Masih bingung apa itu e commerce? Berikut penjelasan mengenai ecommerce, manfaat, dan perbedaannya dengan Marketplace yang perlu anda ketahui.
Hadirnya internet mendorong semakin besarnya berbagai peluang baru dalam bisnis. Salah satunya adalah situs belanja online atau e-commerce.
Tren berbelanja telah bergeser dari jenis konvensional yaitu langsung datang ke tokonya dengan jenis online. Tapi, kedua jenis itu masih dilakukan sampai saat ini.
Berkat adanya ecommerce memudahkan anda dalam melakukan aktivitas belanja. Karena tidak perlu repot lagi untuk keluar rumah, dan banyak terdapat penawaran menarik.
Dampak positif dari berdagang secara online atau e commerce adalah dengan memungkinkan penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung, dan proses penjualan antar wilayah juga dapat dengan mudah dilakukan.
Baca lebih lanjut mengenai apa itu ecommerce agar anda lebih mengerti.
Apa Itu E Commerce?
E-commerce adalah singkatan dari kata electronic dan commerce yang secara harfiah berarti perdagangan elektronik. Maksudnya, e commerce adalah segala bentuk perdagangan yang meliputi proses pemasaran hingga distribusi melalui jaringan elektronik atau online.
Berikut pengertian ecommerce menurut para ahli:
-
Menurut Kotler dan Amstrong
E-commerce adalah saluran online yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer. Umumnya pebisnis menggunakan saluran ini untuk menjalankan aktivitas bisnisnya.
Sedangkan untuk konsumen, saluran ini berguna untuk mencari informasi sampai menentukan pilihan dan melakukan transaksi sampai selesai.
-
Menurut Loudon
Ecommerce merupakan suatu proses transaksi jual beli antara penjual dan pembeli dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya secara elektronik menggunakan bantuan komputer sebagai perantara transaksinya.
Singkatnya, ecommerce merupakan bentuk perdagangan secara online dengan memanfaatkan internet. Anda dapat melakukannya melalui laptop, komputer, bahkan smartphone.
Terdapat banyak layanan yang bisa anda manfaatkan dari transaksi ecommerce ini, antara lain: pembelian tiket transportasi, bayar tagihan listrik, belanja produk, layanan perbankan dan investasi, dan lainnya.
Transaksi ini dapat berbentuk bisnis ke bisnis (B2B), bisnis ke konsumen (B2C), konsumen ke bisnis (C2B), hingga konsumen ke konsumen (C2C).
Lalu apa manfaat penggunaan ecommerce ini? Berikut penjelasannya.
Manfaat E-commerce
Kehadiran salah satu bentuk baru dari model perdagangan atau jual beli online ini tentu harus memiliki manfaat baik itu bagi pebisnis maupun konsumen. Dengan begitu, kedua pihak tersebut merasa untung dan tidak ada kerugian dalam bentuk apapun.
Berikut penjelasan manfaat ecommerce:
1. Usaha yang Fleksibel
Kemudahan dalam pengoperasian dan pengelolaannya, menjadikan ecommerce sebagai bisnis yang fleksibel. Maksudnya, anda dapat dengan mudah melakukannya dari mana saja.
Anda juga tidak harus pergi, membuka dan menutup toko setiap harinya. Karena semua bisa anda lakukan dari mana saja.
Begitu pula dengan konsumen yang dapat melihat katalog produk kapanpun dan dimanapun.
2. Mudah dalam Mengembangkan Bisnis
Karena produk atau jasa yang anda dagangkan secara online, tentu akan lebih murah menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan begitu proses ekspansi atau pengembangan bisnis anda dapat dengan mudah terealisasi.
3. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Karena metode bisnis secara online, anda tidak diharuskan memiliki toko secara fisik. Dengan begitu anda juga tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk mulai berbisnis.
Proses transaksi jual beli secara online ini memudahkan anda dalam berbisnis, asalkan anda memiliki produk dan tempat menyimpannya.
4. Efisiensi Waktu dan Tenaga
Tidak seperti jenis jual beli konvensional yang harus bertemu secara langsung atau tatap muka, melalui ecommerce dapat dilakukan secara online.
Dengan ini anda tidak perlu keluar rumah dan menghabiskan waktu di jalan untuk membeli atau menjual sesuatu. Jadi anda dapat menghemat tenaga dan waktu.
Segala proses perdagangan mulai dari promosi, pemasaran produk, pemesanan, hingga pembayaran dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun.
Perbedaan Ecommerce dan Marketplace
Saat ini masih banyak yang mengira bahwa ecommerce dan marketplace adalah hal yang sama. Apa anda juga masih mengira begitu?
Namun kenyataannya, kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Berikut perbedaan antara ecommerce dan marketplace yang perlu anda tahu.
-
Menurut Variasi Produknya
Marketplace tidak memiliki hak menjual produk atas nama sendiri, namu memiliki variasi produk yang banyak dari toko-toko yang berjualan di platform tersebut. Sedangkan ecommerce memiliki hak jual produk dan hanya menjual satu merek atau brand dari produknya sendiri.
Umumnya, brand yang sudah ternama dan memiliki brand awareness tinggi juga pasar yang luas memiliki situ belanjanya sendiri (e-commerce) untuk mempermudah konsumen dalam membelinya. Selain itu mereka dengan leluasa dapat menampilkan produk tanpa tersaingi produk lain.
Contoh e-commerce: Uniqlo, Miniso, Zara, dan lain sebagainya.
-
Menurut Anggaran dan Tingkat Persaingan
Jika melihat dari sisi anggaran, e-commerce perlu menyiapkan anggaran sendiri untuk membuat website hingga perawatannya. Anda juga harus mempromosikan sendiri, yang mana pasti memerlukan anggaran juga.
Berbeda dengan marketplace, anda tidak perlu mengeluarkan biaya promosi karena platform inilah yang akan melakukannya. Namun, daya saing di marketplace lebih tinggi dengan banyaknya toko atau brand lain juga yang mendagangkan produk/jasa nya di marketplace tersebut.
Contoh marketplace: Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya.
Contoh-contoh Ecommerce
1. Uniqlo
Uniqlo adalah perusahaan retail global berasal dari Jepang. Pada tahun 2021 telah meluncurkan layanan e-commerce untuk memberi kenyamanan konsumen dalam berbelanja dari produk yang dibuatnya.
Terdapat beragam koleksi produk yang bisa anda beli, antara lain baju, celana, jaket, tas, dan sering juga mengeluarkan kolaborasi t-shirt grafis.
2. Miniso
Miniso telah hadir di Indonesia sejak 2016 dengan memiliki lebih dari 171 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan ini menjual berbagai produk antara lain alat kecantikan, peralatan rumah tangga, aksesori, tas, sandal, dan masih banyak lagi.
Desain produknya terbilang unik dengan desain menggemaskan dan warna-warni menarik yang dapat menarik perhatian pengunjung untuk membelinya.
Kini miniso telah menghadirkan layanan e-commerce untuk mempermudah proses berbelanja konsumen.
3. Zara
Zara adalah salah satu perusahaan ritel busana internasional terbesar. Perusahaan ini adalah milik Inditex, yang merupakan salah satu grup distribusi terbesar di dunia.
Sampai saat ini Zara sudah berada di 73 negara di dunia, termasuk Indonesia. Zara menjual berbagai produk busana seperti baju, dress, rok, aksesoris, dan sebagainya.
Sebagai perusahaan ritel internasional terbesar tentu Zara sudah memiliki layanan e commerce untuk dapat dengan mudah menjangkau konsumen yang lebih luas.
Demikian penjelasan lengkap mengenai ecommerce yang perlu anda ketahui. Dengan banyak manfaatnya, ecommerce dapat membantu mengembangkan bisnis anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.
Sampai jumpa di artikel informatif lainnya hanya di Everpro!
