Pernah berfikir untuk mencari cara bagaimana agar omset penjualan semakin meningkat? Kalau belum yuk pelajari strategi bisnis dengan cara bundling.
Mungkin bagi para pembisni yang baru terjun di dunia bisnis pastinya awam mendengar istilah yang satu ini.
Padahal istilah bundling di kehidupan sehari-hari selalu di terapkan dalam rangka menarik perhatian pelanggan.
Bisa jadi anda adalah salah satunya yang pernah mengikuti program bundling di perusahaan start up.
Agar lebih jelas dan paham mengenai bundling, yuk simak artikel di bawah ini:
Baca juga: Ketahuilah! Arti Departed From Transit yang Sebenarnya
Daftar Isi:
ToggleApa itu Bundling?
Bundling adalah sebuah istilah untuk sebuah metode penjualan, dimana perusahaan menjualkan produk dengan satu harga namun mendapatkan dua produk.
Strategi ini membuat konsumen merasa mendapatkan bonus dengan harga yang lebih ekonomis.
Biasanya bundling ini di terapkan oleh perusahaan yang baru saja di launching kan dengan tujuan untuk menarik simpati dan perhatian dari para pengunjung.
Dengan begitu pengunjung akan semakin banyak yang tertarik untuk membeli produk.
Seperti saat pembukaan toko baju baru, toko tersebut memberikan promo “buy 1 get 1” sehingga banyak orang-orang yang tertarik untuk mengunjungi dan berbelanja di toko tersebut.
Namun dengan datangnya pengunjung, pengunjung pun bisa melihat produk yang lain, meskipun produk yang lain tidak ada promonya, bisa jadi produk tersebut juga kemungkinan besar akan di beli.
Yuk Intip Manfaat dari Bundling
1. Pembelian Produk Menjadi Meningkat
Dengan adanya metode ini, rata-rata penjualan produk setiap harinya akan semakin meningkat.
Produk bundle menggabungkan dua produk sehingga konsumen membeli dan menghabiskan produk dalam waktu singkat.
Contohnya seperti ketika membeli obat batuk, flu, dan demam serta vitamin secara terpisah dalam satu pembelian, maka akan lama terjualnya.
Di bandingkan dengan memberikan opsi untuk membeli satu paket produk bundling yang berisi obat batuk, flu, demam dan vitamin dengan promo harga yang lebih murah.
Sehingga menjadikan konsumen lebih puas sehingga rata-rata pemesanan dari penjualan produk tersebut semakin meningkat setiap hari nya dan lebih mudah menghitung pengeluaran produk dalam hitungan paket.
2. Hemat Ongkos Pemasaran dan Distribusi
Saat pemesanan yang terpisah-pisah makan akan berdampak pada pembelian yang terpisah-pisah pula, maka dari itu produk bundle atau bundling bisa menjadikan biaya distribusi lebih hemat, dengan cara menggabungkan pengiriman produk.
Tak hanya itu dalam pengemasannya pun akan menjadi lebih hemat, karena semuanya di kemas dalam paketan produk.
3. Biaya Iklan Lebih Ekonomis
Bahkan dalam media promosinya pun tak perlu lagi mengiklan satu per satu produk.
Dengan adanya bundling, cukup dengan satu paket gambar produk maka akan mewakili seluruh produk penjualan, sehingga akan menarik perhatian para konsumen.
4. Produk Low Moving Ikut Terjual
Produk Low Moving atau di sebut juga produk yang sudah lama tidak di beli oleh konsumen karena bisa jadi tidak di minati atau di butuhkan oleh konsumen saat itu, dengan kata lain produk musiman.
Dengan adanya produk bundling, setidaknya konsumen tertarik untuk mengunjungi toko dengan harapan akan banyak melihat produk lainnya.
Sehingga konsumen akan mengenal dan membeli produk lain juga atau produk low moving juga bisa di satukan dengan produk lainnya sebagai bonus.
Hal ini menyebabkan konsumen menganggapnya sebagai barang murah meriah.
Dengan demikian membantu mengurangi produk yang tidak laku, dan membuat ruang penyimpanan menjadi lebih luas.
Tak hanya itu, pastinya mengurangi biaya penyimpanan produk tersebut.
Baca juga: Tips Untuk Mencapai Peluang Usaha diperlukan Srategi Terbaik!
Resiko Melakukan Produk Bundling
-
Minat Konsumen Berubah
Tidak semua produk saat di bundling kan memunculkan minat konsumen, bahkan bisa jadi konsumen tidak tertarik dengan apa yang sedang di promosikan.
Maka dari itu pengusaha pun harus banyak review produk untuk mencari tahu mana saja produk yang sedang trend untuk di bundle dengan produk lainnya.
-
Habisnya Produk dalam Paketan
Jika membuat satu paketan produk yang salah satu produknya ternyata jarang di produksi atau sulit di dapatkan, mau tidak mau metode bundling ini harus di ganti dengan produk lain.
Sekian pembahasan edukasi mengenai bundling, semoga bisa terinspirasi bagi para pemula di bidang bisnis.
Jika ingin literasi lebih banyak lagi mengenai artikel yang informatif dan inspiratif lainnya, kunjungi halaman ini!