Sales order adalah? Simak artikel ini untuk mengetahui jawaban dan juga penjelasan detailnya.
Pada transaksi jual beli, terdapat istilah sales order yang penjual kirimkan kepada pembeli sebagai bentuk konfirmasi transaksi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sales order ini? Mengapa penjual harus mengirimkannya ke pembeli?
Nah, pada artikel ini kami akan memberikan penjelasan lengkap perihal sales order untuk kamu. So, tanpa berlama-lama yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini. Check it out!
Daftar Isi:
ToggleApa itu Sales Order
Sales order yang dalam bahasa Indonesia berarti “pesanan penjualan” merupakan sebuah dokumen bisnis yang digunakan untuk mencatat dan mengkonfirmasi pesanan yang diberikan oleh pelanggan kepada perusahaan.
SO berisi detail tentang barang atau layanan yang dipesan oleh pelanggan, termasuk jumlah, harga, tanggan pengiriman, serta syarat-syarat pembayaran.
Dokumen ini umumnya mencakup informasi seperti identitas pelanggan, daftar item atau layanan yang dipesan, jumlah yang dipesan, harga per unit, jumlah total, tanggal pengiriman, metode pembayaran dan syarat-syarat lainnya yang relevan.
Ini merupakan langkah awal dalam proses penjualan yang penting dalam menjalankan bisnis dengan baik dan memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan.
Tujuan Sales Order
SO memiliki beberapa tujuan dalam pembuatannya. Berikut beberapa tujuan dari pembuatan dokumen ini:
-
Konfirmasi Pesanan
SO merupakan tanda bukti tertulis bahwa perusahaan telah menerima pesanan dari pelanggan. Ini membantu menghindari kebingungan atau kesalahan dalam proses pemesanan.
-
Manajemen Inventaris
Kemudian, SO juga memiliki tujuan untuk memabntu perusahaan atau bisnis untuk mengelola persediaan mereka dengan lebih baik.
Dengan memiliki catatan pesanan, perusahaan atau bisnis kamu dapat mempersiapkan atau memproduksi barang sesuai dengan permintaan pelanggan.
-
Penagihan
Selanjutnya, SO juga berguna sebagai dasar untuk membuat fakktur atau invoice kepada pelanggan setelah pesanan telah dipenuhi.
-
Pelacakan Pesanan
Tujuan selanjutnya yaitu pelacakan pesanan, SO dapat berguna untuk melacak status pesanan dari awal hingga proses pengiriman ke customer.
-
Pelayanan Pelanggan yang Lebih Baik
Dengan memiliki catatan yang jelas, perushaan atau bisnis dapat memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik dan merespons pertanyaan atau perubahan pesanan dengan lebih efisien.
Itulah beberapa tujuan dari dokumen SO bagi perusahaan atau bisnis.
Komponen Sales Order
Setelah mengetahui tujuan dari pembuatan sales order, mari kita mengetahui komponen-komponen yang ada di dalamnya. Komponen ini penting untuk mencatat dan mengelola pesanan pelanggan dengan baik.
Berikut adalah beberapa komponen-komponen yang ada dalam sales order:
Informasi Kontak Pelanggan |
|
Daftar Item atau Layanan yang Dipesan |
|
Harga |
|
Jumlah Total |
|
Tanggal Pengiriman |
|
Informasi Pengiriman |
|
Syarat dan Ketentuan |
|
Nomor Referensi |
|
Tanda Tangan atau Persetujuan |
|
Keterangan Tambahan |
|
Contoh Sales Order
Di bawah ini terdapat beberapa contoh dari SO yang bisa jadi referensi untuk kamu dalam pembuatannya. Contoh ini kami dapatkan dari beberapa sumber yang ada di internet. Berikut beberapa contohnya:
-
Contoh 1 Toko Mainan
-
Contoh 2 Toko Elektronik
-
Contoh 3 Jasa Desain
Perbedaan antara Sales Order, Invoice, Purchase Order, Quotation
Berikut beberapa perbedaan antara sales order, invoice, purchase order, quotation yang kami sajikan dalam bentuk tabel:
Demikianlah artikel terkait sales order atau pesanan penjualan yang ada dalam proses transaksi penjualan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang SO atau ingin membuatnya untuk keperluan bisnis.
Share artikel jika bermanfaat bagi kamu dan nantikan informasi bermanfaat lainnya seputar bisnis hanya di Everpro.id!