya, tracking akurat, plus bisa kirim notifikasi otomatis perihal status pengiriman ke pembeli.
- Pengiriman Cepat Kilat: Pilihan 12+ ekspedisi dengan beragam layanan sesuai kebutuhan, mau yang ongkir hemat, cargo, atau super cepat semua ada.
- Dapat Support Penuh: CS Everpro selalu standby buat bantu kamu selesain masalah pengiriman, termasuk kalau ada kasus retur.
Hasilnya? Angka RTS bisa ditekan rendah, bahkan di bawah 10%!
Faktor umum kayak retur karena gagal bayar saat COD ataupun kendala dari kurir bisa diminimalisir, jadi bisnis tetap lancar tanpa banyak paket dikembalikan.
RTS itu bukan nasib buruk, tapi masalah yang bisa diatasi dengan sistem yang tepat.
Dengan Everpro, retur jadi lebih mudah dikendalikan lewat data pesanan rapi, pengiriman cepat, dan dukungan penuh saat ada kendala.
Jadi, daripada bisnis kamu stuck di paket yang dikembalikan terus-menerus, mending fokus kembangin bisnismu ke skala yang lebih besar. Coba Everpro Shipping sekarang dan rasain bedanya!