Pernahkah kamu ngerasa jualan di Shopee udah laris, tapi pas cek saldo di dompet penjual malah tipis banget, bahkan boncos? Nah, ini yang terjadi kalau seller belum nemu cara mengatur harga jual Shopee dengan benar.
Banyak seller yang masih seringnya cuma fokus ke modal barang dan ongkos kirim aja. Padahal, ada biaya-biaya tersembunyi seperti komisi, biaya admin, sampai program cashback yang diam-diam bisa ngikis margin keuntungan.
Kalau harganya terlalu murah, ya jelas rugi. Tapi kalau pasang harganya terlalu mahal, pembeli juga bakal lari ke kompetitor.
Terus gimana dong? Nah, disinilah tantangan nentuin harga jual di Shopee, kamu harus pas antara nutup semua biaya, tapi tetap kompetitif di pasar.
Biar nggak bingung lagi, yuk simak penjelasannya di artikel ini!
Cara Mengatur Harga Jual Shopee HPP dan Harga Dasar (COGS)
Mengatur harga jual yang kurang tepat memang jadi salah satu penyebab omset Shopee turun. Untuk mengatasinya, beriku beberapa caranya:
1. Formula Sederhana untuk Hitung HPP (Harga Pokok Penjualan)
Harga jual yang tepat itu dimulai dari HPP. Nah, masalahnya banyak seller asal pasang harga tanpa benar-benar tahu berapa sih harga pokok per produk yang dijual.
Padahal HPP itu bisa dibilang jadi pondasi utama yang bikin kamu tahu harga dasar barang sebelum ditambah margin.
Rumus menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) itu seperti ini:
HPP = (Biaya Produksi + Biaya Packing + Biaya Ongkir Internal) : Jumlah Produk
Dari sini, kamu udah punya angka dasar yang jelas, jadi nggak ada lagi drama jualan rame tapi ujungnya “kok duitnya habis buat nutup biaya ini-itu?”
2. Biaya Tersembunyi Wajib Kamu Hitung
Selain modal dan ongkos produksi, Shopee itu punya “biaya siluman” yang sering dilupakan seller. Biaya siluman ini artinya biaya tersembunyi atau biaya tambahan yang nggak begitu jelas.
Kalau ini nggak dimasukkan ke hitungan, ya margin kamu bisa boncos pelan-pelan.
Berikut ini beberapa biaya tersembunyi yang juga wajib kamu hitung:
- Komisi platform: dipotong otomatis setiap transaksi.
- Biaya admin & service: biasanya kalau ikut program Gratis Ongkir, yaitu salah satu fitur marketing di Shopee.
- Cashback & promo: keliatannya kecil, tapi kalau sering ikut campaign bisa lumayan nguras margin.
- Biaya iklan/promosi: Shopee Ads bikin produk makin laku, tapi juga wajib dimasukin ke perhitungan harga.
Ingat, semua biaya ini bukan pengeluaran “opsional”, tapi real cost yang nempel di setiap penjualan, ya!
3. Strategi Harga Kompetitor dan Posisi di Pasar
Setelah tahu HPP dan biaya tersembunyi, langkah berikutnya adalah lihat “medan perang” kamu. Jadikan harga kompetitor sebagai patokan buat posisiin produk kamu di pasar Shopee.
Ada tiga strategi yang bisa kamu coba, yaitu:
- Harga sama: Cocok kalau brand kamu udah cukup kuat di Shopee, jadi fokusnya ke kualitas dan layanan.
- Harga sedikit lebih murah: Bagus buat seller baru yang mau ngejar traffic atau naikin rating.
- Harga lebih mahal: Sah-sah aja asal ada value tambahannya, misalnya garansi, bonus, atau layanan ekstra.
Jadi, jual produk di Shopee itu bukan soal murah-mahal aja, tapi gimana harga kamu nyambung sama strategi branding bisnismu.
4. Ikuti Teknik Mengatur Harga Jual di Shopee
Selain strategi besar, ada juga trik psikologis biar harga lebih “menggoda” pembeli, diantaranya:
- Pakai angka ganjil berakhiran 9 atau 99, misalnya Rp39.999, jadi terasa lebih murah daripada Rp40.000.
- Pakai harga coreta dengan diskon atau promo, ini buat bikin efek urgensi dan kesan lebih hemat.
- Bundle harga, dengan cara jual paket produk yang harganya sedikit lebih murah, supaya nilai transaksi rata-rata naik.
Nah, kombinasi teknik-teknik ini bisa bikin produkmu lebih menonjol di marketplace yang penuh kompetisi.
Optimalkan Toko Shopee Kamu Bareng Everpro MPE
Itulah cara mengatur harga jual Shopee supaya kamu nggak rugi lagi.
Selain ngatur harga jual produk di Shopee, jangan lupa ada banyak faktor lain yang bikin toko kamu makin cuan dan banjir orderan.
Mulai dari dekorasi toko yang rapi, deskripsi produk yang optimal, sampai strategi promosi yang tepat sasaran.
Nah, biar semua urusan ini nggak bikin kepala pusing, kamu bisa serahkan urusannya ke Everpro Marketplace Enabler (MPE).
Dengan layanan ini, nggak cuma harga jual dan COGS yang bisa kamu pantau secara terpusat, tapi juga optimasi toko dari ujung ke ujung biar performa jualan kamu di Shopee makin maksimal.
Yuk, saatnya maksimalkan semua aspek di toko Shopee kamu bareng Everpro!