Terbukti! 5 Cara Menaikkan Conversion Rate Toko Online

Kenapa ya, traffic rame tapi yang beli bisa dihitung jari?” Pertanyaan ini pasti pernah terlintas dan kepikiran cara menaikkan conversion rate toko online untuk mengubah klik menjadi cuan.

Lebih frustasi kalau kamu sudah pasang iklan, bikin promo menarik, upload konten rutin, tapi tetep aja pembeli cuma numpang lihat atau simpan di keranjang. Bikin mikir “Apa yang salah?”

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak di luar sana, pebisnis online mengalami hal yang sama. Yuk, kita bahas kenapa ini bisa terjadi dan apa yang bisa kamu lakukan sekarang.

Kenapa Conversion Rate Penting?

Sebelum membahas cara menaikkan conversion rate toko online, kamu harus lebih paham tentang pengertiannya. Conversion Rate adalah persentase dari pengunjung toko online yang akhirnya melakukan transaksi atau belanja. Biar lebih mudah dipahami, berikut contohnya:

Kalau dari 100 orang yang melihat produk, namun hanya 2 yang transaksi atau beli, maka berarti conversion rate kamu yaitu 2%. Jadi, traffic itu ibarat undangan pesta tetapi conversion rate itu tamu-tamu yang datang ke pesta, makan minum, dan bilang pesta kamu seru banget.

  • Nggak buang-buang uang cuma buat iklan atau promosi
  • Mengetahui strategi mana aja yang berhasil
  • Mengukur performa toko lebih akurat

Bagaimana Dampak Conversion Rate yang Buruk?

Cara menaikkan conversion rate toko online yaitu untuk mencegah dampak conversion rate yang buruk bagi bisnis. Banyangin aja nih, kamu udah capek-capek bikin konten, promosi, dan bayar iklan. Dalam sehari ada ratusan traffic tapi kok cuma 2 orang yang beli.

Kenapa bisa terjadi hal seperti itu? Bisa karena traffic atau ratusan orang yang mampir ke toko kamu cuma scroll, klik, terus pergi gitu aja. Nah, itu berarti salah satunya harus ada tindakan dalam cara meningkatkan operasional toko online supaya semakin efisien.

  • Tampilan produk tidak menarik
  • Harga kurang bersaing atau tidak meyakinkan
  • Deskripsi produk tidak jelas atau membingungkan
  • Tidak ada bukti kepercayaan dari pembeli
  • Tidak ada follow up setelah mereka klik keranjang

Pada akhirnya mereka pergi dan belanja ke toko sainganmu. Lebih parah lagi, kamu nggak tahu siapa saja yang sudah tertarik dan kehilangan peluang transaksi begitu saja. Peran CRM untuk bisnis dibutuhkan sebelum maupun saat mengalami dampak conversion rate yang buruk.

Cara Menaikkan Conversion Rate Toko Online

cara meningkatkan conversion rate toko online
Sumber: freepik.com

Pembahasan yang ditunggu tentang cara menaikkan conversion rate toko online, supaya pengunjung nggak cuma jadi penonton tapi berubah jadi pembeli. Sebab tujuan dari bisnis yaitu setiap kunjungan adalah sebuah aksi nyata berupa transaksi, chat, atau save produk.

1. Optimalkan Tampilan Produk

Gunakan foto produk berkualitas tinggi, tampilkan review jujur dari pelanggan, buat deskripsi menarik yang to the point, dan menggunakan kombinasi gambar + video.

2. Gunakan Kalimat Urgensi

Buat rasa urgensi pada calon pembeli dengan kata-kata seperti “Stok Terbatas”, “Promosi Hari Ini Saja”, bikin Countdown Timer, dan badge “Diskon Khusus Member”.

3. Perkuat dengan Kalimat Kepercayaan

Tambahkan label kata “Terpercaya”, beberapa testimoni, sertifikasi, atau jaminan uang akan kembali. Cantumkan juga info kontak atau live chat untuk memberikan rasa aman.

4. Proses Checkout yang Sederhana

Usahakan jangan bikin pembeli harus daftar dulu, minimalisasi jumlah click untuk selesai checkout, dan tawarkan juga metode pembayaran yang beragam serta mudah.

5. Follow Up Pelanggan Potensial

Kenapa ini penting? Karena banyak pembeli yang nambahin keranjang tapi lupa atau ragu transaksi. Nah, ini pentingnya punya tools seperti Everpro CRM yang bisa bantu kamu follow up secara otomatis dan tersegmentasi semuanya.

Segmentasi Customer & Follow Up dengan Everpro CRM

Kamu mau follow up pembeli dan nggak asal broadcast? Nah, disinilah pentingnya cara menaikkan conversion rate toko online dari segmentasi berdasarkan pembeli yang sudah pernah beli, masukin keranjang, pernah buka link tapi beli, berdasarkan kategori produk favorit, dan lokasi atau kebiasaan.

Cara Membuat Segmentasi di Everpro CRM

  1. Login di Everpro Dashboard
  2. Masuk ke menu CRM, pilih sub menu “Alur Kerja
  3. Klik tombol “Buat Baru
  4. Pilih template untuk “Kirim Pesan Terjadwal
  5. Lihat halaman settings Alur Kerja
  6. Tentukan target broadcast di pengaturan “Target
  7. Klik “Buat Baru” jika kamu belum punya segmentasi
  8. Isi nama Segmen yang mau dibuat
  9. Memilih label yang masuk ke segmen bisnismu
  10. Setelah selesai lalu klik “Simpan

Panduan Everpro CRM selengkapnya ada di sini. Setelah membuat segmentasi, kamu bisa bikin pesan personal yang lebih tepat ke sasaran seperti misalnya:

“Halo kak, produk kakak yang di masukkan ke keranjang minggu lalu lagi dapat diskon spesial lho! Cek sekarang sebelum kehabisan ya kak.”

Melalui pesan seperti ini, peluang pembeli akan kembali lagi dan adanya transaksi, sekaligus bisa kirim pesan secara otomatis tanpa harus stand by HP terus. Menarik ya?

Klik itu memang penting tapi jadi beli itu adalah tujuan akhir. Bersama Everpro CRM bisa memahami perilaku pembeli, segmentasi pelanggan secara otomatis, follow up tanpa broadcast manual, dan berpengaruh ke cara menaikkan conversion rate toko online.

Coba Everpro CRM sekarang, mari ubah pengunjung menjadi pembeli.

Picture of Nazma Fitria
Nazma Fitria
Nazma Fitria adalah seorang SEO Content Writer di blog Everpro dengan menulis artikel berbagai category seperti jasa ekspedisi, tips bisnis/usaha, glosarium pengiriman dan digital marketing.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya