Seringkali menemukan istilah mirip namun ternyata maknanya berbeda, contohnya seperti shipped dan shipping.
Mungkin kebanyakan orang akan mengartikannya sama saja, namun ternyata ada beberapa hal yang harus di bahas agar menjadi lebih paham dan bisa membedakan arti kata itu sendiri.
Yuk simak informasi berikut ini:
Baca juga: Perlu Tau! Arti Shipping pada Jasa Pengiriman
Daftar Isi:
ToggleApa Artinya Shipped?
“Shipped” adalah istilah yang di gunakan untuk menandakan bahwa pesanan telah di kirim dari penjual ke pembeli. Dalam dunia e-commerce, status pesanan yang di kirim akan di tandai sebagai “shipped” di akun pembeli.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “shipped” di definisikan sebagai “di kirim (barang atau surat) ke alamat tertentu”. Dalam dunia e-commerce, kata “shipped” di gunakan untuk menandakan bahwa pesanan telah di kirim dari penjual ke pembeli, dan biasanya ditandai sebagai “shipped” di akun pembeli.
“Shipping” adalah proses pengiriman barang dari penjual ke pembeli. Proses ini meliputi pengemasan barang, pembuatan label pengiriman, dan pengiriman fisik barang ke alamat pembeli. Biaya pengiriman biasanya di tanggung oleh pembeli dan akan di tambahkan ke total harga belanja.
Sedangkan, “Shipping” adalah proses pengiriman barang dari penjual ke pembeli. Proses ini meliputi pengemasan barang, pembuatan label pengiriman, dan pengiriman fisik barang ke alamat pembeli.
Biaya pengiriman biasanya di tanggung oleh pembeli dan akan di tambahkan ke total harga belanja.
Manfaat Shipped pada Jasa Pengiriman
Ada beberapa manfaat dari menandai pesanan sebagai “shipped” dalam proses e-commerce:
- Memberikan kepastian kepada pembeli: Dengan menandai pesanan sebagai “shipped”, pembeli dapat yakin bahwa pesanannya telah di kirim dan akan sampai di alamat yang di tentukan.
- Memudahkan pemantauan pengiriman: Pembeli dapat melacak status pengiriman pesanannya melalui nomor resi yang di berikan oleh penjual.
- Meningkatkan kepercayaan pembeli: Pembeli lebih percaya kepada penjual yang dapat mengirim pesanannya dengan cepat dan tepat waktu.
- Mempermudah pengelolaan inventori: Dengan menandai pesanan, penjual dapat melacak barang yang telah terjual dan mengatur inventori dengan lebih efisien.
- Meningkatkan pelayanan kepada pembeli: Penjual yang dapat mengirim pesanan dengan cepat dan tepat waktu dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pembeli.
Kelebihan dan Kekurangan dari Shipped
Kelebihan Shipped
- Kelebihan dari menandai pesanan sebagai “shipped” di e-commerce adalah:
- Memberikan kepastian kepada pembeli tentang status pesanan mereka.
- Memudahkan pemantauan pengiriman dan melacak status pengiriman melalui nomor resi.
- Meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap penjual dan meningkatkan loyalitas pembeli.
- Mempermudah pengelolaan inventori dan meningkatkan efisiensi bisnis.
- Meningkatkan pelayanan kepada pembeli dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik.
Kekurangan Shipped
- Sedangkan kekurangan dari menandai pesanan sebagai “shipped” di e-commerce adalah:
- Biaya pengiriman yang di tanggung oleh pembeli dapat menjadi beban bagi pembeli.
- Ada risiko barang rusak atau hilang selama proses pengiriman.
- Waktu pengiriman yang lama dapat menyebabkan kekecewaan pembeli.
- Pembeli dapat mengalami kesulitan dalam mengklaim barang rusak atau hilang selama proses pengiriman.
- Pembeli dapat mengalami kesulitan dalam mengklaim jika barang yang di terima tidak sesuai dengan pesanan.
Baca juga: Worth it! SEM sebagai Teknik Digital Marketing Terbaik
Contoh Shipped pada Jasa Pengiriman
Contoh penggunaan istilah “shipped” dalam jasa pengiriman adalah sebagai berikut:
- Suatu perusahaan jasa pengiriman akan menandai pesanan sebagai “shipped” setelah barang di terima dari penjual dan di kemas dengan baik.
- Setelah barang di kirim, perusahaan jasa pengiriman akan memberikan nomor resi kepada pembeli, yang dapat di gunakan untuk melacak status pengiriman barang.
- Pembeli dapat melihat status pesanan mereka sebagai “shipped” di akun mereka di website perusahaan jasa pengiriman.
- Saat barang tiba di tujuan, perusahaan jasa pengiriman akan menandai pesanan sebagai “delivered” dan mengirimkan pemberitahuan kepada pembeli.
- Pembeli dapat mengecek status pesanan mereka di website perusahaan jasa pengiriman dan mengkonfirmasi penerimaan barang setelah barang di terima.
Klasifikasi Shipped
Dalam dunia e-commerce, “shipped” dapat di klasifikasikan sebagai salah satu status pesanan yang di terima oleh pembeli. Status pesanan lainnya yang mungkin di terima oleh pembeli meliputi:
- “Pending” atau “menunggu” yang menandakan bahwa pesanan masih dalam proses pembayaran atau verifikasi.
- “Processing” atau “dalam proses” yang menandakan bahwa pesanan sedang di kemas dan di bersihkan untuk di kirim.
- “Completed” atau “selesai” yang menandakan bahwa pesanan telah di terima oleh pembeli dan di konfirmasi selesai.
- “Cancelled” atau “di batalkan” yang menandakan bahwa pesanan di batalkan oleh pembeli atau penjual.
- “Returned” atau “di kembalikan” yang menandakan bahwa pesanan di kembalikan oleh pembeli karena tidak sesuai dengan pesanan atau kerusakan dalam pengiriman.
Beberapa e-commerce platform mungkin memiliki kategori status yang berbeda-beda, tetapi umumnya seperti itu. Namun, pastikan untuk mengecek definisi kategori status dari e-commerce platform yang di gunakan untuk memastikan pengertiannya sesuai dengan yang di gunakan.
Cukup sekian informasi yang di bahas pada artikel kali ini. Nantikan informasi update lainnya di Everpro.id!