Akuntansi Biaya Adalah: Definisi Hingga Fungsinya dalam Bisnis

Akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang perusahaan butuhkan. Simak lebih lanjut penjelasan akuntansi biaya disini.

Kelangsungan serta kemajuan perusahaan tidak lepas dari sistem informasi, penganggaran, serta pelaporan. 

Untuk memahami konsep tersebut dapat dimulai dari definisi akuntansi biaya hingga implementasinya dalam bisnis.

Data historis dari cost accounting dapat menjadi acuan untuk mengambil keputusan sehingga kebijakan kedepannya. Selain itu proses ini juga penting sebagai bentuk pertanggungjawaban ke pihak eksternal dan internal perusahaan.

Maka dari itu penting para pelaku usaha memahami konsep ini, agar proses operasional bisnis berjalan lancar. Baca lebih lanjut ulasan mengenai akuntansi biaya berikut ini.

Pengertian Akuntansi Biaya

pengertian akuntansi biaya
Sumber: pexels.com

Akuntansi biaya adalah salah satu bidang akuntansi untuk proses pelacakan, pencatatan, serta analisis biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan organisasi atau bisnis untuk menghasilkan produk atau layanan bisnis tersebut.

Tujuan dari pelaksanaan akuntansi biaya adalah menjadi sumber informasi mengenai semua pengeluaran perusahaan. Kemudian informasi tersebut berguna untuk membantu pengambilan keputusan dari pihak manajemen.

Tak hanya itu, cost accounting juga menjadi alat pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak yang berkepentingan, baik itu pihak internal maupun eksternal.

Terdapat beberapa pengertian cost accounting menurut para ahli, berikut ini:

  • Menurut Schaum

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pengukuran biaya pembuatan barang atau jasa. 

Fungsi utamanya adalah untuk melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

  • Menurut Carter dan Usry

Akuntansi biaya adalah suatu perhitungan yang bertujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta membuat keputusan yang sifatnya rutin maupun strategis.

  • Menurut Bastian dan Nurlela (2006)

Pengertian akuntansi biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang fokus utamanya untuk mempelajari cara atau metode pencatatan, pengukuran, serta pelaporan informasi terkait biaya dalam proses produksi.

Fungsi Akuntansi Biaya dalam Bisnis

akuntansi biaya
Sumber: pexels.com

Pembuatan laporan cost accounting yaitu untuk membantu akuntansi manajemen dalam mengambil keputusan mengenai harga pokok produk yang dihasilkan, dan lainnya. Terdapat juga beberapa fungsi akuntansi biaya lainnya sebagai berikut:

  1. Untuk memastikan biaya per unit dari setiap produk atau jasa.
  2. Menyajikan analisis pengeluaran secara tepat berdasarkan proses operasionalnya.
  3. Dapat mencari tahu sumber pemborosan, baik itu dari bahan baku, work in process, ataupun penggunaan mesin. Dengan demikian, dapat membuat laporan pengendalian.
  4. Menyajikan data sebagai panduan untuk menentukan harga produk.
  5. Memastikan keuntungan setiap produk dan memberi saran kepada manajemen tentang cara memaksimalkan keuntungan tersebut.
  6. Membantu dalam menyusun anggaran dan proses pelaksanaan pengendalian anggaran.
  7. Menyajikan data yang berguna bagi manajemen untuk mengambil keputusan terkait keuangan, seperti pembuatan produk baru, mengganti tenaga kerja atau mesin.
  8. Menghindari kesalahan serta penipuan dengan adanya informasi yang cepat dan andal.
  9. Dapat mengetahui laba rugi melalui jurnal pendapatan produk atau jasa tersebut.
  10. Dapat memberikan saran kepada manajemen mengenai praktik ekspansi di masa yang akan datang.

Tujuan Akuntansi Biaya

tujuan akuntansi biaya
Sumber: pexels.com

Pada umumnya, tujuan akuntansi biaya adalah untuk melaporkan, menganalisis, serta mengarah pada pengendalian biaya internal dan peningkatan efisiensi. Selain itu, di bawah ini adalah beberapa tujuan spesifik dari cost accounting.

  • Mengetahui Biaya dengan Akurat

Dengan melakukan pencatatan secara rinci dari setiap elemen, cost accounting  bertujuan untuk mengetahui seluruh biaya produksi dengan akurat, mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya tetap, dan lainnya.

  • Menyajikan Data Statistik

Kegiatan cost accounting juga dapat menghasilkan data statistik yang sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis dan interpretasi biaya produksi, sehingga dapat membantu proses perencanaan anggaran yang tepat dan efisien.

  • Pengendalian Biaya 

Tak hanya itu, cost accounting juga dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi. Dengan begitu perusahaan dapat mengidentifikasi masalah lebih mudah sebelum kerugian terjadi.

  • Memudahkan Penyusunan Anggaran

Seperti pada poin sebelumnya bahwa cost accounting dapat menyajikan data statistik yang lengkap. Data tersebut dapat mempermudah dalam penyusunan anggaran yang lebih tepat serta efisien.

  • Membantu Mengambil Keputusan

Tujuan akuntansi biaya selanjutnya dan sangat penting adalah dapat membantu para pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan berdasarkan informasi yang berkaitan dengan produksi.

Tak hanya itu, dengan melakukan cost accounting juga dapat memastikan perusahaan memiliki sistem keuangan yang sehat dan dapat mencegah kerugian yang timbul dari perhitungan biaya yang tidak tepat.

Jenis Metode Akuntansi Biaya

metode cost accounting
Sumber: pexels.com

Terdapat empat jenis utama dari akuntansi biaya dengan penjelasan berikut ini:

  • Activity-Based Costing

Jenis metode yang pertama adalah activity-based costing yang melakukan pendekatan untuk menetapkan beban serta melakukan kontrol segala aktivitas terkait sumber daya dan output akhir.

Metode ini melibatkan akumulasi overhead dari masing-masing departemen serta menugaskannya ke beban tertentu seperti produk, layanan, dan konsumen.

  • Standard Cost Accounting

Metode standard cost accounting menggunakan beberapa jenis rasio dalam melakukan perbandingan tentang efisiensi tenaga kerja, serta penggunaan bahan baku untuk menghasilkan produk atau layanan.

  • Job Costing

Dalam metode ini melibatkan akumulasi rincian pengeluaran produk yang berasal dari kelompok unit tertentu.

Sebagai contoh, pesanan membuat kitchen set secara custom, maka proses perhitungannya menggunakan metode ini.

Biaya tenaga kerja yang mengerjakan item khusus ini akan dicatat. Begitupun dengan bahan baku akan dihitung dan menagihnya ke konsumen.

Dengan menggunakan metode ini, dapat melacak seberapa jauh keuntungan yang perusahaan dapatkan dari pengerjaan item khusus ini.

  • Process Costing

Process costing melibatkan akumulasi beban untuk produksi dalam jangka panjang yang terdapat produk tidak dapat dibedakan antara satu dan lainnya.

Sebagai contoh, untuk memproduksi 1000 galon bensin, pengeluarannya meliputi bahan minyak dan semua tenaga kerja di fasilitas kilang.

Kemudian process costing dilakukan dengan mengakumulasi dan membaginya dengan jumlah unit produksi hingga mencapai biaya per unit.

Siklus Akuntansi Biaya Adalah

siklus cost accounting
Sumber: pexels.com

Setiap perusahaan biasanya mempunyai siklus akuntansi terstruktur yang berawal dari awal pengolahan bahan baku hingga pengiriman produk ke gudang untuk dijual.

Perusahaan juga bisa menerapkan siklus ini, terutama bagi jenis perusahaan yang memiliki kegiatan produksi fisik. Berikut adalah siklus akuntansi biaya yang dapat anda terapkan dalam bisnis:

  1. Melakukan pencatatan semua bahan baku.
  2. Mencatat semua biaya tenaga kerja tak langsung.
  3. Mencatat setiap biaya tenaga kerja langsung.
  4. Pencatatan biaya overhead, yaitu biaya yang mendukung produksi dan tidak termasuk biaya bahan baku, serta tenaga kerja langsung dan tidak langsung.
  5. Menentukan harga pokok dengan melakukan perhitungan semua biaya dalam membuat suatu produk.

Contoh Akuntansi Biaya di Perusahaan Manufaktur

contoh akuntansi biaya
Sumber: pexels.com

Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang kegiatannya adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual.

Oleh karena itu, cost accounting pada manufaktur bertujuan untuk menetapkan harga pokok produksi dari setiap produk.

Tak hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk menyajikan informasi harga produksi untuk setiap unit di gudang penyimpanan.

Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur bermula dari persiapan bahan baku, proses membuat produk, hingga menghasilkan produk jadi.

Proses penghitungan cost accounting untuk perusahaan manufaktur meliputi beberapa akun yaitu harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, overhead produksi, serta harga pokok penjualan.

Contoh hasil perhitungan dari akuntansi biaya adalah sebagai berikut:

contoh harga pokok produksi
Sumber: google.com

Demikian penjelasan mengenai akuntansi biaya yang penting dalam bisnis untuk menentukan harga pokok, dan lainnya yang mempermudah dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Simak juga artikel informatif lainnya dari Everpro ya!

Picture of Melati Yudizwara
Melati Yudizwara
Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya