Apa Itu Seller? Ini Artinya dalam Kegiatan Bisnis Online

Sering mendengarnya namun Anda belum tahu apa itu seller? Seller adalah sebuah istilah yang  tak asing lagi di dalam dunia bisnis melalui website toko, media sosial, dan marketplace.

Perannya pun amat berpengaruh pada kegiatan jual beli online, guna memenuhi kebutuhan para konsumen di kehidupan sehari-hari dan meraup keuntungan dari bisnis online.

Apakah Anda berminat untuk memulai bisnis online? Alangkah baiknya, terlebih dahulu untuk mengetahui informasi lengkap seputar arti seller dalam dunia perdagangan digital.

Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini yang membahas mulai dari pengertian, jenis, hingga rekomendasi lainnya. Penasaran kan? Mari kita mulai dan selamat membaca!

Apa Itu Seller?

Pengertian seller dalam bahasa Indonesia yaitu bahwa arti seller adalah penjual. Sebagai contoh, jika Anda belanja online di Instagram Shop maupun sebuah situs marketplace.

Tentu saja akan menemukan berbagai toko yang menjual beragam kebutuhan dan keinginan konsumen tertentu. Jadi, Seller adalah pemilik dari toko online atau penjual produk tersebut.

Meskipun sebagai penjual, namun tidak menutup kemungkinan bagi penjual online untuk menjual suatu produk hasil olahannya sendiri atau mengambil produk dari supplier.

Setelah mengetahui pengertian seller dan contohnya, terdapat perbedaan antara Seller dan Reseller yang perlu Anda ketahui sebelum terjun ke dalam bisnis online. Lalu apa perbedaannya?

Tujuan Seller dan Kegiatan Penjualan

Melansir dari situs Marketing Tutor, tujuan utama dari kegiatan penjualan adalah untuk menciptakan produk dan menjualnya untuk meraih keuntungan.

Maka, tujuan seller adalah memaksimalkan cara untuk meraih tujuan penjualan utama yaitu meraih keuntungan.

Dalam kacamata penjualan, produk merupakan poin utama yang harus diperhatikan. Karena penjual berupaya meraih keuntungan semaksimal mungkin melalui volume penjualan.

Perbedaan Seller dan Reseller

Arti seller adalah penjual, yaitu menjual barang dari hasil produksi sendiri atau mengambil produk dari supplier. Sehingga harga dan keuntungan akan ditentukan sendiri oleh penjual.

Selain lebih independen dan memiliki pengendalian penuh terhadap barang yang terjual, dalam artian seorang penjual online mendapatkan keuntungan langsung dan penuh dari penjualan

Berbeda dengan pengertian seller, reseller adalah penjual online yang menjual kembali barang dari para penjual besar, produsen atau supplier. Kemudian mendapatkan komisi penjualan.

Kegiatan reseller lebih mudah karena tidak perlu memikirkan produksi produk, dan hanya memikirkan strategi pemasaran. Intinya, dari kedua hal tersebut memiliki keuntungan tersendiri.

Baca juga: 7 Kata Kata Motivasi Sukses Berbisnis Sampai Jadi Jutawan!

Pada Bisnis Online Jenis Seller Adalah?

Menurut Meta and Bain & Company bahwa Indonesia masih memiliki prospek positif dari nilai penjualan bruto atau Gross Merchandise Value (GMV) lokapasar daring (e-commerce) Indonesia.

E-Commerce Indonesia ditaksir mencapai Rp842,3 triliun pada 2022 dan nilai tersebut telah mengalami kenaikan 14%. Meskipun pada 2020 pertumbuhan melambat yang mencapai 32%.

Bahkan konsumen digital di Indonesia mencapai 168 juta orang lebih besar dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Penjelasan tersebut memberikan bukti akan peluang bagi bisnis online.

Sebagai seller, terdapat jenis penjualan yang penting bagi pengembangan bisnis. Mulai dari trade selling, technical selling, missionary selling, responsive selling, and new business selling.

• Trade Selling

Trade selling adalah strategi memastikan berbagai informasi penting tentang produk untuk bisa sampai ke konsumen sebagaimana mestinya. Strategi tersebut mempermudah pencapaian tujuan bisnis online secara maksimal melalui serangkaian proses efektif dan efisien.

Sehingga jenis seller ini, telah mendapatkan wewenang untuk memodifikasi pendistribusian barang, supaya pengecer atau pedagang grosir bisa meningkatkan hasil penjualan. 

• Technical Selling

Technical Selling adalah cara atau usaha guna meningkatkan penjualan dengan cara memberikan saran kepada pelanggan. Dalam hal tersebut, seller memiliki tugas utama untuk mengidentifikasi serta menganalisis berbagai masalah yang telah konsumen hadapi. Selanjutnya, menunjukkan bagaimana produk tersebut dapat mengatasi permasalahan konsumen. 

• Missionary Selling

Missionary selling adalah strategi penjual menyalurkan produknya melalui distributor tersendiri, dengan tujuan mendorong pembeli agar bersedia memberi produk dari penyalur perusahaan atau distributor. Melalui strategi missionary selling, perusahaan mendapatkan laba agar kegiatan operasional penjualan tetap berjalan dari penyalur barang atau distributor.

• Responsive Selling

Jenis seller pada responsive selling adalah tidak menciptakan keuntungan yang besar dan hanya memberikan reaksi permintaan pembeli. Hal tersebut sebagai bentuk dalam menyediakan layanan berkualitas dan membangun hubungan baik dengan pelanggan. Dari situ akan memicu terjadinya pembelian ulang maupun bisa menggaet lebih banyak pelanggan tetap.

• New Business Selling

New business selling adalah kegiatan membuka transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli, bahkan lebih baik bisa menjadi pelanggan tetap. Biasanya jenis seller ini kerap berada di perusahaan asuransi.

Cara Jadi Trusted Seller Marketplace

Trusted seller adalah istilah dalam bisnis online yang artinya penjual terpercaya bagi konsumen. Setelah Anda mengetahui pengertian seller, pastinya ingin tahu juga “cara menjadi trusted seller marketplace”.

Karena banyaknya jumlah toko online, tentunya memberikan persaingan penjualan. Yuk, cari tahu di sini! Supaya rating toko dan review produk Anda tinggi serta bagus.

Saat ini tiap-tiap platform memiliki ciri khas tersendiri bagi pasarnya dan kini Anda bisa memilih marketplace sesuai kebutuhan. Dari pilihan produk yang beragam maupun banyaknya promo.

Apalagi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk membuat toko online dan cukup melakukan pendaftaran sebagai seller. Melalui situs website atau aplikasi marketplace.

• Informasi Toko Jelas

Poin utama yang perlu Anda perhatikan yaitu informasi toko jelas, dari tampilan toko online yang terpercaya dan harus terlihat profesional.

Jangan sampai mencantumkan nama toko asal-asalan, tidak menggunakan foto profil, sampai tidak melengkapi deskripsi toko. Bagaimana pelanggan akan mempercayai Anda sebagai seller? Apabila informasi online shop tak memenuhi protokol.

• Deskripsi Produk Detail

Selanjutnya yakni mencantumkan deskripsi produk secara detail dengan cara menuliskan informasi jenis bahan, ukuran produk, ketersediaan stok, garasin barang, aturan pengiriman, dan sebagainya.

Jika Anda sudah menampilkan deskripsi detail tentang produk, maka pelanggan tidak perlu bertanya lagi serta dapat mengurangi beban kerja Anda sebagai penjual.

• Pertahankan Kualitas Produk

Sering terjadi pada online shop yang mempromosikan barang berlebihan, akan tetapi nyatanya tak sebagus promo. Keseimbangan antara kualitas produk dan promosi produk dapat menciptakan kepercayaan dari pelanggan.

Jadi pastikan bahwa Anda selalu menjaga kualitas produk selama di gudang sampai proses pengiriman, supaya pelanggan percaya pada Anda.

• Transaksi Pembayaran Mudah

Online shop atau toko online yang menjadi trusted seller marketplace yaitu menyediakan pilihan transaksi pembayaran untuk memudahkan pelanggan.

Anda dapat menawarkan pembayaran melalui transfer bank, e-wallet, kartu debit, dan lainnya. Apabila transaksi pembayaran mudah, maka pembeli akan percaya pada bisnis Anda. Bahkan bisa terjadi pembelian berulang kembali.

• Pelayanan Cepat dan Ramah

Pastinya kesal ya kalau ada penjual online yang melayani pelanggan lama dan ketus. Nah, salah satu tolak ukur menjadi trusted seller marketplace yaitu gercep alias gerak cepat dalam melayani pelanggan.

Pasalnya, mereka lebih terasa dihargai oleh seller aktif dalam menjawab pertanyaan maupun menanggapi permasalahan pada produk ataupun pengiriman.

Jenis Pengiriman Pada Marketplace Seller

Setelah Anda berhasil membuka toko online di marketplace atau e-commerce, coba perhatikan jenis pengiriman di marketplace seller untuk memilih dan mengatur layanan bagi pembeli.

Demikian pula, Anda wajib tahu partner logistik layanan pengiriman yang bekerjasama dengan marketplace tersebut. Supaya dapat membandingkan ongkos kirim barang ke pelanggan.

Dalam memilih layanan pengiriman perlu menyesuaikan dengan kebutuhan toko, jenis produk, dan ketersediaan lainnya. Berikut merupakan jenis layanan pengiriman pada marketplace seller.

Instant Service

Layanan instan yaitu melayani pengiriman barang pesanan dengan durasi maksimal 3 jam. Sejak serah terima barang kiriman dengan pihak kurir jasa ekspedisi untuk pengantaran dalam kota.

Same Day Service

Layanan same day adalah jenis pengiriman dengan estimasi pengiriman barang maksimal 8 jam. Setelah Anda melakukan serah terima barang dengan kurir untuk pengantaran luar kota.

Next Day Service

Berbeda dengan penjelasan di atas, layanan next day yakni melayani pengiriman dengan durasi maksimal 1 hari setelah serah terima paket dengan kurir. Jenis layanan ini pun terbilang cepat.

Regular Service

Meskipun lama, akan tetapi jenis layanan ini lebih murah ongkir daripada express service. Regular service adalah pengiriman dengan durasi 2 sampai 9 hari tergantung rute pengiriman.

Economy Service

Layanan ekonomi merupakan jenis pengiriman dengan estimasi waktu barang 2-9 hari, sama halnya seperti regular namun pada layanan ini Anda akan mendapatkan ongkir lebih murah.

Cargo Service

Khusus bagi marketplace seller yang mengirim barang pesanan berskala besar dan berat. Maka pengiriman melalui jalur darat, udara, dan laut dengan durasi lebih lama tergantung rute.

Bagaimana Cara Cek Ongkir Bagi Seller?

Kini Anda sudah mengetahui jenis pengiriman dan partner logistik di marketplace sebagaimana mestinya. Sebelum memutuskan layanan pengiriman, ada baiknya Anda melakukan cek ongkir pada website maupun aplikasi. Mengapa cek ongkir wajib dilakukan oleh seller online?

Supaya Anda dapat mengetahui ongkir yang akan Anda cantumkan pada deskripsi produk. Karena sering terjadi, calon pelanggan sudah tertarik oleh produk namun saat melihat ongkos kirim mahal. Mereka pergi begitu saja ke toko kompetitor lewat biaya ongkir lebih murah.

1. Buka website resmi Everpro atau langsung klik di sini
2. Selanjutnya lengkapi data di kolom Dari Mana, Kemana, dan Berat Barang (Kg)
3. Klik tombol Cari lalu pilih jenis ekspedisi yang Anda gunakan untuk menampilkan Ongkir

Apa Itu Seller Center?

Sebagai penjual online baru, mungkin terasa asing dengan istilah berikut yang sebenarnya perlu Anda ketahui bagi kelancaran bisnis.

Seller center adalah platform terpadu yang berisi tentang berbagai macam fitur unggul. Guna memudahkan penjual marketplace untuk mengontrol dan mengelola semua aktivitas penjualan produk secara efektif dan efisien.

Hadirnya seller center diharapkan dapat membantu penjual lebih efektif dalam berjualan, karena sebuah kebutuhan aktivitas penjualan ada di platform tersebut.

Tersedia dalam versi website atau mobile web dan aplikasi di Google Play Store maupun App Store. Beberapa perusahaan seperti Tokopedia, Blibli, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan sebagainya menyediakan platform tersebut.

Baca juga: Sulit Cari Nama Toko? Ikuti Tips dan Cara Cek Nama Olshop

Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi. Terima kasih sudah membaca! Nantikan juga artikel Everpro berkualitas lainnya, yang pastinya membantu perkembangan bisnis Anda.

Agar lebih mudah dalam pengiriman yuk coba rekomendasi terbaru layanan jasa pengiriman dari Everpro. Layanan Ekspedisi Terpercaya Untuk Kirim Paket Se-Indonesia, nikmati layanan kirim paket serba mudah dengan biaya murah!