COD termasuk salah satu metode pembayaran yang sediakan penjual online supaya pelanggan merasa lebih aman dan nyaman saat berbelanja. Namun, apa yang terjadi jika paket COD gagal dikirim.
Pertanyaan ini sering kali muncul karena ada banyak hal yang membuat para penjual khawatir.
Misalnya, risiko kerugian karena paket ditolak atau gagal diterima, ketidakjelasan siapa yang menanggung ongkir dan biaya retur, hingga bingung dengan proses pengiriman ulang.
Belum lagi, tak sedikit penjual yang belum paham aturan COD dari ekspedisi, sehingga bisa menambah ketidakpastian saat menghadapi kasus gagal kirim.
Nah, kalau kamu juga lagi menghadapi kendala yang sama, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Definisi Pembayaran COD dan Risikonya
Pembayaran COD (Cash on Delivery) merupakan metode pembayaran yang memungkinkan pembeli membayar barang yang ia beli kepada kurir setelah paket diterima atau sampai ke alamat tujuan.
Untuk beberapa alasan, COD memang menguntungkan karena bisa menjangkau konsumen yang masih asing dengan pembayaran digital dan dapat meningkatkan kepercayaan pembeli.
Namun, pembayaran COD juga punya beberapa risiko, baik kepada pembeli maupun penjual. Berikut beberapa risiko COD:
- Ada potensi penipuan dari pihak pembeli atau pembeli menolak barang karena alasan yang tidak jelas.
- Dana COD yang cair lama sehingga bisa berdampak ke arus kas bisnis.
- Ada biaya tambahan dari ekspedisi yang ditanggung oleh penjual sehingga bisa mengurangi margin keuntungan.
- Risiko keamanan karena kurir membawakan uang tunai yang dibayarkan pembeli dan terkadang dengan nominal yang besar.
- Keterbatasan geografis karena layanan COD belum menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.
Apa yang Terjadi Jika Paket COD Gagal DikirimÂ
Berikut beberapa hal yang terjadi jika paket COD gagal dikirim:
1. Pemberitahuan Paket COD Gagal Dikirim
Pertama-tama, sistem ekspedisi akan mencatat bahwa paket gagal dikirim atau diterima oleh pembeli.
Baik penjual ataupun pembeli akan menerima notifikasi melalui WhatsApp, marketplace, atau dashboard aplikasi pengiriman.
2. Upaya Pengiriman UlangÂ
Oleh beberapa ekspedisi, biasanya jika paket gagal dikirim maka kurir akan mencoba pengiriman ulang sebanyak satu atau dua kali ke pembeli.
3. Proses Pengembalian Paket
Ketika paket COD gagal dikirim karena penerima yang tidak ada di lokasi, pembeli menolak membayar paket, barang yang rusak atau tidak sesuai, dan berbagai alasan lainnya, maka paket tersebut akan dikirim kembali kepada penjual oleh jasa ekspedisi.
Proses ini disebut juga retur, yaitu proses pengembalian barang ke penjual meskipun pembayaran belum dilakukan. Nah, biasanya pembeli tidak perlu membayar apapun terkait proses pengembalian barang ini.
Adapun penjual akan melakukan konfirmasi ke pihak ekspedisi untuk mengatur pengembalian paket ke alamat asal atau opsi lainnya.
Siapa yang Menanggung Biaya COD Gagal DikirimÂ
Biaya pengiriman paket COD yang gagal dikirim ke pembeli umumnya akan ditanggung oleh penjual atau menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing ekspedisi.
Tetapi, secara garis besar penjual perlu memahami hal berikut ini:
- Ongkos kirim paket di awal biasanya tetap ditanggung penjual, walaupun paket ditolak oleh pembeli.
- Biaya retur (pengembalian barang) bisa dibebankan ke penjual atau tergantung kebijakan ekspedisi.
- Kerugian barang jika produk rusak atau hilang saat proses retur juga sering kali jadi tanggung jawab penjual.
Karena umumnya kerugian ditanggung penjual, jadi penting sekali untuk pembeli dan penjual membaca aturan COD dari ekspedisi yang dipakai agar lebih jelas.
Proses Retur Paket COD yang Gagal DikirimÂ
Jika paket COD gagal dikirim ke pembeli, artikel paket masih dipegang oleh kurir ekspedisi. Pada kondisi ini, seller bisa ajukan retur melalui tahap berikut ini:
1. Paket Disimpan di Gudang Ekspedisi
Paket COD yang gagal dikirim ke pembeli akan diantarkan kembali oleh kurir ke gudang ekspedisi. Biasanya prosesnya bisa memakan waktu 3-7 hari.
Pada tahap ini, seller bisa tunggu informasi dari ekspedisi atau notifikasi otomatis di aplikasi pengiriman.
2. Proses Verifikasi ke Penjual
Kalau paket sudah di gudang ekspedisi, penjual akan dihubungi untuk memverifikasi apakah paket ingin dikirim ulang ke alamat asal atau opsi lainnya.
Jika ingin dikirim ke alamat penjual kembali, biasanya kalau penyebab gagal kirim bukan dari ekspedisi maka penjual akan dikenakan biaya tambahan untuk retur paket.
3. Proses Pengiriman Ulang ke Penjual
Jika penjual pilih retur, maka ekspedisi akan segera memproses pengiriman ulang paket ke alamat penjual. Estimasi waktu pengiriman biasanya tergantung jarak dan jenis layanan yang dipakai.
4. Penjual Menerima Paket Kembali
Terakhir, penjual tinggal tunggu paketnya sampai ke alamat pengiriman. Setelah paket sampai, seller bisa cek kondisi barang.
Kalau paket gagal dikirim karena kerusakan barang, penjual bisa memutuskan apakah akan kirim ulang ke pembeli, mengganti barang, atau sepakat untuk membatalkan transaksi.
Tips Mengantisipasi Kegagalan Kirim CODÂ
Paket COD yang gagal dikirim tentu akan merugikan penjual. Untuk mencegah retur paket, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Verifikasi Identitas dan Alamat Pembeli
Sebelum memproses pengiriman paket, lakukan verifikasi data ke pembeli, mulai dari nama, nomor telepon, hingga alamat penerima paket.
Terutama alamat penerima, pastikan informasinya sudah detail, dari nomor rumah, nama jalan, kota atau kabupaten, hingga kode pos.
2. Konfirmasi Pesanan Sebelum Dikirim
Berikutnya pastikan juga barang yang dibeli sudah benar. Penjual bisa hubungi pembeli untuk minta konfirmasi pesanan, dari warna, kategori, ukuran, dan lain-lain.
Termasuk juga mengonfirmasi biaya yang harus pembeli bayarkan saat COD nanti.
Tips ini bertujuan untuk mengantisipasi barang yang salah dikirim hingga menyebabkan penolakan paket oleh pembeli.
3. Berikan Opsi Pembayaran Non-COD
Untuk mengantisipasi pembeli yang menolak membayar paket COD atau merasa tidak aman, penjual juga bisa menawarkan alternatif pembayaran ke pembeli, seperti transfer bank, virtual account, atau e-wallet.
4. Kemas Paket dengan Rapi dan Aman
Agar barang tidak rusak selama di perjalanan, pastikan seller mengemas paket dengan aman dan rapi.
Gunakan bubble wrap atau kardus yang kokoh terutama untuk barang-barang yang rentan pecah atau rusak.
5. Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya
Terakhir, pilihlah ekspedisi yang terpercaya agar risiko paket COD gagal dikirim bisa diminimalisir.
Dengan layanan yang profesional, proses pengiriman lebih terjamin, mulai dari penjemputan, tracking, hingga penerimaan oleh pembeli.
Selain itu, penjual dengan sistem COD tanpa marketplace juga bisa memproses pengiriman paket ke beberapa ekspedisi secara langsung pakai agregator logistik .
Nah, pilih agregator logistik juga bisa lebih mudah lewat Everpro Shipping, karena kamu bisa akses berbagai ekspedisi sekaligus dalam satu platform dan mendapatkan ongkir lebih hemat.
Everpro Shipping Sebagai Platform Pengiriman Terpercaya
Tertarik untuk pakai layanan agregator logistik? Nggak perlu bingung lagi cari layanan yang bisa dukung kirim paket COD yang minim retur, karena Everpro Shipping hadir jadi solusi!
Everpro Shipping merupakan jasa pengiriman paket yang akan menghubungkan bisnis kamu dengan 12+ ekspedisi terbaik di Indonesia hanya dalam satu dashboard praktis.
Beberapa keunggulan Everpro Shipping yang bisa kamu manfaatkan, antara lain:
- Terintegrasi dengan 12+ ekspedisi, seperti JNE, J&T, SiCepat, Indah Kargo, dan lain-lain.
- Bisa cetak resi massal dan pick-up tanpa minimal, jadi praktis untuk kirim paket jumlah besar atau kecil.
- Ada sistem tracking paket yang real-time, jadi kamu bisa pantau status pengiriman langsung dari dashboard Everpro Shipping.
- Punya fitur Cek Ongkir yang memungkinkan pebisnis membandingkan ongkir antar ekspedisi.
- Pancairan dan COD cepat (1×24 jam) setelah paket diterima pelanggan, bikin arus kas lebih lancar tanpa harus menunggu lama.
- Biaya COD rendah dan retur gratis untuk beberapa ekspedisi.
- Ada banyak promo pengiriman hingga 35% dari berbagai ekspedisi terbaik.
Dengan semua fitur ini, Everpro Shipping bisa jadi solusi tepat untuk bisnis yang ingin menurunkan tingkat retur terutama untuk paket COD.
Yuk, saatnya nikmati manfaat Everpro Shipping dengan berlangganan sekarang juga!