Beranda » Website Development & Design » Cari Tahu! Perbedaan Landing Page dan Homepage

Cari Tahu! Perbedaan Landing Page dan Homepage

Landing page dan homepage, dua istilah yang seringkali dianggap sama oleh banyak orang. Padahal, keduanya memiliki peran yang sangat berbeda dalam sebuah website.

Kesalahpahaman ini seringkali menyebabkan strategi pemasaran digital menjadi kurang efektif. Mari kita bedah lebih dalam perbedaan mendasar antara landing page dan homepage, serta bagaimana keduanya bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Untuk kamu yang masih penasaran dan belum tau artinya dari keduanya, yuk simak selengkapnya tentang pengertian, perbedaan dan manfaat keduanya di bawah ini.

Apa itu Landing Page?

perbedaan landing page dan homepage
Sumber: Google.com

Landing page adalah halaman khusus yang di buat untuk tujuan tertentu, yaitu mengarahkan pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli, memesan, atau mengisi formulir.

Biar lebih jelas, sebagai contoh,  kamu membuat landing page yang berisi tulisan “Subscribe Now!”, maka, dapat di katakan bahwa tujuan landing page tersebut adalah mendorong pengunjung agar men-subscribe informasi dari website-mu.

Oleh karena itu, Landing page yang di desain untuk menghasilkan konversi, link di landing page lebih sedikit di banding homepage yang di desain agar pengunjung membuat keputusan pembelian, sign up, atau subscribe newsletter.

Apa itu Homepage?

Halaman utama dari halaman depan sebuah website di sebut homepage. Saat membuat website, home page adalah halaman utama yang di lihat pengunjung saat mereka mengunjungi URL website Anda. Biasanya, URL laman depan adalah nama domain tingkat dasar situs.

Sedangkan homepage di desain untuk pengunjung agar bisa memahami bisnis Anda secara keseluruhan. Mereka bisa menjelajah website dan mengeksplor halaman-halaman seperti About Us, Contact Us, Our Product, Sign Up, hingga halaman karir.

Apa saja Perbedaan Landing Page dan Homepage?

perbedaan landing page dan homepage
Sumber: Google.com

Landing page dan homepage adalah dua elemen penting dalam sebuah situs web, tetapi mereka memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara landing page dan homepage:

Perbedaan Landing Page Home Page
Tujuan
  • Konversi: Mendorong pengunjung untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Contohnya mengunduh konten, mendaftar dan lain sebagainya.
  • Target Audiens: Biasanya ditujukan untuk audiens yang spesifik dan memiliki tujuan yang fokus.
  • Call to Action: Pada landing page memuat CTA yang jelas serta untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan yang kita inginkan.
  • Perkenalan: Homepage biasanya bertujuan untuk perkenalan dengan pengunjung. Entah itu memperkenalkan merek atau memberikan gambaran umum tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Navigasi: Homepage berguna sebagai titik awal navigasi untuk seluruh halaman website.
  • Branding: Homepage bertujuan untuk membantu membangun dan memperkuat identitas merek melalui desain, konten, dan pesan yang konsisten.
Cara Kerja Landing page untuk tujuan spesifik seperti ketika pengunjung mengklik link atau iklan yang menuju ke tujuan tertentu, mereka diarahkan ke landing page yang dirancang memang untuk tujuan tersebut. Homepage merupakan titik awal pengunjung. Ketika pertama kali, pengunjung akan mendarat di homepage.
Ciri Khas
  • Fokus pada konversi
  • Target audiens spesifik
  • Menyisipkan CTA
  • Konten teroptimasi
  • Desain sederhana dan minimalis
  • Struktur sederhana
  • Satu halaman
  • Gambaran umum
  • Target audiens umum
  • Sebagai navigasi
  • Mencerminkan branding
  • Mendorong pengunjung untuk terlibat
  • Struktur kompleks
  • Multiple halaman
Alasan Mengapa Harus Memilih
  • Fokus pada tujuan konversi
  • Pengukuran lebih akurat
  • Pengalaman pengguna lebih baik
  • Tingkat konversi yang lebih tinggi
  • Segmen pasar yang lebih spesifik
  • First Impression
  • Gambaran umum situs
  • Fokus pada halaman pengguna
  • Fleksibilitas
  • SEO

Dengan demikian, landing page dan homepage memiliki peran yang berbeda dalam pengalaman pengunjung dan strategi pemasaran suatu situs web. Yuk saatnya optimalkan kembali iklan dengan menggunakan jasa iklan Google Ads. 

Struktur Landing Page

Pada umumnya contoh landing page memiliki struktur sebagai berikut:

  • Header: Header meliputi logo, navigasi serta call to action.
  • Headline: Harus jelas dan menarik serta berikan manfaat yang pengunjung dapatkan dari produk atau layanan.
  • Subheadline: Penjelasan singkat apa yang ditawarkan dan mengapa itu penting bagi pengunjung. Pelajarilah cara membuat copywriting yang menarik.
  • Gambar atau Video: Harus memiliki visual yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Formulir atau CTA: Sisipkan formulir dan CTA yang jelas dan singkat.
  • Testimoni atau Ulasan: Berikan ulasan atau testimoni positif dari pelanggan untuk membangun kepercayaan bisa juga tambahkan logo mitra apabila ada.
  • Footer: Meliputi informasi kontak, link penting dan sosial media.

Tips Optimasi Landing Page yang Menghasilkan

Mengoptimasi sebuah landing page sangat penting bagi sebuah bisnis. Landing page yang sudah teroptimasi dengan baik dapat meningkatkan konversi dan mencapai target penjualan. Berikut beberapa tips optimasi landing page yang bisa kamu lakukan:

1. Fokus pada Satu Tujuan

Pastikan landing page yang kamu buat fokus hanya pada satu tujuan entah itu penjualan, pendaftaran atau unduhan. Selain itu, kamu informasi yang ingin disampaikan juga harus jelas tanpa perlu banyak informasi yang membingungkan.

2. Desain yang Menarik dan Sederhana

Desain memainkan peranan yang amat penting bagi suatu landing page. Optimasi desain pada landing page juga harus kamu pertimbangkan dengan baik.

Beberapa optimasi pada desain yang bisa kamu lakukan yaitu menggunakan gambar atau video yang relevan dan berkualitas tinggi. Selain itu, desain harus dibuat minimalis dan hindari penggunaan banyak elemen yang dapat mengganggu fokus.

Terakhir, landing page yang kamu buat juga harus mobile friendly dan baik digunakan oleh semua perangkat.

3. Headline yang Menarik dan Relevan

Pastikan menggunakan headline yang menarik perhatian dan langsung ke inti pesan yang ingin disampaikan. Serta fokus pada manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari produk atau layanan kamu.

4. Konten yang Persuasif

Konten harus dibuat relevan dengan target audiens dan tujuan landing page. Selain itu, konten juga harus fokus pada manfaat produk atau layanan kamu alih-alih hanya menonjolkan fitur.

Beri CTA yang jelas dan menarik untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan.

5. Optimasi SEO

Strategi SEO juga bisa kamu lakukan yaitu dengan cara menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan kamu dalam headline, subheadline dan juga konten.

Selain itu, kamu juga harus mengoptimasi meta description yang menarik dan memuat kata kunci yang kamu pilih. Selain itu, gunakan URL yang mudah dibaca dan mengandung kata kunci yang relevan.

6. Loading yang Cepat

Pastikan landing page yang kamu buat memiliki loading time yang cepat sehingga pengunjung tidak harus menunggu lama. Caranya adalah mengkompres gambar meminimalkan penggunaan script serta menggunakan hosting berkualitas.

7. A/B Testing

Cobalah untuk melakukan A/B testing untuk mengetahui landing page yang memiliki performa yang paling baik. Gunakanlah alat data analitik untuk mengukur kinerja landing page dan membuat perbaikan.

8. Testimoni dan Ulasan

Jika ada kamu bisa menampilkan testimoni atau ulasan positif dari pelanggan untuk membangun kepercayaan. Kamu juga bisa menyertakan jumlah pengikut media sosial atau jumlah unduhan untuk meningkatkan kredibilitas.

9. Segmen Pasar yang Spesifik

Buatlah landing page yang sesuai dengan target audiens tertentu untuk meningkatkan relevansi. Serta jangan lupa untuk menggunakan pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat target audiens.

Itulah beberapa tips optimasi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan konversi melalui landing page dan mencapai tujuan bisnis kamu.

Apa itu Landing Page Builder

Saat ini ada beberapa alat yang ada di internet yang bisa kamu gunakan untuk membuat landing page. Alat ini bernama landing page builder yang bisa digunakan untuk membuat landing page tanpa perlu mempunyai kemampuan coding.

Cara penggunaannya disesuaikan dengan orang awam sehingga sangat mudah digunakan hanya perlu drag and drop. Ada banyak pilihan template, elemen desain yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan konten.

Salah satu landing page builder yang profesional dan terpercaya tersedia di layanan Funnel dari Everpro. Kini membuat landing page yang efektif tingkatkan konversi bisa dilakukan dengan layanan Everpro.

Everpro akan mengurusi sisi teknis, desain hingga promosi pada landing page kamu. Jadi daripada pusing bikin landing page sendiri mendingan serahkan sama Everpro Funnel aja!

Picture of Adhitia Rivaldy
Adhitia Rivaldy
Seorang SEO Content Writer yang memiliki minat pada dunia digital dan teknologi. Menulis berbagai artikel informatif seputar bisnis, ekspedisi, digital marketing dan lain lain yang berkaitan dengan blog Everpro. Memiliki semangat untuk tetap mengasah dan mempelajari bidang SEO. Semoga hasil tulisan saya bermanfaat bagi Anda.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya