Dalam proses pengiriman paket, ongkos kirim (ongkir) akan dihitung secara otomatis berdasarkan berat dan ukuran paket yang akan dikirim. Agar ongkir yang ditampilkan sesuai dengan kondisi aktual di ekspedisi, Penjual/Pengirim perlu memahami cara menghitung ongkir, mengukur paket dengan benar, serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan selisih ongkir.
1. Cara Menghitung Ongkos Kirim Paket
Ongkir akan dihitung otomatis di Everpro saat kamu membuat pesanan, berdasarkan data berikut:
- Berat aktual produk (hasil timbangan)
- Dimensi paket (volume)
- Metode pengiriman (Pick Up atau Drop Off)
- Layanan ekspedisi yang dipilih
Berikut ini adalah ketentuan pengiriman paket yang perlu diketahui:
A. Ketentuan Pembulatan Berat
Jika hasil timbangan melebihi kelipatan 1 kg + 0,30 kg, maka berat paket akan dibulatkan ke atas.
| Berat Aktual | Dibulatkan |
|---|---|
| 1,30 kg | 2 kg |
| 2,30 kg | 3 kg |
| 3,30 kg | 4 kg |
| 4,30 kg | 5 kg |
B. Berat Asli Paket (Actual Weight)
Berat produk sesuai timbangan asli yang didapat dengan menimbang produk (dalam kg).
C. Berat Volumetrik (Volumetric Weight)
– Berat yang digunakan untuk menghitung ongkos kirim adalah nilai terbesar antara berat produk dan berat volumetrik produk.
– Berat produk adalah berat (asli) yang didapat dengan menimbang produk (dalam kg).
– Berat volumetrik adalah berat yang dihitung dari ukuran paket.
– Jika besar paket melebihi perhitungan volumetrik ekspedisi maka akan dikenakan sesuai biaya volumetrik tersebut.
Rumus perhitungan berat volumetrik = (Panjang x Lebar x Tinggi)/ Nilai Pembagi.
| Kurir/Ekspedisi | Layanan | Nilai Pembagi |
|---|---|---|
| Anteraja | All Service | 6000 |
| Go Send | All Service | 6000 |
| Grab Express | All Service | 6000 |
| ID Express | ID Express-Cargo | 4000 |
| ID Express | ID Express-Standard & iDLite | 6000 |
| Indah Logistik | Service Udara | 6000 |
| Indah Logistik | Service Darat/Laut | 5000 |
| J&T Cargo | J&T Cargo-Fast Track | 6000 |
| J&T Express | All Service | 6000 |
| JNE | JNE-City to City Trucking | 5000 |
| JNE | JNE-Trucking | 5000 |
| JNE | All Service | 6000 |
| Lion Parcel | Regpack/Jagopack | 6000 |
| Lion Parcel | Bigpack | 4000 |
| Paxel | All Service | 6000 |
| Pos Indonesia | Pos Indonesia-KIRIMAN PAKET POS REGULER | 6000 |
| REX | All Service | 6000 |
| SAPX | SAPX Logistic-Kargo Darat | 4000 |
| SAPX | All Service | 6000 |
| Sentral Cargo | Elektronik dan Non- Elektronik Udara | 6000 |
| SiCepat | All Service | 6000 |
| SPX | All Service | 6000 |
Contoh perhitungan: (43 cm x 25 cm x 25 cm)/6000 = 4.47 kg
2. Cara Melakukan Pengukuran Paket dengan Akurat
Agar hasil ongkir lebih akurat, lakukan pengukuran paket dengan langkah berikut:
- Siapkan alat ukur (meteran/penggaris).
- Ukur 3 sisi paket: panjang, lebar, dan tinggi.
- Saat mengukur, pastikan menggunakan jarak terpanjang dari masing-masing sisi.
- Masukkan hasil ukuran ke kolom Volume saat membuat pesanan di dashboard Everpro.
Tips:
- Ukur paket dalam satuan centimeter (cm).
- Pastikan pengukuran sudah termasuk kemasan tambahan (bubble wrap, kardus, dsb).


3. Penyebab Terjadinya Selisih Ongkir
Selisih ongkir adalah perbedaan antara ongkir yang dihitung di Everpro dengan ongkir aktual dari pihak ekspedisi setelah paket diperiksa ulang. Faktor Penyebab Selisih Ongkir:
a.Perbedaan Berat
- Berat paket di ekspedisi lebih berat dari data yang diinput di Everpro.
- Perbedaan hasil perhitungan berat volumetrik karena ukuran paket saat diukur ulang di ekspedisi berbeda dengan yang diinputkan.
Catatan: Ekspedisi akan memilih berat tertinggi antara berat asli dan volumetrik sebagai dasar ongkir.
b. Perbedaan Alamat Asal (Pengirim) atau Tujuan (Penerima)
Pada saat Penjual/Pengirim membuat pesanan di Everpro, sistem akan menghitung perkiraan ongkos kirim dari alamat Penjual/Pengirim menuju alamat Penerima.
- Perbedaan Alamat Penjual/Pengirim: Terdapat perbedaan origin dari alamat Penjual/pengirim yang dicantumkan di everpro dengan alamat aktual pengambilan/drop off paket di ekspedisi.
Notes: Jika Penjual/Pengirim melakukan pengiriman/drop paket ke cabang ekspedisi namun berbeda lokasi dengan alamat Penjual/Pengirim yang di input di sistem atau jika Penjual/Pengirim infokan ke ekspedisi untuk melakukan pengambilan paket/pick up ke alamat yang berbeda dengan yang di input di sistem, maka perhitungan ongkos kirim akan menyesuaikan ke alamat terbaru.
- Perbedaan Alamat Penerima: Terdapat perbedaan destinasi/tujuan dari alamat penerima yang dicantumkan di everpro dengan alamat aktual pengantaran paket oleh ekspedisi ke penerima
Notes: Jika Penjual/Pengirim melakukan pengiriman, namun alamat Pembeli/Penerima yang dicantumkan di sistem Everpro berbeda dengan alamat Penerima yang benar, maka perhitungan ongkos kirim akan menyesuaikan ke alamat terbaru/yang benar.
Apabila hal ini menimbulkan perbedaan ongkos kirim, maka kelebihan ongkos kirim (selisih ongkir) akan ditanggung oleh Penjual/pengirim.
Contoh:
Alamat Penjual/pengirim: Kota Bandung
Alamat Penerima: Kota Medan
Perkiraan ongkos kirim Rp35.000
Kasus 1:
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman selain dari alamat gudang Penjual/pengirim yang tercantum di sistem (misalnya contoh: Kota Jakarta Utara). Namun setelah dicek, perkiraan ongkos kirim dari Kota Jakarta Utara ke Kota Medan tetap Rp35.000. Hal ini tidak menyebabkan perbedaan ongkos kirim.
Kasus 2:
Jika Penjual/pengirim melakukan pengiriman selain dari alamat gudang Penjual/pengirim (misalnya contoh: Kota Tangerang). Namun setelah dicek, perkiraan ongkos kirim menjadi Rp41.000 dan menyebabkan perbedaan ongkos kirim Rp6.000 (Rp41.000 dikurang Rp35.000), maka selisih tersebut akan ditanggung oleh Penjual/pengirim.
⚠️ Catatan
- Penjual/Pengirim dapat mengatur/mengubah/menambah alamat pada fitur Buku Alamat.
- Pastikan alamat yang dicantumkan adalah alamat yang paling sesuai dengan lokasi penjemputan/pengantaran/pengiriman/pengembalian.
c. Perbedaan Layanan Ekspedisi
Layanan yang dipilih oleh Penjual/Pengirim di Everpro berbeda dengan layanan aktual yang digunakan saat pengiriman di ekspedisi.
d. Perbedaan Tarif
Tarif ongkir di sistem Everpro belum diperbarui sesuai tarif terbaru dari ekspedisi.
4. Cara Mencegah & Mengatasi Selisih Ongkir
Untuk menghindari terjadinya selisih ongkir, perhatikan langkah berikut:
a. Periksa Berat & Volume Secara Teliti
- Pastikan data berat sudah termasuk kemasan.
- Masukkan dimensi paket dengan benar saat input pesanan.
- Ketahui perhitungan volumetrik masing-masing ekspedisi (gunakan nilai pembagi yang sesuai).
b. Pastikan Alamat (Asal dan Tujuan) Sudah Benar
- Cek kembali alamat asal pengiriman dan tujuan penerima.
- Update alamat di fitur Buku Alamat Everpro agar sesuai dengan lokasi pengambilan dan pengantaran.
c. Konfirmasi Jika Terkena Selisih Ongkir
- Jika kamu menerima notifikasi adanya selisih ongkir, segera lakukan pengecekan ulang data pengiriman untuk kesesuaian berat/volume/tarif.
- Sebelum melakukan pengiriman atau menghubungi ekspedisi, ambil foto paket untuk dokumentasi agar dapat digunakan sebagai bukti saat melakukan banding ke ekspedisi jika berat/volume/tarif paket sudah sesuai.







