Berjualan lewat WhatsApp itu memang seru, tapi balas chat yang isinya itu-itu lagi kadang bisa bikin pusing tujuh keliling, terutama kalau belum tahu cara bikin template WhatsApp chat.
Setiap hari, kamu harus ketik ulang info toko, harga, alamat, atau nomor rekening yang sama ke banyak pelanggan yang beda-beda. Itu tentu cukup melelahkan dan menguras waktu, bukan?
<div style=”text-align:center;”>
Pilih kurir andalanmu, semua ada!
</div>
Kalau nge-copy-paste jawaban dari chat lain, seringkali malah salah kirim info. Belum lagi kalau kamu lama balesnya, pelanggan bisa langsung pindah ke toko sebelah tanpa basa-basi.
Nah, daripada capek sendiri, yuk pakai fitur Quick Replies/Balasan Cepat di WhatsApp Business.
Di artikel ini kamu bisa simak dari basic dulu sampai lanjut ke cara bikin template level pro yang bakal bantu kamu jualan makin gesit!
Cara Bikin Template WhatsApp Chat

Template WA itu semacam pesan siap kirim yang udah disiapkan untuk balasan cepat, supaya kamu nggak perlu ketik ulang jawaban yang sama setiap kali ada pelanggan yang bertanya.
Begini cara bikin template WhatsApp chat untuk bisnismu:
1. Cari Pertanyaan yang Sering Diulang
Sebelum bikin template, kamu perlu tahu dulu pertanyaan apa aja yang paling sering masuk ke WhatsApp Business kamu.
Biasanya nggak jauh-jauh dari harga, stok, cara bayar, link toko, atau jam kerja toko. Nah, tipe pertanyaannya itu yang jawabannya nggak perlu banyak penyesuaian.
Untuk tahu apa aja pertanyaannya, kamu bisa catat pertanyaan yang paling sering masuk selama 2-3 hari. Kemudian, susun daftar jawabannya untuk dijadikan template WA chat.
2. Setting Balasan Cepat
Kalau udah punya daftar pertanyaan dan jawaban yang populer, saatnya setup template kamu.
Caranya, buka aplikasi WhatsApp Business, klik Settings, klik Business Tools, klik Quick Replies.
Selanjutnya, tinggal klik Tambah (+) untuk bikin balasan baru.
Di sini kamu bisa buat shortcut seperti /hrg, /rek, atau /toko. Jadi pas lagi chat sama pelanggan, kamu cukup ketik /hrg, maka template langsung muncul.
Tapi ingat, selalu cek ulang isi template sebelum disimpan, ya. Biar nggak ada typo atau misinformasi yang bikin customer bingung.
3. Tulis Template yang Friendly dan Jelas
Walau otomatis, template WhatsApp chat jangan sampai berasa seperti balasan dari robot banget. Gunakan gaya bahasa yang friendly dan jelas, seakan kamu lagi ngobrol sama pelanggan.
Misalnya, kalimat sapaan ramah, emoji secukupnya, dan jangan lupa disertai informasi yang jelas supaya pelanggan tetap merasa dilayani oleh manusia, bukan AI.
Berikut ini beberapa contoh pesan untuk template WhatsApp Chat:
- Selamat datang di toko A, silahkan beri tahu apa yang dapat kamu bantu. Harap menunggu beberapa saat hingga admin merespon pesan kamu, ya!
- Halo kak! Untuk jam operasional toko kami setiap hari 09.00–21.00 WIB ya! 😊Kalau chat di luar jam itu, akan kami balas secepatnya saat toko buka lagi. Terima kasih! 🙌
- Halo kak, pembayaran Anda untuk pesanan No. [Nomor Pesanan] sebesar Rp [Jumlah] sudah kami terima. ✅ Pesanan Anda segera kami kemas dan kirim. Mohon menunggu kabar selanjutnya dari kami ya.
Masalah yang Dihadapi Saat Bikin Template WA Bisnis
Mengandalkan WhatsApp Business aja untuk bikin template pesan ternyata masih kurang maksimal karena beberapa masalah yang sering terjadi, berikut beberapa diantaranya:
-
Kurang Efektif untuk Multi Admin
Meski cara bikin templatenya simpel banget, tapi sayangnya fitur Quick Replies hanya cocok untuk akun WhatsApp Business yang dipegang sama 1 admin aja.
Kalau tim kamu banyak, jawabannya jadi beda-beda dan info bisa nggak sinkron. Ujungnya, pelanggan bingung dan kerja admin tetap numpuk karena nggak ada otomatisasi cerdas.
-
Template Tidak Bisa Diukur Efektivitasnya
Karena cuma ngandelin fitur WhatsApp Business aja, seller jadi nggak tahu template mana yang sering dipakai dan mana yang paling berhasil bikin closing.
Semuanya berjalan atas dasar “feeling based”, bukan data-driven. Alhasil, seller kamu bisa review kualitas template untuk perbaikian layanan chat WA bisnis kedepannya.
-
Tidak Ada Labelling Pelanggan
Kadang seller juga dibuat sulit membedakan mana pelanggan baru dan mana yang sudah pernah beli karena tidak ada labelling pelanggan.
Akibatnya, saat broadcast promo jadi asal kirim dan bikin targetnya nggak tepat serta performa kampanye kurang maksimal. Masalah ini justru juga menghambat efektivitas promosi.
Everpro Chat Solusi Cerdas Bikin Template WhatsApp Chat Level Pro
Biar fitur Quick Replies kamu bisa maksimal sampai level pro, kamu butuh sistem yang bisa kerja lebih pintar dari sekadar “ketik shortcut, kirim jawaban”.
Nah, di sinilah Everpro Chat hadir bantu kamu upgrade cara balas chat pelanggan supaya makin sat-set dan profesional. Berikut beberapa keunggulan yang bakal kamu dapatkan:
1. Template Terpusat untuk Semua Admin
Everpro Chat menyediakan satu pusat template yang bisa dipakai banyak admin. Tenang, jawaban tetap konsisten, rapi, dan nggak ada lagi perbedaan info yang bikin pelanggan bingung.
2. Chatbot Otomatis yang Lebih Pintar
Ada fitur Chatbot yang bisa otomatis membalas berdasarkan keyword yang diketik pelanggan, misalnya “harga”, “alamat”, atau “stok”.
Jadi admin nggak perlu lagi balas pertanyaan repetitif setiap menit karena waktunya bisa dialihkan buat urusan yang lain seperti closing!
3. Analisis Template & Laporan CS Harian
Everpro Chat juga bantu kamu ambil keputusan berbasis data.
Kamu bisa cek performa CS, template mana yang paling sering dipakai, dan mana yang paling efektif bikin pelanggan deal. Mantap buat optimasi WhatsApp bisnis online!
Pada akhirnya, seller yang cerdas pasti tahu kapan harus otomatisasi pesan balasan demi efisiensi dan peluang closing yang lebih besar.
Kalau chat tokomu sudah meledak setiap hari, jangan tunda untuk upgrade ke Everpro Chat, solusi multi-admin dengan fitur lengkap yang bikin operasional makin sat-set tanpa ribet.
Ingat, waktumu terlalu berharga untuk dihabiskan balas chat manual terus-terusan. Saatnya kerja lebih pintar, bukan lebih capek!
Yuk, mulai optimalkan WhatsApp chat tokomu pakai Everpro Chat sekarang!







