Sudah banyak yang membuktikan jualan di TikTok Shop itu potensial banget. Tetapi, sayangnya tak sedikit juga pebisnis pemula yang masih bingung cara menentukan harga jual di TikTok Shop.
Padahal, harga jual itu harus dihitung dengan cermat dan nggak boleh sembarang. Soalnya, kalau kurang tepat, harga jual bisa aja malah terlalu mahal atau terlalu murah di pasaran.
Hal ini bisa berdampak ke aspek bisnis lainnya, lho. Mulai dari sulit hitung margin, nggak tahu cara menyesuaikan harga jual dengan promo TikTok, hingga bingung cara hemat budget iklan.
Kalau kamu juga lagi menghadapi kendala yang satu ini, kamu bisa simak penjelasan tentang langkah-langkah menghitung harga jual di TikTok Shop, berikut ini!
1. Hitung Modal dan Biaya Usaha
Sebelum menentukan harga jual di TikTok Shop, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencatat seluruh komponen biaya supaya tidak ada yang terlewatkan.
Penting untuk kamu pahami, bahwa modal itu bukan hanya harga pokok barang saja, tetapi juga termasuk biaya operasional yang melekat. Berikut beberapa biaya operasional yang biasanya ada:
- Harga beli produk dari supplier atau pemasok.
- Biaya ongkos kirim produk dari supplier ke lokasi seller.
- Biaya pengemasan paket.
- Biaya komisi platform TikTok Shop yang biasanya sebesar 4%-6% dari harga jual produk.
- Biaya iklan atau promosi di GMV Max TikTok.
- Biaya tenaga kerja atau opersional, seperti karyawan yang bantu packing, urus pengiriman, hingga admin toko.
Setelah mencatat semua data di atas, hitunglah modal dan biaya usahanya lewat rumus berikut:
Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional.
Adapun untuk menghitung total biaya per unik, gunakan rumus:
Total Biaya Produksi per Unit = (Total Biaya Produksi + Biaya Operasional + Biaya Tidak Langsung)/Jumlah Unit Produk.
2. Tentukan Margin Pakai Rumus Sederhana
Cara kedua dengan menghitung margin keuntungan, yaitu selisih antara harga jual dengan harga modal.
Nah, margin ini akan menentukan berapa besar keuntungan yang bakal kamu dapatkan dari tiap produk yang terjual.
Di TikTok Shop sendiri, harga jual yang kamu pasang akan langsung mempengaruhi keuntungan bersih setelah dipotong biaya admin platform, serta daya saing produk dengan harga kompetitor.
Kamu bisa hitung margin keuntungan lewat rumus sederhana, yaitu:
Harga Jual = Harga Modal + (Harga Modal x Margin %).
Contohnya, harga jual produk kamu Rp50 ribu, lalu margin keuntungannya 30%. Maka perhitungannya:
Harga Jual = 50.000 + (50.000 x 30%)
Harga Jual = 50.000 = 15.000
Harga Jual = Rp65.000
Artinya, dengan modal Rp50 ribu dan margin 30% ini, kamu bisa pasang harga jual produk di TikTok Shop seharga Rp65 ribu.
3. Riset Kompetitor di TikTok Shop
Selain melalui margin keuntungan, supaya harga jual lebih tepat, menguntungkan, dan kompetitif, kamu juga bisa tambahkan pertimbangan lain melalui analisis kompetitor.
Untuk riset kompetitor yang mudah, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Cari produk sejenis dengan yang kamu jual di kolom pencarian TikTok Shop.
- Lihat daftar harga yang ditawarkan toko-toko lain.
- Perhatikan rentang harganya. Jika perlu catat harga termurah, harga rata-rata, dan harga tertinggi dari produk yang serupa.
- Cek juga harga jual seller atau toko terlaris, lalu analisis strategi harga yang mereka pakai karena sudah terbukti menarik pembeli.
- Terakhir, dari harga kompetitor saatnya sesuaikan dengan modal dan margin.
Kalau udah melakukan tahapan di atas, sekarang saatnya sesuaikan dengan modal dan margin.
Kamu bisa pilih antara dua opsi, yaitu menjual produk dengan harga sedikit lebih murah untuk menarik perhatian target pasar, atau pasang harga jual yang sama atau lebih tinggi namun punya nilai tambah yang tidak dimiliki toko lain (contohnya kualitas, bonus, packaging, dan lain-lain).
4. Sesuaikan Harga Jual dengan Promo TikTok
Sebagai seller, kamu tentu juga udah tahu kalau di TikTok Shop banyak banget promo seperti diskon, voucher toko, gratis ongkir, hingga flash sale.
Nah, kamu juga perlu sesuaikan harga jual dengan promo TikTok ini supaya keuntungannya tetap sebanding alias nggak rugi setelah promo dipotong.
- Berikut beberapa komponen yang harus dihitung:
- HPP (Harga Pokok Penjualan) atau modal produk.
- Biaya operasional dan pemasaran (seperti gaji admin, iklan, packaging)
- Margin keuntungan yang diinginkan
- Komisi TikTok (5-6% tergantung kategori).
- Subsidi biaya lain (gratis ongkir, cashback, dan lainnya)
- Diskon promo TikTok (misalnya 5%, 10%, 15% dan seterusnya).
Untuk menghitung harga jual produk dengan promo TikTok Shop, ikuti rumus berikut ini:
Harga Jual = (HPP + Biaya Operasional + Biaya Pemasaran) x (1 + margin %) : (1 – Komisi TikTok % – Diskon Promo % – Subsidi %).
Nah, cara di atas ini juga bisa kamu terapkan saat kamu pasang kampanye iklan GMV Max TikTok.
5. Terapkan Strategi Harga Psikologis
Cara menghitung harga jual di TikTok Shop yang terakhir adalah dengan menerapkan strategi harga psikologis, yaitu teknik menentukan harga jual yang akan mempengaruhi persepsi pelanggan, sehingga bagi mereka harga produk terasa lebih menarik walaupun selisihnya nggak begitu besar.
Berikut beberapa contoh strategi harga psikologis yang bisa kamu terapkan:
- Pasang harga jualnya dengan berakhiran .900 atau 990, contohnya Rp49.990.
- Pakai angka “magis” seperti angka 7 atau 9, contohnya Rp37.900. Nah, ini sering dianggap lebih terjangkau dibandingkan angka bulat seperti Rp38.000.
- Pasang bundle harga atau paket hemat, misalnya 2 produk jadi Rp120.000.
- Cantumkan harga diskon karena terlihat lebih besar. Contohnya, akan lebih menarik kalau kamu tulis “diskon 20%” dibanding tulis “hemat Rp10 ribu”.
- Buat harga coret yang perbandingan harga awalnya lebih tinggi supaya harga diskon terasa jauh lebih murah. Contohnya, dari Rp150.000 menjadi Rp99.900.
6. Pakai Bantuan Jasa Enabler TikTok dari Everpro
Kamu udah punya gambaran harga jual di TikTok Shop dari penjelasan di atas?
Menentukan harga jual memang nggak boleh asal-asalan, ya! Karena harus memperhitungkan HPP, biaya operasional, margin keuntungan, hingga potongan komisi dan promo.
Penerapan strategi ini tentu nggak mudah bagi semua seller TikTok Shop, terutama seller pemula yang masih belum ketemu formula jualan yang mendongkrak penjualan.
Kalau kamu juga mengalami kendala yang serupa, jasa kelola TikTok seperti Everpro Marketplace Enabler (MPE) TikTok bisa jadi solusi terbaiknya!
Bukan hanya bantu kamu tentukan harga jual, layanan dari Everpro ini akan kasih kamu fondasi operasional yang lengkap banget, mulai dari optimasi etalase toko, live di TikTok dengan banyak penonton, bikin content management, hingga jadi jasa iklan dengan TikTok Ads.
Nah, dengan dukungan Everpro MPE sebagai TikTok Partner Resmi Indonesia, kamu bisa fokus mengembangkan penjualan tanpa takut salah hitung harga dan aspek lainnya.
Yuk, jangan biarkan strategi harga jual ini malah menghambat bisnis kamu. Saatnya mulai optimalkan TikTok Shop kamu bareng Everpro MPE sekarang juga!