Everpro

Cost Per Impression Adalah: Arti, Cara Kerja dan Strategi, Catat Ini!

Cost Per Impression Adalah – salah satu metode pembayaran, dimana sebagai jasa iklan yang di tampilkan dengan berbagai penawaran dari pengelola untuk meraih berbagai keuntungan. Bagi teman-teman yang masih mau memahaminya, yuk simak artikel di bawah ini.

Baca juga: Cost Per Action Adalah: Arti, Fungsi, dan Cara Optimalkan CPA

Apa itu Cost per Impression?

cost per impression
Sumber: pexels.com

Definisi CPI

CPI atau juga di sebut dengan Cost per Impression adalah model pembayaran iklan di mana advertiser membayar setiap kali iklannya di tampilkan kepada pengguna (impression) di platform iklan, seperti website atau aplikasi. CPI di gunakan untuk memperbesar jangkauan iklan dan meningkatkan kesadaran merek tanpa memerlukan interaksi langsung dengan pengguna.

Perbedaan antara Cost per Impression dengan Cost per Click

Cost per Impression (CPI) berbeda dengan Cost per Click (CPC) dalam hal bahwa CPI di bayar setiap kali iklan di tampilkan kepada pengguna, sedangkan CPC di bayar setiap kali pengguna mengklik iklan.

Dalam model CPI, advertiser membayar untuk menampilkan iklan kepada orang banyak, sedangkan dalam model CPC, advertiser hanya membayar ketika ada pengguna yang mengklik iklan dan mengunjungi website mereka.

Cara kerja Cost per Impression

Berikut cara kerja Cost per Impression adalah sebagai berikut:

  1. Advertiser membuat iklan dan menentukan target audience
  2. Advertiser memilih platform iklan yang akan di gunakan untuk menampilkan iklannya, seperti Google AdWords atau Facebook Ads
  3. Ketika iklan di tampilkan di platform iklan, platform tersebut menghitung jumlah impression yang di terima iklan
  4. Advertiser membayar untuk setiap impression yang di terima iklan, dengan harga per impression yang telah di tentukan sebelumnya
  5. Setelah kampanye iklan selesai, advertiser dapat melihat berapa jumlah impression yang telah di terima dan berapa biaya total yang di keluarkan untuk kampanye tersebut.

Keuntungan CPI

Cost per Impression (CPI) memiliki beberapa keuntungan bagi advertiser, antara lain:

  1. Biaya lebih murah di bandingkan dengan model iklan lainnya: CPI memungkinkan advertiser untuk menampilkan iklan mereka kepada banyak orang dengan biaya yang lebih murah di bandingkan dengan model iklan lainnya, seperti Cost per Click (CPC) atau Cost per Acquisition (CPA).
  2. Memperbesar jangkauan iklan: Dengan menggunakan CPI, advertiser dapat menjangkau lebih banyak orang dengan menampilkan iklan mereka kepada banyak pengguna di platform iklan. Hal ini memungkinkan advertiser untuk meningkatkan eksposur merek mereka dan memperluas jangkauan iklan mereka.
  3. Meningkatkan kesadaran merek: CPI membantu advertiser untuk meningkatkan kesadaran merek mereka dengan menampilkan iklan kepada banyak pengguna di platform iklan. Dengan meningkatkan eksposur merek, advertiser dapat memperkenalkan merek mereka kepada lebih banyak orang dan membangun kesadaran merek yang lebih kuat di kalangan pengguna.
  4. Meningkatkan keterlibatan pengguna: Dalam model CPI, advertiser hanya membayar untuk setiap impression yang di terima iklan, tidak perlu ada tindakan lebih lanjut dari pengguna seperti mengklik iklan atau melakukan pembelian. Namun, dengan menampilkan iklan yang menarik dan relevan, advertiser dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperoleh pengikut atau pelanggan potensial.

Dengan menggunakan CPI, advertiser dapat memanfaatkan keuntungan-keuntungan tersebut untuk memperbesar jangkauan iklan mereka, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan keterlibatan pengguna dengan biaya yang lebih murah di bandingkan dengan model iklan lainnya.

Strategi dalam Cost per Impression

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat di gunakan untuk mengoptimalkan Cost per Impression (CPI):

Memilih Platform Iklan yang Tepat

Memilih platform iklan yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan CPI. Beberapa platform iklan seperti Facebook Ads, Google AdWords, dan LinkedIn Ads memiliki fitur targeting yang berbeda dan memiliki pengguna yang berbeda pula. Oleh karena itu, advertiser harus memilih platform iklan yang tepat untuk merek mereka dan target audience yang di inginkan.

Membuat Iklan yang Menarik dan Relevan

Iklan yang menarik dan relevan dapat membantu meningkatkan performa iklan dan mengoptimalkan CPI. Iklan harus memiliki pesan yang jelas, gambar atau video yang menarik, dan call-to-action yang jelas dan mudah di pahami. Dengan demikian, pengguna akan lebih tertarik dan cenderung lebih interaktif dengan iklan tersebut.

Targeting Audience yang Sesuai

Targeting audience yang tepat dapat membantu meningkatkan performa iklan dan mengoptimalkan CPI. Advertiser harus memilih target audience yang sesuai dengan merek mereka, seperti demografi, minat, perilaku, dan lokasi. Dengan melakukan targeting yang tepat, advertiser dapat menampilkan iklan mereka kepada pengguna yang berpotensi lebih tertarik dengan produk atau layanan mereka.

Memonitor Performa Iklan secara Teratur

Memonitor performa iklan secara teratur dapat membantu mengoptimalkan CPI. Advertiser harus memantau metrik seperti jumlah impression, click-through rate (CTR), dan cost per click (CPC) untuk memastikan bahwa iklan mereka berjalan dengan baik dan menghasilkan ROI yang positif. Jika performa iklan tidak memuaskan, advertiser harus mempertimbangkan untuk mengubah strategi iklan atau mengubah target audience mereka.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, advertiser dapat mengoptimalkan CPI mereka dan memaksimalkan ROI dari kampanye iklan mereka.

Baca juga: Gali Infonya! Business to Consumer: Definisi, Strateginya & Faktornya

Rumus Cost per Impression (CPI)

cost per impression
Sumber: pexels.com

Berikut Rumus Cost per Impression (CPI):

CPI = Total biaya iklan / Jumlah Impressions

Dalam rumus tersebut, “Total biaya iklan” adalah biaya total yang di keluarkan untuk menampilkan iklan pada periode tertentu, sementara “Jumlah Impressions” adalah jumlah total tampilan iklan pada periode tersebut.

Contohnya, jika advertiser menghabiskan Rp 10.000.0000 (sepuluh juta rupiah)  untuk menampilkan iklan mereka dan iklan tersebut menerima Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah)  impressions, maka CPI mereka adalah:

CPI = Rp 10.000.000 / 100.000.000 Impressions CPI = Rp 0,1 per Impression

Dalam hal ini, advertiser membayar Rp 0,1 untuk setiap kali iklan mereka di tampilkan pada pengguna platform iklan.

Ayo optimalkan iklan teman-teman dengan menggunakan performa iklan Google secara mudah, cepat, dan aman dengan akses Ads Account bersama Everpro dan dapatkan kenyamanan berikut:

  • Edukasi beriklan dari tim Everpro
  • Scale up iklan tanpa batasan budget harian
  • Transaksi dan Credential akun terjamin aman
  • Minimal top up Rp5.000.000

Yuk daftarkan melalui Google Ads Account Everpro di sini!

Picture of Afifah Permata Hasanah

Afifah Permata Hasanah

Afifah Permata Hasanah adalah SEO Content Writer di Blog Everpro yang aktif menulis dan membagikan artikel informatif dan inspiratif seputar bisnis, logistik, tips usaha, digital marketing, dan dasar-dasar komputer.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya