Alasan Retur Paket & Tips Mengurangi Jumlah Pengembaliannya

Apakah Anda sebagai penjual online sering menghadapi masalah retur paket? Artikel ini akan membahas alasan retur paket dan memberikan tips praktis untuk mengurangi jumlah pengembalian.

Retur paket menjadi hal yang tidak terhindarkan dalam bisnis online atau kegiatan berbelanja  di e-commerce. Retur paket ini dapat menjadi masalah yang mempengaruhi keuntungan dan efisiensi operasional perusahaan.

Jadi untuk memperbaiki hal tersebut Anda sebagai penjual online harus tahu beberapa alasan umum mengapa pelanggan melakukan retur paket. Simak semuanya dalam artikel ini dan dapatkan tips yang dapat membantu mengurangi jumlah pengembalian paket yang terjadi.

Baca Juga : Paket Tak Kunjung Tiba? Ikuti 3 Cara Lacak Paket Anteraja

Retur Paket

Alasan Retur Paket
Sumber: Canva.com

Retur paket adalah proses mengembalikan barang yang telah dibeli oleh pelanggan ke penjual. Hal ini umum terjadi dalam bisnis online atau platform e-commerce

Pelanggan melakukan retur paket karena beberapa alasan, seperti ketidaksesuaian produk dengan harapan, kerusakan selama pengiriman, ketidakpuasan dengan kualitas, atau ketidakcocokan dengan preferensi pelanggan. 

Dan parahnya retur paket dapat mempengaruhi keuntungan dan efisiensi operasional perusahaan karena barang yang sudah dikembalikan otomatis jadi barang reject. 

Tapi ada juga peraturan dari e-commerce tertentu, ketika pembeli mengembalikan barang dan setelah di check oleh pihak e-commerce tidak ada kesalahan apapun. 

Maka paket akan dikirim kembali ke pembeli. Oleh sebab itu pembeli juga harus berhati-hati ketika membeli paket jangan sampai terjadi hal yang merugikan juga.

Alasan Retur Paket

Berikut ini adalah beberapa alasan umum retur paket bisa terjadi karena :

  • Produk rusak atau cacat: Pelanggan mengembalikan barang karena ditemukan kerusakan atau cacat pada produk yang diterima.
  • Ukuran atau warna yang tidak sesuai: Produk yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan dalam hal ukuran, warna, atau tampilan.
  • Kesalahan pengiriman: Pengiriman yang salah, seperti mengirimkan produk yang berbeda dengan yang pesan oleh pelanggan.
  • Ketidakpuasan dengan kualitas produk: Pelanggan tidak puas dengan kualitas produk dan memilih untuk mengembalikannya. Kasus seperti ini biasanya sering terjadi ketika melakukan pembelian dengan metode COD.
  • Ketidaksediaan penerima: Paket tidak dapat diterima oleh penerima karena tidak ada orang di alamat yang dituju atau alamat yang salah.
  • Pengiriman gagal: Paket tidak dapat dikirim dengan sukses karena masalah logistik atau kesalahan dalam proses pengiriman.

Jenis- Jenis Retur 

Proses retur yang sering terjadi di e-commerce terbagi menjadi 2 jenis yang berbeda berdasarkan konteks penggunaanya yaitu sebagai berikut:

Retur Pengembalian Barang

Merujuk pada proses mengembalikan produk fisik yang telah dibeli oleh pelanggan kepada penjual. Biasanya terjadi ketika pelanggan tidak puas dengan produk, ada kerusakan saat pengiriman, atau terjadi kesalahan dalam pengiriman produk.

Contoh kasusnya adalah ketika pelanggan menerima produk yang rusak saat tiba, dan mereka mengajukan permintaan pengembalian barang untuk mendapatkan produk yang baru atau pengembalian uang. 

Retur Pengembalian Belanja

Sedangkan untuk proses retur pengembalian uang yang telah pelanggan bayarkan saat melakukan pembelian. Biasanya terjadi ketika pelanggan ingin membatalkan pesanan sebelum barang dikirim atau jika terjadi kesalahan dalam penagihan.

Contoh kasusnya adalah ketika pelanggan memesan secara tidak sengaja jumlah yang salah, dan mereka mengajukan permintaan pengembalian uang untuk jumlah yang lebih besar dari yang seharusnya.

Ingat ini hanya bisa pembeli lakukan ketika resi pengiriman belum tercetak, jadi segera lakukan konfirmasi kepada penjual.

Baca Juga : Mudah dan Cepat! Ini Cara Pengembalian Dana di Shopee

Peraturan Retur Paket

Proses retur paket sendiri tidak bisa pembeli lakukan  seenaknya terdapat SOP atau persyaratan tertentu yang harus terpenuhi, antara lain sebagai berikut:

  • Batas waktu pengembalian: Terdapat batas waktu yang  untuk mengembalikan barang, biasanya dalam beberapa hari atau minggu setelah barang datang. Ini juga berlaku untuk penggunaan jasa pengiriman yang hanya bisa menggunakan yang terdapat di dalam list pilihan tertentu.
  • Kondisi barang yang diperbolehkan untuk dikembalikan: Barang yang dikembalikan harus dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.
  • Dokumen dan kemasan asli: Barang yang dikembalikan biasanya harus disertai dengan dokumen dan kemasan asli, seperti kwitansi atau faktur pembelian.

Proses Retur Paket di E-commerce 

Alasan Retur Paket Shopee
Sumber: Google.com/bersosial

Untuk proses retur paket di platform e-commerce seperti Shopee dan layanan pengiriman seperti J&T biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

  • Permintaan Retur: Pelanggan mengajukan permohonan retur melalui aplikasi atau situs web e-commerce, dengan menyebutkan alasan atau masalah pengembalian yang mereka hadapi.
  • Konfirmasi dan Persetujuan: Pihak penjual atau platform e-commerce memeriksa permohonan retur pelanggan dan memutuskan untuk menyetujuinya atau menolaknya. Jika setuju, pelanggan akan menerima konfirmasi retur.
  • Pengemasan Kembali: Pelanggan harus mengemas kembali barang  dengan baik dan memastikan barang tersebut dalam kondisi yang baik.
  • Pengiriman Kembali: Pelanggan mengirimkan paket kembali ke alamat yang ditentukan, biasanya shopee telah bekerja sama dengan beberapa jasa pengiriman seperti J&T. Jadi pelanggan tidak perlu membayar biaya pengiriman kembali ke penjual.
  • Penerimaan dan Pemeriksaan: Setelah paket terkirim kembali, penjual atau platform e-commerce menerima dan memeriksa kondisi barang yang datang ke gudang pihak e-commerce. Jika barang dalam kondisi yang sesuai, proses pengembalian akan berlanjut, jika tidak sesuai akan dikirim kembali ke pembeli.
  • Pengembalian Uang atau Penggantian Barang: Jika pengembalian dana tersetujui, maka penjual atau platform e-commerce akan mengembalikan uang kepada pelanggan atau menggantikan barang yang dikembalikan sesuai kesepakatan.

Harap dicatat bahwa proses retur paket dapat sedikit bervariasi tergantung pada kebijakan dan persyaratan spesifik dari platform e-commerce atau layanan pengiriman yang digunakan.

Baca Juga : Praktis! Begini Cara Retur Barang di Lazada

Tips Mengurangi Jumlah Retur

Dengan memahami alasan umum mengapa pelanggan melakukan retur paket, maka penjual pun bisa menerapkan beberapa tips berikut ini untuk mengurangi jumlah pengembalian :

  • Deskripsi Produk yang Jelas: Pastikan deskripsi produk yang diberikan kepada pelanggan sangat jelas dan memuat informasi yang akurat mengenai produk, termasuk ukuran, bahan, fitur, dan variasi.
  • Gunakan Foto Produk yang Jelas: Sediakan foto yang menggambarkan produk dengan baik dan memperlihatkan detail yang penting bagi pelanggan.
  • Kemasan yang Aman: Pastikan produk dikemas dengan aman dan dilindungi dengan bahan pelindung yang tepat untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
  • Standar Kontrol Kualitas yang Ketat: Pertahankan standar kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan produk yang dikirimkan memenuhi harapan pelanggan.
  • Panduan Ukuran yang Akurat: Sediakan panduan ukuran yang akurat dan jelas agar pelanggan dapat memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Feedback dan Komunikasi: Berikan kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan umpan balik lewat penilaian tentang produk dan layanan. Komunikasi yang baik dapat membantu mengurangi ketidakpuasan pelanggan dan potensi pengembalian.

Everpro Shipping Cashback 35% 

Jangan lewatkan kesempatan ini! Dapatkan pengiriman yang aman dan efisien sambil menghemat biaya dengan cashback yang menarik dari Everpro Shipping, dan nikmati benefit layanan lainnya sebagai berikut:

  • Murahnya Kirim Paket dengan Cashback hingga 35% untuk metode pengiriman reguler.
  • Biaya Retur (mostly) gratis, COD fee 3%
  • Bebas tentukan kurir ekspedisi favorit dari 15+ pilihan ekspedisi ke seluruh Indonesia.
  • Sekali transaksi, bisa kirim ke banyak lokasi (Upload bulk orders).
  • Pencairan dana COD otomatis dalam 1×24 jam setiap hari (Senin-Minggu).
  • Jemput paket di mana saja dan bebas tentukan jadwalnya kapan saja. Tanpa minimal jumlah atau berat.
  • Data penjualan dan pengiriman tersaji dalam satu dashboard lengkap.
  • Mudah klaim bila paket bermasalah dengan fitur Ticketing antara user, tim Everpro, dan tim 3PL.
  • RTS Scoring fitur berbasi AI yang bisa meninjau lokasi ordermu & memperkecil kemungkinan retur paket.

 

DAFTAR SEKARANG

Picture of Fenti Perniawati
Fenti Perniawati
Seorang Junior SEO Content Writer, aktif menulis dan mengedit artikel yang berkaitan dengan Bisnis dan Digital Marketing untuk Blog Everpro. Pernah mengerjakan project SEO mulai dari research keyword, produksi content blog dan reporting untuk website otourism.id. Saya terus belajar untuk membuat artikel yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Semoga lewat tulisan artikel yang saya buat, kita bisa saling belajar dan menemukan sudut pandang baru.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya