Banyak sekali pembeli yang melakukan transaksi membutuhkan tracking untuk memantau perjalanan pesanan produk.
Untuk lebih mengetahui yuk simak artikel berikut ini:
Daftar Isi:
ToggleDefinisi Tracking
Arti tracking menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “penjejakan, pengikutan, pemantauan”. Dalam konteks teknologi, pemantauan sering di gunakan untuk mengacu pada proses pemantauan atau pelacakan lokasi seseorang atau sesuatu melalui GPS atau teknologi lainnya.
Pemantauan pada pengiriman di gunakan untuk melacak lokasi dan status pengiriman barang dari pengirim hingga penerima. Ini dapat di lakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan nomor pengiriman atau kode QR yang di terima oleh pengirim dan penerima.
Proses Tracking
Proses tracking pada pengiriman dapat di bagi menjadi beberapa tahap yaitu:
- Pembuatan label: Label pengiriman di buat dengan mencantumkan informasi seperti nomor pengiriman, alamat pengirim dan penerima, dan jenis barang yang di kirim.
- Pengiriman: Setelah label di terbitkan, barang akan di kirim melalui jasa ekspedisi atau kurir.
- Pelacakan: Pengirim dan penerima dapat melacak lokasi dan status pengiriman dengan menggunakan nomor pengiriman atau kode QR yang di terima.
- Konfirmasi penerimaan: Penerima akan dapat memberikan konfirmasi bahwa barang telah di terima dengan menggunakan nomor pengiriman atau kode QR yang sama.
- Analisis: Data dari proses tracking dapat di gunakan untuk melakukan analisis seperti mengukur efisiensi proses pengiriman, mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman, atau meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Yang Harus di Perhatikan dalam Tracking
Hal yang perlu di perhatikan tentang tracking dapat di bagi menjadi beberapa komponen utama:
- Input: Dalam pemantauan memerlukan data masukan untuk melacak sesuatu. Ini dapat berupa lokasi GPS, sensor, atau data dari perangkat yang terhubung ke internet.
- Proses: Setelah data masukan di terima, proses pemantauan akan menganalisis dan memproses data untuk menentukan lokasi yang sedang di pemantauan.
- Output: Hasil dari proses tracking akan dikeluarkan dalam bentuk informasi lokasi yang dapat di tampilkan dalam peta, grafik, atau format lainnya.
- Aplikasi: Pemantauan dapat di gunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pemantauan lokasi kendaraan, pelacakan paket, atau pemantauan aktivitas seseorang.
- Keamanan : Aspek keamanan dari pemantauan juga harus di pertimbangkan, seperti privasi pengguna, perlindungan data, dan perlindungan dari serangan cyber.
- Analisis: Data yang di dapat dari tracking dapat di gunakan untuk melakukan analisis seperti prediksi, pengambilan keputusan, atau pembuatan laporan.
Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Tracking
Faktor-faktor yang mempengaruhi tracking pada pengiriman antara lain:
Proses Pembuatan Label
cara pembuatan label yang mencantumkan informasi seperti nomor pengiriman, alamat pengirim dan penerima, dan jenis barang yang di kirim.
Proses Pengiriman
cara barang di kirim melalui jasa ekspedisi atau kurir.
Pelacakan
bagaimana pengirim dan penerima dapat melacak lokasi dan status pengiriman dengan menggunakan nomor pengiriman atau kode QR yang di terima.
Konfirmasi Penerimaan
cara penerima memberikan konfirmasi bahwa barang telah di terima dengan menggunakan nomor pengiriman atau kode QR yang sama.
Analisis
bagaimana data dari proses pemantauan di gunakan untuk melakukan analisis seperti mengukur efisiensi proses pengiriman, mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman, atau meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Keamanan
aspek keamanan dari tracking pengiriman, seperti privasi data pelanggan dan perlindungan dari serangan cyber.
Aplikasi
Bagaimana tracking pengiriman di terapkan dalam aplikasi seperti e-commerce, logistik, atau pengiriman barang khusus (misalnya, pengiriman barang berbahaya)
Penggunaan Teknologi
teknologi yang di gunakan untuk melakukan pemantauan pengiriman seperti GPS, RFID, atau aplikasi mobile tracking.
Cukup sekian informasi yang di bahas pada artikel kali ini. Nantikan informasi update lainnya di Everpro.id!