1. Bagaimana cara menghitung ongkos kirim untuk pengiriman paket?
Ongkos kirim akan dihitung secara otomatis berdasarkan berat yang dimasukkan untuk produk tersebut. Penjual/pengirim dapat mengisi berat produk dan ukuran paket melalui dashboard Everpro saat pembuatan pesanan baru.
Berikut ini adalah ketentuan pengiriman paket yang perlu diketahui:
A. Pembulatan Berat
Jika paket melebihi 1 kg maka paket akan di bulatkan ke berat selanjutnya yaitu 2 kg
Contoh:
1.1 kg = Dibulatkan menjadi 2 kg
2.1 kg = Dibulatkan menjadi 3 kg
3.1 kg = Dibulatkan menjadi 4 kg
4.1 kg = Dibulatkan menjadi 5 kg
B. Perhitungan Berat Asli Paket (Actual Weight)
Berat produk sesuai timbangan asli yang didapat dengan menimbang produk (dalam kg)
C. Perhitungan Berat Volumetrik (Volumetric Weight)
– Berat yang digunakan untuk menghitung ongkos kirim adalah nilai terbesar antara berat produk dan berat volumetrik produk.
– Berat produk adalah berat yang didapat dengan menimbang produk (dalam kg).
– Berat volumetrik adalah berat yang dihitung dari ukuran paket.
– Jika besar paket melebihi perhitungan volumetrik ekspedisi maka akan dikenakan sesuai biaya volumetrik tersebut.
Rumus perhitungan berat volumetrik = (Panjang x Lebar x Tinggi)/ Nilai Pembagi
Courier | Service | Nilai Pembagi |
Anteraja | All Service | 6000 |
Go Send | All Service | 6000 |
Grab Express | All Service | 6000 |
ID Express | ID Express-Cargo | 4000 |
ID Express | ID Express-Standard & iDLite | 6000 |
Indah Logistik | All Service | 6000 |
J&T Cargo | J&T Cargo-Fast Track | 6000 |
J&T Express | All Service | 6000 |
JNE | JNE-City to City Trucking | 5000 |
JNE | JNE-Trucking | 5000 |
JNE | All Service | 6000 |
Lion Parcel | All Service | 6000 |
Paxel | All Service | 6000 |
Pos Indonesia | Pos Indonesia-KIRIMAN PAKET POS REGULER | 6000 |
REX | All Service | 6000 |
SAP | SAP Logistic-Kargo Darat | 4000 |
SAP | All Service | 6000 |
Sentral Cargo | All Service | 6000 |
SiCepat | All Service | 6000 |
Contoh perhitungan: (43 cm x 25 cm x 25 cm)/6000 = 4.47 kg
2. Bagaimana cara melakukan pengukuran paket dengan akurat?
a. Siapkan alat ukur, seperti meteran atau penggaris
b. Ukur produk dari 3 (tiga) sisi yang berbeda (panjang, lebar, dan tinggi)
c. Saat mengukur, pastikan Anda mengukur kemasan produk menggunakan jarak terpanjang dari masing-masing sisi
d. Masukan hasil ukuran paket yang sudah diukur pada saat pembuatan pesanan di bagian kolom “Volume” saat membuat pesanan di dashboard Everpro, bisa menggunakan perhitungan centimeter atau meter
3. Apa Saja Penyebab Selisih Ongkir?
a. Perbedaan Berat (Different Weight)
– Perbedaan berat produk (beban pesanan pada saat ditimbang di ekspedisi lebih berat dibandingkan berat yang di input oleh Penjual/pengirim di dashboard Everpro)
– Perhitungan volume produk (karena adanya perbedaan ukuran paket pada saat diukur ulang di ekspedisi dan yang di input oleh Penjual/pengirim di dashboard Everpro)
Berat yang digunakan adalah berat yang lebih tinggi antara berat massa dan berat volumetrik (ukuran paket).
b. Perbedaan Alamat Penjual/pengirim (Different Origin) dan Perbedaan Alamat Penerima (Different Destination)
Pada saat Penjual/pengirim membuat pesanan di Everpro, sistem akan menghitung perkiraan ongkos kirim dari alamat Penjual/pengirim menuju alamat Penerima.
– Perbedaan Alamat Penjual/pengirim : Terdapat perbedaan origin dari alamat Penjual/pengirim yang dicantumkan di everpro dengan alamat aktual pengambilan/drop off paket di ekspedisi
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman/drop paket ke cabang ekspedisi namun berbeda lokasi dengan alamat Penjual/pengirim yang di input di sistem atau jika Penjual/pengirim infokan ke ekspedisi untuk melakukan pengambilan paket/pick up ke alamat yang berbeda dengan yang di input di sistem, maka perhitungan ongkos kirim akan menyesuaikan ke alamat terbaru.
– Perbedaan Alamat Penerima : Terdapat perbedaan destination dari alamat penerima yang dicantumkan di everpro dengan alamat aktual pengantaran paket oleh ekspedisi ke penerima
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman, namun alamat Pembeli/penerima yang dicantumkan di sistem Everpro berbeda dengan alamat Penerima yang benar, maka perhitungan ongkos kirim akan menyesuaikan ke alamat terbaru/yang benar.
Apabila hal ini menimbulkan perbedaan ongkos kirim, maka kelebihan ongkos kirim (selisih ongkir) akan ditanggung oleh Penjual/pengirim.
Contoh:
Alamat Penjual/pengirim: Kota Bandung
Alamat Penerima: Kota Medan
Perkiraan ongkos kirim Rp35.000
Kasus 1:
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman selain dari alamat gudang Penjual/pengirim yang tercantum di sistem (misalnya contoh: Kota Jakarta Utara). Namun setelah dicek, perkiraan ongkos kirim dari Kota Jakarta Utara ke Kota Medan tetap Rp35.000. Hal ini tidak menyebabkan perbedaan ongkos kirim.
Kasus 2:
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman selain dari alamat gudang Penjual/pengirim (misalnya contoh: Kota Tangerang). Namun setelah dicek, perkiraan ongkos kirim menjadi Rp41.000 dan menyebabkan perbedaan ongkos kirim Rp6.000 (Rp41.000 dikurang Rp35.000), maka selisih tersebut akan ditanggung oleh Penjual/pengirim.
⚠️ Catatan
– Penjual/pengirim dapat mengatur/mengubah/menambah alamat pada fitur Buku Alamat
– Pastikan alamat yang dicantumkan adalah alamat yang paling sesuai dengan lokasi penjemputan/pengantaran/pengiriman/pengembalian.
c. Perbedaan Layanan (Different Service)
Terdapat perbedaan service/layanan yang digunakan/dipilih Penjual/pengirim pada sistem everpro dengan layanan aktual ekspedisi
d. Perbedaan Tarif (Different Rate)
Terdapat perbedaan rate/tarif pada sistem everpro dengan aktual di ekspedisi
4. Apa yang Harus Penjual/pengirim Lakukan Jika Terdapat Selisih Ongkir?
Informasi terkait selisih ongkir didapatkan oleh Everpro dari pihak ekspedisi. Sesuai dengan ketentuan Everpro, apabila terdapat selisih ongkir akibat kesalahan Penjual/pengirim, maka selisih akan ditanggung oleh Penjual/pengirim. Untuk menghindari kesalahan ini, Penjual/pengirim dapat :
a. Memeriksa berat massa dan berat volumetrik, dengan memperhatikan hal berikut:
1. Sebelum mengirimkan pesanan, pihak ekspedisi akan melakukan penghitungan ulang berat paket. Pihak ekspedisi akan memilih berat yang lebih tinggi antara berat massa dan berat volumetrik. Pastikan untuk memasukkan info berat dan dimensi paket di Everpro sesuai produk asli demi menghindari perbedaan pembayaran ongkir Everpro yang ditagih oleh Ekspedisi.
2. Pastikan berat produk yang dimasukkan telah mencakup berat kemasan (bubble wrap, kardus, kemasan kayu, atau kemasan lain) untuk perhitungan ongkos kirim yang lebih akurat.
3. Pastikan ukuran paket telah dimasukkan saat pembuatan pesanan sebagai dasar perhitungan berat volumetrik.
b. Memastikan pengaturan alamat pengiriman (Penjual/pengirim dan Penerima) adalah alamat yang paling sesuai
c. Jika Penjual/pengirim terkena selisih ongkir, mohon pastikan Penjual/pengirim melakukan konfirmasi terkait selisih ongkirnya.
1. Lakukan pengecekan terlebih dahulu untuk kesesuaian berat/volume/tarif.
2. Sebelum melakukan pengiriman, ambil foto paket untuk dokumentasi agar dapat digunakan sebagai bukti saat melakukan banding ke ekspedisi jika berat/volume/tarif paket sudah sesuai.