Perlu di ketahui di dalam dunia bisnis inventory control adalah suatu pengelolaan manajemen barang, dimana pengeluaran, pemasukan, penyimpanan hingga pengiriman benar-benar diatur, agar jumlah stok yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Yuk simak info selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 6 Distributor Peralatan Rumah Tangga Berkualitas dan Terjangkau
Daftar Isi:
ToggleApa itu Inventory control?
Dalam inventory control, perusahaan harus memantau persediaan mereka dengan cermat, menghitung berapa banyak barang yang harus dibeli atau diproduksi, dan kapan harus melakukan pengadaan barang tambahan. Ini melibatkan perencanaan yang baik, pemantauan persediaan secara teratur, dan penggunaan metode dan alat manajemen persediaan yang sesuai.
Aspek Penting Inventory Control
Beberapa aspek penting dari pengelola produk meliputi:
Pemantauan Persediaan
Perusahaan perlu terus memantau tingkat persediaan mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak kekurangan stok atau memiliki terlalu banyak persediaan yang tidak terpakai.
Peramalan Permintaan
Memprediksi permintaan pelanggan dengan akurat adalah kunci dalam mengatur tingkat persediaan yang tepat. Ini dapat melibatkan analisis data historis, tren pasar, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan.
Pengendalian Biaya
Pengelola produk juga berkaitan dengan mengendalikan biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya persediaan yang terikat modal perusahaan.
Penggunaan Metode Manajemen Persediaan
Terdapat berbagai metode dan model matematis yang digunakan dalam pengelola produk, seperti metode EOQ (Economic Order Quantity), JIT (Just-in-Time), ABC analysis, dan lainnya.
Pemilihan Pemasok
Memilih pemasok yang dapat menyediakan persediaan dengan kualitas baik dan harga yang bersaing juga merupakan bagian dari inventory control.
Inventory control adalah bagian penting dari manajemen operasi perusahaan dan dapat berdampak besar pada profitabilitas, efisiensi operasional, dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.
Jenis-jenis Persediaan
Berikut jenis-jenis persediaan barang yaitu :
Raw Material (Bahan Baku)
Ini adalah bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk akhir. Contohnya, dalam industri makanan, gandum adalah bahan baku untuk membuat tepung.
Work-in-Progress (Barang dalam Proses)
Ini adalah barang-barang yang sedang dalam proses produksi tetapi belum selesai. Misalnya, dalam pembuatan mobil, mobil yang sedang dirakit tetapi belum jadi adalah contoh barang dalam proses.
Finished Goods (Produk Jadi)
Ini adalah produk akhir yang siap untuk dijual kepada pelanggan. Produk jadi adalah hasil akhir dari proses produksi dan siap untuk dikirimkan kepada konsumen.
Perbedaan antara Inventory Control dan Inventory Management
Berikut beberapa perbedaan antara Inventory Control dan Inventory Management yaitu :
Inventory Control
Ini adalah aspek khusus dari Inventory Management. Pengelola produk adalah tindakan pengawasan dan pengaturan stok barang yang ada. Ini lebih berkaitan dengan tindakan praktis seperti pemantauan persediaan, menghitung pesanan ulang, dan memastikan stok tersedia sesuai kebutuhan.
Inventory Management
Ini adalah konsep yang lebih luas yang mencakup perencanaan, pengawasan, dan pengendalian seluruh siklus hidup persediaan, mulai dari perencanaan persediaan hingga pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Management produk mencakup strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan penggunaan persediaan dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
Fungsi-fungsi Inventory Control
Berikut beberapa fungsi pengelola produk yaitu :
Menghitung Persediaan Awal
Salah satu fungsi utama pengelola produk adalah menghitung jumlah persediaan yang ada pada awal periode tertentu. Ini memberikan dasar untuk perencanaan persediaan selanjutnya.
Peramalan Permintaan
Inventory Control juga melibatkan peramalan permintaan masa depan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur persediaan sesuai dengan tingkat permintaan yang diharapkan.
Pemesanan Barang
Berdasarkan perhitungan EOQ atau metode lainnya, pengelola produk akan menentukan kapan dan berapa banyak barang harus dipesan untuk menjaga persediaan dalam tingkat yang diinginkan.
Pemantauan dan Pengendalian Persediaan
Proses ini melibatkan pemantauan persediaan secara teratur, memeriksa tingkat persediaan, dan mengambil tindakan jika ada penyimpangan dari rencana.
Pengendalian Biaya Penyimpanan
Namun perlu di ketahui pula bahwa pengelola produk juga bertujuan untuk mengurangi biaya penyimpanan persediaan dengan menghindari persediaan yang berlebihan.
Meningkatkan Layanan Pelanggan
Dengan mengelola persediaan dengan baik, perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk kepada pelanggan saat dibutuhkan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ini adalah poin-poin kunci yang bisa Anda jelaskan lebih lanjut dalam artikel Anda untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Inventory Control.
Demikian pembahasan mengenai Inventory Control. Kini kamu bisa mencari produk termurah dari supplier tangan pertama di Everpro Product Sourcing! Banyak loh berbagai kemudahan yang bisa di ambil,