Supplier memiliki posisi yang penting pada praktik bisnis, namun masih banyak yang belum mengetahui pengertian dari supplier itu sendiri. Secara singkat Supplier adalah seseorang atau bisnis yang menyuplai barang atau jasa yang dibutuhkan oleh entitas bisnis lain. Supplier dalam bahasa Indonesia artinya pemasok.
Oleh karena itu, pemasok memiliki peranan yang penting dalam rantai pasokan pada praktik bisnis. Nah, mari mengetahui lebih dalam informasi seputar pemasok dalam artikel ini. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Supplier Adalah
Nah, bahasan pertama yaitu pengertian dari pemasok atau supplier. Pemasok adalah pihak yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk menjalankan kegiatan bisnisnya.
Secara umum, pemasok menyediakan bahan baku, barang jadi, atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi produk atau menyediakan layanan yang dijual kepada konsumen akhir.
Pemasok dapat berupa individu, perusahaan, atau bahkan negara yang menyediakan barang atau jasa tertentu. Ketersediaan pemasok yang baik dan memiliki kualitas produk yang baik sangat penting bagi keberlangsungan bisnis karena dapat mempengaruhi kualitas dan harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Baca juga: Cara Mencari Supplier Tangan Pertama, Cari Partner Bisnismu!
Peran Penting Supplier adalah
Pemasok memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan bahan baku dan barang jadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemasok penting dalam bisnis:
1. Menyediakan Bahan Baku dan Barang Jadi
Pemasok menyediakan bahan baku dan barang jadi yang dibutuhkan untuk memproduksi produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Ketersediaan bahan baku yang baik dan terjamin dapat membantu perusahaan memproduksi produk dengan kualitas yang baik dan dapat diandalkan.
2. Membantu Menjaga Kualitas Produk
Kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan sangat tergantung pada kualitas bahan baku yang digunakan. Dengan memilih pemasok yang dapat menyediakan bahan baku yang berkualitas, perusahaan dapat memproduksi produk yang berkualitas juga.
3. Memberikan Harga yang Bersaing
Pemilihan pemasok yang tepat dapat membantu perusahaan mendapatkan harga yang bersaing untuk bahan baku atau barang jadi. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dan tetap kompetitif di pasar.
4. Memberikan Informasi Pasar.
Pemasok juga dapat memberikan informasi pasar yang sangat berguna bagi perusahaan. Pemasok dapat memberikan informasi pasar yang sangat berguna bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa informasi pasar yang dapat diberikan oleh pemasok:
5. Informasi Tentang Harga
Pemasok dapat memberikan informasi tentang harga bahan baku atau barang jadi yang ditawarkan oleh pesaing di pasar. Informasi ini dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga yang bersaing untuk produk mereka.
6. Informasi Tentang Kualitas
Pemasok juga dapat memberikan informasi tentang standar kualitas produk atau bahan baku yang ditawarkan oleh pesaing di pasar. Informasi ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan tetap kompetitif di pasar.
7. Informasi Tentang Teknologi
Supplier dapat memberikan informasi tentang teknologi terbaru yang digunakan dalam produksi bahan baku atau barang jadi. Informasi ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan kualitas produk.
8. Timeline
Kehandalan bisnis dalam menangani permintaan sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Sebuah bisnis dikatakan handal salah satu contohnya karena pengiriman pesanan yang tepat waktu.
Hal ini menandakan jika suatu entitas bisnis tersebut dapat menangani dan mengelola inventory dengan sangat baik. Hal ini berdampak kepada proses produksi yang dapat berlangsung lebih cepat dan optimal sehingga mengurangi waktu yang terbuang.
9. Menjaga Daya Saing
Pemasok membantu bisnis untuk menjaga daya saing dengan kompetitor juga, lho. Nah, pemasok ini akan membantu bisnis untuk dapat lebih baik dari sisi kualitas dan harga untuk dapat bersaing atau bahkan unggul dari pesaing.
10. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Pemasok tak hanya membantu dari segi produksi, bahan baku dan bahan jadi aja, lho. Pemasok juga dapat membantu bisnis dalam hal keuangan. Misalnya, sebuah bisnis kekurangan uang kas.
Nah, beberapa bantuan pemasok yaitu seperti memberikan bantuan berupa perpanjangan jangka waktu kontrak, mengubah tanggal jatuh tempo pembayaran, bahkan berinvestasi di bisnis sebagai suntikan modal tambahan.
Baca juga: Kenali! Lebih Dekat Supplier Barang Unik Tangan Pertama: Keuntungan dan Tantangan
Jenis-Jenis Supplier adalah
Berikut ini adalah beberapa jenis pemasok yang dapat ditemukan di pasar:
1. Manufacturer Supplier
Merupakan jenis pemasok yang memproduksi barang atau jasa dan menjualnya langsung ke konsumen atau ke perusahaan lain. Manufacturer pemasok dapat memproduksi barang dalam jumlah besar dan dapat menawarkan harga yang lebih murah karena mereka dapat memproduksi barang dengan efisien.
2. Distributor Supplier
Merupakan jenis pemasok yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali ke perusahaan atau konsumen. Distributor pemasok biasanya membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah kecil ke konsumen atau perusahaan.
3. Wholesaler Supplier
Merupakan jenis pemasok yang membeli barang dari produsen atau distributor dan menjualnya kembali ke perusahaan atau konsumen dalam jumlah kecil dengan harga yang lebih tinggi.
Wholesaler seringkali memiliki ketersediaan barang yang lebih banyak dibandingkan pemasok distributor atau manufaktur, sehingga memudahkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku atau produk jadi dalam jumlah kecil.
Kriteria Supplier yang Baik
Berikut adalah kriteria pemasok yang baik untuk bisnis:
1. Kualitas Produk
Pemasok yang baik harus menyediakan produk atau jasa yang berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Produk yang buruk dapat merugikan reputasi perusahaan dan menyebabkan kehilangan pelanggan.
2. Harga yang Bersaing
Pemasok yang baik harus menawarkan harga yang bersaing untuk produk atau jasa yang disediakan. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat perusahaan kehilangan keuntungan dan daya saing di pasar.
3. Ketersediaan Barang
Pemasok yang baik harus dapat menyediakan barang dalam jumlah yang cukup sesuai dengan permintaan perusahaan. Ketersediaan barang yang kurang dapat menyebabkan penundaan produksi dan pengiriman produk, yang dapat mengganggu operasi bisnis perusahaan.
4. Pengiriman Tepat Waktu
Pemasok yang baik harus dapat mengirimkan barang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Keterlambatan pengiriman dapat menyebabkan penundaan produksi dan pengiriman produk, yang dapat merugikan reputasi perusahaan.
5. Pelayanan yang Baik
Pemasok yang baik harus memberikan pelayanan yang baik kepada perusahaan, seperti menjawab pertanyaan dan keluhan dengan cepat, menyediakan dukungan teknis, dan membantu mencari solusi jika terjadi masalah.
6. Keamanan dan Kepatuhan
Pemasok yang baik harus memenuhi standar keamanan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau industri terkait. Pemasok juga harus mematuhi aturan yang telah disepakati bersama dengan perusahaan, seperti kontrak dan perjanjian bisnis.
Memilih pemasok yang baik dan memenuhi kriteria di atas akan membantu perusahaan untuk memperoleh bahan baku dan barang jadi dengan kualitas yang baik, harga yang bersaing, dan pengiriman tepat waktu.
Baca juga: Kenali Supplier Barang Online Termurah: Solusi Efektif untuk Pengusaha Online
Tips Memperkuat Hubungan dengan Supplier
Berikut adalah beberapa tips untuk memperkuat hubungan baik dengan supplier:
1. Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik dengan supplier sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat. Perusahaan harus menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan supplier, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman dan menyelesaikan masalah dengan cepat
2. Pertemuan Secara Berkala
Perusahaan harus menjadwalkan pertemuan secara berkala dengan supplier untuk membahas kebutuhan dan kinerja bisnis. Pertemuan ini dapat membantu perusahaan untuk memperoleh informasi yang lebih detail tentang produk dan layanan yang disediakan oleh supplier.
3. Memahami Kebutuhan Supplier
Perusahaan harus memahami kebutuhan supplier, seperti waktu pembayaran dan ketersediaan barang. Perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka membayar supplier dengan tepat waktu dan memenuhi kewajiban finansial yang telah disepakati.
4. Memberikan Dukungan Teknis
Dalam membangun hubungan yang baik dengan supplier, perusahaan juga dapat memberikan dukungan teknis pada supplier. Hal ini dapat membantu supplier untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan, sehingga dapat memperbaiki hubungan bisnis antara perusahaan dan supplier
Apa arti dari istilah Supplier Relationship Management (SRM)
Setelah penjelasan tentang peran penting dari supplier pada praktik bisnis, mari kita lebih mengenal istilah seputar supplier. Produsen atau pelaku menjaga hubungan baik dengan supplier yang bekerja sama dengan mereka.
Nah, salah satu istilah dalam hubungan tersebut disebut dengan Supplier Relationship Management (SRM). SRM sendiri adalah pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengelola supplier secara efektif dan juga efisien.
SRM akan membantu entitas bisnis untuk menjaga hubungan bisnis yang sehat. Berikut adalah keuntungan dan manfaat yang didapat apabila sebuah bisnis menerapkan SRM:
- Menghemat biaya pengadaan bahan melalui automasi sistem.
- Memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat.
- Meningkatkan manajemen operasional.
- Manajemen waktu yang lebih efektif.
- Membangun hubungan baik antara produsen dan supplier.
Dengan menggunakan SRM, perusahaan dapat memperkuat hubungan bisnis dengan supplier dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperoleh produk atau layanan dengan kualitas yang lebih baik, harga yang lebih baik, dan pengiriman yang lebih cepat.
Perbedaan Supplier dan Distributor
Perbedaan yang mendasar yang pertama dapat dilihat dari definisinya. Distributor adalah entitas yang membeli barang dan menjualnya kembali, terutama kepada pedagang kecil dan pengecer.
Sementara supplier adalah orang atau bisnis yang menyediakan produk atau layanan kepada entitas lain. Supplier menyediakan produk berkualitas tinggi dari produsen dengan harga yang kompetitif kepada distributor atau pengecer untuk dijual kembali.
Kesimpulannya, perbedaan supplier dan distributor yaitu supplier adalah tangan pertama yang menyediakan barang atau jasa untuk pihak lain, sementara distributor adalah pihak yang meneruskan dan menjual barang atau jasa kepada pelanggan akhir.
Pastikan melakukan observasi dan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan melakukan transaksi.
Memilih supplier yang cocok untuk bisnis/usaha kamu sangat penting, lho untuk keberlangsungan bisnis Anda!
Nah, itu tadi penjelasan lengkap seputar supplier mulai dari pengertian, jenis dan contoh sampai istilah didalamnya. Semoga informasi pada artikel ini dapat bermanfaat buat Anda.
Jika Anda memiliki bisnis tapi masih bingung tentang stok yang tidak terjamin? Jangan khawatir karena ada Everpro Product Sourcing!
Benefit Product Sourcing
- Harga tidak rusak
- Supplier beragam
- Cocok untuk imers (dijual secara online via ads/iklan) karena produknya memiliki margin tebal,
- Marketing kit produk akan di-improve jika jadi winning product
- User bisa jadi penjual exclusive suatu produk jika sudah besar orderannya, bisa dibimbing Master Rian & Argo (dari tim Community Everpro).
Ayo daftar Everpro Product Sourcing sekarang!
