Bagaimana desain landing yang bagus dan menarik untuk bisnis property? Simak artikel ini untuk mengetahui contoh landing page property yang bisa Anda jadikan referensi di sini!
Dalam era yang serba digital saat ini, landing page telah menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik minat calon pembeli properti. Desain yang menarik, informasi yang relevan, dan call to action yang kuat dapat menjadi penentu keberhasilan dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Pada artikel ini kami akan memberikan beberapa contoh landing page properti yang menghasilkan.
Sebelum membahas terlalu jauh mari kita ketahui terlebih dahulu lebih dalam tentang landing page dan kegunaannya untuk bisnis properti. Landing page merupakan halaman web khusus yang dirancang untuk mempromosikan sebuah properti atau proyek properti.
Tujuan utama pembuatan landing page adalah untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan tindakan yang diinginkan sang pembuat. Seperti contoh menghubungi agen, mengisi formulir minat, atau bahkan melakukan pembelian secara langsung.
Jika kita analogikan landing page merupakan sebuah etalase yang menampilkan properti yang kamu tawarkan dengan cara yang paling menarik dan persuasif.
Landing page memiliki beberapa elemen penting yang harus kamu perhatikan dengan pasti. Berikut beberapa elemen penting dalam landing page properti:
Properti biasanya berkaitan erat dengan desain. Oleh karena itu, pastikan jika landing page untuk bisnis properti memiliki visual yang menarik untuk pengunjung.
Gunakan beberapa elemen seperti foto berkualitas tinggi, video walkthrough properti yang berisi room tour, serta infografis yang memuat denah properti, spesifikasi bangunan dan fasilitas.
Landing page pastinya harus memuat informasi penting di dalamnya untuk pengunjung. Pastikan menulis informasi yang jelas dan relevan. Bisa memasukan beberapa elemen seperti deskripsi singkat keunggulan, detail teknis properti, harga jual atau sewa, fasilitas sekitar.
Gunakanlah kata kerja aktif pada call to action agar bisa mendorong pengunjung melakukan tindakan yang kamu inginkan. Selain itu posisikan CTA pada tempat yang menonjol agar mudah ditemukan dan menarik perhatian.
Minta informasi dari pengunjung yang relevan sebagai data untuk kemudian kamu teruskan. Bisa berupa nama, nomor telepon, email dan jenis properti yang diminati.
Sertakan testimoni pelanggan jika ada. Ini bisa menambah kepercayaan pada calon pembeli. Kamu juga bisa melampirkan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon pembeli.
Nah, elemen-elemen di atas itu sangat penting pada landing page agar bisa menghasilkan. Landing page memang cukup rumit untuk dipelajari, tapi jika kamu masih merasa kesulitan dan bingung gak usah khawatir karena Everpro punya solusinya!
Everpro punya layanan bernama Funnel yang bisa bikinin kamu landing page yang menghasilkan untuk bisnis online termasuk properti. Gak cuma itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan seperti hosting dan custom domain gratis.
Berikut beberapa cara untuk membuat landing page yang menghasilkan:
Kamu harus menentukan tujuan jelas pada landing page yang kamu buat. Apakah untuk meningkatkan penjualan, mengumpulkan leads atau meningkatkan brand awareness?
Kemudian kamu juga harus memahami target audiens yang kamu targetkan seperti kebutuhannya, keinginannya, serta perilakunya.
Headline merupakan elemen yang pertama kali dilihat oleh pengunjung. Oleh sebab itu kamu harus memberikan impresi yang baik pada headline.
Gunakan headline yang kuat dengan kata-kata yang jelas, singkat dan to the point. Kamu juga boleh menyisipkan kelebihan dari properti yang kamu pasarkan.
Menggunakan gambar berkualitas tinggi, memberikan video menarik, menyertakan infografis.
Fokus pada masalah dan solusi yang ditawarkan pada properti yang kamu pasarkan. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Pastikan CTA jelas dan spesifik serta tempatkan pada posisi yang strategis pada landing page agar mudah dilihat. Tips tambahan, kamu bisa menggunakan warna kontras pada CTA yang kamu buat.
Minimalkan jumlah field dengan hanya meminta informasi yang benar-benar dibutuhkan. Uji coba berbagai variasi formulir untuk mengetahui mana yang paling efektif.
Kamu bisa menyertakan testimoni, logo klien atau sertifikat agar kepercayaan calon pembeli meningkat.
Terakhir adalah melakukan pelacakan dan analisis performa dari landing page. Bisa menggunakan tools seperti Google Analytics dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contoh landing page property catchy yang bisa kamu coba:
Memberikan beberapa keunggulan dari Kota Summarecon Bandung yang bisa menarik perhatian dari calon pembeli.
Menggunakan CTA yang kuat untuk mendorong untuk berkunjung.
Memberikan gambar tentang tipe cluster dan deskripsi singkat terkait properti tersebut.
Memberikan headline beserta informasi penting lainnya seperti lokasi serta fasilitas unggulan.
Menyisipkan social proof seperti tenant yang bekerjasama pada mall tersebut serta deskripsi singkat tentang properti tersebut.
Memberikan gambar berkualitas tinggi tentang lingkungan properti dan lingkungan di sekitarnya.
Memberikan gambar penawaran yang sedang berlangsung pada pengunjung.
Itulah 7 contoh landing page properti yang catchy yang bisa menjadi referensi dalam membuat landing page. Nah, jika kamu memiliki bisnis dan ingin membuat landing page yang bisa memenuhi tujuan yang kamu inginkan kamu bisa menggunakan Everpro Funnel.
Everpro Funnel bisa ngurusin semua urusan tentang landing page yang bakal dikerjakan oleh para profesional. Kamu bisa mencapai target hanya dengan duduk santai karena ada Everpro!
Contoh Landing Page Bisnis Property, Yuk, Coba Bikin! 7 Contoh Landing Page Bisnis Property, Bisa Jadi Referensi! Bagaimana desain landing yang bagus dan menarik untuk bisnis property? Simak artikel ini untuk mengetahui contoh landing page property yang bisa Anda jadikan referensi di sini! Register Dalam era yang serba digital saat
