Yuk kenali! Received: Definisi, Sistem dan Cara melacak Paket 

Pasti seringkali mendengar kata Received pada salah satu platform marketplace bukan? Biasanya istilah ini memberikan informasi tentang penerimaan barang yang telah di pesan.

Namun perlu di pahami kembali ternyata arti dari kata ini begitu luas, yuk simak info selengkapnya di bawah ini:

Baca juga: Delivered Artinya dalam Pengiriman Barang, Ketahui!

Apa Arti Received?

Received
Sumber: Pexels.com

Arti Received dalam kamus Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia yaitu menerima dan di terima.

“Received” dapat di artikan sebagai “di terima”. Dalam konteks bisnis, “received” sering di gunakan untuk menandakan bahwa barang atau paket telah di terima oleh penerima yang di tuju.

Makna Received

Arti dari received memiliki makna sesuai kondisi dan jenis pengirimannya, seperti sedang dalam:

  • Proses pengiriman

 Pengiriman dokumen atau formulir untuk menandakan bahwa barang atau paket telah di terima oleh kurir atau perusahaan pengiriman.

  • Pengiriman elektronik

Biasanya menandakan bahwa email atau pesan telah di terima oleh penerima yang di tuju. 

  • Pengembangan Software

Menandakan bahwa data atau pesan telah di terima oleh sistem. Received juga dapat di gunakan dalam konteks pembelian atau transaksi keuangan, yaitu untuk menandakan bahwa pembayaran atau penerimaan dana telah di terima oleh pihak yang berwenang.

Dalam aktivitas administratif, received juga di gunakan untuk menandakan bahwa sebuah permohonan, surat atau dokumen telah di terima oleh pihak yang berwenang.

Dalam konteks jasa pengiriman, received juga di gunakan untuk menandakan bahwa paket atau barang telah di terima oleh pihak yang berwenang, seperti kurir atau perusahaan pengiriman.

Jika pernah menggunakan JNE, mungkin pernah mendengar istilah “shipment Received by JNE counter officer at Jakarta” ini artinya paket kiriman sudah diterima oleh petugas JNE di gerai tempat mengirimkan barang, tempatnya di Jakarta.

Namun ada juga istilah, “received at origin gateway” artinya pesanan baru sampai di gudang pusat JNE, yang mana nantinya akan dikirim ke gudang cabang JNE wilayah penerima. Selanjutnya, pesanan tersebut akan dikirimkan lagi ke alamat penerima.

Ada pula istilah date received artinya tanggal penerimaan paket.

Tahapan Received 

Penerimaan barang atau paket oleh perusahaan pengiriman atau kurir biasanya melibatkan beberapa tahap:

  • Received Paket

Menerima barang atau paket dari pengirim: Kurir atau perusahaan pengiriman menerima barang atau paket dari pengirim yang ingin mengirimkan barang atau paket.

  • Pemeriksaan Paket

Kurir atau perusahaan pengiriman akan memeriksa barang atau paket yang di terima untuk memastikan bahwa barang atau paket tersebut dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan pengiriman.

  • Pembuatan Dokumen

Kurir atau layanan pengiriman membuat dokumen yang di perlukan untuk proses pengiriman, seperti faktur, dokumen asuransi, atau dokumen pengiriman.

  • Biaya Pengiriman

Perusahaan pengangkut atau pengiriman memungut biaya pengiriman dari pengirim barang atau paket.

  • Transfer Barang atau Paket ke Gudang

Setelah barang atau paket di terima dan di bayar, kurir atau perusahaan pengiriman mentransfer barang atau paket ke gudang untuk mempersiapkan pengiriman.

  • Penjadwalan Pengiriman

Kurir atau perusahaan pengiriman menjadwalkan pengiriman barang atau paket ke alamat penerima yang di tuju.

  • Diterima Oleh Penerima Barang

Penerima barang menerima barang atau paket yang di kirim dan mengeluarkan tanda terima sebagai bukti penerimaan barang atau paket.

Proses penerimaan barang atau paket dari perusahaan pengiriman atau kurir dapat bervariasi tergantung perusahaan pengiriman atau kurir yang di gunakan, serta jenis pengiriman yang di gunakan. Namun beberapa langkah di atas merupakan langkah umum yang di lakukan pada saat menerima barang atau paket.

Baca juga: Inilah! Arti Packing di Jasa Pengiriman

Aspek Hukum dan Regulasi Proses Received

Received
Sumber: Pexels.com

Perusahaan pengiriman atau kurir harus memenuhi standar perlindungan konsumen yang berlaku, maka dari itu harus memiliki aspek hukum dan regulasi yang berlaku dalam proses penerimaan barang atau paket meliputi beberapa hal seperti:

  • Kontrak Pengiriman

Perusahaan pengiriman atau kurir harus menyediakan kontrak pengiriman yang menjelaskan hak dan kewajiban dari pengirim dan penerima barang atau paket.

  • Melindungi Konsumen

Memberikan informasi yang jelas dan jujur tentang layanan yang di tawarkan, serta menangani masalah yang terjadi selama proses pengiriman.

  • Perlindungan Data Pribadi

Menjaga kerahasiaan informasi pribadi pengirim dan penerima barang atau paket.

  • Asuransi Received

Perusahaan pengiriman atau kurir harus menawarkan pilihan asuransi kepada pengirim barang atau paket untuk melindungi barang atau paket dari kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.

Seperti pada JNE yang memiliki syarat asuransi yaitu dengan memiliki:

  1. Nilai barang lebih dari Rp1 juta,
  2. Nilai barang atau dokumen berharga 10x lipat dari biaya pengiriman.
  3. Dokumen lainnya yang di anggap pihak JNE atau pelanggan berharga.
    Pembayaran
  • Pembayaran

Menawarkan pilihan pembayaran yang aman dan terjamin, serta menangani masalah yang terjadi selama proses pembayaran.

  • Perlindungan Lingkungan

Perusahaan pengiriman atau kurir harus memenuhi standar perlindungan lingkungan yang berlaku dalam proses pengiriman.

  • Perlindungan Kesehatan

Proses pengiriman yang menerapkan prosedur kesehatan yang sesuai untuk menghindari penyebaran virus.

  • Pembayaran Bea Cukai

Perusahaan pengiriman atau kurir harus memenuhi standar pembayaran bea cukai yang berlaku, termasuk menangani masalah yang terjadi selama proses pembayaran bea cukai.

Hukum dan regulasi yang berlaku dalam proses penerimaan barang atau paket dapat berbeda-beda di setiap negara atau wilayah.

Sehingga perusahaan pengiriman atau kurir harus memastikan untuk memenuhi standar yang berlaku di negara atau wiliayah tersebut.

Contoh Prosedur Received Barang

Berikut contoh prosedur pengirim dan penerimaan barang di salah satu jasa pengiriman barang, yaitu JNE:

  • Di mulai dari pengiriman barang yang di packing
  • Kemudian wajib mencantumkan alamat dan nomor hp penerima
  • Mengirimkan barang melalui JNE
  • Pilih layanan yang tersedia pada jasa pengiriman
  • Menyerahkan barang ke petugas JNE dan lakukan pembayaran
  • Barang di kirim, dan memberikan laporan perjalanan, sehingga penerima barang bisa melacak keberadaan barang.
  • Jika sudah di kantor JNE, maka penerima barang bisa mengambil langsung, namun bisa juga menunggu hingga petugas pengirim barang tiba di alamat penerima.
  • Jika pembeliannya COD maka penerima barang wajib menyiapkan uang untuk pembayaran secara langsung melalui petugas pengantar barang.

Sekian informasi artikel kali ini yang telah di sampaikan! Nantikan artikel yang inspiratif dan informatif lainnya di Everpro.id!

Picture of Afifah Permata Hasanah
Afifah Permata Hasanah
Afifah Permata Hasanah adalah SEO Content Writer di Blog Everpro yang aktif menulis dan membagikan artikel informatif dan inspiratif seputar bisnis, logistik, tips usaha, digital marketing, dan dasar-dasar komputer.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya