Bingung mau kirim paket menggunakan layanan kargo atau reguler? Ketahui perbedaan pengiriman kargo dan reguler berikut ini.
Setiap jasa pengiriman menawarkan berbagai jenis layanan untuk memenuhi kebutuhan kirim barang pelanggannya.
Istilah pengiriman barang menggunakan layanan cargo maupun reguler tentu sudah tidak asing lagi.
Namun, tidak semua orang mengetahui perbedaan antara keduanya. Padahal dengan mengetahui informasi kedua jenis layanan ini memudahkan untuk menentukan pilihan kirim barang yang tepat.
Oleh karena itu, baca ulasan ini hingga selesai untuk memahami perbedaan pengiriman kargo dan reguler.
Tentang Pengiriman Kargo
Sebelum mengetahui perbedaan keduanya, pahami terlebih dahulu apa itu kargo. Menurut Wikipedia, cargo adalah jenis angkutan yang mengacu pada pengangkutan barang untuk kepentingan komersial umumnya oleh kapal, truk, kereta, atau pesawat.
Secara umum, kargo adalah jenis layanan untuk mengirim barang berukuran besar dan/atau berat dengan muatan yang banyak untuk pengiriman jarak jauh seperti antar kota, provinsi, hingga luar negeri.
Adapun jalur yang ditempuh untuk jenis pengiriman ini bisa melalui darat, udara, serta laut. Jadi, pengiriman cargo adalah proses kirim barang bermuatan besar ke tujuan yang jaraknya jauh.
Karena muatan dan jarak tempuhnya, maka perlu menggunakan layanan khusus, yaitu kargo.
Baca juga: 6 Jasa Pengiriman Mobil Terbaik, Bisa Kirim Antar Pulau!
Tentang Pengiriman Reguler
Tidak lengkap rasanya jika hanya membahas apa itu pengiriman kargo. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, tentu perlu memahami definisi masing-masing.
Pengiriman reguler adalah jenis layanan kirim barang tanpa ada minimum berat paket untuk mengirimkannya ke berbagai wilayah dalam negeri.
Sama seperti kargo, pengiriman reguler juga menggunakan jalur udara, darat, serta laut sesuai dengan jarak tempuh dan kebutuhan proses pengiriman.
Pengiriman reguler juga tidak harus menggunakan moda transportasi yang besar. Karena tidak adanya minimum berat paket, biasanya kurir mengantarkan paket ke alamat penerima menggunakan motor atau mobil.
Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler
Setelah memahami pengertian dari kargo dan reguler, maka bisa lebih mudah mengetahui perbedaannya.
Secara garis besar, perbedaan pengiriman kargo dan reguler terletak pada ketentuan minimum pengiriman.
Lebih lanjut, melansir dari berbagai sumber berikut adalah beberapa perbedaan pengiriman kargo dan reguler:
-
Berat Paket Minimum
Seperti telah disinggung sebelumnya, bahwa perbedaan pengiriman kargo dan reguler terletak pada berat paket minimum. Lebih jelasnya, layanan reguler tidak memiliki berat minimum untuk bisa menggunakan layanan ini.
Sedangkan dalam pengiriman kargo terdapat ketentuan berat minimum yang dapat berbeda-beda tergantung ekspedisinya. Namun umumnya, berat minimum layanan kargo yaitu mulai dari 5 kg atau 10 kg.
-
Tarif Ongkos Pengiriman
Adanya ketentuan berat paket minimum pada layanan cargo menyebabkan tarif pengirimannya pun berbeda.
Pada pengiriman reguler, perhitungan tarif berdasarkan berat paket per kilogram. Sebagai contoh, pengiriman paket dari Bandung – Jakarta dengan berat 1 kg memiliki tarif Rp13.000.
Sedangkan pada pengiriman kargo dengan ketentuan berat minimumnya menjadikan tarif per kilogram lebih murah daripada reguler.
Sebagai contoh, pengiriman dari Bandung – Jakarta dengan berat paket 10 kg menggunakan kargo tarifnya hanya Rp40.000. Jika menghitung tarif per kilogram, maka layanan kargo hanya membebankan tarif Rp4.000 per kilogramnya.
Namun, jika menggunakan layanan reguler untuk berat paket 10 kg akan terkena tarif pengiriman Rp130.000. Maka dari itu, pengiriman kargo terbilang murah untuk pengiriman paket berbobot besar.
Baca juga: 4 Contoh Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang untuk Referensi
-
Estimasi Waktu Pengiriman
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler lainnya adalah estimasi pengiriman. Adapun estimasi meliputi perhitungan waktu serta jarak tempuh pengantaran paket untuk sampai ke alamat penerima.
Dalam layanan reguler,dapat mengirimkan dengan lebih mudah ke alamat tujuan karena umumnya hanya mengirim paket berukuran kecil. Maka dari itu, estimasi pengiriman pun relatif cepat mulai dari 2 hari saja.
Berbeda dengan layanan kargo yang melayani pengiriman bermuatan besar, tentu memerlukan penanganan yang lebih rumit, seperti pengangkutan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, estimasi pengiriman kargo menjadi lebih lama, mulai dari 3 hari untuk dalam atau antar kota, dan mencapai 14 hari untuk antar pulau atau luar negeri.
-
Fasilitas Layanan yang Tersedia
Terdapat juga aspek lain yang membedakan antara pengiriman reguler dan kargo, yaitu terkait fasilitas layanan.
Biasanya dalam pengiriman kargo tersedia layanan pengemasan atau packing barang dengan penanganan khusus, seperti penanganan untuk barang mudah rusak atau penyok, serta pecah belah.
Mengingat ukurannya yang besar atau berat, maka tak heran membutuhkan usaha lebih untuk mengemasnya.
Berbeda dengan pengiriman reguler, pihak ekspedisi mengharapkan bahwa pelanggan telah mengemas sendiri paketnya sebelum membawa ke agen terdekat.
-
Pengguna Layanan
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler juga bisa dilihat dari sisi konsumen atau penggunanya. Pada pengiriman reguler, pihak ekspedisi melayani pengiriman barang dari konsumen secara umum.
Sedangkan pada layanan kargo, selain dari konsumen individual, biasanya pihak ekspedisi juga menjadi mitra dengan perusahaan maupun vendor untuk mengirimkan barangnya.
Alasannya, jumlah barang yang banyak memiliki risiko yang lebih tinggi, maka dari itu perlu penanganan khusus dan jasa pengiriman yang telah menjadi mitra untuk bisa memantau jalannya proses kirim barang.
-
Jenis Barang Kiriman (Paket)
Selain beberapa poin sebelumnya, terdapat juga faktor lain yang membedakan kedua jenis layanan pengiriman ini, yaitu jenis paket atau barang kiriman.
Pada layanan reguler, barang kiriman biasanya merupakan paket berukuran kecil dengan bobot relatif ringan. Adapun jenis paket tersebut meliputi pakaian, makanan kering, tas, sepatu, buku, dan sebagainya.
Berbeda dengan pengiriman reguler yang khusus untuk pengiriman barang bermuatan besar. Biasanya jenis barang kiriman yang menggunakan kargo adalah furnitur, kendaraan, gerobak, dan lainnya.
-
Cara Pengemasan
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler berikutnya adalah terkait cara pengemasan.
Dalam layanan reguler, karena paket kiriman yang berukuran kecil, mayoritas mengemas barang menggunakan plastik, bubble wrap, kardasi, serta paper bag.
Sedangkan pada pengiriman cargo, umumnya menggunakan bahasa kemasan seperti plastik jumbo, karung, kayu peti kemas, dan cover khusus yang lainnya.
-
Kantor Operasional
Faktor yang membedakan lainnya adalah mengenai kantor operasional. Pada pengiriman reguler, pelanggan akan lebih mudah menemukan kantor operasionalnya.
Karena kantor operasional layanan reguler biasanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga ke daerah pelosok.
Sementara pada pengiriman kargo, kantor operasional hanya dapat ditemukan di kota besar. Hal ini karena banyaknya jenis layanan ini bekerja sama dengan perusahaan atau ecommerce yang umumnya memiliki kantor di wilayah kota besar.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan pengiriman kargo dan reguler yang perlu anda tahu. Setelah memahami perbedaannya, maka bisa lebih mudah menentukan layanan yang tepat untuk kebutuhan pengiriman anda.
Terima kasih telah membaca hingga selesai, semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda.
Simak juga berbagai artikel informatif lainnya hanya di Everpro!
