Harus Tahu! Ini Pengertian & Perbedaan Customer dan Consumer

Apa sih perbedaan antara istilah customer dan consumer pada bisnis? yuk, cari tahu jawaban dan informasi selengkapnya pada artikel ini!

Pada bisnis adalah dua istilah yang seringkali kita dengar yaitu customer dan consumer. Kedua istilah merupakan istilah yang sangat penting untuk diketahui oleh pebisnis.

Apa pengertian dari consumer dan customer? dan apa saja perbedaannya? Nah, pada artikel ini kami akan membahas secara mendalam terkait dua istilah ini yaitu customer dan consumer spesial untuk kamu.

Selain itu, kami juga akan menjabarkan contoh dan perbedaan antara keduanya. So, tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: 10 Contoh Kata-Kata Follow Up Customer Lengkap Dengan Tips Membuatnya!

Pengertian Customer dan Consumer

perbedaan customer dan consumer
Sumber: unsplash.com

Sebelum membahas perbedaan antara kedua istilah yang sering digunakan pada bisnis ini, mari kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari customer dan consumer. Yuk, simak pengertian dari customer dan consumer di bawah ini!

Pengertian Customer

Melansir dari karya Jill Griffin yang berjudul Customer Loyalty, customer berasal dari kata custom yang berarti “membuat sesuatu menjadi kebiasaan” bisa juga “mematikan kebiasaan”.

Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan jika customer adalah seorang yang memiliki kebiasaan untuk membeli suatu produk.

Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian serta interaksi selama periode waktu tertentu. Dengan begitu, pelanggan yang loyal dapat  muncul seiring dengan waktu.

Kemudian, mengutip dari Key Differences, customer terbagi menjadi 2 kategori:

  • Trade Customer

Kategori yang pertama adalah Trade Customer. Pelanggan yang membeli produk atau jasa untuk kemudian mereka jual kembali ke konsumen akhir. Contohnya: grosir, distributor, reseller dan lain-lain.

Dalam konteks bisnis, Trade customer merupakan salah satu target pasar yang penting bagi perusahaan. Perusahaan perlu membangun hubungan yang baik dengan trade customer.

Hal ini dilakukan agar produk atau jasanya dapat terdistribusi dengan lancar dan mencapai konsumen akhir.

  • Final Customer

Kemudian yang kedua yaitu final customer atau pelanggan akhir. Final customer merupakan individu atau entitas yang secara langsung membeli dan menggunakan produk atau jasa.

Mereka adalah titik akhir dalam rantai distribusi dan tidak membeli produk atau jasa untuk dijual kembali.

Jenis Customer

Jenis-jenis pelanggan dapat dibedakan berdasarkan perilaku pembelian mereka. Menurut informasi yang terdapat di laman byjus.com, berikut adalah beberapa tipe pelanggan:

  • Pelanggan Setia

Pelanggan setia adalah mereka yang cenderung memilih untuk melakukan pembelian secara berulang karena mereka benar-benar puas dengan produk atau layanan yang diberikan.

  • Pelanggan Diskon

Pelanggan diskon merupakan jenis pelanggan yang cenderung melakukan pembelian ketika ada penawaran diskon. Mereka mungkin hanya berbelanja jika harga produk sedang terdiskon atau sedang dalam promo khusus.

  • Pelanggan Berbasis Kebutuhan

Pelanggan berbasis kebutuhan adalah mereka yang hanya membeli produk yang benar-benar mereka butuhkan atau yang sudah menjadi kebutuhan rutin dalam hidup mereka.

  • Pelanggan yang Berkeliaran

Jenis pelanggan ini mungkin tidak memiliki tujuan atau ide jelas tentang apa yang mereka cari. Mereka berbelanja tanpa rencana atau kebutuhan yang spesifik.

  • Pelanggan Impulsif

Pelanggan impulsif sulit diyakinkan dan cenderung tidak memiliki preferensi produk tertentu. Mereka akan membeli barang apa pun yang dianggap bermanfaat pada saat pembelian tersebut dilakukan.

Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis pelanggan, perusahaan dapat mengadopsi strategi pemasaran yang lebih terarah untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi setiap kelompok pelanggan.

Pengertian Consumer

Consumer berasal dari kata “consume” yang artinya “menggunakan”. Jadi dapat disimpulkan jika konsumen memiliki arti pengguna barang.

Consumer atau konsumen adalah individu atau entitas yang menggunakan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Konsumen dapat berupa individu, keluarga, bisnis atau organisasi.

Dalam konteks bisnis, konsumen adalah target pasar paling penting bagi perusahaan. Perusahaan perlu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan mereka.

Jenis Consumer

Ada beberapa jenis Consumer yang harus Anda ketahui sebagai berikut:

  • Commercial Consumer: Jenis konsumen yang membeli barang dalam jumlah yang besar
  • Extroverted Consumer: Konsumen yang lebih suka mereka yang unik dan menarik
  • Inferior Goods Consumer: Konsumen yang berpendapatan rendah dan membeli barang dengan harga murah
  • Discretionary Spending Consumers: Mereka yang memiliki kebiasaan membeli produk unik dan seringkali membuat pembelian impulsif

Baca juga: Inilah Cara Menawarkan Produk ke Konsumen dengan Efektif!

Perbedaan Customer dan Consumer

perbedaan customer dan consumer
Sumber: unsplash.com

Terinspirasi dari informasi yang dikutip dari laman Key Differences, berikut adalah beberapa perbedaan antara pelanggan (customer) dan konsumen:

1. Definisi dan Peran

Pelanggan merujuk pada individu atau entitas yang melakukan pembelian barang atau komoditas dan membayar harganya.

Konsumen adalah pihak yang menggunakan barang atau komoditas tersebut untuk kebutuhan pribadi atau penggunaan langsung.

2. Penjualan Kembali

Pelanggan memiliki kemungkinan untuk menjual kembali barang yang telah mereka beli. Sedangkan, konsumen umumnya tidak terlibat dalam kegiatan penjualan kembali produk atau layanan.

3. Tujuan Pembelian

Pelanggan membeli produk atau jasa dengan tujuan untuk dijual kembali atau untuk konsumsi pribadi. Konsumen biasanya membeli suatu produk atau jasa hanya untuk kebutuhan konsumsi pribadi, tanpa niat untuk menjual kembali.

4. Pentingnya Pembelian

Pelanggan perlu membeli produk atau jasa agar dapat menggunakannya, dan seringkali motivasinya terkait dengan niat penjualan kembali atau konsumsi.

Konsumen, di sisi lain, membeli produk atau jasa tanpa keharusan untuk menjual kembali, dengan fokus utama pada kebutuhan konsumsi.

5. Pembayaran dan Kepemilikan

Pelanggan membayar harga produk atau jasa dan dapat memperoleh kembali nilai investasinya melalui penjualan.

Konsumen tidak selalu membayar harga produk, terutama jika produk diberikan atau dibeli oleh pihak lain, seperti orang tua membeli untuk anak.

6. Kelompok Sasaran

Pelanggan dapat berupa perorangan atau perusahaan, tergantung pada konteks bisnisnya. Konsumen bisa berupa individu, keluarga, atau kelompok yang menggunakan produk atau jasa untuk kebutuhan pribadi.

Dengan demikian, perbedaan utama antara konsumen dan pelanggan adalah bahwa konsumen adalah pengguna akhir yang menggunakan barang atau jasa untuk kebutuhan pribadi, sedangkan pelanggan adalah pihak yang melakukan pembelian barang atau jasa tersebut.

Demikianlah akhir dari artikel seputar contoh usaha kecil-kecilan di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. 

Share artikel ini ke media sosial Anda dan nantikan informasi bermanfaat lainnya seputar bisnis hanya di Everpro.id!

Ingin usaha yang tapi masih bingung mau jualan produk apa? atau Masih bingung usaha yang bisa meraup banyak keuntungan?

Yuk, coba usaha produk di Everpro Product Sourcing!

Daftar Sekarang

Picture of Adhitia Rivaldy

Adhitia Rivaldy

Seorang SEO Content Writer yang memiliki minat pada dunia digital dan teknologi. Menulis berbagai artikel informatif seputar bisnis, ekspedisi, digital marketing dan lain lain yang berkaitan dengan blog Everpro. Memiliki semangat untuk tetap mengasah dan mempelajari bidang SEO. Semoga hasil tulisan saya bermanfaat bagi Anda.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya