Scale Up Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penerapannya, Kembangkan Bisnis-mu!

Scale up adalah? Cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini, karena pada artikel ini kami akan memberikan penjelasan mendalam perihal scale up.

Ada beberapa istilah dalam dunia bisnis yang sangat penting untuk kamu ketahui, terlebih jika kamu adalah seorang yang sedang berbisnis dan ingin memulai bisnis.

Istilah-istilah tersebut penting untuk kamu ketahui untuk dapat mengembangkan bisnis yang kamu jalani. Salah satu istilah yang ada pada dunia bisnis yaitu scale up yang merupakan salah satu strategi bisnis untuk mengembangkan bisnis kamu agar semakin besar.

Tapi apa sih pengertian dari scale up ini dalam dunia bisnis? dan bagaimana penerapannya agar bisnis semakin berkembang? Simak selengkapnya di bawah ini sampai habis, karena sayang banget jika kamu lewatkan!

Baca juga: TPM Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Apa itu Scale Up

scale up adalah
Sumber: freepik.com

Secara harfiah scale up dalam bahasa Indonesia artinya meningkatkan atau ekspansi. Mengutip dari website Tech Nation, scale up adalah istilah memiliki pengertian sebuah fase di mana perusahaan bertumbuh. Pertumbuhannya karena telah mengalami kesuksesan dan perkembangan, sehingga siap untuk memasuki fase yang lebih tinggi lagi.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan jika perusahaan yang sudah memasukin fase ini sudah dapat dikatakan perusahaan yang kompeten dan sukses untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi dari sebelumnya.

Makanya, metode ini harus dilakukan dengan baik sehingga dapat membuat perusahaan berkembang dengan penghasilan yang besar namun dengan biaya dan sumber daya yang ada.

Tanda-Tanda Siap Melakukan Scale Up

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika metode ini harus dilakukan secara matang untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Oleh karena itu, sebelum melakukan metode ini, penting untuk mengetahui tanda-tanda yang mengindikasikan kesiapan untuk melakukan melakukan metode ini.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda dari bisnis atau perusahaan yang bisa melakukan metode peningkatan:

  • Bisnis atau perusahaan yang menunjukan konsistensi pertumbuhan penjualan seiring berjalannya waktu.
  • Kehadiran pelanggan setia yang setia dalam membeli dan menggunakan produk.
  • Kemampuan untuk mengatasi dengan baik berbagai risiko dan hambatan yang mungkin muncul.
  • Keterbatasan sumber daya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk memenuhi permintaan konsumen.
  • Kebutuhan akan intervensi profesional guna meningkatkan mutu produksi serta kelancaran distribusinya.

Baca juga: Cari tahu! Value Artinya: Definisi, Fungsi dan Contohnya

Strategi untuk Melakukan Scale Up

scale up adalah
Sumber: freepik.com

Nah, setelah mengetahui tanda-tanda di atas, selanjutnya adalah mempertimbangkan bagaimana untuk melakukan ekspansi pada perusahaan dan apa strategi yang baik untuk melakukan ekspansi. Untuk itu, kamu memerlukan pemahaman atas beberapa strategi yang diperlukan dalam melakukan ekspansi.

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan ekspansi pada bisnis atau perusahaan kamu:

1. Merancang Strategi Peningkatan Penjualan

Setiap bisnis yang ingin berkembang pasti memprioritaskan peningkatkan penjualan. Meningkatkan penjualan dapat berarti menjangkau pelanggan baru atau meningkatkan pendapatan rata-rata dari pelanggan yang sudah ada.

Meskipun keduanya sama-sama memberikan dampak positif, tapi mempertahankan pelanggan yang sudah ada dapat menghemat biaya daripada menjangkau pelanggan baru. Karena, dengan menjangkau pelanggan baru bisa menghabiskan biaya berkali-kali lipat daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Beberapa praktik terbaik untuk meningkatkan penjualan antara lain:

  • Fokus pada target pasar
  • Memahami perilaku pelanggan
  • Tanggapi feedback dari pelanggan
  • Membangun tim marketing yang terampil
  • Mengembangkan rencana pemasaran yang efektif
  • Kelola prospek dan hubungan pelanggan dengan metode CRM
  • Memperbaiki pesan yang kamu sampaikan

2. Berinvestasi pada Teknologi

Dengan berinvestasi menggunakan teknologi yang tepat, kamu bisa meluangkan banyak waktu untuk anggota tim untuk fokus kepada pekerjaan dan tujuan bisnis yang lain yang lebih luas dan proritas bisnis yang lebih penting. Kamu bisa melakukan otomatisasi beberapa pekerjaan yang nantinya dapat memberikan dampak positif untuk bisnis.

Dengan investasi pada teknologi dengan melakukan beberapa otomatisasi pada beberapa pekerjaan dapat memberikan hasil bisnis yang lebih baik pada para anggota bisnis dan perusahaan karena bisa menghemat waktu.  Dengan begitu bisnis dapat berfokus pada pekerjaan dan tujuan yang lebih spesifik.

3. Perluas Tim Sesuai Kebutuhan Pasar

Selanjutnya kamu bisa memerpluas tim bisnis kamu sesuai kebutuhan pasar. Kamu harus menentukan ketrampilan yang bisnis perlukan untuk mencapai tujuan kamu dan mengidentifikasi kekurangan ketrampilan pada tim bisnis kamu.

Kamu bisa memperhatikan soft skill dan hard skill yang spesifik guna membantu bisnis mencapai hasil terbaik dan mendukung pelanggan yang kamu punya dengan baik.

4. Melibatkan Bantuan Profesional dari Eksternal

Kamu bisa mempertimbangkan untuk menghadirkan spesialis atau profesional yang terampil untuk meningkatkan efisiensi dan hasil. Jika merasa melibatkan spesial dapat merogoh biaya yang banyak, kamu bisa menggunakan alternatif lain seperti memilih spesialis mandiri yang bisa memberikan kontribusi baik pada bisnis.

5. Merancang Rencana Berdasarkan Tujuan yang Realistis

Perusahaan atau bisnis yang mampu mengembangkan bisnis dengan efekttif menemukan keseimbangan yang tepat antara tujuan yang masuk akal namun tetap menantang. Tujuan yang tidak jelas arahnya atau tidak realistis dapat mengurangi motivasi anggota tim, yang dapat memberikan dampak negatif pada proses pengembangan bisnis.

6. Mengembangkan Keterampilan Manajemen

Manager pada bisnis bertanggung jawab untuk memotivasi anggota tim dan mencapai tujuan tim, serta memastikan anggota tim bertanggung jawab atas hasilnya. Efektivitas manager tersebut dapat memiliki dampak langsung pada kemungkinan organisasi kamu berhasil melakukan scale up. Oleh karena itu, penting untuk memilih manager yang memiliki ketrampilan yang tepat.

7. Mempertahankan Nilai Bisnismu

Terakhir yaitu merupakan aspek yang sangat penting dalam mengembangkan perusahaan atau bisnis. Aspek ini adalah mempertahankan nilai bisnis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Meski di masa yang akan datang bisnis kamu dapat berubah sesuai dengan keadaan, namun jangan menjadikan hal tersebut sebagai faktor yang dapat mengubah nilai pada bisnismu.

Demikianlah artikel terkait scale up pada bisnis dan perusahaan yang dapat kami berikan. Dari informasi di atas dapat dikatakan jika proses tersebut sangat penting untuk dilakukan untuk melakukan ekspansi atau mengembangkan bisnis kamu.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang tertarik dengan dunia bisnis. Kamu bisa share artikel ini ke teman-teman kamu dan nantikan artikel bermanfaat lainnya seputar bisnis hanya di Everpro.id!

Picture of Adhitia Rivaldy
Adhitia Rivaldy
Seorang SEO Content Writer yang memiliki minat pada dunia digital dan teknologi. Menulis berbagai artikel informatif seputar bisnis, ekspedisi, digital marketing dan lain lain yang berkaitan dengan blog Everpro. Memiliki semangat untuk tetap mengasah dan mempelajari bidang SEO. Semoga hasil tulisan saya bermanfaat bagi Anda.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya