Cara Funneling Google Ads yang Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan

Kamu pasang kampanye Google Ads dan meraih klik banyak, namun konversi minim dan budget habis cuma-cuma? Atasi kendala ini dengan cara funneling Google ads secara maksimal.

Pasalnya memang nggak sedikit pebisnis online yang mengeluhkan masalah iklan yang selalu boncos, nggak kunjung dapetin hasil maksimal, ataupun akun iklan yang sering kena restrict (dibatasi).

Nah, berbagai kendala ini salah satu penyebab utamanya yaitu kurangnya pemahaman tentang konsep funneling dalam strategi Google Ads.

Sehingga, iklan yang dijalankan menyasar ke target yang kurang tepat dan menimbulkan isu-isu di atas. Karena itu, yuk pahami tentang funneling Google Ads di artikel ini!

Mengenal Funneling dan Fungsinya untuk Google Ads

Cara Funneling Google Ads
Sumber: freepik.com

Sudah pernah dengar istilah funneling? Funneling adalah strategi pemasaran yang menggambarkan alur penjualan digital pelanggan, mulai dari kenal produk atau jasa kamu sampai membeli.

Sederhananya, funneling ini seperti corong yang terdiri dari bagian atas yang punya banyak calon pelanggan, dan kemudian menyempit ke bagian bawah dengan pelanggan yang lebih sedikit.

Meskipun makin ke bawah jumlah orangnya semakin sedikit, tapi kualitasnya justru meningkat. Karena orang-orang yang di corong bawah sudah lebih tertarik dan siap untuk membeli.

Lalu, apa sih fungsi funneling di Google Ads? Berikut beberapa diantaranya:

  • Memahami dan mengoptimalkan alur perjalanan calon pelanggan dari interaksi awal dengan iklan sampai closing.
  • Membantu pebisnis untuk memahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan brand.
  • Mengidentifikasi titik-titik alur penjualan digital yang perlu dioptimasi dan dimaksimalkan.
  • Mengoptimalkan strategi kampanye iklan Google Ads untuk mendorong lebih banyak konversi penjualan.
  • Mengukur keberhasilan kampanye Google Ads yang dijalankan.

Cara Funneling Google Ads dari Pengenalan Sampai Penjualan

Berbentuk seperti corong yang mengerucut, cara funneling Google Ads biasanya dibagi jadi tiga tahapan utama yang urutannya dari atas hingga bawah, diantaranya:

1. Top of Funnel (ToFu)

Sebelum mengajak orang-orang untuk membeli produk atau jasa kamu, mereka harus tahu dulu tentang brand kamu. Di marketing funnel, langkah ini berada di funnel paling atas atau top of funnel.

Karena itu, jika kamu pertama kali membuat kampanye Google Ads, maka mulailah untuk menjangkau audiens dan meningkatkan brand awareness.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Pakai channel Google Display Ads, YouTube Ads, atau Smart Campaigns.
  • Tampilkan konten edukatif, tips, atau inspiratif yang ringan.
  • Targetkan audiens berdasarkan minat, lokasi, atau demografi.

2. Middle of Funnel (MoFu)

Middle of funnel tahap pertengahan yang mana calon pelanggan sudah tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Di funnel ini, mereka mulai mempertimbangkan apakah produk atau jasa kamu adalah solusi yang tepat untuk mereka.

Untuk mencapai tahap ini, kamu harus membangun kepercayaan serta edukasi ke calon pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan iklan ataupun brand kamu.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan Search Ads dengan menargetkan kata kunci yang relevan dengan produk/jasa kamu.
  • Buat remarketing campaign ke pengunjung yang pernah ke website kamu, tapi belum pernah membeli.
  • Tawarkan konten lanjutan, seperti e-book, voucher, atau katalog produk.

3. Bottom of Funnel (BoFu)

Di paling bawah funnel Google Ads, ada bottom of funnel, yaitu tahap akhir dalam perjalanan calon pelanggan menjadi pelanggan.

Artinya, mereka sudah punya keputusan yang kuat untuk melakukan pembelian atau tindakan lain yang kamu harapkan, seperti berlangganan, menyewa, dan lain-lain.

Untuk tahap funnel ini, kamu bisa gunakan cara berikut ini:

  • Gunakan Remarketing List for Search Ads (RLSA) untuk orang yang mencari produkmu lagi.
  • Pasang iklan dengan kata kunci spesifik tentang produk.
  • Berikan diskon atau penawaran terbatas.
  • Cantumkan call to action (CTA) yang mendorong mereka untuk bertindak.

Funneling Google Ads dan Akun Ads Whitelist

Meskipun kamu udah paham tentang konsep funneling Google Ads dengan baik, mulai dari tahap awarness sampai konversi, namun bukan berarti kampanye iklan akan selalu berjalan mulus.’

Faktanya, berbagai kendala teknis maupun strategi seringkali muncul. Mungkin kamu juga pernah atau sedang mengalaminya saat ini?

Mulai dari iklan yang dibatasi penayangannya atau kena restrict, budget iklan yang boncos tanpa hasil, target audiens yang melesat dari sasaran, dan lain-lain.

Hal ini justru malah menghambat performa funnel yang udah kamu rancang dengan matang. Karena itu, salah satu solusi yang bisa kamu andalkan adalah dengan pakai akun whitelist Google Ads.

Akun whitelist adalah akun Google Ads yang sudah mendapatkan izin atau keistimewaan untuk menayangkan kampanye iklan tanpa batas, sehingga minim risiko blokir atau restrict.

Peran Google Ads Whitelist dalam Tahapan Funneling 

Berikut beberapa peran Google Ads Whitelist dalam funneling:

  • Iklan kamu dijamin lebih stabil penayangannya meskipun traffic tinggi.Kamu bisa jalankan iklan display atau YouTube Ads tanpa risiko terkena suspend.
  • Bisa targetkan audiens secara luas tanpa atas pembatasan yang ketat.
  • Kamu bisa hubungkan iklan dengan landing page promosi atau katalog produk tanpa khawatir ditolak sistem.
  • Memudahkan remarketing ke audiens yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis kamu.
  • Iklan minim risiko dibatasi (restrict) walaupun kontennya bersifat hard selling.
  • Iklan bisa diarahkan langsung ke halaman checkout atau WhatsApp Business.
  • Meminimalisir resiko boncos karena performa iklan yang lebih stabil.
  • Kamu bisa leluasa atur budget dan strategi kampanye Google Ads tanpa khawatir akun dibatasi.

Everpro Sebagai Platform Sewa Akun Google Ads Whitelist Terpercaya

Akun Google Ads Whitelist bisa kamu sewa di pihak ketiga, seperti Everpro. Akun Google Ads Whitelist bisa kamu sewa di pihak ketiga, seperti Everpro lewat layanan Everpro Ads.

Bukan cuma dapetin akun iklan whitelisted, di Everpro kamu juga akan dapat edukasi soal kebijakan peraturan beriklan dari tim Everpro, sehingga iklan lebih minim resiko restrict atau banned.

Jalanin kampanye Google Ads juga jadi lebih gampang. Mulai dari kemudahan scale up iklan tanpa batasan budget harian, top up saldo iklan yang super praktis, transaksi yang terjamin aman, hingga layanan cepat tanggap dari tim CS Everpro 7×24 jam.

Cara sewa akun Google Ads whitelist di Everpro juga sangat mudah. Kamu tinggal daftar di dashboard Everpro, masuk ke menu Everpro Ads, dan mulai berlangganan sekaligus top up buat ngiklan.

Bersama Evepro, funneling Google Ads jadi semakin lancar mulai dari tahap mengenalkan produk hingga mencapai konversi penjualan yang diharapkan.

Jangan ragu dan yuk nikmati keuntungannya dengan daftar di Everpro Ads sekarang juga!

Picture of Sania Majida
Sania Majida
Sania is a SEO Content Writer with experience in the technology, retail, and finance industries. Sania support businesses in increasing sales through the top Web Builder (brand awareness) by creating content for the right audience.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya