Niat hati ingin scale up bisnis lewat TikTok Ads, tapi malah budget habis dan penjualan nol. Kenapa bisa begitu? Padahal TikTok itu potensial banget buat jualan, apalagi dengan audience yang super aktif. Di sinilah, pentingnya paham cara hemat iklan di TikTok.
TikTok bukan lagi sekadar platform hiburan, sekarang bisa jadi ladang emas bagi pebisnis atau pengusaha. Dengan miliaran user aktif setiap bulannya dan algoritma yang powerful, TikTok punya potensi luar biasa untuk menjangkau konsumen yang tepat secara cepat dan masif.
Tapi peluang besar itu juga datang dengan tantangan seperti yang pada akhirnya boncos saat pasang iklan, karena belum tahu cara hemat iklan. Supaya nggak makin rugi, artikel ini akan bantu kamu memahami cara hemat iklan dengan budget kecil bisa kasih hasil besar.
Kenapa TikTok Ads Sering Boncos?
1. Target Audience Nggak Spesifik
Kesalahan paling umum yang sering dilakukan yaitu asal pilih target audience, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak orang. Padahal, semakin luas jangkauan audiens maka semakin besar pula biaya iklan yang harus dikeluarkan.
TikTok akan menampilkan iklan ke berbagai segmen yang belum tentu relevan dengan produkmu. Sehingga cara hemat iklan melalui segmentasi yang jelas, membuat budget iklan terpakai pada orang yang tepat, spesifik, jadi makin hemat dan efektif.
2. Konten Iklan Kurang Menarik
TikTok adalah platform dunia kreatif yang penuh dengan video-video cepat, unik, dan bikin penasaran. Kalau kamu bikin konten iklan yang hard selling, user bajal langsung scroll tanpa mikir dua kali. Ingat ya, user TikTok datang untuk cari hiburan.
Cara hemat iklan dengan video iklan yang bisa menarik perhatian dalam 3 detik pertama tanpa skip isi pesan yang produkmu sampaikan. Bukan cuma bikin engagement tinggi, tapi juga membuat cost per result jadi lebih murah.
3. Strategi Bidding dan Budgeting
Cara hemat iklan selanjutnya yaitu memahami strategi bidding dan budgeting. Banyak dari kita langsung gas pasang budget besar per hari tanpa melakukan perhitungan atau uji coba.Akibatnya? Anggaran cepat terkuras, performa iklan nggak maksimal.
Sehingga cara hemat iklan, idealnya mulai dari budget kecil dengan struktur campaign terukur. Jadi tes dulu performanya, baru lanjut scale up. Itulah mengapa, cara funneling iklan membantu kamu lebih hemat budget, lebih terarah, dan aman dari restrict.
4. Nggak Melakukan A/B Testing
Melakukan A/B testing itu penting banget untuk tahu versi mana yang paling disukai audiens dan sebagai cara hemat iklan. Dengan hanya mengandalkan satu versi iklan, kamu akan kehilangan peluang besar untuk menemukan yang paling efektif.
Kalau versi pertama (A) gagal, kamu punya cadangan yang bisa diandalkan yaitu versi kedua (B). Sehingga A/B testing bisa bantu kamu menemukan winning ads lebih cepat, dan tentunya cara hemat iklan dibanding nebak-nebak tanpa data.
5. Terlalu Cepat Menyerah
Kadang iklan butuh waktu buat ada di fase learning dan optimasi. Dimana sistem akan mengenali siapa audiens yang paling cocok buat iklanmu, dan performa iklan memang belum stabil. Tapi kebanyakan orang malah buru-buru stop campaign.
Padahal, cara hemat iklan bisa kamu terapkan agar cost turun, impressions besar, dan ada hasilnya. Sehingga kamu nggak akan kehilangan potensi closing, tetapi juga bikin data-data iklanmu cukup untuk dianalisis lebih dalam dan diperbaiki.
Gimana Cara Hemat Iklan di TikTok Ads?
Berikut ini beberapa strategi cara hemat iklan yang efektif untuk kamu yang baru mulai beriklan di TikTok. Sebenarnya ada cara hemat iklan yang solutif all in one untuk kamu yaitu dengan menggunakan TikTok Ads Management dari tim ahli Everpro yang berpengalaman.
1. Kenali buyer persona dengan detail
Sebelum buat campaign, kenali dulu siapa target market-mu: usia, gender, lokasi, kebiasaan online, hingga masalah yang sedang mereka alami. Semakin spesifik, bagus.
2. Gunakan konten organik yang terbukti
Gunakan konten video yang sebelumnya sudah punya performa bagus dan bisa kamu boost jadi iklan, sebagai cara hemat iklan karena kamu tau kontennya sudah terbukti.
3. Mulai dengan budget kecil dan split test
Cara hemat iklan mulai dengan Rp50.000-Rp100.000 per hari untuk split test 2-3 variasi iklan. Lihat mana yang perform dan baru scale up dengan data yang kuat.
4. Pakai objective sesuai tujuan
Jangan asal pilih goal campaign, ya! Kalau mau penjualan, pilih conversions. Kalau kamu mau traffic dulu ke toko online, pakai goal traffic. Karena salah pilih bikin boncos.
5. Manfaatkan TikTok Pixel untuk retargeting
Pasang TikTok Pixel di website atau toko online, supaya bikin kamu bisa retarget pengunjung yang belum beli, cara hemat iklan ini lebih terjangkau dan efektif.
6. Gunakan layanan TikTok Ads Management dari Everpro
Kalau kamu merasa semua tahapan ini rumit, tenang aja ya! Kamu bisa hemat waktu, tenaga, dan budget dengan menggunakan TikTok Ads Management di Everpro.
TikTok Ads Management Dari Everpro
Everpro ngerti banget formula iklan yang berhasil di TikTok dan layanan ini semuanya ditangani oleh tim ahli berpengalaman, cocok banget untuk kamu yang nggak ngerti set up iklan.
Cara hemat iklan dari TikTok Ads Management sudah mencakup setting campaign, pilih objektif, dibikinin A/B testing, atau retargeting. Jadi, kamu tinggal pantau hasil dan fokus bisnis.Dengan Everpro, iklan jauh lebih hemat, hasilnya maksimal, dan nggak boncos lagi.
- Riset target audience yang tepat
- Produksi konten kreatif sesuai tren TikTok
- Optimasi campaign dari awal sampai hasil maksimal
- Analisa dan report performa iklan
Buat kamu yang pemula, sebaiknya mulai langkah cerdas cara hemat iklan dengan TikTok Ads Management dari Everpro. Bukan sekadar pasang iklan terus berharap closing deras setiap hari, karena semuanya butuh waktu untuk bisa ke tahap hemat biaya iklan tanpa restrict.
Klik di sini untuk konsultasi dan mulai iklan hemat, efektif, dan bebas boncos bareng Everpro!