Apa anda sedang mencari tahu tentang digital marketing? Simak ulasan lengkap mengenai digital marketing dan cara belajarnya disini.
Perkembangan zaman yang semakin pesat menggeser aktivitas konvensional menjadi digital. Begitu juga dengan aktivitas pemasaran yaitu tren digital marketing yang semakin dikenal oleh masyarakat.
Banyak pelaku bisnis yang sudah menerapkan digital marketing. Hal ini karena kemudahan dan efektivitas dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Anda juga pasti sering mendengar istilah digital marketing di era yang serba online ini. Memang digital marketing memiliki cakupan yang luas, namun anda tidak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas mengenai cara mempelajarinya dari nol.
Apa Itu Digital Marketing?
Sebelum membahas mengenai digital marketing, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi dari kata “Marketing”. Berikut pengertian dari Marketing:
“Pemasaran adalah proses bisnis yang berusaha menyelaraskan antara sumber daya manusia, finansial dan fisik organisasi dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dalam konteks strategi kompetitif” – Melydrum (2016)
Singkatnya marketing atau pemasaran adalah serangkaian aktivitas untuk mengenalkan produk, jasa, atau layanan dalam bisnis ke masyarakat luas.
Seiring dengan berkembangnya zaman semakin luas juga istilah marketing, salah satunya ialah istilah digital marketing atau pemasaran digital. Berikut beberapa pengertiannya menurut para ahli:
1. Chaffey dan Chadwick (2016)
Digital Marketing adalah aplikasi dari internet dan berhubungan dengan teknologi digital dimana didalamnya berhubungan dengan komunikasi tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran.
2. Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009)
Digital marketing artinya kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Contohnya yaitu blog, website, e-mail, dan jaringan media sosial lainnya.
3. Kleindl dan Burrow (2005)
Menurut kedua ahli ini pengertian digital marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan ide, kemudian pemikiran konsep, promosi, harga, dan juga distribusi. Sederhananya, yaitu metode interaksi dua pihak antara perusahaan dan calon konsumen dalam membangun hubungan yang memberikan keuntungan untuk satu sama lain.
Dari beberapa definisi digital marketing diatas dapat kita simpulkan bahwa digital marketing adalah serangkaian proses untuk memasarkan produk, jasa, maupun layanan menggunakan internet dengan memanfaatkan web, sosial media, e-mail, dan media online lainnya guna meningkatkan pemasaran dan target konsumen.
Manfaat dan Tujuan Digital Marketing
Dalam menjalankan suatu aktivitas bisnis perlu adanya manfaat dan tujuan yang jelas. Dengan begitu akan lebih terasa hasil yang akan didapatkan.
Dari hasil survei Ipsos yang berjudul “Penjualan Livestream di Pasar Indonesia Bertumbuh” menunjukkan bahwa 84% aktivitas belanja dilakukan secara online melalui e-commerce selama pandemik.
Selain itu dari hasil survei 83% masyarakat Indonesia merasa mereka dapat menemukan tawaran terbaik saat berbelanja online. Hal ini menjadi bukti bahwa digital marketing memiliki peranan penting untuk meningkatkan bisnis.
Jika dari data statistik tersebut masih belum membuat anda yakin mengapa digital marketing penting, berikut penjelasan mengenai manfaat dan tujuannya.
1. Manfaat Digital Marketing
-
Membantu Menjangkau Target Audiens Lebih Luas
Dengan aktivitas digital marketing sebagian target pelanggan dapat anda jangkau secara online melalui media sosial ataupun kontak pribadi (email dan WhatsApp).
Karena siapa yang tidak menggunakan media sosial di zaman sekarang? Maka hal ini akan mempermudah anda dalam menjangkau target audiens lebih luas dengan konten promosi menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan anda.
-
Mengurangi Biaya Pemasaran
Budget yang diperlukan untuk digital marketing lebih terjangkau dan efisien daripada menggunakan metode tradisional. Karena anda tidak perlu mengeluarkan biaya promosi secara offline yang pastinya tidak sedikit.
-
Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Selain dapat menghemat biaya promosi dan menjangkau target audiens yang lebih luas, penerapannya juga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Penggunaan saluran digital untuk memasarkan produk sangat membantu percepatan perkembangan bisnis karena tidak perlu menggunakan media fisik seperti brosur atau banner.
-
Membangun Citra Bisnis
Marketing digital menjadi sebuah metode yang dapat anda gunakan untuk membangun karakter atau persona perusahaan. Hal ini agar pelanggan lebih tertarik dalam berinteraksi yang akhirnya dapat meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
Salah satu contoh Perusahaan yang sukses membangun citranya ialah Coca-Cola yang menggambarkan kebahagiaan, kegembiraan, dan ketulusan dari cara mereka mengiklankan produknya.
2. Tujuan Digital Marketing
Selain manfaat digital marketing juga memiliki sasaran untuk mencapai berbagai tujuan berikut:
-
Awareness
Kesadaran merupakan kunci agar bisnis bisa dikenal banyak orang, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan penjualan.
-
Engagement
Keterikatan mengacu pada bagaimana pelanggan berinteraksi langsung dengan brand melalui beberapa tindakan berbeda seperti klik, likes, comments, subscribe, dan shares.
-
Branding
Berfungsi untuk meningkatkan nama baik dan ulasan positif dari pelanggan atau pengguna. Hal ini agar pembeli dapat menjadi konsumen tetap dan meningkatkan penjualan produk.
-
Customer Relation
Relasi pelanggan yaitu suatu cara yang efisien agar brand selalu hadir untuk pelanggan seperti membalas pertanyaan umum, komplain, dan hal lainnya untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
-
Meningkatkan Penjualan
Meningkatkan penjualan merupakan tujuan utama dalam berbisnis dengan segala konten dan promosi yang dibuat agar target audiens tertarik dan menjadi pembeli bahkan menjadi konsumen tetap.
Jenis-jenis Digital Marketing
Digital Marketing memiliki strategi yang cukup banyak untuk dipelajari seperti SEO, SEM, Social Media, dan lain sebagainya. Semua strategi tersebut dapat dirangkum menjadi 3 jenis yang biasa dikenal dengan istilah Digital Marketing Trifecta.
1. Owned Media
Melalui jenis digital marketing ini anda memegang penuh kendali atas media yang anda miliki dan kelola untuk melakukan publikasi. Contohnya seperti website, blog, akun media sosial, email, aplikasi, dan sebagainya.
2. Paid Media
Paid media menjadi salah satu jenis digital marketing yang mencakup semua publikasi secara berbayar di berbagai media. Contohnya seperti Facebook/Instagram Ads, Google Ads, LinkedIn Ads, retargeting/remarketing, dan sebagainya.
3. Earned Media
Jenis ini disebut juga Community Post yaitu publisitas yang diperoleh dari konten-konten baik dengan tujuan promosi ataupun sekedar informasi tanpa persetujuan bisnis dan biasanya tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Contoh dari earned media ialah ulasan (review) dari pelanggan, liputan media, penyebutan di media sosial atau mention, konten yang dibagikan (social shares), juga rekomendasi yang dilakukan orang lain secara gratis.
Contoh Digital Marketing
Dari pemaparan di atas mengenai definisi, manfaat, dan tujuan kini anda memiliki gambaran dasar mengenai apa itu digital marketing. Untuk lebih memahaminya berikut penjelasan mengenai contoh-contohnya.
1. Google Ads
Tentu anda pernah melakukan pencarian melalui mesin pencari seperti google bukan? Ketika hasil pencarian tampil, akan muncul beberapa hasil yang berada di posisi atas dengan tulisan “Ads” pada bagian atas judul halaman. Inilah yang dinamakan Google Ads.
Google Ads merupakan program periklanan online google yang tujuannya untuk mempromosikan bisnis, membantu menjual produk atau layanan, meningkatkan kesadaran, dan meningkatkan traffic ke website anda.
Siapapun dapat memasang iklan melalui Google Ads, sistem pembayarannya yaitu dikenai biaya per klik (paid per click) dan tergantung pada popularitas keyword yang anda pilih. Semakin popular keyword, harganya pun akan semakin mahal.
2. Social Media Marketing
Contoh selanjutnya ialah Social Media Marketing, yaitu pemanfaatan media sosial untuk mengiklankan produk dan brand anda. Ada banyak jenis sosial media yang bisa anda gunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, sampai TikTok yang saat ini sedang hype.
Bisa kita perhatikan hampir semua orang memiliki media sosial tersebut bukan? Dengan memanfaatkan media sosial tersebut anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Caranya ialah dengan membuat konten, promosi, dan informasi menarik yang membuat pengguna sosial media menahan jempolnya untuk tidak swipe dan terus membaca atau melihat apa yang anda berikan.
Penggunaan platform media sosial ini ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Contoh yang berbayar ialah iklan atau konten yang muncul di media sosial dengan tulisan “Ads” atau melalui influencer dengan paid partnership. Sedangkan yang gratis ialah yang dibuat sendiri di akun media sosial anda.
3. Email Marketing
Email marketing adalah cara memasarkan produk atau layanan melalui email. Konsepnya seperti pesan broadcast, anda mengirimkan email ke alamat target audiens secara bersamaan.
Contohnya yaitu Newsletter dan Drip Campaign. Anda dapat memberi informasi terkini mengenai promosi yang sedang berlangsung dan juga produk atau jasa terbaru.
4. Search Engine Optimization (SEO)
SEO atau biasa disebut dengan Search Engine Optimization adalah semua kegiatan yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan posisi website atau konten anda berada di posisi teratas hasil pencarian google. Penggunaan SEO ini dikategorikan organik atau tidak berbayar.
SEO ini berguna untuk mencapai tujuan digital marketing, walaupun strategi ini dapat memakan waktu yang cukup panjang dan tidak instan. Namun anda dapat memaksimalkan konten dan membangun website yang user friendly sehingga mendapatkan hasil yang bersifat jangka panjang juga.
5. Search Engine Marketing (SEM)
Search engine marketing atau yang disingkat SEM adalah sebuah strategi marketing yang berguna untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website di mesin pencarian seperti Google. Secara singkatnya, Search engine marketing atau SEM merupakan salah satu kegiatan membeli traffic ke website milik kita dengan cara membayar mesin pencarian Google.
Sebenarnya strategi ini serupa dengan SEO yaitu upaya untuk membuat website perusahaan mudah ditemukan dan berada di posisi teratas dalam sistem mesin pencari. Namun perbedaannya terletak pada optimasi penggunaan yang berbayar.
Penggunaan SEM dipercaya untuk dapat meningkatkan traffic yang besar dalam waktu yang relatif singkat.
Cara Belajar Digital Marketing
Berdasarkan manfaat dan tujuan yang akan anda dapatkan, memang menarik sekali untuk mempelajarinya lebih lanjut. Jika anda tertarik untuk mempelajarinya, berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan:
1. Menentukan Target Pasar dan Produk Pilihan
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan target pasar, caranya dengan melakukan riset lalu membuat profil target pasar. Setelah anda mengenali target pasar yang tepat, pelajari juga mengenai produk yang akan anda buat atau pilih untuk menjadi solusi mereka.
2. Membuat Website Pribadi
Dengan membuat website pribadi tentang usaha yang anda jalankan dapat membantu target pasar untuk menemukan produk atau layanan yang anda sediakan sebagai solusi calon konsumen. Hal ini juga menjadi bukti bahwa bisnis yang anda jalankan dapat dipercaya (credible) dan profesional.
3. Membangun Media Sosial
Seperti yang kita ketahui bahwa hampir semua orang menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Dengan memanfaatkan platform ini anda dapat membangun kesadaran (brand awareness), juga menjadi sarana promosi.
4. Mengembangkan SEO, SEM, dan Social Media Ads
Selanjutnya ialah dengan mengembangkan kemampuan penggunaan SEO, SEM, dan Social Media Ads. Dengan penerapan strategi ini membantu anda dalam mencapai tujuan usaha yaitu meningkatkan penjualan.
Demikian pembahasan lengkap mengenai digital marketing dan cara belajarnya. Dengan mempelajarinya bukan hanya ilmu yang akan anda dapatkan tapi juga pengembangan diri dan pastinya usaha.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Temukan informasi menarik lainnya di Blog Everpro.
