Ingin membangun bisnis tapi takut kalah saing? Brand Equity adalah hal penting untuk bisnis. Simak lebih lanjut pengertian Brand Equity hingga contohnya disini.
Ketika membuat sebuah merek atau brand, tentu perlu mengetahui bagaimana cara mengukur merek bisnis sendiri.
Berbagai pertanyaan terkait merek, seperti apakah merek ini mudah dikenal orang? Apa merek ini sudah cukup kuat di mata orang lain? Dan apakah persepsi konsumen terhadap merek sama seperti yang anda inginkan?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut brand equity adalah cara untuk menilai seputar merek tersebut.
Maka dari itu, pelaku bisnis perlu memahami pengertian brand equity serta cara membangunnya.
Melalui artikel ini anda akan lebih memahami tentang apa itu brand equity. Jadi, baca sampai selesai ya!
Daftar Isi:
TogglePengertian Brand Equity
Brand equity adalah seperangkat aset dan kepercayaan terkait merek tertentu, baik itu nama dan/atau simbol yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang sebuah produk atau jasa berikan, baik untuk perusahaan maupun konsumen.
Untuk dapat memahami brand equity adalah semudah anda menjawab Google, jika ada yg bertanya “kalau browsing internet menggunakan mesin pencari apa?”
Dari contoh brand equity tersebut, barulah bisa menarik kesimpulan dari pengertian brand equity berikut:
Brand equity adalah nilai lebih yang perusahaan dapatkan karena brand lebih berkesan dan mudah dikenali daripada merek pesaing.
Baca juga: Biaya Marginal Adalah: Definisi, Rumus dan Cara Menghitungnya
Manfaat dari Brand Equity Adalah?
Dengan memahami pengertian brand equity, setidaknya kita tahu bahwa hal ini memiliki dampak yang besar pada bisnis.
Ekuitas merek bukanlah tentang meraih keuntungan instan, namun tentang bagaimana membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Lebih jelasnya, berikut adalah manfaat dari ekuitas merek untuk bisnis:
-
Memperoleh Customer Loyalty
Jika anda memiliki teman, atau mungkin diri sendiri menggunakan barang dengan satu merek tertentu, padahal terdapat berbagai merek lainnya maka itu adalah bentuk dari ekuitas merek.
Sebagai contoh, seseorang gemar mengoleksi sepatu Nike, meski sebenarnya banyak merek sepatu olahraga lainnya. Hal tersebut merupakan salah satu manfaat ekuitas merek.
Karena brand equity adalah salah satu cara terbaik untuk membangun dan meningkatkan kesetiaan pelanggan. Bahkan faktanya, 59% pembeli lebih memilih produk yang familiar dan mereka percaya.
Dengan customer value yang positif tentu membuat konsumen lebih yakin dan setia memilih brand favorit mereka.
-
Meski Harga Tinggi, Penjualan Tetap Meningkat
Manfaat lainnya dari brand equity adalah konsumen akan mengesampingkan faktor harga saat membeli produk dari bisnis anda.
Berawal dari kesetiaan yang terbentuk atas rasa kepercayaan terhadap nilai brand, sehingga konsumen lebih memaklumi dengan harga yang tinggi dari produk atau jasa di bisnis anda.
Contoh brand equity yang dapat mewakilkan poin ini adalah brand Apple. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa range harga HP dari merek ini lebih tinggi dari merek lainnya.
Bahkan produk iPhone 13 terjual lebih dari 40 juta produk selama musim liburan akhir tahun 2021. Menakjubkan bukan?
-
Meningkatkan Customer Retention
Customer retention adalah upaya memuaskan konsumen agar mereka ingin membeli produk bisnis anda lagi dan lagi.
Dari pengalaman positif konsumen saat membeli suatu produk dari merek tertentu, memberi keyakinan bahwa produk lain yang berasal dari merek tersebut akan memberikan kualitas yang sama.
Oleh karenanya, pelanggan akan melakukan repeat order. Misalnya, ketika seseorang memakai blender Philips dan merasa puas, maka biasanya akan memutuskan untuk membeli produk Philips lainnya seperti rice cooker, mixer, dan lainnya.
-
Eksistensi Bisnis Semakin Kuat
Manfaat brand equity lainnya adalah dapat memperkuat eksistensi perusahaan.
Kesetiaan pelanggan dengan permintaan yang terus meningkat tentu akan memberikan dampak yang signifikan untuk perkembangan bisnis.
Selain dari ekuitas merek, perusahaan juga tetap perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan produk, agar tidak terkecoh oleh pesaing.
Elemen Dasar dari Brand Equity
Terdapat beberapa tahapan dalam ekuitas merek berdasarkan elemen dasar. Adapun elemen dasar dari brand equity adalah sebagai berikut:
-
Brand Awareness
Kesadaran merek atau brand awareness adalah kemampuan pelanggan untuk mengingat atau mengenali lagi suatu merek serta mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
Dengan meningkatkan brand awareness, akan membuat konsumen lebih familiar terhadap suatu produk/jasa sehingga mudah untuk mengingatkan.
Elemen ini merupakan tahap awal untuk membangun ekuitas merek, cara untuk meningkatkan kesadaran merek adalah dengan cara seperti free trial, influencer marketing, dan sebagainya.
-
Brand Association
Asosiasi merek atau brand association adalah segala sesuatu yang terkait dalam memori pelanggan terhadap suatu merek.
Sebagai contoh ketika berbicara tentang mie goreng, merek apa yang pertama muncul di pikiran anda?
Sebagian besar, akan memikirkan Indomie. Pasalnya, brand ini memang sangat melekat dengan produknya dan namanya pun mudah diingat.
Pada tahapan ini, calon konsumen sudah mulai mengenal merek anda. Bahkan, mereka akan mulai mempelajari tentang kualitas produk bisnis anda.
-
Perceived Quality
Persepsi kualitas atau perceived quality menggambarkan respons secara keseluruhan dari pelanggan terhadap kualitas dan keunggulan brand.
Untuk meningkatkan kesan yang baik pada pelanggan, anda harus bisa memperkuat customer experience dan tentunya kualitas produk/jasa yang anda tawarkan.
-
Brand Loyalty
Loyalitas merek atau brand loyalty adalah suatu komitmen yang kuat dalam berlangganan atau melakukan repeat order suatu merek dengan konsisten di masa mendatang.
Komitmen ini dapat terjalin ketika pelanggan sudah percaya dengan merek bisnis anda. Jadi, jika anda meluncurkan produk baru, konsumen akan langsung memilih merek kesayangannya daripada merek kompetitor.
-
Proprietary Brand Assets
Proprietary brand assets adalah hal lainnya yang tidak termasuk dalam empat elemen sebelumnya. Elemen dasar ini berkaitan dengan cara mempertahankan ekuitas merek.
Beberapa caranya antara lain dengan memiliki hak paten, rutin meluncurkan inovasi baru, serta menjalin partnership.
Cara Membangun Brand Equity
Brand equity adalah hal yang penting untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis. Maka dari itu, sebagai pengusaha anda perlu mempelajari cara membangunnya.
Adapun cara membangun brand equity adalah sebagai berikut:
-
Membuat Produk yang Unggul
Cara yang pertama untuk membangun brand equity adalah ketika anda berhasil membuat produk yang unggul dan dapat menjawab pertanyaan seperti:
“Siapa yang akan membeli produk dari brand anda?”, “Mengapa pembeli membutuhkan produk ini?”, serta “apa yang membuat konsumen mengingat merek anda?”
Pastikan anda mampu menjawab pertanyaan tersebut ketika hendak meluncurkan suatu produk. Selanjutnya produk juga harus memiliki:
-
- Persona: informasi yang dapat merepresentasikan target konsumen mencakup demografis, perilaku, dan lainnya.
- Brand story: cerita dari merek anda, seperti sejarah, tujuan, nilai, dan masih banyak lagi.
-
Melakukan Uji Coba Produk ke Target Pasar
Untuk mengetahui apakah produk yang anda luncurkan mampu menjawab kebutuhan target pasar adalah dengan melakukan product testing.
Product testing merupakan hal yang wajib untuk anda lakukan sebelum meluncurkan suatu produk. Pasalnya, dengan melakukan uji coba anda bisa mendapat kritik serta saran untuk mengevaluasi produk.
Dengan begitu, anda bisa melakukan perbaikan dan mengantisipasi kegagalan produk serta pengalaman buruk konsumen.
-
Menjalankan Strategi Marketing yang Efektif
Bagaimana produk ini dapat menjangkau konsumen? Apakah cara terbaik untuk meyakinkan konsumen bahwa brand ini adalah pilihan terbaik?
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut tentunya dengan membuat strategi pemasaran yang efektif. Dengan menjalankan strategi marketing yang efektif, anda dapat meningkatkan ekuitas merek.
Adapun beberapa strategi marketing efektif mencontoh dari brand besar seperti Apple adalah:
- Community Marketing
- Menghindari perang harga
- Menciptakan situs yang sederhana dan user friendly
- Membuat copywriting yang menarik
-
Meningkatkan Customer Experience
Cara membangun brand equity yang terakhir adalah dengan meningkatkan pengalaman konsumen atau customer experience yang mengesankan.
Pengalaman positif dari konsumen ini mencakup produk juga pelayanan pelanggan. Dengan meningkatkan pengalaman konsumen yang positif, tentunya brand equity akan terjaga. Terlebih jika terdapat banyak ulasan positif serta kekuatan word of mouth.
Sebagai contoh, Bank BCA terkenal dengan customer experience yang positif, terutama pelayanan dari satpam BCA yang banyak orang mengakui sebagai pelayanan cap jempol.
Baca juga: SPPKP Adalah: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Memperolehnya
Contoh Brand Equity
Nah, setelah mengetahui pengertian brand equity, manfaat, elemen dasar, hingga cara membangunnya anda akan lebih memahami melalui contoh brand equity yang sukses seperti berikut ini:
-
Teh Botol Sosro
Jika ada yang bertanya “apapun makanannya, minumnya?”
Pasti akan banyak yang menjawab “Tehbotol sosro” secara serempak.
Merek Teh Botol sosro merupakan contoh brand equity yang sukses dikenal sebagai produk teh siap minum dalam kemasan.
Sesuai dengan tagline “apapun makanannya, minumnya teh botol sosro”, merek ini tersedia hampir di semua tempat makan. Mulai dari warung, kantin, makanan kaki lima, hingga restoran menyediakan teh botol sosro sebagai pilihan minumannya.
Bahkan faktanya, Teh Botol Sosro pernah meraih penghargaan Digital Popular Brand Award (IDPBA) pada tahun 2018. Persentasenya juga 62% lebih tinggi daripada merek sejenis lainnya.
Prestasi ini tentu tak lepas dari kualitas Teh Botol Sosro yang unggul, kuatnya strategi pemasaran, pendistribusian produk yang merata, inovasi berbagai varian rasa dan kemasan, serta harga yang ramah di dompet untuk setiap kalangan.
-
Aqua
Sekarang coba jawab: siapa yang pernah membeli air mineral ke warung dengan mengatakan mau beli Aqua?
Pasti banyak yang pernah mengalami, mungkin anda juga salah satunya. Hal tersebut merupakan dampak suksesnya brand equity yang Aqua bangun.
Padahal terdapat berbagai merek air mineral dalam kemasan di pasaran. Suksesnya brand equity dari Aqua ini tak hanya berasal dari kemampuan menjaga kualitas, tetapi merek ini juga melakukan diferensiasi produk serta inovasi melalui produk air mineral berasa.
Proses diferensiasi produk dari Aqua bertujuan untuk menghasilkan produk yang lebih baik dari kompetitor, serta agar pelanggan lebih menyukainya.
Selain itu, diferensiasi produk juga merupakan upaya agar dapat memenuhi beberapa fragmen pasar.
Demikian penjelasan dari brand equity adalah hal yang penting untuk mengembangkan bisnis.
Nah biar semakin laris apapun pilihannya, ayo promosikan dengan memasang iklan bersama Everpro melalui Marketplace Enabler.
Cobalah 3 Layanan Unggulan Kami:
Optimasi Toko dan Campaign
Tingkatkan kenyamanan customer dengan CS dan Admin Toko
Dapatkan performa iklan terbaik
Mari daftar sekarang juga ke layanan Marketplace Enabler, nikmati keuntungannya dan siap-siap omzet jualan Anda meningkat!