UX dan UI Design – pernahkah teman-teman mendengar istilah yang satu ini?
Begitu asing bukan, namun salah satu peran dalam design ini bisa membantu teman-teman untuk bisa memberikan pelayanan dengan baik di bidang teknologi pada smartphone.
Berbagai aplikasi yang memiliki tampilan menarik menandakan bahwa orang yang membuatnya sudah paham dengan perannya untuk menjadi UX dan UI Design.
Yuk simak info selengkapnya di bawah ini:
Baca juga: +50 Contoh Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword, Worth It!
Daftar Isi:
ToggleApa itu UX dan UI Design?
User Experience (UX) Design dan User Interface (UI) adalah dua disiplin desain yang berbeda tetapi saling terkait yang berfokus pada pengalaman pengguna dalam menggunakan produk atau layanan digital.
UX Design bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan digital dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal dengan mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan tujuan pengguna.
Selain itu, UX Designer bertanggung jawab untuk melakukan riset pengguna, menganalisis data, dan merancang alur pengalaman pengguna yang intuitif dan efisien.
Sedangkan UI Design, di sisi lain, fokus pada rancangan visual produk atau layanan digital untuk memastikan bahwa antarmuka pengguna adalah menarik, mudah di pahami, dan mudah di gunakan.
Tak hanya itu UI Designer bertanggung jawab untuk merancang elemen visual seperti warna, tipografi, ikon, dan layout antarmuka pengguna.
Kedua peran ini seringkali bekerja secara bersama-sama dalam pengembangan produk atau layanan di gital, dengan UX Designer merancang alur pengalaman pengguna dan UI Designer menerapkannya dalam rancangan visual.
Meskipun terdapat perbedaan antara kedua disiplin, keduanya penting untuk menciptakan produk atau layanan digital yang sukses dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Perbedaan UX dan UI Design
Meskipun memiliki keterkaitan yang erat dan saling melengkapi, ada perbedaan utama antara keduanya:
Fokus Utama
UX Design lebih fokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan, termasuk bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan digital secara keseluruhan, sementara UI Design lebih fokus pada rancangan visual dan interaksi pengguna dengan elemen antarmuka.
Tujuan Utama
UX Design bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan digital dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna secara optimal, sementara UI Design bertujuan untuk memastikan bahwa antarmuka pengguna memiliki tampilan visual yang menarik, mudah di pahami, dan mudah di gunakan.
Metodologi
Peran ini memerlukan riset pengguna yang intensif, termasuk analisis data, observasi, dan wawancara untuk memahami kebutuhan dan tujuan pengguna, sedangkan UI Design lebih fokus pada desain visual, seperti tata letak, warna, dan font.
Proses Pengembangan
UX Design biasanya di lakukan pada tahap awal pengembangan produk atau layanan digital, sementara UI Design di lakukan pada tahap pengembangan yang lebih lanjut ketika alur pengalaman pengguna telah di tetapkan.
Peran dan Tanggung Jawab
UX Designer bertanggung jawab untuk memastikan pengalaman pengguna optimal, sementara UI Designer bertanggung jawab untuk membuat antarmuka pengguna yang mudah di gunakan dan menarik secara visual.
Keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang optimal dan seharusnya bekerja secara bersama-sama dalam pengembangan produk atau layanan digital.
Persamaan UX dan UI Design
Meskipun UX (User Experience) Design dan UI (User Interface) Design adalah dua disiplin desain yang berbeda, namun keduanya memiliki persamaan dalam hal:
Tujuan Akhir
Baik UX Designer maupun UI Designer memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu menciptakan produk atau layanan digital yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Fokus pada Pengguna
Kedua disiplin ini berfokus pada kebutuhan, preferensi, dan tujuan pengguna dalam menggunakan produk atau layanan digital.
Proses Pengembangan:
UX Design dan UI Design sama-sama di lakukan dalam proses pengembangan produk atau layanan digital.
Kerja Sama
Kedua disiplin ini seringkali bekerja secara bersama-sama dalam pengembangan produk atau layanan digital, dengan UX Designer merancang alur pengalaman pengguna dan UI Designer menerapkannya dalam rancangan visual.
Pengaruh pada Kesuksesan Produk
Baik UX Design maupun UI Design memiliki pengaruh yang signifikan pada kesuksesan produk atau layanan digital, karena keduanya berkontribusi pada pengalaman pengguna yang optimal.
Karena persamaan ini, UX Designer dan UI Designer harus bekerja sama secara efektif dalam pengembangan produk atau layanan digital agar dapat menciptakan produk yang sukses dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Fungsi UX dan UI Design dalam Kebutuhan Sehari-hari
UX (User Experience) Design dan UI (User Interface) Design memainkan peran penting dalam kebutuhan sehari-hari karena hampir semua orang berinteraksi dengan produk atau layanan digital setiap hari.
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana bisa berperan dalam kebutuhan sehari-hari:
Aplikasi Seluler
Pihak design membantu memastikan bahwa aplikasi seluler mudah di unakan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Selain itu, UX Designer bertanggung jawab untuk merancang alur pengalaman pengguna yang mudah di pahami, sementara UI Designer merancang tampilan visual aplikasi yang menarik dan mudah di pahami.
Situs Web
UX Design dan UI Design juga berperan dalam rancangan situs web. UX Designer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs web mudah di gunakan dan efisien, sementara UI Designer merancang tampilan visual yang menarik dan mudah di pahami.
Produk Digital lainnya
UX Design dan UI Design juga berperan dalam pengembangan produk digital lainnya, seperti perangkat lunak dan game. UX Designer dan UI Designer bekerja sama untuk menciptakan produk yang mudah di gunakan, efisien, dan menarik secara visual.
Produk Fisik yang Terhubung dengan Teknologi Digital
Produk fisik seperti perangkat pintar, speaker pintar, dan kendaraan juga membutuhkan UX dan UI Design. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa produk ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan mudah di gunakan.
Secara keseluruhan, mereka memainkan peran penting dalam menciptakan produk atau layanan digital yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan mudah di gunakan dalam kebutuhan sehari-hari.
Tugas dari UI dan UX Design
Berikut adalah tugas UI dan UX Design, secara spesifik sebagai berikut:
Tugas dari UI Designer
- Menganalisis kompetitif pada tampilan dan vibes dari website dan aplikasi
- Menciptakan tampilan desain khas yang dapat menjadi branding kuat sebuah perusahaan
- Memperhatikan unsur estetika, mulai dari bentuk, warna, hingga tipografi
- Membangun desain yang interaktif dengan menambahkan animasi yang mampu menarik perhatian user
- Desain mockup
Tugas dari UX Designer
- Memahami karakteristik user dan brand yang di bawa perusahaan
- Melakukan riset kebutuhan user
- Menciptakan alur menu yang sesuai dengan kebutuhan user (arsitektur informasi)
- Wireframe dan prototype
Baca juga: Cari Label Pengiriman Olshop Kosong? Inilah Tips dan Contohnya!
Upgrade Skill Soft & Hard Skill
Berikut soft skill dan hard skill yang harus di miliki oleh seorang UI dan UX Design:
Soft Skill Seorang UI/UX Designer
1. Empati
Berempati kepada pengguna user akan membuat user semakin nyaman dengan kreativitas yang telah di buat oleh UI dan UX Design.
2. Problem Solving
Teman-teman harus berupaya mencari solusi yang tepat saat mengalami berbagai kendala dari para pengguna user dengan berbagai pengalaman yang pernah di alaminya
3. Komunikasi dan kolaborasi
Meski UI dan UX Design memiliki banyak perbedaan, namun teman-teman harus mampu berkomunikasi dan berkolaborasi agar bisa menciptakan website dan aplikasi yang berkesinambungan dan menarik, baik dari segi estetika dan fungsi.
Hard Skill Seorang UI Designer
-
Visual branding
Karena fokus dari UI designer adalah pada tampilan, maka teman-teman wajib memiliki skill visual branding. Mulai dari pengetahuan dasar tentang desain yang meliputi tipografi, pemilihan dan kombinasi warna, sampai ke desain elemen ikon dan menu.
-
Prototype
Berkaitan untuk memecahkan beberapa masalah yang berhubungan dengan pengalaman dan kepuasan user, kamu harus bisa membuat prototype yang dapat di klik dengan ketelitian tinggi-sedang, prototype ketelitian rendah, hingga prototype akhir yang menyerupai hasil akhir.
Hard Skill Seorang UX Designer
- Wireframing dan prototype
Hampir sama dengan UI Designer, UX Designer juga harus mampu membuat wireframing dan prototype agar arsitektur informasi yang di bangun bisa di uji oleh user.
- Research
Agar bisa membangun arsitektur informasi yang sesuai dengan jalan pikiran dan kebutuhan user, maka kamu harus bisa melakukan riset kebutuhan user dan melakukan analisis. Jadi data yang terkumpul nantinya bisa jadi pertimbangan untuk mengembangkan UX yang sesuai.
Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat! Nantikan artikel inspiratif dan informatif lainnya di Everpro.id!