Leads banyak tapi tidak closing emang bikin pebisnis frustasi dan bingung mikirin solusi. Pasalanya, meski banyak chat masuk dari pelanggan, ternyata nggak semua berujung ke pembelian.
Padahal sebagai pebisnis, kamu mungkin udah mencurahkan banyak waktu dan tenaga untuk strategi promosi. Bahkan, biaya iklan yang dipasang juga nggak sedikit, bukan?
Namun ternyata penyebab leads yang nggak berujung closing ini bukan cuma karena pelanggan yang tidak tertarik atau belum siap untuk beli lho, melainkan juga bisa karena kesalahan dari bisnismu.
Bisa karena kurangnya strategi follow up oleh tim sales, respon chat yang lambat dan bikin calon pelanggan jadi kabur, hingga kualitas leads yang kurang tepat sasaran.
Nah, untuk tahu penyebab hingga solusinya, yuk simak artikel berikut ini!
Mengenal Kondisi “Leads Banyak Tapi Tidak Closing”
Secara sederhana, leads artinya orang-orang yang menunjukkan ketertarikan pada bisnismu. Contohnya, audiens yang lihat dan klik iklan kamu, lalu bertanya lewat chat di WhatsApp.
Sedangkan closing bisa diartikan sebagai proses mengubah leads tersebut menjadi pembeli atau pelanggan. Artinya, mereka yang chat kamu benar-benar melakukan transaksi.
Nah, ketika bisnis kamu menghadapi situasi “leads banyak tapi tidak closing”, berarti ada banyak calon pelanggan (leads) yang tertarik dengan produk/layanan kamu, tapi mereka gagal jadi pembeli.
Kalau kamu punya landing page dan pasang iklan berbayar, mungkin akan banyak pengguna yang masuk ke landing page kamu, lalu lanjut untuk chat bisnis kamu lewat WhatsApp.
Namun, setelah mengajukan beberapa pertanyaan, mereka justru menghilang tanpa kejelasan dan nggak lanjut untuk melakukan transaksi pembelian.
Penyebab Utama Leads Banyak Tidak Tidak ClosingÂ
Bukan cuma karena pelanggan tidak tertarik atau belum siap membeli, sebetulnya ada beberapa penyebab utama leads yang banyak namun tidak menghasilkan closing, diantaranya:
1. Kualitas Leads Tidak Sesuai Terget
Kesalahan pertama mungkin terjadi di awal kamu menentukan target audiens. Jika audiens bukanlah target pasar yang tepat, maka kecil kemungkinan mereka akan beli meskipun udah jadi leads.
Karena mereka bukanlah calon pelanggan yang tepat untuk produk atau layanan kamu.
2. Respon Pelanggan yang Lambat
Calon pelanggan atau leads bisa kehilangan minat membeli ketika chat mereka dibalas dengan lambat atau tidak segera ditindaklanjuti.
Nah, biasanya respon chat yang lambat ini karena chat yang masuk sangatlah banyak, sehingga sebagai penjual mungkin kamu sulit membalasnya satu per satu.
3. Penawaran Kurang Menarik atau Tidak Relevan
Leads yang banyak tapi tidak menghasilkan closing juga bisa disebabkan karena calon pelanggan tidak merasa produk kamu menjawab kebutuhan mereka.
Ini bisa karena ongkir yang mahal, tidak ada diskon, hingga penawaran kurang menarik.
4. Kurangnya Edukasi Tentang Produk/Layanan
Banyak calon pelanggan yang harus diyakinkan dengan manfaat atau nilai produk yang ditawarkan. Sayangnya, kadang tim sales kurang mengedukasi hingga calon pelanggan kehilangan minat untuk membeli.
5. Strategi Follow-Up Kurang Efektif
Kalau kamu merasa sistem follow-up masih berantakan, mulai dari menentukan chat mana yang perlu di follow-up, menentukan jadwal follow-up, dan pesan yang harus disampaikan saat follow-up, maka tidak heran kalau calon pelanggan tiba-tiba menghilang tanpa closing.
6. Sistem Penjualan yang Membingungkan
Penyebab berikutnya juga bisa karena sistem penjualan bisnis kamu yang terlalu rumit. Misalnya, website atau aplikasi sulit dinavigasi, hingga info harga dan cara pembayaran yang tidak jelas.
Semakin ribet sistem penjualannya, maka makin besar kemungkinan leads batal untuk closing, walaupun awalnya mereka udah tertarik dengan produk/layanan kamu.
Strategi Mengubah Leads yang Banyak Menjadi Closing
Saat leads menumpuk namun closing malah sedikit, kamu tidak perlu khawatir. Berikut beberapa strategi meningkatkan kualitas leads hingga menghasilkan konversi yang tinggi:
1. Kenali dan Tentukan Target Audiens yang Tepat
Pertama-tama, pahami lagi siapa target pelanggan ideal bisnis kamu, mulai dari demografi, kebutuhan, masalah yang ingin diselesaikan, hingga perilaku mereka.
Target audiens yang tepat akan bantu kamu menyusun pesan dan penawaran yang lebih relevan. Sehingga, leads yang datang benar-benar mereka yang tertarik dan butuh dengan produk kamu.
2. Optimasi Landing Page Jadi Lebih Efektif
Selanjutanya, optimasi landing page bisnis kamu, mulai dari pemilihan konten yang menarik dan edukatif, hingga aspek teknis seperti kecepatan halaman dan desain yang user-friendly.
Kalau landing page punya page speed yang lambat, leads malah kehilangan ketertarikan mereka untuk cari tahu lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Bukan cuma isi landing page aja, namun pastikan juga tombol Call to Action (CTA) ditempatkan di bagian yang mudah terlihat. Selain itu, jangan lupa pakai kata kunci yang relevan!
3. Optimasi Strategi Iklan Agar Leads Berkualitas
Setelah landing page dioptimasi semaksimal mungkin, berikutnya optimasi juga strategi iklan yang kamu jalankan, mulai dari pemilihan channel iklan hingga konten iklan.
Sesuaikan channel iklan dengan target audiens kamu, bisa pakai Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain. Pastikan juga untuk berikan penawaran dan format iklan yang menarik.
Iklan yang clickable akan menghasilkan leads yang banyak, nah kalau target audiesnya sudah tepat, maka peluang closing jadi lebih besar.
4. Membangun Hubungan Baik dengan Leads
Peluang closing yang tinggi juga sangat berkaitan dengan bagaimana kamu membangun hubungan dengan pelanggan. Karena itu, evaluasi dan optimalkan kualitas layanan pelanggan.
Dimulai dari strategi follow-up yang dilakukan berkala, menarik, dan menyasar ke target pelanggan yang tepat. Kemudian, personalisasi pesan supaya mereka punya pengalaman yang positif.
Selain itu, tidak kalah penting juga untuk selalu fast respond. Saat ada chat masuk dari leads, arahkan tim CS untuk segera respon pesan supaya mereka tidak menunggu lama.
5. Selalu Analisis dan Optimalkan Strateginya
Supaya strategi di atas bisa lebih efektif, manfaatkan data-data yang ada untuk menganalisis dan menemukan celah dari strategi yang perlu dimaksimalkan.
Misalnya, sebelumnya berapa banyak leads yang masuk, berapa yang closing, dan berapa yang menghilang. Selain itu, analisis juga seberapa cepat respon chat, page speed di landing page, dan data performa lainnya.
6. Gunakan Solusi Otomatisasi Seperti Everpro Funnel
Strategi terakhir yang nggak kalah efektif yaitu memanfaatkan platform otomatisasi yang terintegrasi. Tujuannya, supaya leads yang masuk benar-benar berkualita dan terkelola dengan baik.
Nah, Everpro Funnel jadi salah satu platform yang bisa kamu andalkan. Tools ini akan bantu kamu menyaring, menilai, dan menindaklanjuti leads secara otomatis dan efisien.
Ketika leads yang berkualitas bisa dikelola dengan efektif, maka peluang closing jadi lebih banyak.
Bagaimana Everpro Funnel Membantu Menghubungkan Iklan dengan Pelanggan?
Everpro Funnel akan bantu kamu menyaring leads otomatis, memberi skor, dan mengatur alur follow-up secara sistematis. Hasilnya, leads yang masuk lebih terkelola dan potensi closing pun meningkat.
Caranya? Lewat fitur-fitur unggulan yang ada di Everpro Funnel. Pertama, kamu bisa buat landing page menarik tanpa perlu coding dan gratis hosting lewat fitur Landing Page Builder.
Dengan fitur ini, kamu akan punya landing page yang punya page speed maksimal, visual yang menarik, dan pastikan clickable.
Dari leads yang masuk ke WhatsApp, kamu bisa pakai fitur WA Rotator yang akan bantu atur serta bagi chat WA yang masuk ke tiap agent sesuai kapasitasnya. Jadi, nggak ada lagi masalah respon yang telat karena chat yang menumpuk.
Berikutnya, manfaatkan fitur LPWA Real Chat Tracking untuk memantau aktivitas leads yang masuk ke WA lewat satu dashboard yang terpusat. Disini, kamu juga bisa perfoma hingga analisis budget!
Terakhir, juga ada fitur Custom Keyboard untuk mempermudah kinerja CS, mulai dari cek ongkir, lacak pesanan, quick reply, hingga bikin label pelanggan.
Everpro Funnel Platform yang Ampuh Tingkatkan Konversi Jualan
Kalau kamu masih struggle dengan leads yang banyak namun closing-nya sedikit bahkan nihil, maka ini saatnya tingkatkan kualitas bisnis kamu bersama Everpro Funnel.
Everpro Funnel hadir sebagai solusi untuk meningkatkan konversi dari kampanye iklan melalui landing page dan fitur-fitur terintegrasi untuk optimasi closing khususnya di WhatsApp.
Jadi kalau udah pakai Everpro Funnel, kamu nggak perlu khawatir lagi dengan kualitas leads. Sebab leads yang masuk dijamin bisa jadi konversi penjualan lewat fitur-fitur andalan.
Yuk, saatnya tingkatkan closing rate dari leads yang banyak bersama Everpro Funnel. Kamu bisa berlangganan sekarang juga!