everpro

Cost Per Action Adalah: Arti, Fungsi, dan Cara Optimalkan CPA

Bagi sebagian besar bisnis, memasang iklan melalui internet sudah menjadi keharusan. Salah satu metode beriklan secara online adalah menggunakan cost per action atau CPA.

Saat ini hampir semua orang mengakses internet, maka dari itu beriklan di internet memberi peluang yang menjanjikan untuk memperoleh konsumen secara luas dan sesuai target.

Metode CPA dapat membantu bisnis untuk memperoleh konsumen potensial serta menghindari biaya untuk pengunjung yang tidak berinteraksi dengan iklan tersebut.

Lantas apa itu cost per action? Bagaimana cara melacak dan mengoptimalkan biayanya?

Mari baca ulasan ini hingga selesai untuk mendapat informasi seputar CPA.

Definisi Cost Per Action Adalah?

cost per action adalah
Sumber: pexels.com

Melansir dari Oberlo, pengertian cost per action atau CPA adalah berikut ini:

“CPA atau cost per action adalah suatu model pembayaran periklanan digital yang memungkinkan pengiklan membayar hanya untuk tindakan tertentu yang konsumen potensial lakukan.”

Jadi, cara kerja metode cost per action adalah pengiklan menentukan tujuan atau tindakan khusus yang ingin dilakukan pengguna pada iklan yang tayang, jika ada yang melakukan interaksi sesuai tindakan khusus tersebut barulah mendapatkan tagihan dari iklan.

Semua tindakan dalam model CPA secara langsung berkaitan dengan beberapa jenis konversi, seperti pendaftaran newsletter, mengisi formulir, hingga klik link atau penjualan, yang semuanya ditentukan oleh pengiklan.

Hal ini memungkinkan pengiklan atau advertiser mengeluarkan biaya iklan dengan optimal karena telah menargetkan pada calon konsumen yang tertarik.

Baca juga: Business to Business (B2B): Definisi, Cara Kerja, dan Perbedaannya dari B2C

Fungsi Cost Per Action (CPA)

fungsi CPA
Sumber: pexels.com

Salah satu fungsi utama dari cost per action adalah pengiklan mampu mengendalikan biaya iklan untuk tujuan pemasaran tertentu.

Seperti pada penjelasan sebelumnya, dengan model CPA pengiklan hanya membayar jika pengguna melakukan tindakan tertentu dari iklan yang terpasang.

Sebagai contoh, advertiser memasang iklan bertujuan untuk mempromosikan produk dan menjalin hubungan dengan user melalui ajakan untuk mendaftar newsletter.

Dengan demikian, maka pengiklan dapat mengontrol biaya iklan dengan model CPA karena user hanya membayar dari user yang mendaftar newsletter tersebut.

Hal ini tentunya dapat membantu pemasar serta perusahaan untuk mengalokasikan biaya iklan dengan lebih optimal. Dengan begitu, pengiklan juga bisa mengetahui secara akurat prospek atau konsumen potensialnya.

Cara Menghitung CPA

cara menghitung CPA
Sumber: pexels.com

Formula untuk melakukan perhitungan cost per action bisa menjadi cukup rumit. Namun, pendekatan dasar cara menghitung cost per action adalah membagi total pengeluaran pemasaran (bulan/tahun) dengan total pelanggan yang diperoleh

CPA = Total Biaya Pemasaran (Bulan/Tahun) : Total Pelanggan yang Diperoleh

Semakin banyak touchpoints sebelum konversi dibutuhkan, maka semakin mahal biaya akuisisinya. Menghitung cost per action untuk setiap saluran pemasaran, gunakanlah angka yang sesuai dengan setiap saluran tersebut.

Cara Lacak Cost Per Action

cost per action
Sumber: pexels.com

Saat menerapkan model CPA dalam menjalankan iklan, perlu memperhatikan [performa dengan menganalisis iklan yang telah berjalan.

Untuk menganalisis atau melacak cost per action adalah dengan menggunakan tools tertentu, seperti Google Analytics.

Melalui Google Analytics, Anda dapat mengetahui pengguna yang melakukan klik pada iklan kampanye yang mana, berasal dari link yang mana, serta hal lainnya.

Dengan melakukan pelacakan performa iklan tersebut, maka bisa mengoptimalkan penerapan cost per action pada iklan untuk selanjutnya.

Cara Optimalkan Cost Per Action

cost per action
Sumber: pexels.com

Setelah mengetahui manfaat dan cara melacaknya, tentu kini menjadi lebih paham mengapa metode CPA merupakan hal yang penting dalam menjalankan strategi pemasaran.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan iklan dengan metode cost per action:

  • Menciptakan Kampanye Iklan yang Unik

Tujuan utama dalam membuat iklan tentunya untuk meningkatkan konversi hingga penjualan. Maka buatlah kampanye iklan yang menarik dan unik agar target audiens yang melihatnya terpikat untuk melakukan tindakan yang anda inginkan.

Salah satu caranya adalah dengan visual yang memikat melalui desain serta membuat copywriting yang menarik.

  • Membenahi Landing Page

Cara mengoptimalkan CPA selanjutnya adalah dengan membuat landing page yang sesuai dengan iklan.

Karena ketikan pengguna melakukan klik pada iklan, maka akan terarah ke landing page yang anda sesuaikan.

Maka dari itu, selaraskan isi landing page dengan iklan yang anda pasang. Misalnya, di iklan mengajak untuk mendaftar. Maka pada landing page taruh CTA untuk daftar.

  • Lakukan Analisis Performa Iklan

Dengan menganalisis kinerja iklan sudah menjadi keharusan. Hal tersebut membuat anda mengetahui waktu pengguna berada di situs web.

Selain itu, dapat menganalisa strategi iklan yang berhasil dan apa yang tidak. Maka anda bisa melakukan perbaikan untuk kampanye iklan tersebut.

Baca juga: Kupas Tuntas Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan, Simak!

Demikian penjelasan mengenai cost per action yang merupakan salah satu metode beriklan secara online. Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat.

Untuk mendapatkan hasil iklan Google Ads yang optimal anda bisa menggunakan layanan dari Everpro. Dengan menggunakan layanan Google Ads Account Support Everpro, anda bisa memperoleh manfaat sebagai berikut:

  • Edukasi beriklan dari tim Everpro
  • Scale up iklan tanpa batasan budget harian
  • Transaksi dan Credential akun terjamin aman
  • Minimal top up Rp5.000.000

Mau performa iklan di Google menjadi lebih optimal, cepat, dan aman? Yuk, langsung gunakan layanan Google Ads Account Support Everpro!

Picture of Melati Yudizwara

Melati Yudizwara

Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya