Tertarik untuk usaha di bidang kuliner? Tapi masih bingung gimana caranya memasarkan produk makanan punya kamu? Tenang, simak artikel ini untuk mengetahui cara memasarkan produk supaya usaha kamu semakin berkembang!
Bisnis kuliner memang merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Mengapa demikian? karena makan merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi seluruh manusia.
Oleh karena itu, banyak orang yang ingin membuka usaha di bidang kuliner ini. Namun, untuk dapat sukses di bisnis kuliner tidak semudah membalikan telapak tangan.
Ada banyak tantangan yang bisa menghambat bisnis kuliner yang Anda jalani. Salah satunya adalah banyaknya kompetitor yang serupa yang membuat bisnis pada bidang ini semakin kompetitif.
Hal tersebut dapat terjadi kepada siapapun yang menggeluti bisnis pada bidang ini. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat bersaing dengan kompetitor adalah dengan cara memasarkan produk dengan cara yang efektif.
Nah, pada artikel ini kami akan memberikan cara memasarkan produk makanan untuk usaha kuliner agar semakin berkembang dan dapat bersaing. Simak artikel ini untuk mengetahui caranya!
Baca juga: 5 Contoh Deskripsi Produk Makanan, Pasti Laris!
Daftar Isi:
ToggleCara Memasarkan Produk Makanan
Memasarkan produk makanan membutuhkan strategi yang matang sehingga produk kamu dapat bersaing dengan produk yang serupa lainnya. Makanan sendiri ada beberapa kategori yang harus kamu ketahui.
Umumnya produk makanan dibagi menjadi 2 kategori yaitu perishable food dan non perishable food. Berikut adalah penjelasan singkatnya dari kedua kategori ini:
- Perishable food: makanan yang cepat rusak dan harus disimpan di kulkas atau pendingin agar tidak rusak.
- non perishable food: makanan yang dapat bertahan lama dan tidak harus disimpan di kulkas.
Nah, setelah mengetahui kedua kategori dari makanan tersebut, selanjutnya kamu sudah bisa menentukan kategori makanan yang mana yang ingin kamu jual untuk usaha pada bidang kuliner.
Jika kamu memilih kategori yang kedua yaitu makanan yang tidak mudah rusak, kami sudah memberikan beberapa cara untuk memasarkan produk makanan yang bisa kamu contoh atau jadikan referensi.
Berikut adalah beberapa caranya:
1. Menjaga Kualitas dari Bahan Baku Makanan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menjaga kualitas bahan baku. Ini merupakan kunci utama dalam pemasaran produk makanan.
Riset menyeluruh terkait bahan baku sangat penting untuk memastikan cita rasa yang optimal. Kerjasama dengan distributor bahan baku terpercaya dapat membantu menjaga mutu dan kesegaran produk.
Pilihlah supplier yang konsisten dalam menjaga kualitas untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil.
2. Mendesain Kemasan yang Unik dan Aman
Kemasan memainkan peran penting sebagai citra pertama bagi konsumen. Kemasan yang unik dapat meningkatkan daya tarik pembeli, selain itu, harus aman dan terbuat dari bahan food grade.
Mengingat konsumen saat ini lebih kritis, penting untuk memilih bahan kemasan ramah lingkungan yang terbukti tidak mencemari produk makanan.
3. Mengurus Sertifikasi
Strategi pemasaran makanan dapat ditingkatkan dengan membangun kepercayaan konsumen melalui sertifikasi. Pastikan produk makanan aman dengan mendapatkan sertifikasi, seperti dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi Halal.
Langkah ini tidak hanya mencegah masalah yang tidak diinginkan tetapi juga melibatkan kepatuhan hukum.
4. Memasarkan Secara Online
Makanan jadi dapat dipromosikan secara efektif melalui platform online seperti website, media sosial, atau marketplace digital. Fokus pada elemen visual yang menarik untuk memikat konsumen.
Manfaatkan iklan berbayar di Instagram dan Facebook, serta tawarkan penawaran menarik seperti diskon, gratis ongkos kirim, untuk meningkatkan daya tarik produk.
Baca juga: Ini 10 Cara Memasarkan Produk Secara Online, Omset Melesat!
5. Menonjolkan Ciri Khas Produk
Menciptakan ciri khas dalam bisnis sangat penting agar produkmu berbeda dari pesaing. Ciri khas ini menciptakan citra positif yang menarik perhatian konsumen.
Pilih nama produk yang unik untuk meningkatkan daya ingat konsumen dan memberikan nilai tambah pada produkmu. Selain itu, kamu juga menonjolkan ciri khas dari makanan yang kamu jual.
6. Daftarkan pada Layanan Pesan Antar atau Ojek Online
7. Mengikuti Event Kuliner
8. Endorse Influencer
Demikianlah contoh deskripsi produk kerajinan yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat deskripsi produk agar dapat meningkatkan penjualan pada bisnis yang kamu jalani.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari referensi untuk membuat deskripsi produk kerajinan yang bisa menarik pelanggan.
Nantikan informasi bermanfaat lainnya seputar bisnis hanya di Everpro.id!
Nah, kalo kamu masih bingung gimana cara memasarkan produk yang efektif kamu bisa serahin semuanya sama Everpro yang bisa bantuin kamu. Everpro punya layanan yang bisa bantuin kamu untuk memasarkan produk dengan efektif di Google Ads.
Benefit Everpro Google Ads Whitelisted Account
- Edukasi beriklan Google Ads lengkap dari tim ahli Everpro
- Akses prioritas dari Google jika akun kamu bermasalah
- Transaksi dan credential akun aman dengan metode pembayaran khusus dari Everpro
- Terhubung dengan ekosistem Everpro untuk dukung semua kebutuhan bisnismu
- Mengurangi resiko akun iklan restrict/banned dengan akun iklan whitelisted
- Scale up iklan lebih mudah dan cepat
- Top up minimal Rp. 5.000.000
- Gratis biaya selama 2 bulan pertama
Optimasikan iklan di Google dan raih konversi melesat lebih cepat!