Packaging Guidelines (Petunjuk Pengemasan)

Cara pengemasan barang yang aman tidaklah mudah. Hal itu dikarenakan ekspedisi tidak hanya mengantarkannya saja, tetapi juga memastikan barang Penjual/pengirim aman sampai tujuan. Penggunaan bahan dan cara yang tepat dalam mengemas barang sangat penting untuk memastikan produk sampai ke Pembeli/penerima dengan aman dan dalam kondisi yang baik.

1. Cara Pengamasan yang Tepat
Umumnya, Penjual/pengirim harus mengikuti langkah-langkah berikut saat melakukan pengemasan barang:
– Kemas produk setidaknya dengan 2-3 lapis bubble wrap.
– Kemas aksesoris produk (contohnya, flashdisk atau gantungan kunci) secara terpisah (kemas setiap aksesoris dengan 1-2 lapis bubble wrap).
– Pilih kotak atau kantong yang sedikit lebih besar daripada produk.
– Masukkan kemasan dalam seperti styrofoam kecil, bantal udara, dan honeycomb paper di kotak/kardus untuk melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman.
– Rekatkan semua bukaan pada kotak/kantong dengan rapat dan perkuat sela/sisinya.
– Beri label dengan sticker yang tepat untuk produk yang membutuhkan penanganan khusus (contoh: produk pecah belah memakai sticker fragile, produk yang harus dalam posisi tegak).
– Pastikan Nomor Resi terlihat jelas pada paket dengan melakukan Print Label Resi dari Dashboard Everpro dan pastikan produk di bagian dalam tidak akan terguncang saat proses pengiriman.

A. Kemasan Dalam
Kemasan dalam memberikan keamanan terhadap kerusakan yang mungkin terjadi di dalam kemasan saat pengiriman. Kotak paket harus diisi dengan bahan-bahan yang dapat menahan gerakan atau guncangan yang mencegah produk bergerak selama pengiriman. Berikut beberapa rekomendasi bahan yang dapat Penjual/pengirim gunakan:
– Bantalan Udara
– Bubble Wrap
– Honeycomb Paper
– Kertas Pengemas
– Styrofoam Kecil
– Styrofoam Besar
– Pemisah
– Kertas Sobek

B. Kemasan Luar
– Semua produk harus memiliki kemasan luar. Beberapa rekomendasi bahan untuk kemasan luar yang dapat Penjual/pengirim gunakan adalah Bubble Wrap, Kotak Kardus, Kantong Poly Mailer, dan Plastik Segel.

– Jika produk memerlukan kotak/kardus untuk kemasan luar, gunakan lakban secara rata pada penutup dan semua sisi di atas, bawah, dan sisi yang kotak.
– Label Resi harus ditempelkan di kemasan luar. Hindari mengemas atau menempelkan lakban di atas label resi atau membungkus diatas label resi.
– Label/Sticker “Fragile” harus terlihat dengan jelas di kemasan luar. 

– Untuk produk cair, pastikan penutup telah ditutup dan disegel dengan lakban jika memungkinkan. Beberapa produk mungkin telah ditutup dengan kotak.

2. Pengemasan Paket Regular
A. Cara pengemasan barang elektronik
– Pastikan setiap barang yang dikirimkan memiliki kemasan luar.
– Paket elektronik dibungkus dengan plastik bubble wrap.
– Sisipkan PE foam di setiap sisi kardus untuk peredam benturan.
– Pastikan ukuran barang sesuai dengan ukuran kardus.
– Selotip hingga rapi untuk keamanan extra dan atau menggunakan box kayu yang berlandaskan papan triplek.
– Pastikan kondisi barang di dalam kotak/box tidak bergerak.

Baca Juga:  Katalog

B. Cara pengemasan untuk barang cairan dan pecah belah
– Pastikan barang dikemas menggunakan kardus.
– Susun rapi barang yang akan dikirim.
– Kemaslah barang dengan 3 sampai 5 lapis bubble wrap sesuai dengan kerentanan paket.
– Sisipkan PE foam di setiap sisi kardus untuk meredam benturan.
– Pastikan ukuran barang sesuai dengan ukuran kardus, jangan biarkan ada ruang kosong dalam box untuk mencegah benda berbenturan.
– Lapisi box menggunakan plastik agar tidak ada ada air yang masuk ke dalam.
– Pasang stiker Fragile atau Mudah Pecah.
– Pastikan kondisi barang di dalam kotak/box tidak bergerak.

C. Cara pengemasan makanan dan obat-obatan
Makanan Beku
– Paket akan dikirim oleh kurir menggunakan tas khusus dan freezer untuk menjaga suhu ruangan di -5 sampai dengan 2 derajat celcius.
– Paket yang diserahkan kepada kurir sudah dalam keadaan beku sempurna (lebih baik di bawah -18 derajat celcius untuk menjaga kualitas parcel).
– Pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tidak bocor.
– Maksimum berat paket adalah 5 kg.
– Maksimum dimensi parcel adalah 30cm x 30cm x 20cm.
– Everpro tidak bertanggung jawab atas kerusakan paket yang disebabkan oleh kemasan dan/atau pembekuan yang tidak baik dari pihak Penjual/pengirim.

Makanan
– Jika makanan yang akan dikirim merupakan makanan basah, maka usahakan menggunakan kemasan vakum – agar lebih tahan lama.
– Pastikan kemasan juga tidak bocor saat hendak mengirimkannya menggunakan jasa pengiriman barang.
– Susun makanan dengan rapi.
– Bungkus dengan plastik wrap, kemudian lapisi lagi dengan plastik biasa.
– Untuk menghindari kebocoran makanan, lapisi paket dengan menggunakan selotip.

Obat – obatan (Khusus obat yang dijual bebas)
– Terdapat keterangan paket berisi obat – obatan.
– Kemasan kedap udara agar tidak terkontaminasi bau atau kotoran.
– Terdapat stiker fragile, terdapat tanda yang menunjukan bagian “atas” dari kemasan.
Isi dan kemasan paket diberikan lapisan tambahan berupa “plastik gelembung udara” atau “packing kayu” atau sejenisnya.

D. Cara pengemasan dokumen/buku
– Pastikan barang dikemas menggunakan kardus.
– Susun rapi barang yang akan dikirim.
– Lapisi box menggunakan plastik agar tidak ada ada air yang masuk ke dalam.
– Pastikan ukuran barang sesuai dengan ukuran kardus.
– Selotip hingga rapi untuk keamanan extra.
– Pastikan kondisi barang di dalam kotak/box tidak bergerak.

Baca Juga:  Pembelian Layanan One Time Service (OTS) MPEnabler pada Dashboard Everpro

E. Cara pengemasan sepatu atau produk fashion lainnya
– Pastikan setiap barang yang dikirimkan memiliki kemasan luar.
– Pastikan barang dikemas menggunakan kardus khusus untuk sepatu, sepatu sandal, dan sejenisnya.
– Lapisi box menggunakan plastik agar tidak ada ada air yang masuk ke dalam.
– Selotip hingga rapi untuk keamanan extra.
– Pastikan kondisi barang di dalam kotak/box tidak bergerak.

3. Pengemasan Paket Instant
A. Jarak pengantaran maksimal 50 KM 
B. Ukuran Paket

– Grab Send: Ukuran paket maksimal 30 x 35 x 35 cm atau seukuran tiga tumpuk box sepatu
– Gosend: Ukuran paket maksimal 70 x 50 x 50 cm

C. Berat maksimal paket
– Grab Send: Berat paket maksimal 5 kg
– Gosend: Berat paket maksimal 20 kg

D. Ketentuan tambahan
– Pastikan ukuran barang sesuai dengan ukuran kardus, jangan biarkan ada ruang kosong dalam box untuk mencegah benda berbenturan.
– Untuk paket berisi makanan merujuk pada poin cara pengemasan makanan dan obat-obatan di atas. Everpro tidak bertanggung jawab atas kerusakan paket yang disebabkan oleh kemasan dan/atau pembekuan yang tidak baik dari pihak Penjual/pengirim.

4. Berat dan Dimensi

Massa BarangPerhitungan massa barang untuk dikalkulasi harga pengiriman
0 – 1,29 kg1 kg
1,30 kg – 2,29 kg2 kg
2,30 kg – 3,29 kg3 kg
3,30 kg – 4,29 kg4 kg
dan seterusnyadan seterusnya

Rumus perhitungan dimensi paket (volumetrik) = (Panjang x Lebar x Tinggi)/ Nilai Pembagi

CourierServiceNilai Pembagi
AnterajaAll Service6000
Go SendAll Service6000
Grab ExpressAll Service6000
ID ExpressID Express-Cargo4000
ID ExpressID Express-Standard & iDLite6000
Indah LogistikAll Service6000
J&T CargoJ&T Cargo-Fast Track6000
J&T ExpressAll Service6000
JNEJNE-Trucking & City to City Trucking5000
JNEAll Service6000
Lion ParcelAll Service6000
PaxelAll Service6000
Pos IndonesiaPos Indonesia-KIRIMAN PAKET POS REGULER6000
REXAll Service6000
SAPSAP Logistic-Kargo Darat4000
SAPAll Service6000
Sentral CargoAll Service6000
SiCepatAll Service6000

Contoh perhitungan: (43 cm x 25 cm x 25 cm)/6000 = 4.47 kg

Berat yang digunakan untuk menghitung ongkos kirim adalah nilai terbesar antara berat produk dan berat dimensi produk.

5. Tarif Pengiriman
Everpro akan mengenakan tarif pengiriman paket atas layanan pengiriman kepada Penjual/pengirim sesuai dengan alamat awal pengiriman sampai dengan alamat tujuan pengiriman.

⚠️ Catatan
a. Jika paket berisi beberapa produk dari berbagai kategori yang berbeda, ikuti panduan pengemasan yang lebih ketat yang berlaku untuk produk di kategori tersebut.
b. Ambil foto/video selama proses pengemasan yang menampilkan Penjual/pengirim telah mengemas pesanan secara tepat
– Sebelum pengemasan: Foto/video harus cukup terang dan menunjukkan produk yang dikirim keluar jelas dari sudut yang berbeda.
– Setelah pengemasan: Foto/video harus dengan jelas menangkap kotak atau kemasan untuk membuktikan bahwa paket yang dikirim sudah dikemas dan dibungkus dengan aman.
c. Jika Penjual/pengirim diharuskan untuk melakukan klaim produk yang rusak dalam pengiriman, Penjual/pengirim harus menyediakan foto/video yang dibutuhkan untuk membuktikan bahwa Penjual/pengirim telah mengemas produk dengan baik dan tidak rusak sebelum dikemas.
d. Untuk penambahan packing kayu, berat yang akan dihitung adalah besaran volume dari packing kayunya.

Panduan Terkait