Iklan yang dilarang di Facebook Ads sering kali jadi mimpi buruk buat pengiklan. Bayangin deh, udah effort bikin konten dan copywriting, budget udah ada, eh pas submit tiba-tiba ada notif, “rejected” alias ditolak.
Rasanya nyesek, kan? Lebih bikin bingung lagi karena alasannya kadang nggak bisa dipahami. Padahal niatnya cuma ingin jualan lebih lancar aja.
Nah, ternyata ini bukan cuma kejadian di kamu aja, lho!
Ada banyak banget pengiklan lain yang mengalami hal serupa, terutama kalau produk atau jasanya agak “unik”.
Kalau iklan ditolak terus-menerus, nggak cuma budget aja yang terbuang sia-sia, bahkan akun FB Ads bisa kena restrict atau malah dibanned.
Karena itu, mari pahami lebih dalam tentang iklan yang dilarang di FB Ads hingga solusi untuk mengatasi serta mengantisipasinya!
Kategori Utama Iklan yang Dilarang di Facebook Ads
Kalau iklan sering ditolak, bisa jadi tanpa sadar kontennya masuk kategori Prohibited Content alias konten yang dilarang keras sama Meta.
Nah, kategori ini sifatnya “no go”, alias sekali melanggar, iklan langsung ditolak, dan kalau diulang bisa bikin akun FB Ads dinonaktifkan atau dibatasi.
Yuk, kita bahas satu per satu biar lebih jelas!
1. Konten yang Sudah Jelas-jelas Terlarang
Meta punya aturan ketat soal konten yang sama sekali tak boleh muncul di iklan. Termasuk di dalamnya konten dewasa, kekerasan, diskriminasi, pelanggaran hak cipta, hingga visual yang mengejutkan atau menjijikkan.
Selain itu, iklan yang memasukkan unsur senjata, narkoba, pornografi, atau konten sensasional juga otomatis akan ditolak.
Pastinya, aturan ini dibuat untuk menjaga kenyamanan pengguna sekaligus melindungi reputasi platform.
2. Mengiklankan Produk & Jasa Ilegal
Produk atau layanan yang ilegal secara hukum udah pasti nggak bakal pernah punya izin untuk diiklankan di Facebook ataupun Instagram Ads.
Contohnya narkoba, obat-obatan tanpa izin edar resmi, produk bajakan, hingga layanan penipuan atau skema cepat kaya.
Sekalipun kamu ketemu pasarnya di luar sana, iklan di FB dan IG tetap nggak bisa jalan. Meta itu tegas banget soal larangan hal-hal yang merugikan orang lain atau melanggar hukum negara.
3. Menggunakan Bahasa yang Menyesatkan
Bukan cuma produk dan isi kontennya aja, banyak iklan yang ditolak juga karena cara penyampaiannya. Loh, kok bisa?
Ya! Sesuatu yang dilebih-lebihkan bisa jadi pelanggaran, lho. Misalnya, copywriting terlalu bombastis, menakut-nakuti, atau ngejanjiin hasil instan.
Meta akan mendeteksi bahasa iklan seperti ini jadi iklan yang menyesatkan, menipu, atau menjanjikan hasil yang tidak realistis. Contohnya:
- “Obat ajaib ini menyembuhkan Kanker dan Diabetes dalam 7 hari!”
- “Dapatkan Rp 10 Juta dalam 24 jam tanpa modal!”
- “Anda tidak akan percaya apa yang terjadi ketika dia melakukan ini!”
- “Orang [Etnis Tertentu] harus membeli produk ini!”
Iklan yang Dibatasi dan Butuh Izin Khusus
Selain iklan yang jelas-jelas dilarang, ada juga iklan yang dibatasi Facebook.
Artinya, iklan ini masih boleh tayang, tapi harus memenuhi syarat tertentu dulu, seperti batasan usia, izin khusus, atau aturan hukum di wilayah target.
1. Produk Kesehatan, Kebugaran, dan Suplemen
Kalau produk-produk ini sebetulnya boleh tayang, tapi arutannya ketat banget. Fokus iklan harus tentang gaya hidup sehat, bukan janji palsu seperti kurus instan atau klaim berlebihan.
Beberapa hal penting yang wajib diperhatikan:
- Batasan usia: hanya untuk audiens 18+.
- Klaim jujur: harus realistis dan ada buktinya, dilarang pakai janji “hasil ajaib”.
- Visual aman: nggak boleh pakai gambar ekstrem seperti before-after berlebihan atau close-up tubuh yang bikin minder.
- Suplemen berisiko: produk berbahaya seperti steroid atau HGH tetap dilarang total.
2. Iklan Produk Minuman Beralkohol
Untuk iklan alkohol masih bisa tayang, tapi cuma di wilayah yang memang legal untuk promosi alkohol.
Jadi, semua aturan hukum dan regulasi lokal wajib dipatuhi, serta memperhatikan hal berikut:
- Usia legal: cuma targetkan audiens yang sudah cukup umur (18+ atau 21+, tergantung negara).
- Patuhi hukum lokal: iklan harus sesuai dengan peraturan dan standar industri.
- Konten terlarang: jangan menampilkan konsumsi berlebihan, jangan klaim manfaat kesehatan, dan jangan tampilkan anak di bawah umur minum alkohol.
3. Iklan Perumahan, Pekerjaan, dan Kredit
Karena berhubungan dengan kesempatan hidup orang, kategori iklan ini sifatnya sensitif banget dan punya aturan ketat.
Facebook mewajibkan pengiklan untuk memberi tanda iklan ini sebagai “Special Ad Category” di Facebook Ads Manager.
Hal penting yang perlu diperhatikan:
- Wajib pilih kategori khusus: Perumahan, Pekerjaan, atau Kredit.
- Penargetan terbatas: nggak bisa target usia, gender, kode pos tertentu (di AS), atau atribut pribadi sensitif seperti ras, etnis, agama, dan orientasi seksual.
- Transparansi kredit: produk pinjaman harus jelas soal biaya, bunga, dan penalti. Pinjaman jangka pendek (payday loans) dilarang total.
4. Iklan Tentang Isu Sosial, Pemilu, atau Politik
Iklan dengan topik politik, pemilu, atau isu sosial seperti imigrasi, lingkungan, dan hak sipil juga termasuk kategori terbatas.
Alasannya karena konten ini bisa memengaruhi opini publik secara besar-besaran. Jadi, hal penting yang wajib diperhatikan, seperti:
- Verifikasi identitas: pengiklan harus melalui proses verifikasi dan menunjukkan wewenang resmi.
- Penafian wajib: setiap iklan harus menampilkan label “Paid for by …” (dibayar oleh …) dengan jelas.
- Kepatuhan wilayah: aturan bisa berbeda di tiap negara, jadi pastikan iklan sesuai regulasi lokal.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Pebisnis Saat Ngiklan di FB Ads
Kamu pengen iklan disetujui Facebook Ads, tapi kadang beberapa kesalahan yang kadang nggak kamu sadari yang bikin iklan ditolak.
Yuk cek, jangan-jangan ini yang kamu lakukan:
1. Membuat Judul Iklan yang Tidak Jujur
Tak sedikit pengiklan atau pebisnis yang tergoda bikin judul iklan bombastis biar iklannya cepat menarik perhatian target audiens.
Tapi kalau judulnya terlalu dilebih-lebihkan atau menyesatkan, Meta malah bisa anggap itu manipulatif dan langsung menolak iklan.
2. Before-After yang Menyudutkan Etnis Tertentu
Foto perbandingan before-after memang sering dipakai buat jualan produk kecantikan atau kesehatan.
Tapi kalau visualnya dianggap menyinggung etnis, warna kulit, atau ciri fisik tertentu, iklan bisa ditolak karena dianggap diskriminatif.
3. Teks Berlebihan di Gambar Iklan
Facebook punya aturan bahwa gambar iklan sebaiknya tidak dipenuhi teks terlalu banyak. Kalau teks mendominasi visual, performa iklan bisa turun drastis bahkan berisiko ditolak.
Solusi Jangka Panjang: Full Support dari Everpro Ads
Kalau iklan kamu terus-terusan ditolak Meta karena melanggar kebijakan, ujung-ujungnya cuma bikin pusing, buang waktu, dan habisin budget.
Nah, supaya bisnis kamu aman jangka panjang, kuncinya yaitu mematuhi seluruh kebijakan Meta dan punya partner yang ngerti aturan mainnya.
Tenang, Everpro Ads bisa jadi partner kamu buat ngiklan di FB dan IG Ads, kok!
Di Everpro, kamu nggak perlu jalan sendiri. Ada tim konsultan yang bisa review materi iklan sebelum tayang, akun iklan whitelisted yang lebih aman, plus jalur banding prioritas kalau tiba-tiba iklan ditolak.
Ditambah lagi, kamu dapat support CS 24 jam yang siap bantu, jadi kampanye bisa tetap jalan lancar tanpa takut akun dibatasi atau banned.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk saatnya antisipasi iklan yang ditolak Facebook Ads dengan berlangganan di Everpro sekarang juga!