Cara Menjadi Distributor Minyak Goreng, Ide Bisnis Dengan Prospek Menguntungkan!

Cara Menjadi Distributor Minyak Goreng, Ide Bisnis Dengan Prospek Menguntungkan!

Distributor minyak goreng saat ini sangat dicari masyarakat karena menjual minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

Setelah mengalami kelangkaan stok beberapa waktu lalu, banyak dari masyarakat yang membeli langsung dari distributor agar harganya jauh lebih murah dan stok yang terjamin.

Kemudian, minyak goreng juga merupakan salah satu bahan yang sangat dibutuhkan untuk memasak. Oleh karena itu minyak goreng menjadi salah satu bahan untuk memasak yang paling dicari saat ini.

Dengan alasan tersebut, distributor minyak goreng dapat menjadi ide bisnis yang memiliki potensi meraup keuntungan. Nah, pada artikel ini kami akan memberikan cara sukses menjadi distributor minyak goreng. Simak terus sampai habis ya!

Pengertian Distributor dan Perbedaannya Dengan Supplier

distributor minyak goreng
Sumber: pexels.com

Sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita sama-sama mengetahui pengertian dari distributor serta perbedaannya dengan supplier. Distributor sendiri merupakan salah satu pihak yang memiliki peran dalam mendistribusikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Selain itu distributor juga bertugas untuk menyetok, mengklasifikasikan, dan menjual produk yang dibeli dari produsen dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Lebih lanjut lagi, distributor juga memegang tanggun jawab untuk memberikan informasi produk pada konsumen dan memberikan customer service yang baik.

Distributor memiliki perbedaan dengan supplier, lho guys. Pebisnis harus dapat membedakan keduanya. Supplier sendiri adalah pihak yang menyediakan barang atau layanan kepada entitas lain, baik untuk kebutuhan produksi maupun konsumsi.

Umumnya supplir menjual bahan baku, bahan setengah jadi, atau produk pendukung kegiata usaha. Supplier bertugas untuk memastikan ketersediaan, kualitas, penyimpanan, dan pengiriman barang atau layanan tersebut.

Keduanya memiliki fungsi, karakteristik, dan juga jenis produk yang berbeda. Jadi itulah perbedaan yang mencolok dari keduanya. Setelah mengetahui perbedaannya mari kita bahas keuntungan menjadi distributor.

Keuntungan Menjadi Distributor Minyak Goreng

distributor minyak goreng
Sumber: pexels.com

Mari kita bahas keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjadi distributor minyak goreng. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

1. Selalu Ada Peluang Pada Pasar

Minyak goreng adalah salah satu bahan yang sangat penting untuk memasak. Oleh karena itu, banyak sekali kita temui beberapa tempat yang menjual minyak goreng. Dari toko kecil seperti kelontong, minimarket, sampai supermarket.

Dengan peluang pasar yang besar tersebut, Kamu tidak perlu khawatir menjadi distributor minyak goreng karena alasan peluang pasar yang sempit. Hal ini karena betapa pentingnya minyak goreng sebagai kebutuhan primer.

2. Minim Persaingan

Menjadi distributor minyak goreng dapat menjadi ide bisnis yang memiliki potensi yang baik karena tidak banyak persaingan. Serta untuk menjadi distributor minyak goreng cukup menguntungkan dan tergolong mudah.

Sehingga menjadi distributor dapat menjadi ide bisnis yang memiliki prospek yang baik karena hal ini.

Baca selengkapnya

3. Mudahnya Dalam Segi Pemasaran

Minyak goreng merupakan produk tunggal dan satu-satunya dan tidak memiliki variasi. Masyarakat juga dapat mengetahui apa yang ingin kita pasarkan kepada mereka, oleh karena itu lakukanlah pemasaran di waktu yang tepat juga.

Dengan banyaknya usaha yang menjual produk sembako dan kebutuhaan sehari-hari lainnya, minyak goreng menjadi salah satu produk yang pasti mereka jual. Karena alasan ini maka distributor minyak goreng dapat menjadi bisnis yang memiliki prospek yang menguntungkan.

4. Manajemen yang Mudah

Minyak goreng sendiri merupakan salah satu produk yang mudah untuk dikelola, hanya dengan memastikan memiliki ruang penyimpanan yang mencukupi dan juga menjaga kondisi minyak goreng agar kualitasnya tidak menurun.

5. Cara Membuat Minyak Mudah

Minyak goreng biasanya terbuat dari kelapa sawit, namun ada juga jenis minyak goreng yang terbuat dari bahan lain seperti minyak zaitun dan jagung.

Dengan cara membuatnya yang tergolong mudah membuat kamu tidak perlu memusingkan lagi cara membuatnya dan lebih fokus ke penjualannya saja ke pelanggan.

Langkah-langkah Menjadi Distributor Minyak Goreng

distributor minyak goreng
Sumber: pexels.com

Jika kamu berminat menjadi distributor minyak goreng, berikut kami berikan langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk menjadi distributor minyak goreng:

1. Memiliki Badan Usaha dan Izin Dagang Resmi

Pertama-tama yang harus kamu lakukan jika ingin berbisnis sebagai distributor minyak goreng yaitu harus memiliki badan usaha dan izin dagang resmi. Izin ini harus kamu dapatkan langsung dari pemerintah setempat kamu membuka bisnis tersebut.

Hal ini bertujuan untuk menjaga legalitas usaha kamu dan menghindari masalah hukum yang mungkin terjadi.

2. Memilih Produsen Minyak Goreng yang Terpercaya dan Berkualitas

Selanjutnya kamu harus memastikan bahwa produsen minyak yang kamu pilih merupakan produsen yang terpercaya dan juga berkualitas. Untuk memastikannya kamu dapat mencari informasi tentang produsen minyak goreng melalui internet, media sosial, atau dari rekomendasi teman atau kerabat.

Berikut beberapa rekomendasi produsen minyak yang bisa kamu jadikan pilihan seperti PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Musim Mas, PT Smart Tbk, dan PT. Asian Agro Agung Jaya.

3. Pembelian Dalam Jumlah Besar

Kemudian langkah selanjutnya yakni kamu harus melakukan pembelian dalam jumlah yang besar. Kamu dapat bernegosiasi terlebih dahulu terkait harga, kuantitas, kualitas dan waktu pengiriman dari produsen. Pastikan kamu mendapatkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan standar dengan kesehatan.

4. Tentukan Nama Perusahaan dan Merek Dagang

Tentukanlah nama perusahaan dan merek dagang dari bisnis kamu. Pilihlah nama perusahaan dan merek dagang yang mudah diingat, unik dan menarik bagi konsumen. Selain membuat nama dan merek dagang, kamu juga harus membuat logo, slogan dan desain kemasan sesuai dengan identitas bisnis kamu.

5. Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Kamu harus membuat SIUP dari dinas perdagangan setempat. SIUP merupakan dokumen yang menyatakan bahwa kamu berhak menjalankan usaha perdagangan di wilayah tertentu. SIUP juga berguna untuk mengurus perpajakan, perbankan, dan asuransi usaha kamu.

6. Membuat Rencana Promosi dan Pemasaran Produk

Kamu bisa menggunakan berbagai media yang tersedia saat ini seperti brosur, spanduk, poster, radio, televisi, internet, atau media sosial untuk memperkenalkan produk kamu kepada konsumen.

Kamu juga dapat melakukan beberapa terobosan untuk meningkatkan minat dan pembelian konsumen dengan melakukan sampling, diskon, hadiah atau program loyalitas.

7. Membuka Peluang Usaha Agen Minyak Goreng

Berikutnya kamu harus membuka peluang usaha agen minyak goreng pada daerah-daerah potensial. Agen merupakan pihak yang menjual produk minyak goreng kamu kepada pengecer atau konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli dari distributor.

Dengan melakukan ini dapat membantu kamu dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet usaha kamu.

8. Mencari Reseller atau Pengecer

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah mencari reseller atau pengecer yang mau menjual produk minyak goreng kamu kepada konsumen.

Reseller atau pengecer merupakan pihak yang membeli produk minyak goreng dari agen atau distributor dengan harga yang lebih rendah dari harga jual ke konsumen akhir.

Reseller atau pengecer yakni seperti toko kelontong, warung makan, kantin sekolah, atau pedagang kaki lima.

Demikianlah informasi cara menjadi distributor minyak goreng sebagai salah satu ide bisnis dengan prospek yang menguntungkan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu kamu dalam menjalankan bisnis ini.

Artikel terkait

Yuk, mulai bisnis tanpa ribet
dengan Everpro Product Sourcing
dengan klik tombol di bawah ini!

Menu
© 2024 Everpro by Evermos.