Telemarketing adalah? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis dan temukan informasi lengkap mengenai telemarketing!
Telemarketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan komunikasi langsung antara penjual dan calon konsumen melalui telepon.
Telemarketing memiliki beberapa kelebihan, seperti dapat menjangkau pelanggan secara luas, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Perusahaan-perusahaan besar, baik di Indonesia maupun di dunia, masih banyak menggunakan metode ini.
Dalam artikel ini, Everpro akan membahas lebih lanjut mengenai telemarketing, termasuk tugas dan tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan ini, serta perkiraan gaji yang dapat diperoleh.
Selain itu, Everpro juga akan membahas keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang telemarketer yang sukses.
Daftar Isi:
ToggleApa itu Telemarketing
Telemarketing merupakan strategi pemasaran yang menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan melalui telepon.
Seseorang yang melaksanakan strategi ini umumnya dikenal sebagai telemarketer.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, perusahaan-perusahaan besar menggunakan telemarketing untuk mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan melalui telepon.
Meskipun strategi pemasaran ini terkadang dianggap mengganggu pelanggan, terutama jika dilakukan dengan panggilan spam, dapat dihindari dengan mengidentifikasi calon pembeli potensial secara efektif.
Saat berkomunikasi dengan calon potential buyer dan memberikan detail tentang produk atau jasa, otomatis mereka akan tertarik bahkan mungkin melakukan pembelian.
Peluang karir di dunia telemarketing masih terbuka lebar hingga saat ini.
Tugas dan Tanggung Jawab Telemarketing
Untuk lebih memahami telemarketing, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan strategi pemasaran ini.
1. Berkomunikasi dengan Pelanggan
Seorang telemarketer memiliki tanggung jawab utama dalam melakukan komunikasi dengan pelanggan, melibatkan proses mulai dari menerima pesanan, menjawab pertanyaan, mengatasi keluhan, hingga memberikan saran kepada pelanggan.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang telemarketer perlu aktif berinteraksi dengan pelanggan untuk memastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terjaga dengan baik.
2. Melakukan Follow Up
Setelah telemarketer menawarkan produk atau layanan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan follow-up untuk memastikan pelanggan terhubung dengan pembelian produk atau jasa tersebut.
Dengan melakukan tindak lanjut ini, telemarketer dapat memastikan kepuasan pelanggan, menjawab pertanyaan tambahan, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan setelah proses penawaran.
Proses follow-up ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan pelanggan, tetapi juga mendukung keberhasilan keseluruhan strategi pemasaran produk.
3. Menjaga Kontak
Dalam upaya membangun hubungan yang lebih erat dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan pelanggan, telemarketer perlu aktif menjaga kontak dengan pelanggan.
Melalui interaksi yang terus-menerus, telemarketer dapat menciptakan hubungan yang lebih mendalam, memahami kebutuhan pelanggan, serta memberikan pelayanan yang lebih personal.
Dengan menjaga komunikasi pemasaran yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, menjaga kontak dengan pelanggan bukan hanya tugas, tetapi juga strategi yang penting dalam dunia telemarketing.
4. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Dengan melibatkan diri dalam telemarketing, perusahaan memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membentuk dasar untuk membangun loyalitas pelanggan yang berdampak positif pada retensi pelanggan jangka panjang.
Melalui interaksi langsung, perusahaan dapat lebih memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan, menciptakan pengalaman yang lebih khusus, dan memperkuat ikatan yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, telemarketing bukan hanya sebagai strategi promosi paling efektif, tetapi juga sebagai alat untuk membangun fondasi hubungan yang kuat dengan pelanggan.
5. Menjelaskan Produk
Dalam menjalankan tugasnya, telemarketer aktif menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Mereka menyoroti fitur, manfaat, dan kelebihan produk kepada calon pelanggan.
Dengan melakukan pendekatan ini, telemarketer dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada pelanggan potensial tentang nilai tambah yang diberikan oleh produk atau layanan tersebut.
Hal ini tidak hanya membantu dalam menjual produk, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih baik di antara pelanggan terkait dengan keunikan penawaran perusahaan.
Telemarketer menciptakan kesadaran yang kuat tentang produk atau layanan, mendukung keputusan pembelian pelanggan, dan memperkuat brand awareness perusahaan.
6. Menerima Feedback Pelanggan
Telemarketer aktif menerima feedback, kritik, atau saran dari pelanggan.
Mereka berperan tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pendengar yang responsif terhadap respons pelanggan.
Dengan adanya saluran komunikasi dua arah ini, telemarketer dapat memahami persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan mengintegrasikan umpan balik pelanggan, perusahaan dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan produk, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan menciptakan pengalaman yang lebih positif secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjalin komunikasi terbuka dengan pelanggan bukan hanya sebagai tugas, tetapi juga sebagai strategi penting dalam telemarketing.
7. Meningkatkan Penjualan Produk atau Jasa
Menjual produk atau layanan kepada pelanggan potensial melalui telepon merupakan tugas utama dalam telemarketing.
Dalam menjalankan peran ini, telemarketer tidak hanya berfungsi sebagai perantara penjualan, tetapi juga sebagai pilar utama dalam mencapai target penjualan perusahaan.
Melibatkan diri secara aktif dalam proses penjualan ini memungkinkan telemarketer untuk membangun hubungan yang efektif dengan pelanggan potensial, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan menyajikan produk atau layanan dengan cara yang menarik dan persuasif.
Oleh karena itu, tugas utama ini tidak hanya melibatkan proses penjualan, tetapi juga menjadi langkah kunci dalam menciptakan kesuksesan telemarketing secara keseluruhan.
Pentingnya Telemarketing bagi Perusahaan
Berikut adalah beberapa pentingnya telemarketing bagi perusahaan.
1. Mengidentifikasi Peluang Pasar
Dengan menggunakan telemarketing, perusahaan mampu mengidentifikasi untuk mencapai peluang usaha diperlukan dan mengatur pertemuan dengan pelanggan potensial atau pelanggan.
Melalui pendekatan ini, perusahaan tidak hanya mengkomunikasikan penawaran mereka, tetapi juga secara aktif menjalin hubungan dengan calon pelanggan.
Dengan mengeksplorasi peluang pasar baru, perusahaan dapat memperluas jangkauan mereka dan meningkatkan potensi pertumbuhan.
Penting untuk memahami bahwa telemarketing bukan hanya sebagai sales promosi, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk mengembangkan basis pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
2. Menangani Keluhan Pelanggan
Telemarketing tidak hanya berperan dalam proses pemasaran, tetapi juga digunakan untuk menangani keluhan pelanggan yang mungkin timbul.
Dengan melakukan pendekatan ini, telemarketer dapat aktif meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempertahankan hubungan yang lebih erat.
Dengan responsif terhadap keluhan, perusahaan tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk memperbaiki proses dan menghindari masalah yang serupa di masa depan.
Oleh karena itu, peran telemarketing tidak hanya berhenti pada penawaran produk atau layanan, tetapi juga melibatkan aspek penting dalam membangun dan menjaga hubungan positif dengan pelanggan.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan menggunakan telemarketing, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek dengan secara aktif menawarkan produk atau layanan terbaru kepada pelanggan melalui telepon.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan informasi langsung kepada pelanggan potensial, tetapi juga membangun kehadiran dan pengenalan merek di benak konsumen.
Dengan terus menghadirkan penawaran terkini, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tetap relevan di pasar dan menjaga daya tarik mereka.
Oleh karena itu, peran telemarketing tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun citra merek yang kuat dan berkelanjutan.
4. Berbagai Industri yang Menggunakan Telemarketing
Hampir di semua jenis industri, termasuk telekomunikasi, jasa, dan perbankan, telemarketing ditemukan sebagai alat pemasaran yang sangat efektif dan fleksibel.
Keberadaannya melintasi berbagai sektor ini menunjukkan fleksibilitasnya dalam mencapai tujuan pemasaran.
Gaji Telemarketing
Menjadi seorang telemarketer merupakan salah satu peluang kerja yang cukup menjanjikan.
Gaji yang diterima seorang telemarketer umumnya bervariasi tergantung dari lokasi kerja dan tingkat pengalaman yang dimiliki.
Menurut Indeed, rata-rata gaji telemarketing di Indonesia berkisar antara Rp3-5 juta per bulannya.
Telemarketing Apakah Ada Target?
Telemarketing melibatkan penawaran atau strategi promosi produk dan jasa melalui panggilan telepon kepada calon pelanggan.
Seorang telemarketer, sebagai pelaku utama dalam strategi ini, memiliki tanggung jawab untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan.
Telemarketer berusaha mencapai target penjualan dengan melakukan panggilan telepon kepada calon pelanggan, menjelaskan produk atau layanan, serta menjawab pertanyaan.
Selain aspek penjualan, seorang telemarketer juga dapat menangani keluhan pelanggan dan berupaya membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.
Oleh karena itu, keberhasilan dalam telemarketing tidak hanya bergantung pada keterampilan komunikasi yang baik, tetapi juga pada ketekunan dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Sebagai bagian dalam strategi pemasaran, telemarketing mengkombinasi keterampilan dan dedikasi untuk mencapai kesuksesan dalam membentuk hubungan dengan pelanggan dan mencapai tujuan penjualan perusahaan.
Yang Harus Dimiliki Telemarketing
Berikut adalah beberapa skill yang diperlukan di dalam bidang telemarketing:
1. Marketing
Untuk berhasil dalam dunia telemarketing, seorang telemarketer harus memiliki kemampuan marketing yang baik untuk memahami target pasar, termasuk usia, jenis kelamin, demografi, dan faktor-faktor lainnya.
Kemampuan ini memainkan peran kunci dalam menentukan pendekatan komunikasi yang efektif dan relevan dengan karakteristik khusus dari calon pelanggan.
Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap preferensi dan kebutuhan target pasar menjadi dasar penting dalam mengembangkan strategi telemarketing yang sukses.
2. Penjualan
Dalam dunia telemarketing, kemampuan penjualan yang kuat menjadi keharusan bagi seorang telemarketer.
Kemampuan ini tidak hanya berfokus pada aspek persuasif, tetapi juga mencakup ketepatan dalam membaca kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial.
Oleh karena itu, keberhasilan seorang telemarketer tidak hanya tergantung pada kemampuan berbicara yang baik, tetapi juga pada kemampuan membaca situasi dan menyesuaikan strategi penjualan sesuai dengan karakteristik target pasar.
3. Membangun Hubungan
Telemarketer perlu aktif membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, menggunakan cara yang menarik dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan pelanggan.
Pendekatan ini tidak hanya tentang penjualan, tetapi juga menciptakan kesan positif dan kepercayaan di antara pelanggan.
Dengan menjalin hubungan yang erat, telemarketer dapat memastikan retensi pelanggan yang tinggi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi telemarketer untuk tidak hanya fokus pada aspek penjualan, tetapi juga pada upaya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan.
4. Sikap Kerja Positif
Seorang telemarketer perlu membawa sikap kerja yang positif dan mendukung, menyadari bahwa setiap panggilan telepon merupakan kesempatan untuk menjual produk atau layanan.
Sikap yang positif tidak hanya mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap penawaran yang disampaikan, tetapi juga memberikan energi dan motivasi bagi telemarketer untuk meraih kesuksesan dalam mencapai target penjualan.
Oleh karena itu, penting bagi telemarketer untuk membawa sikap yang positif dan proaktif setiap kali berinteraksi dengan calon pelanggan melalui panggilan telepon.
5. Komunikasi
Dalam telemarketing, inti dari keseluruhan proses adalah komunikasi.
Oleh karena itu, seorang telemarketer perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menghubungi pelanggan dan menjawab pertanyaan dengan profesional.
Kemampuan berkomunikasi yang efektif membantu membangun hubungan yang positif dengan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan dalam setiap interaksi.
Dengan demikian, dalam menjalankan tugasnya, telemarketer harus dapat menghadirkan komunikasi yang baik guna mencapai kesuksesan dalam penjualan dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan.
6. Mengatasi Keluhan
Seorang telemarketer perlu memiliki kemampuan untuk mengatasi keluhan dan kekhawatiran pelanggan dengan cepat dan profesional.
Dengan responsif terhadap masalah yang muncul, telemarketer tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, tetapi juga membangun citra perusahaan yang dapat diandalkan.
Oleh karena itu, penting bagi telemarketer untuk memiliki keterampilan dalam menangani situasi yang mungkin timbul selama interaksi dengan pelanggan, memastikan bahwa setiap masalah diselesaikan dengan efisien dan dengan standar profesional yang tinggi.
7. Menjawab Pertanyaan Secara Maksimal
Sebagai seorang telemarketer, kesiapan untuk memberikan jawaban yang maksimal dan membicarakan masalah atau kekhawatiran apapun yang dimiliki oleh target konsumen adalah kunci dalam menjalankan tugasnya.
Calon pelanggan mengajukan pertanyaan yang memerlukan tanggapan yang teliti dan informatif.
Dengan demikian, seorang telemarketer tidak hanya berperan sebagai penawar produk atau layanan, tetapi juga sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.
Dalam upaya menjalin hubungan yang positif dan memenangkan kepercayaan pelanggan, keahlian dalam mengatasi pertanyaan dan kekhawatiran menjadi esensial dalam kesuksesan seorang telemarketer.
Nah, itu dia pembahasan mengenai Telemarketing. Semoga informasi artikel diatas memberikan manfaat untuk kamu yang sedang mencari tahu mengenai posisi telemarketing.
Jangan lupa untuk share artikel ini ke media sosialmu dan nantikan terus artikel menarik dan informatif lainnya hanya di Everpro!
Benefit Everpro CRM
Kamu ingin menjangkau banyak pelanggan untuk bisnis onlinemu? Jangan khawatir, gunakan Everpro CRM!
- Kumpulan fitur dalam satu platform yang mempermudah keseluruhan proses bisnis onlinemu.
- Promo: Buy 1 Month (179 ribu) Get 3 Months
- Fitur mudah digunakan, ramah pemula
- Memberi kemudahan untuk tim CS dalam memonitor order pengiriman dan memberi rasa aman ke pelanggan
- Memastikan tiap paket sukses sampai di alamat, tanpa retur
- Workflow template yang sudah di-provide sesuai dengan use-case sehingga user tidak perlu buat sendiri logic dan workflownya
- Customer insights berdasar data order dari multiple platforms (e-commerce, shipping platform, manual via excel).
Ayo daftar sekarang juga dan jangkau banyak pelanggan bersama Everpro CRM!