Artikel ini akan merangkumkan cara untuk meningkatkan omset penjualan makanan bisnis kuliner Anda.
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling populer di Indonesia. Untuk bisa bertahan dan sukses, bisnis kuliner harus bisa bersaing dan juga beradaptasi dengan cepat dengan segala perubahan.
Simak lebih lanjut bagimana cara meningkatkan penjualan bisnis makanan dan strategi apa yang harus kamu miliki untuk membuat bisnis makananmu bisa bertahan dalam jangka lama.
Perkembangan Bisnis Makanan
Perkembangan bisnis makanan terus menunjukkan tren yang sangat beragam. Hal tersebut tidak lepas karena pengaruh penggunaan internet yang tinggi sehingga mempengaruhi gaya hidup termasuk juga industri makanan atau kuliner.
Contohnya ketika muncul tren pola hidup sehat, maka minat terhadap makanan sehat pun meningkat karena cepatnya persebaran informasi tadi dapat menumbuhkan rasa penasaran orang-orang untuk mencoba.
Akhirnya ada selama 2 tahun terakhir ada banya usaha makan sehat dengan barbagi macam jenisnya. Namun setelah beberapa tahun berlalu hanya ada satu atau dua brand yang bisa bertahan, dan tampaknya siklusnya akan terus seperti itu.
Anda sebagai pemilik bisnis makanan tentunya tidak mau kan jika hanya usahanya sekedar musiman, kemudian setelah itu mati. Tentukan produk makanan yang unik dan berbeda dengan ciri khasnya sesuai dengan target customernya.
Sehingga ketika terjadi trend bukan produknya yang berubah melainkan produknya bisa fleksibel dan mengaplikasikan sesuai tren yang ada.
Lalu kunci untuk membangun bisnis yang lebih profit untuk para bisnis owner makanan yang usahanya sudah berjalan atau baru akan memulai adalah dengan menggabungkan antara strategi marketing offline maupun online.
Apa itu Marketing Offline
Marketing offline adalah strategi pemasaran yang dilakukan melibatkan promosi produk atau layanan melalui saluran tradisional seperti cetak, siaran televisi dan radio, billboard, pameran dagang.
Proses transaksi dimana penjualan barang dan jasa terjadi secara langsung, antara produsen dan konsumen bertemu dalam satu tempat untuk mewujudkan terjadinya proses transaksi jual beli.
Berikut yang perlu diketahui tentang kelebihan dan kekurangan marketing offline untuk bisnis makanan Anda.
Kelebihan Marketing Offline
- Feedback Lebih Cepat
Mendapatkan feedback atau respons yang cepat dari strategi ini sangat mungkin untuk bisnis owner dapatkan.
Saat terjadi direct selling bisa langsung menanyakan pendapat customer tentang iklan seperti spanduk, poster maupun brosur terkait produk makanan.
Dengan begitu, brand dapat memperbaiki segala kekurangan dari aktivitas pemasaran yang dilakukan.
- Membangun Hubungan Secara Langsung
Tak hanya itu saja, manfaat iklan offline lainnya juga bisa Anda dapatkan dari terbangunnya keterikatan Anda dengan konsumen.
Sebab, melalui teknik pemasaran ini Anda bisa merasakan terbangunnya hubungan dengan pelanggan yang lebih cepat dan efektif.
- Meningkatkan Kepercayan
Iklan yang tampil pada media online maupun offline terkadang dipertanyakan kebenarannya. Namun, dengan beriklan di outdoor, seperti pada billboard atau videotron, akan lebih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang melihat secara langsung.
Kekurangan Kekurangan Marketing Offline
- Biaya yang Lebih Tinggi
Iklan di media tradisional dengan menggunakan brosur, billboard, atau iklan elektronik seperti TV dan Radio atau membuka booth lewat kegiatan pameran cukup mahal, terutama untuk bisnis kecil atau startup.
- Keterbatasan Targeting Customer
Marketing offline sering kali tidak sefokus dan spesifik dalam menargetkan audiens tertentu seperti yang bisa dicapai melalui pemasaran online karena target customer general yang kebetulan melihat iklan tersebut saja.
Apa Itu Marketing Online
Sedangkan Marketing Online adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui internet, mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk mempromosikan produk atau layanan.
Target audiens atau customer yang lebih luas melalui berbagai platform digital. Beberapa bentuk pemasaran online melibatkan media sosial, iklan pencarian, email marketing, konten digital, dan lainnya.
Kelebihan Marketing Online
- Targeting yang Tepat Sasaran
Platform online memberikan kemampuan untuk menargetkan iklan kepada kelompok demografis dan perilaku tertentu, memastikan bahwa pesan promosi Anda mencapai audiens yang relevan.
- Biaya yang Lebih Efisien
Secara umum, biaya pemasaran online dapat lebih terjangkau daripada pemasaran offline. Kampanye iklan digital, terutama melalui media sosial, seringkali dapat disesuaikan dengan anggaran yang lebih kecil.
- Kemampuan untuk Menciptakan Brand Awareness
Dengan menggunakan berbagai platform online, bisnis makanan dapat membangun dan meningkatkan kesadaran merek mereka di antara calon pelanggan.
- Kemampuan untuk Menciptakan Konten Berkualitas
Minimalnya bisnis makanan yang mempunyai media sosial seperti Instagram dan Tik Tok dapat menyajikan konten berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pelanggan dan membangun kepercayaan.
Kekurangan Marketing Online
- Ketergantungan pada Perubahan Algoritma
Perubahan algoritma pada platform media sosial atau mesin pencari dapat mempengaruhi visibilitas konten bisnis. Bisnis makanan perlu beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan.
- Persaingan yang Tinggi
Karena banyak bisnis yang beralih ke platform online, persaingan di dunia digital bisa sangat sengit. Bisnis makanan perlu bersaing untuk menarik perhatian konsumen di antara berbagai pilihan yang tersedia.
- Keamanan dan Privasi Konsumen
Kekhawatiran tentang keamanan data dan privasi konsumen dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap bisnis, terutama jika terjadi pelanggaran keamanan atau penyalahgunaan informasi pribadi.
7 Rangkuman Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Makanan
Setelah mengetahui apa itu marketing offline dan online beserta kelebihan dan kekurangannya untuk bisnis makanan. Berikut ini adalah rangkuman cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan omset penjualan makanan yang bisa bisnis owner aplikasikan.
Tingkatkan Customer Experience
Kepuasan pelanggan menjadi kunci utama bisnis makanan, maka terus tingkatkan pengalaman customer ketika membeli produk maupun ketika berada di toko offline.
Pelayanan pelanggan yang ramah dapat membantu membangun reputasi positif untuk bisnis, sehingga pelanggan yang puas akan kembali dan bahkan membawa teman atau keluarga mereka.
Jaga Kualitas Makanan
Tetap menjaga kualitas makanan juga termasuk cara untuk meningkatkan kepuasan customer. Cara menjaga standar kualitas produk dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, pastikan proses memasak dan penyajian berjalan dengan baik, dan perbarui menu dengan hidangan baru yang menarik.
Dengan menjaga kualitas makanan yang konsisten akan membantu bisnis dalam mempertahankan pelanggan setia dan dapat meningkatan nama baik bisnis.
Menggunakan Media Sosial Untuk Branding
Menggunakan media sosial menjadi cara yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness dan engagement customer. Lewat content berbagi foto makanan, mengadakan promo, atau bahkan melakukan polling untuk menentukan menu baru.
Media sosial juga memungkinkan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan dengan menjawab pertanyaan, keluhan, atau hanya berinteraksi dengan customer secara informal.
Tambah Variasi Jenis Makanan
Variasi dalam menu makanan efektif untuk mendatangkan customer baru. Cobalah untuk menambahkan hidangan baru secara berkala. Selain itu bisa juga juga dengan merancang menu khusus untuk musim atau acara khusus, seperti menu natal atau valentine.
Adanya variasi menu akan memberikan pelanggan alasan untuk kembali mencoba hidangan-hidangan baru Anda. Pastikan untuk mengiklankan menu baru ini secara offline dan online sesuai dengan dana dan ukuran bisnis.
Layanan Pengiriman Makanan Online
Ada dua pilihan untuk sebuah owner bisnis yang ingin menggunakan cara ini berdasarkan ukuran bisnisnya.
Pertama jika bisnis makanan sudah berdiri cukup lama dan sudah memiliki customer maka bekerja sama dengan layanan jasa pengiriman makanan adalah hal yang baik untuk bisa meningkatkan omset penjualan.
Berikutnya untuk bisnis makanan yang ukurannya masih kecil, dapat menggunakan cara ini sebagai promosi gratis pengantaran dengan menetapkan syarat batas minimal jarak pengantaran.
Layanan pengiriman online ini cocok untuk promosi menarik customer dengan ruang lingkup yang masih kecil.
Mengikuti Acara Offline
Seiring banyak komunitas dan lembaga tertentu yang menggelar acara offline, seperti konser musik, bazzar, hingga pertandingan olahraga.
Para pemilik bisnis makanan bisa mendaftar untuk membuka booth makanan ataupun sebagai sponsor acara.
Dengan kerja sama tersebut bisnis akan mendapatkan keuntungan berupa exposure selama acara berlangsung, misalnya awareness dan peningkatan angka jualan.
Bangun Program Royalty
Program loyalitas adalah cara untuk mempertahankan customer lama. Cara untuk membangun adanya program royalti ini bisa dengan memberikan poin atau diskon kepada pelanggan setiap kali mereka melakukan pembelian.
Nah, itulah dia beberapa cara untuk mempertahankan customer dan juga meningkatkan omset penjualan bisnis makanan. Ingat setiap bisnis punya cara dan concern yang berbeda.
Sebagai pebisnis wajib melakukan market dan marketing research untuk mengetahui hal tersebut agar implementasi pemasaran sempurna baik itu secara offline atau online.
Jika Anda berencana menjalankan strategi pemasaran menggunakan marketing online, bisa mempercayakannya kepada Everpro Team untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Benefit Everpro Facebook Ads Account Whitelisted
- Partner Official Meta, minimalisir akun terbanned
- Edukasi Facebook Ads sampai ahli
- Kemudahan dalam scale-up iklan
- Transaksi terjamin Aman
- Top Up Saldo Minimal Rp 50.000 Untuk Facebook Ads
