Pasang iklan dengan budget lumayan, lalu leads berdatangan tapi ujung-ujungnya cuma jadi viewer, bukan buyer? Masalahnya bukan di leads yang sedikit, tapi cara mengelola leads dari iklan belum terstruktur.
CS jadi kewalahan, tim sales bingung mana leads yang harus diduluin, admin saling lempar chat, dan kamu cuma bisa lihat dashboard iklan sambil garuk-garuk kepala. “Ini leads banyak, tapi kok nggak jadi cuan ya?”.
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pelaku bisnis online dan digital marketer pemula juga ngalamin hal yang sama. Nah, melalui artikel ini kamu akan tahu cara mengelola leads dari iklan.
Apa Itu Leads dan Kenapa Harus Dikelola?
Leads adalah calon pelanggan yang menunjukkan minat terhadap produk atau layanan kamu. Bisa dari yang baru tanya, ngisi form, sampai yang udah “ready kak?” melalui WhatsApp.
Nah, leads itu kalau nggak dikelola dengan baik bisa pergi begitu saja. Jadi penting banget untuk punya sistem cara mengelola leads dari iklan seperti hal-hal di bawah ini:
- Ngerapiin siapa yang udah tanya dan siapa yang belum
- Bantu kamu prioritaskan leads panas (siap beli) dan dingin (masih mikir-mikir)
- Dan tentunya, ubah leads jadi pelanggan loyal
Apa Saja Sumber Leads dari Iklan?
Sebelum panik dan nyalahin iklan, yuk kenali dulu dari mana aja leads-leads ini bisa muncul. Soalnya, beda channel beda juga cara mengelola leads dari iklan yang harus ditangani.
Dengan paham sumbernya, kamu bisa mulai rancang strategi yang lebih terarah dan efisien. Karena kalau asal blast iklan tanpa tahu alurnya, nggak bakal tahu mana yang bikin closing.
1. Facebook & Instagram Ads:
Biasanya masuk ke DM, komentar, atau klik link WhatsApp.
2. Google Ads:
Bisa dari form di landing page atau klik nomor kontak.
3. TikTok Ads:
Seringnya langsung ke chat atau comment.
4. Marketplace Ads:
Klik produk tapi masuknya ke chat seller.
5. Landing Page Campaign:
Isi form tapi nggak follow-up? Wah sayang banget kalau nggak langsung ditindak.
Cara Mengelola Leads dari Iklan Secara Efektif
Setelah tahu dari mana aja leads datang, pertanyaannya sekarang: gimana cara mengelola leads dari iklan biar nggak keteteran? Soalnya, leads itu ibarat tamu yang datang ke rumah. Kalau nggak disambut dengan baik, mereka bisa kabur dan nggak balik lagi.
Jadi bukan cuma soal cepat respon, tapi juga soal strategi dalam menindaklanjuti setiap peluang yang datang. Yuk, kita bahas gimana cara mengelola leads dari iklan biar makin efektif dan closing-nya mantap!
1. Punya Alur Kerja yang Jelas
Bikin sistem sederhana yang jelas alur kerjanya, seperi: leads masuk, dicatat, diklasifikasikan, di follow up, dikonversi. Idealnya, ada checklist harian untuk tim CS & sales, dan lihat performa admin cs berdasarkan data di Everpro Chat.
2. Filter Leads Berdasarkan Level Ketertarikan
Leads panas biasanya udah nanya harga, minta rekening, atau tinggal transfer. Leads hangat masih mikir-mikir, kadang nanya-nanya dulu. Sementara leads dingin? Mereka hanya lihat iklan doang, belum tentu ngerti kamu jualan apa.
3. Gunakan Tools Otomatisasi dan Tracking
Manual tracking pakai Excel itu bagus buat awal. Tapi begitu leads tembus ratusan? Wah, kamu butuh sistem otomatis yang bisa: bagi leads ke admin sesuai produk/sumber, tampilkan status follow-up, dan tunjukkan performa setiap admin.
Apa Itu Everpro Funnel dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Everpro Funnel adalah sistem penjualan pintar yang bantu kamu mengelola leads dari iklan ke WhatsApp secara otomatis. Plus, bantu konversi mereka jadi pelanggan, auto tertata dan terkontrol. Bagaimana cara kerja dari cara mengelola leads dari iklan?
- Leads dari berbagai iklan masuk ke satu dashboard Everpro
- Sistem bakal arahkan leads langsung ke WhatsApp CS-mu
- Di dalam dashboard, leads dibagi berdasarkan channel, produk, status (baru, follow-up, closing)
- Kamu bisa assign leads ke CS yang tepat, lacak progresnya, dan pantau performa tim
Dengan Everpro Funnel, kamu nggak cuma dapet sistem cara mengelola leads dari iklan, tapi juga alur kerja yang rapi, tim yang sinkron, dan tentunya konversi yang meningkat.
Leads yang banyak itu blessing, bukan beban. Asal kamu punya sistem yang benar, semua leads bisa diubah jadi pembeli. Nggak perlu pusing soal koordinasi, bingung mana yang follow-up, atau takut leads kamu lari ke kompetitor.
Dan kabar baiknya., semua itu bisa kamu atur dari Everpro Funnel. Yuk, cobain Everpro Funnel sekarang juga!