Stuffing Adalah: Arti, Dokumen, dan Tahapnya dalam Proses Pengiriman

Stuffing adalah salah satu istilah dalam proses pengiriman barang ke luar negeri yang perlu Anda pahami. 

Dengan memahami istilah-istilah dalam pengiriman barang, khususnya ke luar negeri, maka proses mengirimkannya pun menjadi lebih lancar.

Namun, bagi yang masih awam atau baru akan mengirimkan barang secara ekspor, hal ini mungkin terdengar asing.

Oleh karena itu, pelajari terlebih dahulu istilah pentingnya. Pembahasan kali ini akan mengulas pengertian stuffing dalam proses kirim barang ekspor – impor.

Mari simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini.

Definisi Stuffing Adalah

stuffing adalah
Sumber: pexels.com

Dalam pengiriman barang ke luar negeri, stuffing adalah hal yang penting untuk dilaksanakan. Terutama bagi Anda yang hendak mengirimkan barang menggunakan kontainer, tentunya tahap ini menjadi proses yang tidak mungkin terlewat.

Lantas apa pengertiannya?

Stuffing adalah suatu kegiatan pengepakan atau proses memuat barang untuk masuk ke dalam kontainer dengan pengawasan dari petugas terkait.

Melansir dari Flexport, sederhananya pengertian stuffing adalah aktivitas loading barang ke kontainer. Adapun hal ini bertujuan agar kapasitas kontainer terisi secara maksimal, sehingga bisa secepatnya mengirimkan barang ke tujuan.

Adanya pengawas yang memantau menjadikan proses ini tentu tidak bisa asal-asalan. Petugas yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas pengepakan barang ke dalam kontainer secara tepat dan menyeluruh disebut petugas stuffing.

Petugas ini juga tidak bekerja sendiri, terdapat karyawan lain yang bertugas untuk memuat barang ke dalam kontainer, yaitu carrier.

Jadi, petugas hanya memantau dan mengawasi proses pemuatan barang, dan carrier lah yang memuat barang ke kontainer. 

Istilah Penting Terkait Proses Stuffing

istilah proses
Sumber: pexels.com

Dalam menjalankan proses ini, terdapat dokumen serta istilah lain yang berkaitan. Agar dapat memahami secara menyeluruh, pahami juga istilah penting lainnya yang berkaitan.

  • PEB: singkatan dari Pemberitahuan Ekspor Barang, dokumen lampiran untuk melakukan ekspor saat akan masuk ke pelabuhan, sehingga mendapat persetujuan petugas Bea Cukai.
  • EMKL: Ekspedisi Muatan Kapal Laut yang merupakan perusahaan ekspedisi untuk melaksanakan proses pengangkutan dari atau ke gudang perusahaan pengekspor maupun pengimpor.
  • HS: singkatan dari Harmonized System yang merupakan Standar Internasional barang. Barang dengan label ini harus melakukan pencocokan dengan tepat.
  • CIF: Cost Insurance Freight yang merupakan incoterm dimana biaya pengangkutan barang beserta asuransi ke alamat tujuan yang pihak penjual bayarkan.
  • CFR: merupakan istilah yang mengartikan penjual hanya bertanggung jawab atas ongkos pengangkutan untuk pengiriman ke alamat tujuan.

Dokumen dalam Proses Stuffing

dokumen stuffing
Sumber: pexels.com

Agar proses pengiriman barang ke luar negeri berjalan dengan lancar, tentu harus mempersiapkan dokumen terkait sebaik mungkin.

Karena terdapat beberapa jenis dokumen yang nantinya akan petugas cek. Dalam proses ini, pelayanan kegiatan berada di gudang Terminal Peti Kemas.

Maka, pihak pengekspor perlu memahami terlebih dahulu dokumen terkait dalam proses stuffing, seperti berikut ini:

  • DO

Dokumen DO adalah singkatan dari Delivery Order yang merupakan dokumen dari pengirim atau penjual yang kepada pihak jasa ekspedisi untuk memberi instruksi pengiriman pesanan kepada penerima atau pembeli. 

Nantinya pihak jasa pengiriman akan menyerahkan dokumen ini ke petugas untuk menjadi pernyataan bahwa barang kiriman berasal dan menuju informasi yang terdapat dalam dokumen DO.

  • Manifest

Dalam istilah stuffing, Manifest merupakan dokumen penting yang memberi keterangan secara rinci mengenai kontainer dan isi yang terdapat dalam kontainer tersebut.

  • Job Order

Dokumen ini adalah surat perintah kerja. Dalam dokumen job order terdapat keterangan perintah kerja dari bagian Subdin Pelayanan.

  • Warkat Dana

Dokumen ini memberi keterangan terkait pembayaran serta biaya pelayanan yang telah pihak jasa pengiriman lakukan.

Tahap Pelaksanaan Stuffing

pelaksanaan stuffing
Sumber: pexels.com

Setelah mengetahui apa saja dokumen yang terdapat dalam proses stuffing, maka Anda akan lebih mudah memahami tahap pelaksanaannya.

Berikut adalah tahap pelaksanaan stuffing beserta penjelasannya:

1) Tahap Awal: Persiapan

Pertama, dalam proses pengawasan pengiriman barang ke luar negeri adalah melakukan persiapan. 

Adapun persiapan ini terkait dokumen-dokumen penting yang nantinya akan petugas periksa. Maka dari itu, perlu mempersiapkan dokumen sebaik mungkin yang memuat informasi lengkap dan jelas.

Nantinya dokumen tersebut juga menjadi alat mengontrol pemuatan barang untuk membawanya ke pelabuhan. Pada dasarnya, dokumen haruslah berisi terkait kemasan dan isi barang.

Dokumen juga harus disiapkan dalam 2 salinan untuk menyerahkannya ke petugas.

2) Tahap Kedua: Proses Pelaksanaan

Langkah selanjutnya dalam proses stuffing adalah pelaksanaan. Setelah petugas mendapatkan dokumen yang dibutuhkan maka akan melanjutkan pelaksanaan dengan langkah sebagai berikut:

  1. Menghitung dan mencatat kemasan yang masuk ke dalam kontainer
  2. Memeriksa kesesuaian nomor kemasan dengan packing list
  3. Memperhatikan kelengkapan penulisan di bagian shipping mark
  4. Apabila jenis barang kiriman berupa kain printing, maka dalam shipping mark harus tercantum nomor desain dan sesuai dengan apa yang ada di dokumen
  5. Apabila pengiriman barang terdapat sample, maka harus memastikan sample telah termuat
  6. Setelah proses selesai, maka menutup kontainer dan disegel

3) Tahap Akhir: Proses Selesai

Tahap terakhir setelah proses pelaksanaan selesai adalah melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Menyerahkan semua dokumen yang telah selesai kepada sopir yang mengirimkan barang
  2. Memberi tip dan dokumen 
  3. Mengirimkan invoice fax ke pihak EMKL. Adapun invoice tersebut adalah syarat untuk membuat PEB. Dalam dokumen PEB juga membutuhkan informasi nomor HS dan kontainer.

Demikian penjelasan mengenai stuffing yang merupakan aktivitas memuat barang ke dalam kontainer. Istilah ini merupakan proses yang penting dalam pengiriman barang ke luar negeri.

Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Agar proses pengiriman barang berjalan lancar, aman, dan terintegrasi Anda bisa menggunakan layanan Shipping Everpro. Pengiriman menjadi lebih mudah dengan berbagai keuntungan sebagai berikut:

  • Kirim paket murah dengan Cashback hingga 30% 
  • Gratis biaya retur paket
  • 15+ pilihan ekspedisi favorit ke seluruh Indonesia, bebas pilih!
  • Sekali transaksi, bisa kirim ke banyak lokasi
  • Pencairan dana COD hanya 1 hari (kerja).
  • Bebas tentukan jadwal dan lokasi penjemputan
  • Mendapat laporan aktivitas penjualan

Mau merasakan kenyamanan dalam mengirim barang? Yuk, segera beralih ke layanan Shipping Everpro dengan klik tombol pendaftarannya sekarang!

Picture of Melati Yudizwara
Melati Yudizwara
Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya