Marketplace Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Sudah tahu marketplace artinya apa? Marketplace adalah pasar online. Simak penjelasan lengkapnya dengan membaca tuntas artikel ini.

Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya adalah aktivitas berbelanja. Tidak seperti zaman dulu yang harus pergi ke toko secara langsung untuk mendapatkan barang, kini anda dapat melakukannya dari rumah hanya bermodalkan smartphone dan internet.

Berdasarkan hasil survei yang melibatkan 1000 orangtua atau ibu dari beberapa kota besar di Indonesia pada konferensi pers Parenting Digital Day, menunjukkan bahwa 98% responden senang memanfaatkan marketplace dalam berbelanja. Sedangkan 2% lainnya berbelanja melalui platform lain, seperti brand website, sosial media, atau lainnya.

Dari fakta tersebut dapat kita simpulkan bahwa marketplace menjadi tempat berbelanja yang sering digunakan. Tapi apa sebenarnya marketplace itu?

Simak lebih lanjut mengenai penjelasannya berikut ini.

Apa itu Marketplace?

marketplace
Sumber: pexels.com

Marketplace adalah media perantara dalam aktivitas berbelanja antara penjual dan pembeli yang ada di Internet. Marketplace dapat berupa website dan aplikasi, bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online yaitu dengan menyediakan wadah untuk berjualan dan fasilitas pembayaran.

Secara singkat, marketplace artinya situs jual beli online. Namun pemilik platform ini tidak memperjualbelikan atas namanya sendiri. Melainkan hanya menjadi media untuk bertransaksi, atau mudahnya seperti online department store.

Karena tidak menjual produk sendiri, jadi lebih berfokus dalam mempromosikan platformnya kepada masyarakat. Tujuannya agar menarik minat calon penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi dan bekerja sama dengan media yang mereka sediakan. 

Lantas bagaimana cara mendapatkan keuntungannya? Marketplace pada umumnya akan mendapat komisi dari setiap transaksi jual beli yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penasaran apa manfaat dari platform ini? Baca penjelasannya sampai habis ya.

Manfaat Marketplace

marketplace
Sumber: pexels.com

Dengan hadirnya marketplace memberikan kemudahan baik bagi penjual dan pembeli untuk saling menemukan apa yang mereka butuh dan inginkan. Yaitu penjual dapat menjual produk atau jasanya, dan pembeli dapat menemukan produk atau jasa yang mereka inginkan dalam satu tempat.

Baca juga: 10 Strategi Sukses Cara Jualan di Marketplace Terbaik

Selain itu, masih terdapat beberapa manfaat lain yang perlu anda ketahui tentang marketplace adalah:

1. Jual Beli yang Efektif dan Efisien

Berjualan melalui platform ini sangatlah efektif, karena anda dapat menjual produk di satu media yang sudah memiliki minat pasar yang tinggi. Walaupun banyak juga toko lain yang serupa, namun tidak menutup kemungkinan barang yang anda jual tetap laku karena tingginya pengguna.

Sebagai penjual, anda juga dapat terbantu dalam melakukan promosi. Karena dalam platform ini terdapat algoritma untuk memudahkan produk yang anda jual sampai ke calon konsumen potensial.

Sebagai pembeli, anda juga memiliki keleluasaan dalam memilih produk yang sesuai hanya melalui satu tempat saja. Sebuah solusi berbelanja yang efektif dan efisien bukan?

2. Terdapat Produk yang Bervariasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, marketplace merupakan media yang menyediakan berbagai produk dan jasa dari banyak penjual atau vendor yang berbeda. Dengan hal ini tentu saja akan tersedia banyak variasi atas produk/jasa yang bisa calon pembeli pilih.

Berbeda dengan toko online, yang hanya menjual produk dari brand nya sendiri. Melalui platform ini pembeli dapat menemukan produk dari berbagai brand yang bisa dipilih sesuai pertimbangannya.

3. Membantu Pemasaran UMKM

Manfaat lainnya adalah dapat menjadi solusi pemasaran bagi perintis usaha UMKM dalam bentuk produk/jasa dengan membuka tokonya melalui platform ini.

Sebagai pemilik usaha UMKM akan lebih mudah mendapatkan konsumen baru, karena platform ini akan menyasar calon konsumen potensial sesuai dengan kriteria.

4. Biaya Terjangkau

Melalui platform ini, anda sebagai penjual tidak perlu repot untuk memikirkan strategi pemasaran dengan membuat website, design, hingga perawatan yang pastinya memiliki biaya tidak sedikit.

Anda dapat membuka toko secara gratis di platform ini. Anda juga bisa mengalihkan biaya pembuatan website untuk jasa iklan berbayar di marketplace agar dapat menaikkan tingkat kemunculan produk anda di posisi teratas.

5. Kepuasan Pelanggan

Karena banyaknya variasi produk/jasa yang terdapat di Marketplace, pembeli dengan leluasa dapat memilih produk berdasarkan pertimbangannya seperti kualitas, ulasan pembeli sebelumnya, sampai ke jenis jasa pengiriman yang sesuai keinginan.

Sehingga pembeli akan lebih puas atas kemudahan berbelanja melalui platform ini.

Jenis-Jenis Marketplace

marketplace
Sumber: google.com

Secara umum terdapat dua jenis marketplace di Indonesia, antara lain jenis murni dan jenis konsinyasi. Berikut penjelasannya:

1. Marketplace Murni

Dalam jenis ini bentuk kerjasamanya adalah hanya dengan menyediakan tempat untuk berjualan dan fasilitas pembayaran.

Penjual sendiri yang memiliki kewajiban untuk menyediakan foto produk dan deskripsinya. Penjual juga dapat menerima penawaran harga dari pembeli jika memberikan keterangan dapat ditawar.

Contoh marketplace dengan jenis ini antara lain: Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain-lain.

2. Marketplace Konsinyasi

Jenis kerjasama platform ini adalah dengan titip barang. Maksudnya, penjual atau pemilik toko hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi mengenai produknya ke pihak marketplace. 

Selanjutnya segala hal terkait penjualan akan dilakukan oleh pihak dari platform ini. Seperti mengurus foto produk, gudang, pengiriman barang, sampai fasilitas pembayaran. 

Sebagai pembeli anda juga tidak bisa melakukan penawaran harga, karena harga yang terpasang adalah harga tetap (fix price).

Contoh dari jenis platform ini adalah: Zalora dan Berrybenka.

Contoh-contoh Marketplace

Kian hari penggunaan platform untuk berbelanja semakin meningkat. Baik remaja hingga orang tua pun sudah menggunakan platform ini untuk memenuhi kebutuhan membeli barang.

Berdasarkan hasil survei dari databoks Tokopedia dan Shopee memimpin marketplace di Indonesia dengan penggunaan terbanyak. Rata-rata pengunjung bulanan Tokopedia pada kuartal I 2022 mencapai 157,2 juta.

Sedangkan rata-rata pengunjung bulanan Shopee adalah 132,77 juta. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai contoh-contoh marketplace terbesar di Indonesia. Contoh marketplace adalah:

1. Tokopedia 

marketplace
Sumber: google.com

Tokopedia merupakan salah satu contoh marketplace di Indonesia. Didirikan oleh Willian Tanuwijaya pada Februari 2009.

Saat ini Tokopedia berhasil mendapat predikat marketplace terbesar di Indonesia dengan rata-rata kunjungan per bulan sebesar 157,2 juta kunjungan. 

Selain itu, Tokopedia termasuk salah satu startup unicorn Indonesia. Maksudnya valuasi platform ini telah mencapai lebih dari USD 1 miliar. Hal yang membanggakan, Tokopedia telah banyak membantu pengusaha baru dalam memulai bisnis dengan persentasi mencapai 70%.

2. Shopee

marketplace
Sumber: google.com

Contoh lainnya adalah Shopee yang berasal dari Singapura. Shopee mulai meng-ekspansi pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia mulai tahun 2015.

Saat ini Shopee menjadi marketplace terbesar kedua di Indonesia, dengan rata-rata kunjungan mencapai 132,77 juta.

Shopee mampu menarik perhatian konsumen Indonesia melalui kampanye-kampanye kreatif yang melibatkan selebritas internasional, salah satunya Blackpink.

Untuk itu Shopee sendiri pun memiliki admin. Admin marketplace adalah seseorang yang mengelola akun untuk menjalankan bisnis secara online.

3. Lazada

lazada
Sumber: google.com

Menempati posisi ketiga marketplace terbesar di Indonesia, Lazada memiliki rata-rata kunjungan per bulan sebesar 24,68 juta.

Lazada adalah perusahaan asal dari Singapura yang berdiri pada tahun 2011 oleh Rocket Internet. Pada tahun 2012, platform ini telah launching di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Media promosi online yang bukan berupa marketplace antara lain:

  1. Search engine (mesin pencari) seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain. Mesin pencari ini digunakan untuk mencari informasi mengenai produk dan layanan yang dibutuhkan.
  2. Social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lain-lain. Social media ini digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan secara gratis maupun berbayar.
  3. Blog dan situs web. Blog dan situs web bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk dan layanan secara gratis maupun berbayar.
  4. Email marketing. Email marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan email untuk mengirim pesan promosi kepada pelanggan atau calon pelanggan.
  5. Video marketing. Video marketing melibatkan pembuatan dan berbagi video yang menarik untuk mempromosikan produk atau layanan.

Nah, biar usaha kamu makin berkembang coba pakai Everpro Marketplace Enabler aja! Everpro bisa bantuin bisnis kamu agar mencapai target penjualan!

Emang Everpro bisa kasih apa aja sih?

Benefit Everpro Marketplace Enabler

  • Optimasi Toko
  • Jasa CS yang Gercep & Tuntas
  • Toko Gampang Dicari Pembeli
  • Performa Iklan Terbaik
  • Maksimalin Penjualan dengan Campaign Terbaru
  • Bantu Kamu Pilih Langkah Bisnis yang Tepat

Mari daftar sekarang juga ke layanan Marketplace Enabler, nikmati keuntungannya dan siap-siap omzet jualan Anda meningkat!

Daftar Sekarang

Picture of Melati Yudizwara
Melati Yudizwara
Seorang SEO Content Writer dengan latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Marketing. Mengasah kemampuan menulis, mengedit, dan mengelola konten sesuai standar SEO. Kemampuan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil konten berkualitas yang mudah ditemukan di mesin pencari.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya