Social media marketing adalah strategi dalam digital marketing. Apakah itu? Pelajari serba-serbi social media marketing selengkapnya.
Penggunaan media sosial memang sudah menjadi bagian dalam kegiatan sehari-hari bagi kebanyakan orang.
Menurut laporan We Are Social, rata-rata pengguna internet setidaknya menghabiskan 1 – 3 jam sehari untuk mengakses media sosial.
Hal ini tentu menjadi peluang untuk memasarkan produk atau layanan bisnis melalui media sosial, sehingga bisa menjangkau target konsumen lebih luas.
Lantas bagaimana cara menjalankan strategi social media marketing?
Mari pelajari lebih lanjut dengan membaca artikel ini hingga selesai.
Pengertian Social Media Marketing Adalah?
Pernahkah anda melihat konten iklan dan penawaran dari sebuah brand di media sosial? Jika ya, maka anda telah melihat contoh dari pemasaran media sosial.
Sederhananya, social media marketing adalah suatu bentuk pemasaran melalui platform media sosial. Melansir dari Wordstream, berikut adalah pengertian social media marketing:
“Social media marketing adalah sebuah bentuk pemasaran digital yang memanfaatkan kekuatan jaringan media sosial populer untuk mencapai tujuan pemasaran dan branding perusahaan.”
Sementara menurut Neil Patel, social media marketing adalah suatu proses untuk memikat perhatian audiens agar terikat (engaged) dengan sajian konten.
Ketika audiens telah terikat, maka kemungkinan besar mereka akan membagikannya ke audiens yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan brand awareness hingga konversi.
Baca juga: Google Analytics Adalah: Definisi, Fungsi, Fitur, dan Metriks Penting
Mengapa Penting Menggunakan Social Media Marketing?
Pemasaran digital melalui sosial media memiliki banyak sekali manfaat, mengingat besarnya pengguna berbagai platform media sosial.
Hal tersebut menjadikan social media marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang penting untuk bisnis jalankan agar mencapai target bisnis.
Pada dasarnya, fokus utama dari social media marketing adalah untuk awareness dan conversion dengan menyajikan konten yang membuat audiens terikat (engaged).
Platform media sosial banyak diakses oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Di samping itu, penggunanya juga aktif berinteraksi serta mencari informasi terkait produk atau layanan bisnis.
Dengan menggunakan social media marketing, bisnis dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kesadaran (brand awareness), engagement, dan penjualan.
Lebih jelasnya berikut adalah beberapa keuntungan social media marketing:
-
Menjangkau Target Pasar dengan Lebih Mudah
Berbagai platform media sosial menyediakan fitur targeting, sehingga perusahaan bisa menentukan siapa target audiens meliputi usia, jenis kelamin, hobi, minat, lokasi, dan sebagainya.
Dengan demikian, bisnis dapat lebih mudah menampilkan konten kepada potential customer.
-
Meningkatkan Brand Awareness dan Engagement
Dalam pemasaran media sosial, interaksi dengan konsumen menjadi faktor yang sangat penting.
Dengan aktif berinteraksi dengan konsumen atau calon konsumen melalui media sosial, perusahaan dapat meningkatkan engagement serta brand awareness.
-
Dapat Meminimalisir Biaya Pemasaran
Keuntungan lainnya dari social media marketing adalah dapat menghemat biaya pemasaran. Karena berbagai platform menawarkan fitur iklan berbayar dengan harga relatif murah dan memberikan hasil yang efektif.
Bahkan, bisa juga tanpa biaya melalui penyajian konten di akun bisnis sendiri.
Platform di Social Media Marketing
Saat ini terdapat banyak media sosial yang tersedia seiring perkembangan teknologi. Namun, tak semuanya mampu bertahan lama.
Oleh karena itu, perusahaan juga perlu lebih selektif dalam memilih platform media sosial. Berikut adalah beberapa media sosial yang memiliki banyak pengguna dan populer di Indonesia:
Berdasarkan laporan Statista, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 129,85 juta per Januari 2022. Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ketiga sebagai negara dengan pengguna terbanyak.
Melansir dari Wordstream, Facebook adalah platform pemasaran media sosial yang baik untuk menjalankan beberapa hal berikut:
- Membangun hubungan dengan konsumen saat ini
- Mengumumkan perubahan waktu operasional, acara, dan pencapaian
- Mengadakan diskusi dan siaran langsung (live streaming)
- Pemasaran ke kalangan dewasa dan baby boomers
Platform Instagram menjadi salah satu yang populer dan memiliki banyak pengguna karena keragaman format konter, seperti Feed posts, Stories, Lives, Reels, hingga IGTV.
Banyak yang menggunakan platform ini untuk mengikuti influencers dan brands yang mereka beli dan akun yang mendukung nilai personal penggunanya.
Penggunaan Instagram sebagai social media marketing adalah untuk social shopping, influencer marketing, konten untuk target audiens, memperlihatkan budaya perusahaan.
Youtube
Youtube memiliki jumlah pengguna hampir 2 miliar orang. Melalui platform ini, pemilik akun dapat mengunggah video dengan durasi cukup panjang.
Fitur yang tersedia di Youtube juga cocok sebagai media iklan baik itu produk maupun jasa. Bahkan bisnis juga bisa bekerja sama dengan youtuber dalam beriklan.
Menurut Wordstream, pemasaran media sosial di Youtube sangat baik untuk:
- Menyajikan video penjelasan, tutorial, dan sebagainya
- Streaming langsung yang dapat dibeli
- Periklanan melalui Video Ads dan Display Ads
- Menggunakan teknik SEO pada video tutorial yang akan muncul di hasil pencarian
Platform Twitter terkenal menjadi sebuah platform yang memberi keleluasaan dalam berinteraksi. Konten pemasaran media sosial di platform ini baiknya berkaitan dengan berita, diskusi, serta humor.
Adapun target audiens di Twitter adalah umur 25 – 49 tahun, dengan background pengguna yang teredukasi.
Tiktok
Tiktok menjadi salah satu media sosial yang tengah populer sejak beberapa tahun kebelakang. Target audiens dalam menjalankan social media marketing melalui platform ini adalah remaja dan dewasa dan dominan perempuan.
Umumnya, banyak orang menggunakan Tiktok untuk hiburan, jadi bisnis perlu menyajikan konten yang sejalan dengan hal tersebut.
Maka gunakan platform ini untuk berpartisipasi dengan tantangan yang sedang tren, menyajikan konten humor dan menginspirasi, serta konten yang relatable dengan pengguna.
Tantangan dan Strategi dalam Social Media Marketing
Menjalankan pemasaran media sosail tentunya memiliki tantangan tersendiri. Adapun salah satu tantangannya adalah untuk membangun engagement yang konsisten dengan pengikut.
Tak hanya itu, perlu juga untuk dapat mempertahankan brand voice yang menarik perhatian target audiens. Selanjutnya bisnis juga harus selalu mengikuti tren dan inovasi dari media sosial yang selalu berkembang.
Namun tak perlu khawatir, dengan menjalankan strategi yang sudah matang bisnis dapat mengatasi tantangan tersebut. Berikut adalah beberapa strategi dalam social media marketing:
-
Mempelajari Selera Target Audiens
Langkah pertama adalah dengan melihat selera target konsumen, seperti apa yang mereka sukai, gaya bahasa, dan lainnya.
Hal tersebut dapat menjadi tolak ukur dengan produk atau layanan bisnis. Dengan demikian, anda bisa menyajikan konten menarik yang tepat sasaran dan meningkatkan engagement.
-
Menentukan Sasaran Platform
Langkah berikutnya adalah menentukan platform yang akan digunakan sesuai dengan target audiens.
Pembahasan sebelumnya telah menjelaskan beberapa pilihan platform media sosial dengan peruntukannya.
Dengan begitu, anda dapat menyesuaikan produk atau layanan bisnis dengan penggunaan media sosial. Bahkan bisa menggunakan lebih dari satu jenis platform selama masih menyesuaikan dengan target audiens.
-
Membuat Konten Menarik
Setelah menentukan platform apa saja yang akan digunakan, selanjutnya adalah menciptakan konten menarik sesuai selera target audiens.
Konten menarik adalah yang dapat meningkatkan engagement serta sharing. Hal tersebut juga dapat mendorong pengguna untuk melakukan aksi lainnya seperti membeli produk.
Tentunya perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait apa yang sedang tren, sehingga konten menjadi lebih relevan dan menarik.
-
Menjadwalkan Waktu Posting
Strategi lainnya adalah dengan menjadwalkan waktu posting secara konsisten. Perhatikan waktu tertentu saat banyak pengguna aktif di media sosial.
Sebagai contoh, upload konten saat jam berangkat, istirahat, atau pulang kerja. Karena pada saat tersebut banyak pengguna yang sedang aktif menggunakan sosial media.
-
Melakukan Evaluasi
Strategi penting lainnya adalah dengan mengevaluasi data-data terkait pemasaran di media sosial. Adapun informasi ini meliputi viewers, followers, comments, share, dan lainnya.
Dengan begitu, anda dapat membuat strategi yang lebih efektif atau meneruskan strategi yang telah berhasil.
Skill Utama dalam Social Media Marketing
Social media marketing adalah salah satu bidang yang banyak dibutuhkan. Hal ini tentu karena efektivitas pemasaran pada target pencapaian bisnis.
Maka dari itu, tak heran banyak yang membutuhkan tenaga ahli di bidang ini. Adapun kemampuan yang harus dimiliki dalam pemasaran media sosial adalah aktif di media sosial, analisa yang baik terkait tren dan selera pengguna media sosial, serta kemampuan membuat konten yang memikat.
Baca juga: Schema Markup, Kode Khusus untuk Tingkatkan Situs Web di Hasil Pencarian
Demikian penjelasan mengenai social media marketing sebagai salah satu strategi digital marketing yang memiliki banyak manfaat untuk bisnis.
Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Simak juga berbagai artikel menarik dan tentunya informatif dari Everpro!
