Perlu di ketahui membahas mengenai analisis sangatlah luas temanya. Namun kali ini analisis yang akan di bahas lebih bertema di dunia digital marketing.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, tak heran jika sekarang banyak pengusaha yang beralih ke dunia digital marketing.
Mungkin dengan berbagai kemudahan mendapatkan pelanggan dari seluruh dunia dan juga akses komunikasi yang tak terbatas dengan adanya berbagai platform.
Untuk lebih mengetahui apa saja kegunaan analisis dan info selengkapnya, yuk simak di bawah ini.
Baca juga: Inilah Arti Click Through Rate Adalah: Definisi, Faktor dan Tipsnya!
Pengenalan tentang Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam digital marketing, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai kanal digital seperti website, media sosial, email, iklan online, dan lain-lain untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Digital marketing menjadi semakin penting seiring dengan pertumbuhan teknologi dan internet, di mana pengguna internet semakin banyak dan terus bertambah setiap tahun.
Pentingkah Analisis dalam Digital Marketing?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analisis di artikan sebagai pemecahan masalah atau perincian suatu kesatuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk di pelajari atau di kaji secara lebih terperinci.
Analisis juga dapat di artikan sebagai proses memeriksa dan menafsirkan data atau informasi untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik atau masalah.
Analisis sangat penting dalam digital marketing karena dapat membantu perusahaan untuk memahami perilaku dan preferensi pelanggan mereka, serta memantau kinerja kampanye pemasaran digital. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Beberapa alasan mengapa analisis sangat penting dalam digital marketing antara lain:
- Memahami Perilaku Pelanggan: Dalam digital marketing, hal ini dapat membantu perusahaan untuk memahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek mereka. Dengan memahami perilaku pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan memperbaiki pengalaman pelanggan.
- Mengetahui Efektivitas Kampanye Pemasaran: Dengan melakukan ini, perusahaan dapat memantau kinerja kampanye pemasaran digital mereka, seperti iklan online, email marketing, atau kampanye media sosial. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui apakah kampanye mereka berhasil mencapai tujuan bisnis yang di inginkan atau tidak.
- Mengoptimalkan Strategi Pemasaran: Dengan memahami perilaku pelanggan dan kinerja kampanye pemasaran, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang di inginkan, sehingga dapat membantu perusahaan untuk memilih kanal pemasaran yang tepat, menentukan jenis konten yang paling efektif, dan menyesuaikan pesan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dengan melakukan analisis secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa strategi pemasaran mereka efektif dan dapat membantu mereka mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
5 Jenis Analisis pada Digital Marketing
Terdapat lima jenis analisis yang bisa di jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menilai dan meningkatkan kualitas pada digital marketing, yaitu:
1. Analisis Situasi
Analisis situasi adalah proses untuk memahami kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan, termasuk masalah yang di hadapi dan peluang yang ada. Dalam digital marketing, analisis situasi sangat penting untuk membantu perusahaan memahami posisi mereka di pasar dan memperbaiki strategi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang di inginkan.
Contoh Analisis Situasi
Misalnya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion ingin melakukan analisis dalam digital marketing. Mereka memulai dengan mengidentifikasi tujuan bisnis mereka, seperti meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.
Selanjutnya, mereka melakukan hal ini di lingkungan internal, seperti kekuatan mereka dalam desain dan produksi, serta kelemahan mereka dalam pengiriman produk. Kemudian, mereka melakukan analisis lingkungan eksternal, seperti tren fashion dan perilaku konsumen di pasar.
Kemudian, mereka mengidentifikasi pesaing dan menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka juga melakukan hal ini kepada konsumen untuk memahami perilaku dan preferensi pelanggan, seperti penggunaan media sosial dan kebutuhan fashion.
Terakhir, mereka mengevaluasi kanal pemasaran mereka, seperti website, media sosial, dan email marketing, untuk memahami efektivitas setiap kanal dan memperbaiki strategi pemasaran.
2. Analisis Pasar
Analisis pasar adalah proses untuk memahami pasar yang dituju dan kebutuhan pelanggan yang ada di pasar tersebut. Dalam digital marketing, analisis pasar sangat penting untuk membantu perusahaan memahami pasar yang dituju, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Contoh Analisis Pasar
Sebagai contoh, perusahaan X yang bergerak di bidang e-commerce melakukan analisis pasar dan menemukan bahwa pasar mereka mengalami pertumbuhan yang pesat, namun persaingan di pasar tersebut sangat ketat. Mereka melakukan penelitian lebih lanjut tentang perilaku pembeli di pasar tersebut dan menemukan bahwa kebanyakan pembeli mencari kenyamanan dan harga yang terjangkau. Berdasarkan hasil analisis pasar tersebut, perusahaan X mengembangkan strategi pemasaran dengan fokus pada kenyamanan dan harga yang terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan.
3. Analisis Kompetitor
Analisis kompetitor adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pesaing dalam industri yang sama dengan tujuan memahami kekuatan, kelemahan, strategi, dan taktik mereka. Dalam digital marketing, analisis kompetitor membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar online, dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.
Contoh Analisis Kompetitor
Misalnya, Anda menjalankan toko online yang menjual sepatu dan ingin mengetahui pesaing Anda di pasar online. Anda dapat melakukan analisis kompetitor dengan cara:
- Identifikasi pesaing Anda – Seperti Zalora, Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli.
- Kumpulkan informasi – Kumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan mereka, jenis produk atau layanan yang di tawarkan, strategi pemasaran, model bisnis, penggunaan media sosial, dan taktik pemasaran.
- Analisis SWOT – Buat analisis SWOT untuk masing-masing pesaing Anda dan temukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari masing-masing pesaing Anda.
- Identifikasi peluang dan ancaman – Identifikasi peluang dan ancaman di pasar online yang di peroleh dari pesaing Anda, seperti perluasan produk, penggunaan media sosial, dan strategi pemasaran lainnya.
- Identifikasi keunggulan bersaing – Identifikasi keunggulan bersaing Anda dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan kelemahan pesaing untuk memperoleh keuntungan dalam bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat menawarkan harga yang lebih murah atau kualitas produk yang lebih baik untuk menarik pelanggan dari pesaing Anda.
4. Analisis Pelanggan
Analisis pelanggan adalah proses untuk memahami perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan yang potensial atau sudah ada dalam industri tertentu. Dalam digital marketing, analisis pelanggan membantu perusahaan untuk memahami konsumen mereka dengan lebih baik dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.
Contoh analisis pelanggan pada digital marketing adalah sebagai berikut:
Misalnya, Anda menjalankan bisnis pakaian online untuk remaja dan ingin memahami pelanggan Anda dengan lebih baik. Anda dapat melakukan analisis pelanggan dengan cara:
- Identifikasi audiens target – Tentukan audiens target Anda, seperti remaja usia 15-18 tahun, yang berlokasi di perkotaan.
- Kumpulkan informasi – Kumpulkan informasi tentang perilaku dan preferensi pelanggan Anda seperti preferensi merek, jenis pakaian, dan media sosial yang di gunakan.
- Buat profil pelanggan – Buat profil pelanggan Anda berdasarkan informasi yang telah di kumpulkan. Profil pelanggan Anda mungkin termasuk remaja yang tertarik pada fashion street style, yang sering berbelanja di toko online dan menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok.
- Analisis data – contohnya seperti Google Analytics, email marketing, dan survei online untuk memahami perilaku dan preferensi pelanggan secara lebih mendalam.
- Gunakan hasil analisis – Gunakan hasil analisis untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pelanggan Anda, seperti mempromosikan produk di Instagram dan TikTok, dan memberikan diskon khusus kepada pelanggan yang sering berbelanja di toko online Anda.
Baca juga: AdWords Adalah: Keuntungannya, Cara Kerja dan Jenis Iklan. Yuk Cari Tahu Sekarang Juga!
5. Analisis Media Sosial
Analisis media sosial adalah proses memantau dan menganalisis aktivitas yang terjadi di media sosial untuk memahami sejauh mana kampanye digital marketing Anda berhasil dan untuk meningkatkan strategi Anda di masa depan.
Dengan melakukan hal ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana audiens Anda berinteraksi dengan merek Anda, tren yang sedang terjadi di industri, dan cara merek Anda dapat meningkatkan kehadirannya di media sosial.
Contoh Analisis Media Sosial
Berikut contohnya:
- Monitoring brand mentions: dapat dilakukan dengan memantau seberapa sering merek atau produk tertentu di sebutkan di platform media sosial. Hal ini dapat membantu dalam menentukan seberapa banyak buzz yang terkait dengan merek tersebut dan apakah pengguna berbicara positif atau negatif tentang merek tersebut.
- Menganalisis interaksi: Menganalisis jenis interaksi yang terjadi antara merek dan pengguna dapat membantu memahami seberapa aktif dan terlibat pengguna dengan merek tersebut. Hal ini dapat membantu dalam menentukan strategi konten yang tepat dan dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna.
- Melacak pengaruh: dapat membantu dalam menentukan siapa yang memiliki pengaruh yang signifikan di platform media sosial tertentu. Hal ini dapat membantu dalam menentukan siapa yang dapat menjadi mitra merek atau pembawa pesan merek yang efektif.
- Menganalisis tren: dapat mengumpulkan data media sosial yang terkumpul dari waktu ke waktu, dapat membantu dalam menentukan tren yang sedang berlangsung di platform media sosial. Hal ini dapat membantu dalam menentukan konten yang relevan dan menarik untuk merek.
- Mengukur keberhasilan kampanye: Analisis media sosial dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye digital marketing. Dengan melacak metrik seperti jumlah tayangan, keterlibatan, dan konversi, dapat membantu dalam menentukan apakah kampanye berhasil mencapai tujuannya atau tidak.
Dalam melakukan analisis media sosial, penting untuk memastikan bahwa data yang di gunakan akurat dan relevan. Selain itu, analisis media sosial harus diperlakukan sebagai bagian dari strategi digital marketing yang lebih besar, yang mencakup berbagai saluran pemasaran digital lainnya.
Implikasi Hasil Analisis pada Digital Marketing
Hasil analisis dapat memberikan banyak implikasi bagi strategi digital marketing, tergantung pada fokus dan tujuan dari analisis tersebut. Berikut adalah beberapa implikasi umum yang dapat diberikan oleh hasil analisis terhadap strategi digital marketing:
Menentukan Segmentasi Pasar yang Tepat
Analisis data dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kelompok konsumen yang berbeda dan menyesuaikan strategi digital marketing dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Meningkatkan Targeting Iklan
Dengan memanfaatkan data analitik, perusahaan dapat menentukan taktik pemasaran yang lebih efektif untuk menjangkau target audiens mereka dan meningkatkan konversi.
Meningkatkan Personalisasi
Data analitik juga dapat membantu perusahaan untuk memahami preferensi konsumen dan menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan, yang dapat meningkatkan engagement dan loyalitas konsumen.
Meningkatkan Efisiensi Pengeluaran
Dengan memanfaatkan data analitik, perusahaan dapat memperkirakan ROI dari kampanye digital marketing mereka dan menentukan anggaran yang lebih tepat dan efisien untuk mengoptimalkan pengeluaran.
Meningkatkan Penjualan
Data analitik dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan alur penjualan mereka, mulai dari strategi pemasaran hingga konversi dan retensi konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas.
Mengidentifikasi Tren Pasar dan Pesaing
Dengan memantau data analitik secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar dan perubahan perilaku konsumen, serta mengawasi persaingan dan menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan dan kompetitif.
Selain itu, agar bisa mendapatkan analisis yang berkualitas, maka perlulah mengoptimalkan terlebih dahulu promosi iklan yang di tayangkan pada digital marketing.
Oleh karena itu melakukan optimasi iklan secara teratur juga penting karena tren dan perilaku pengguna dapat berubah seiring waktu, sehingga iklan yang efektif hari ini mungkin tidak efektif besok.
Dengan melakukan analisis dan optimasi secara terus-menerus, dapat memastikan kampanye pemasaran tetap efektif dan relevan seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu optimalkan performamu dengan iklan Google secara mudah, cepat, dan aman dengan akses Ads Account bersama Everpro dan dapatkan kenyamanan berikut:
- Edukasi beriklan dari tim Everpro
- Scale up iklan tanpa batasan budget harian
- Transaksi dan Credential akun terjamin aman
- Minimal top up Rp5.000.000
Tunggu apalagi? Segera beralih ke layanan Google Ads Account Support Everpro sekarang juga!
