LSI Adalah: Definisi, Fungsi, dan Cara Temukan Keyword LSI

Latent Semantic Indexing Keyword atau LSI adalah keyword yang bermanfaat untuk strategi SEO. bagaimana caranya? Simak artikel LSI berikut ini.

Untuk memiliki posisi teratas dari hasil pencarian mesin pencari, tentunya perlu membuat konten yang relevan dengan apa yang target audiens cari.

Di samping itu, pembuat konten juga perlu menggunakan keyword atau kata kunci yang mesin pencari angga relevan.

Adapun caranya adalah dengan menggunakan LSI keywords. Dengan mempelajari wawasan terkait LSI dapat membantu konten menjadi lebih tepat sasaran dan menaikkan peringkat situs.

Mau tahu informasinya lebih lanjut?

Baca artikel tentang LSI ini hingga tuntas ya!

LSI Adalah?

lsi
Sumber: google.com

Melansir dari Ahrefs, LSI adalah singkatan dari Latent Semantic Indexing yang merupakan teknik pemrosesan bahasa alami yang awal berkembangnya yakni pada tahun 1980an.

Teknik ini berkaitan dengan pencocokkan keyword yang pengguna masukkan di mesin pencari dengan hasil yang tampil.

Sebagai contoh, kata kunci dalam konten anda adalah ‘apartemen terjangkau’, namun pengguna mengetikkan kata kunci ‘hunian murah’ di mesin pencari. 

Maka hasil pencari belum tentu langsung menampilkan konten anda. Keduanya memang memiliki frasa yang serupa, namun Google belum tentu menyarankan konten anda.

Apalagi jika isi konten anda terus menerus hanya memasukkan kata kunci ‘apartemen terjangkau’.

Dari situlah LSI keywords berperan untuk dapat mengatasinya. Namun apa sebenarnya LSI keywords?

Mengutip dari Backlinko, LSI keywords adalah istilah terkait konseptual mesin pencari gunakan untuk memahami konten web secara mendalam.

LSI keywords merupakan kata-kata atau frasa yang Google lihat terkait secara semantik dengan suatu topik, menurut Ahrefs.

Jadi, Latent Semantic Indexing keywords ini merujuk pada kata, kalimat, atau frasa yang merupakan sinonim dengan suatu kata kunci. Tak selamanya merupakan sinonim, namun secara mayoritas adalah kata-kata yang sangat relevan dengan keyword.

Misalnya, kata kunci pada konten anda adalah ‘mobil’, maka bisa menggunakan LSI keywords seperti ‘mesin’, ‘kendaraan’, ‘transmisi otomatis’.

Fungsi LSI Keywords

lsi keywords
Sumber: pexels.com

Mengapa pembuat konten perlu menggunakan latent semantic indexing keywords

Melansir dari Neil Patel, kini Google menggunakan algoritma Hummingbird, yang menyatakan bahwa keyword bukanlah satu-satunya penentu ranking sebuah situs.

Google akan mencari sejauh mana sebuah konten relevan dengan kata kunci yang pengguna ketikkan. 

Oleh karena itu, dengan menggunakan LSI keywords dapat membantu Google memahami bahwa konten anda memiliki konteks yang selaras dengan penggunaan kata kunci.

Lebih lanjut, berikut adalah beberapa manfaat dari Latent Semantic Indexing keywords menurut Neil Patel:

  • Dapat meningkatkan kualitas konten dengan penggunaan istilah relevan terkait kata kunci.
  • Menyajikan relevansi konten tanpa penggunaan kata kunci yang berlebihan.
  • Memungkinkan konten untuk mudah ditemukan oleh banyak pengguna internet.
  • Memberikan potensi yang lebih besar untuk menaikkan peringkat situs, karena bisa juga mendapatkan peringkat dari istilah terkait, bukan hanya kata kunci utama saja.
  • Meminimalisir kemungkinan mendapat penalti Google karena penggunaan kata kunci yang terlalu sering.

Cara Kerja LSI

latent semantic indexing
Sumber: pexels.com

Berbeda dengan manusia, komputer tidak memiliki pemahaman yang melekat antara hubungan suatu kata.

Sebagai contoh, semua orang tahu bahwa ‘rumah’ adalah suatu ‘hunian’, namun komputer tidak akan mengetahuinya tanpa ada yang memberitahu.

Masalahnya adalah tentu akan memakan waktu dan banyak usaha untuk menjelaskan itu semua. Maka, disinilah LSI berperan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Melansir dari Ahrefs, Latent Semantic Indexing menggunakan formula matematika kompleks untuk memperoleh hubungan antara kata dan frasa dari suatu set dokumen.

Secara garis besar, berikut adalah cara kerja Latent Semantic Indexing Keywords:

  1. Pertama, mesin pencari akan mencari persamaan dari penggunaan kata dalam konten. Misalnya, rumah memiliki beberapa makna seperti tempat tinggal berupa bangunan, perasaan (contoh: kau seperti rumah bagiku), maupun hakikat (contoh: rumah tangga).
  2. Kemudian akan mengidentifikasi penggunaan kata tersebut secara semantik. Misalnya, rumah tempat tinggal akan terhubung dengan hunian, bangunan, dan sebagainya.
  3. Selanjutnya, mesin pencari akan mengelompokkan kata tersebut pada kategori yang berbeda-beda. Penggunaan LSI keywords dapat menentukan maksud rumah pada konten.

Cara Temukan LSI Keywords

lsi keywords
Sumber: pexels.com

Setelah memahami fungsi dan cara kerja dari Latent Semantic Keywords, selanjutnya ketahui bagaimana cara menemukan kata kunci yang berperingkat.

Melansir dari Neil Patel, berikut adalah cara menggunakan LSI Keywords di Google:

  • Melihat Kata yang di-Bold di SERP

Ketika mencari suatu kata kunci melalui Google, maka akan tampil hasil pencarian yang terkait. Google akan menyorot istilah yang terkait dalam kata yang di-bold, seperti berikut ini:

lsi keywords
Sumber: google.com

Cara mudah untuk menemukan LSI keywords adalah dengan melihat kata yang di-bold dari hasil pencarian Google. Seperti pada contoh gambar, latent semantic indexing keywords untuk barang olahraga adalah ‘alat olahraga’.

  • Perhatikan Autocomplete di Kolom Pencarian

Cara selanjutnya untuk menemukan Latent Semantic Indexing Keywords adalah dengan memperhatikan kata lanjutan yang Google rekomendasikan di kolom pencarian. Contohnya adalah seperti gambar berikut ini:

lsi keywords
Sumber: google.com
  • Pemodelan Topik

Dengan pemodelan topik, memungkinkan pembuat konten untuk lebih fokus dengan isi konten, memberi arahan jelas terkait artikel, copy situs, serta memungkinkan konten untuk mendapat peringkat.

Adapun langkah dalam pemodelan topik adalah dengan:

  • Menggunakan target keyword pada header utama, awal paragraf, dan sesering mungkin secara natural dan dalam batas wajar.
  • Subheading yang relevan dan tidak harus memasukkan kata kunci utama.
  • Ide-ide terkait.
  • Melihat Pencarian Terkait di Google

lsi keywords
Sumber: google.com

Cara lainnya adalah dengan melihat pencarian terkait atau related search dari hasil pencarian suatu kata kunci. Sebagai contoh, dengan mengetik kata kunci ‘barang olahraga’, tampil pencarian terkait seperti berikut pada gambar diatas.

  • Memperhatikan Bagian “People also ask”

latent semantic indexing
Sumber: google.com

Dari hasil pencarian kata kunci di Google, anda juga dapat menemukan Latent Semantic Indexing keywords pada bagian ‘People also ask’.

Contohnya adalah seperti gambar di atas.

  • Melalui Google Trends

latent semantic indexing
Sumber: google.com

Cara terakhir untuk menemukan LSI keywords adalah dengan melihat dari Google Trends. Ketika anda mengetikkan kata kunci di Google Trends, maka akan tampil daftar topik terkait dan kueri terkait yang cocok untuk Latent Semantic Indexing Keywords.

Demikian adalah penjelasan mengenai LSI Keywords yang berguna untuk memperkaya isi konten juga membantu meningkatkan peringkat di hasil mesin pencari.

Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Baca juga berbagai artikel informatif lainnya hanya di Everpro!

Picture of Melati Yudizwara
Melati Yudizwara
Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya
15 Contoh Usaha Kecil Kecilan di Rumah

Banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan yang mudah dijalankan. Contoh usaha kecil kecilan di rumah bisa jadi inspirasi karena modalnya lebih sedikit. Merintis usaha