Everpro

3 Cara Mudah Menghitung Rumus Standar Deviasi Excel

Untuk mengukur seberapa bervariasi suatu data, kamu perlu mengolahnya dengan rumus standar deviasi Excel.

Stdev adalah singkatan standar deviasi, yaitu ukuran sebaran data yang menginformasikan bagaimana setiap nilai di kelompok data berbeda dengan nilai rata-ratanya.

Fungsi rumus standar deviasi Excel ini yaitu untuk menghitung seberapa jauh sekelompok data tersebar dari nilai rata-ratanya (mean).

Sudah tahu cara menghitung rumus standar deviasi di Excel? Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Rumus SUMIF Excel: Definisi, Perbedaan, Sintaks, Contoh, Faktor

3 Rumus Standar Deviasi di Excel

Ada beberapa rumus untuk menghitung standar deviasi di Excel. Sebelum menggunakannya, kamu harus tahu dulu tujuan pengolahan data dengan memperhatikan fungsi standar deviasi berikut:

  • Memastikan bahwa sampel yang digunakan sudah mewakili populasi penelitian
  • Memudahkan peneliti untuk menganalisa ukuran penyebaran data yang diperoleh
  • Menunjukan tingkat variasi dan keberagaman data penelitian
  • Sebagai tolak ukur dari tingkat akuratnya data di dalam penelitian

Setelah itu, kamu bisa tentukan rumus standar deviasi yang akan kamu gunakan di bawah ini:

Rumus Standar Deviasi Sampel (STDEV.S)

Dalam Excel, standar deviasi sampel adalah estimasi dari standar deviasi populasi, yang merupakan ukuran variabilitas dari semua nilai dalam populasi. 

Fungsi dapat dituliskan dengan formula =STDEV.S digunakan untuk menghitung standar deviasi sampel.

=STDEV.S (number 1, number 2,…)

Rumus Standar Deviasi Populasi (STDEV.P)

Selanjutnya, standar deviasi populasi adalah ukuran variabilitas dari semua nilai dalam populasi. Fungsi dapat dituliskan dengan formula =STDEV.P digunakan untuk menghitung standar deviasi populasi. 

=STDEV.P (number 1, number 2,…)

Rumus Standar Deviasi Tertimbang (SUMPRODUCT)

Terakhir, kamu bisa menghitung deviasi dari data yang memiliki bobot masing-masing yang berbeda dengan standar deviasi tertimbang.

Fungsi yang digunakan adalah dengan formula =SUMPRODUCT dimana untuk mengalikan angka dengan bobot yang sebelum menambahkan hasilnya dan kamu bisa membagi hasil tersebut dengan hasil SUM dari bobot data.

=SUMPRODUCT (range_angka, range bobot) / SUM (range_bobot)

Baca juga: Kuasai 5 Rumus Pembulatan Excel Ini untuk Mempermudah Perhitungan Anda!

Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel

Selain ada cara mencari standar deviasi di Excel, kamu juga bisa menghitung standar deviasi dengan cara manual. Berikut penjelasan caranya:

1. Cara Hitung Standar Deviasi Manual

Untuk mencari standar deviasi secara manual, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Hitung nilai rata-rata atau mean dari semua data dengan cara menjumlahkan data dan membaginya dengan banyaknya data.
  • Hitung selisih antara setiap data dengan mean, lalu kuadratkan selisih tersebut.
  • Jumlahkan semua kuadrat selisih yang didapat, lalu bagi dengan banyaknya data dikurangi satu. Ini adalah nilai varian dari data.
  • Ambil akar kuadrat dari varian untuk mendapatkan standar deviasi.

Baca juga: Rumus IF Bertingkat di Excel, Ini Formula dan Contohnya!

2. Cara Mencari Standar Deviasi di Excel

Agar lebih memahami yuk simak salah satu contoh penggunaan rumus standar deviasi di excel. Berikut contoh menggunakan Standar Deviasi Sampel di Excel :

rumus standar deviasi excel
Sumber: Excel

Sedangkan di bawah ini adalah contoh dari penggunaan rumus Standar Deviasi Populasi di Excel :

rumus standar deviasi excel
Sumber: Excel

Penggunaan standar deviasi bisa untuk menganalisis rapot, laju tumbuh prerusahaan dan penjualan.

Kekurangan dan Kelebihan Standar Deviasi

rumus standar deviasi excel
Sumber: google.com

Kelebihan Menggunakan Fungsi STDEV

1. Mudah Digunakan

Fungsi STDEV sangat mudah digunakan dan memerlukan sedikit waktu untuk memasukkan data dan menghitung standar deviasinya.

2. Estimasi Variabilitas

Standar deviasi adalah ukuran variabilitas dalam data, sehingga menggunakan fungsi STDEV mempermudah untuk mengestimasi tingkat variasi dalam suatu sample data.

3. Menghitung Standar Deviasi Sampel dan Populasi

Anda dapat menggunakan fungsi STDEV untuk menghitung deviasi sampel dan fungsi STDEVP untuk menghitung standar deviasi populasi.

Kekurangan Menggunakan Fungsi STDEV

1. Assumptions

Fungsi STDEV memerlukan asumsi bahwa data adalah normal terdistribusi, sehingga tidak akurat jika data memiliki distribusi yang tidak normal.

2. Hanya Menghitung Sample Data

Fungsi STDEV hanya dapat digunakan untuk mengestimasi standar deviasi populasi melalui sampel data, sehingga tidak memberikan informasi tentang variabilitas dalam populasi.

3. Sensitif Terhadap Outliers

Fungsi STDEV sangat sensitif terhadap outliers, yaitu nilai-nilai yang sangat berbeda dari nilai-nilai lain dalam data. Outliers dapat mempengaruhi hasil standar deviasi yang diperoleh.

Sekian pembahasan artikel rumus standar deviasi Excel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang ingin mempelajarinya lebih lengkap, mudah, dan efektif.

Terima kasih sudah membaca! Nantikan juga artikel Everpro berkualitas lainnya, yang pastinya membantu perkembangan bisnis Anda.

Picture of Afifah Permata Hasanah

Afifah Permata Hasanah

Afifah Permata Hasanah adalah SEO Content Writer di Blog Everpro yang aktif menulis dan membagikan artikel informatif dan inspiratif seputar bisnis, logistik, tips usaha, digital marketing, dan dasar-dasar komputer.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya