everpro

Destination: Pengertian dan Penerapan dalam Pengiriman Barang

Istilah Destination tentu erat kaitannya dengan jasa pengiriman barang. Namun, Destination artinya apa? Berikut penjelasan selengkapnya. Yuk, simak sampai tuntas.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi memberikan dampak yang baik dalam berbagai aktivitas. Salah satunya adalah untuk mempermudah kebutuhan kirim barang.

Jasa pengiriman hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi keperluan mengirim barang dengan praktis, cepat, dan aman. Dalam prosesnya, pihak pengirim barang akan memberikan informasi yang dapat anda lacak melalui fitur pelacakan paket.

Maka anda perlu mengetahui istilah-istilah terkait untuk memahaminya. Salah satu yang erat kaitannya dengan jasa pengiriman adalah destination.

Simak lebih lanjut untuk memahami penjelasan artinya.

Baca juga: Apa Itu Depo? Arti Depo Pada Pengiriman Barang

Destination Artinya Apa?

destination
Sumber: pexels.com

Berdasarkan terjemahan dari Kamus Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, arti destination adalah tujuan. Terdapat beberapa arti lainnya yaitu maksud dan tempat tujuan.

Dalam konteks jasa pengiriman kata ini tentu memiliki peran yang penting dan mendasar. Sebagaimana paket atau barang akan dikirim ke alamat tujuan.

Jadi dalam pengiriman barang destination adalah suatu tempat atau lokasi tujuan pengiriman barang. Lokasi ini merupakan tujuan akhir paket atau proses pengiriman yang sudah hampir selesai karena sudah berada di kota tujuan.

Destination Shipment Artinya?

destination
Sumber: pexels.com

Sedangkan shipment destination artinya adalah pengiriman tujuan. Dalam penerapannya kata ini juga bisa menggambarkan letak tanggung jawab seperti yang terdapat dalam dua jenis sistem penyerahan barang.

Sistem serah-terima barang tersebut meliputi kesepakatan mengenai pembayaran, beban angkut, pengakuan transaksi, dan tanggung jawab barang dalam perjalanan. 

Berikut dua jenis sistem penyerahan barang tersebut:

  • FOB Shipping Point

FOB merupakan singkatan dari Free on Board. FOB shipping point memiliki arti bahwa segala tanggung jawab, biaya, serta resiko pengiriman dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli berada di pihak pembeli.

Jadi dalam sistem ini, penjual tidak bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi (contoh: kerusakan) kepada barang sejak barang tersebut dikirimkan.

Berikut beberapa persyaratan dari sistem ini: 

  • Biaya ongkir dan beban angkut ditanggung oleh pembeli.
  • Barang sudah menjadi milik pembeli saat penjual mengirim barang tersebut, dan tanggung jawab sepenuhnya ada di pihak pembeli.
  • Penjual langsung mengakui dan mencatat transaksi setelah barang dikirim.
  • FOB Destination Point

FOB Destination Point artinya adalah sebuah kondisi pengiriman bahwa beban biaya pengangkutan berada pada penjual. Jadi penjual yang bertanggung jawab secara keseluruhan terkait biaya dan resiko pengiriman.

Sistem ini merupakan kebalikan dari yang sebelumnya. Melalui sistem ini segala resiko dan tanggung jawab pengiriman sampai ke tempat pembeli ada pada pihak penjual.

Jadi biaya ongkir dan resiko yang mungkin terjadi, sepenuhnya merupakan tanggung jawab penjual. Berikut syarat terjadinya sistem ini:

  • Biaya ongkir dan beban angkut gratis, jadi pembeli tidak perlu membayar jasa kirim.
  • Barang yang masih dalam perjalanan merupakan tanggung jawab penjual.
  • Ketika pembeli telah menerima barang tersebut baru diakui kepemilikannya.
  • Penjual mencatat transaksi ketika barang telah sampai ke pembeli.

Baca juga: Ini Dia, Penjelasan Departure dalam Istilah Ekspedisi. Cek Disini!

Penerapan dalam Status Pengiriman

destination
Sumber: pexels.com

Salah satu contoh penerapan kata ini dalam status pengiriman adalah dalam status pengiriman yaitu Shipment Forwarded to Destination. Artinya adalah pihak jasa ekspedisi telah menerima paket kiriman dari lokasi pengirim dan sudah masuk ke dalam gudang pusat yang kemudian akan lanjut mengirimkannya ke wilayah tujuan.

Jadi alur Shipment Forwarded to Destination adalah pengirim atau penjual mengirimkan paket melalui jasa ekspedisi, kemudian barang tersebut disatukan di gudang pusat jasa ekspedisi di lokasi pengiriman. Baru setelah itu akan melanjutkan proses ke gudang lokasi tujuan, dan ke alamat penerima.

Jadi itulah penjelasan mengenai destination dalam istilah pengiriman barang.

Semoga informasi artikel ini dapat menjawab pertanyaan dan menambah wawasan anda.

Simak artikel informatif lainnya hanya di Everpro!

Picture of Melati Yudizwara

Melati Yudizwara

Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya