Menarik perhatian calon pelanggan memang menjadi salah satu tantangan yang sering dihadapi para pebisnis yang berjualan online di Facebook.
Meskipun sudah menjalankan iklan kampanye berbayar atau FB Ads, terkadang calon pelanggan masih belum siap untuk membeli saat pertama kali tahu tentang brand kamu.
Sehingga, kamu harus meyakinkan calon pelanggan melalui strategi beriklan lainnya agar mereka tertarik dan berminat untuk melakukan pembelian.
Nah, disinilah peran dari retargeting ads, yaitu salah satu metode pemasaran yang bisa dibilang paling efektif di ranah digital marketing.
Daftar Isi:
ToggleMengenal Retargeting Ads
Secara umum, retargeting adalah strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk menargetkan kembali audiens yang sebelumnya telah berinteraksi dengan bisnis atau brand.
Dalam konteks Facebook Ads, retargeting mengacu pada kemampuan untuk menampilkan iklan kepada pengguna Facebook yang sebelumnya sudah mengetahui tentang bisnis kamu.
Biasanya pengguna ini pernah mengunjungi situs website bisnis kamu, berinteraksi dengan aplikasi seluler, atau terlibat dalam konten pemasaran di Facebook.
Cara Kerja Retargeting Ads
Cara kerja retargeting ads dimulai dari pengguna yang mengunjungi situs web dari suatu bisnis. Situs web tersebut melalui metode pelacakannya akan merekam perilaku pengguna.
Misalnya, seseorang memasuki situs website bisnis kamu dan melihat-lihat katalog produk. Kemudian, ia menambahkan salah satu produk ke keranjang belanja dan keluar dari situs tersebut tanpa menyelesaikan pembelian.
Informasi inilah yang akan digunakan untuk menargetkan orang tersebut pada kampanye iklan berikutnya. Sehingga, ia akan kembali ke situs bisnis kamu dan melanjutkan transaksi.
Jenis Retargeting Ads
1. Pixel Ads
Pixel Ads atau pixel-based retargeting adalah jenis retargeting yang menggunakan kode JavaScript (pixel) untuk menargetkan kembali pengunjung dari sebuah situs web.
Cara kerjanya yaitu dengan menempatkan pixel di situs web yang nantinya akan secara otomatis menyelipkan metode pelacakan di browser pengunjung.
Ketika pengunjung meninggalkan situs web bisnis tersebut, maka Pixel akan bekerja dengan memunculkan notifikasi untuk menayangkan iklan kembali.
2. List Ads
List Ads yaitu jenis retargeting ads yang memanfaatkan daftar email atau kontak lainnya milik pengunjung yang sudah ada dengan mengirim iklan yang dipersonalisasi.
Keunggulan dari list ads yaitu kamu bisa kustomisasi konten iklan dan membuat daftar yang berbeda berdasarkan konten iklan yang berbeda.
Selain itu, iklan tidak akan kadaluwarsa karena dikirim ke email atau kontak pribadi audiens.
Nah, kedua jenis ratargeting ads di atas bisa kamu terapkan dengan mudah melalui Facebook Ads Whitelist, yaitu akun FB Ads yang memiliki fitur ekslusif dibanding akun iklan biasa.
Untuk memahami lebih dalam bagaimana retargeting ads ini bisa meningkatkan konversi bisnis kamu, tak perlu ragu untuk eksplor fitur Facebook Ads Whitelist di Everpro.
Lewat fitur ini, kamu bisa maksimalkan strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.
Syarat untuk Retargeting Ads
Jika kamu sudah siap untuk menjalankan strategi retargeting ads, pastikan dulu kamu sudah memenuhi dua syarat wajib berikut ini:
1. Daftar Facebook Pixel/App Event
Pertama, pastikan kamu sudah mendaftar dan memasang Facebook Pixel atau App Event, yaitu fitur pelacakan untuk mengumpulan data pengunjung dari Facebook Ads kamu. Lalu, sambungkan akun FB Pixel ke FB Ads Manager kamu.
Data ini sangat penting karena akan kamu pakai untuk menargetkan kembali pengunjung yang sudah berinteraksi dengan platform bisnismu.
2. Memiliki Katalog Produk
Kedua, pastikan juga kamu sudah memiliki katalog produk agar iklan yang ditampilkan relevan dengan yang kamu tawarkan kepada calon pelanggan.
Apalagi jika retargeting ads yang ingin kamu jalankan sesuai dengan produk yang target pembeli masukkan ke keranjang mereka atau produk yang pernah mereka lihat.
Langkah Melakukan Iklan yang Ditargetkan
Setelah memastikan Facebook Pixel terpasang pada situs dan katalog produk sudah relevan, kini saatnya ikuti langkah-langkah retargeting ads berikut ini:
1. Tentukan Tujuan Kampanye Retargeting
Pahami apa tujuan kamu melakukan kampanye retargeting ini. Apakah untuk konversi, meningatkan pengunjung yang meninggalkan produk di keranjang mereka, atau ingin meningkatkan kesadaran merek?
Buatlah rincian perencanaan dan apa yang ingin dicapai agar kampanye dapat terukur keberhasilannya.
2. Identifikasi Audiens Retargeting
Selanjutnya, analisis data yang terkumpul di Facebook Pixel untuk mengidentifikasi kelompok audiens yang relevan untuk retargeting ads.
Buatlah segmen audiens yang beragam berdasarkan perilaku pengguna, seperti pengunjung situs web, pembeli sebelumnya, atau pengguna aplikasi seluler.
3. Buat Iklan Kampanye Retargeting
Sekarang, saatnya membuat iklan kampanye retargeting. Pilihlah jenis kampanye yang sesuai dengan tujuan yang kamu tetapkan di langkah pertama, misalnya Kampanye Konversi.
Buatlah content marketing yang relevan dan menarik. Kamu bisa gunakan gambar, audio, hingga teks yang persuasif dan memancing tindakan audiens.
4. Atur Penargetan dan Jadwal Tayangan Iklan
Setelah konten kampanye retargeting selesai dibuat, kini saatnya mengatur penargetan iklan, mulai dari berapa anggaran iklan yang ingin kamu keluarkan hingga jadwal penayangan.
Untuk memudahkan penargetan iklan, gunakanlah Facebook Ads Manager. Di platform ini, kamu bisa menentukan frekuensi penanyangan iklan dan jadwal yang sesuai.
5. Luncurkan Retargeting Ads
Jika tujuan, target audiens, hingga konten iklan sudah ada, maka langsung luncurkan retargeting ads. Iklan kamu akan muncul sesuai dengan jadwal yang dipilih.
6. Pantau dan Analisis Performa Kampanye
Sembari iklan berjalan sesuai periode yang sudah ditentukan, jangan lupa untuk selalu memantau dan menganalisis kinerja kampanye melalui FB Ads Manager.
Tujuannya yaitu agar kamu tahu apakah pengaturan iklan yang kamu pasang sudah efektif atau belum. Ini bisa dilihat dari metrik seperti klik, konversi, tingkat tayang, dan biaya per klik/aksi.
7. Optimalkan Kampanye Retargeting
Jika kamu tahu dengan kinerja iklan yang sedang berjalan, kamu bisa mengatur strategi untuk mengoptimasi kampanye retargeting agar lebih efektif lagi.
Misalnya, dengan pengubah penargetan iklan, jenis konten iklan, jadwal penayangan, ataupun penyesuaian kreatif lainnya. Lakukan uji variasi iklan untuk tahu mana yang paling efektif dalam mencapai tujuan retargeting kamu.
8. Analisis Hasil dan Rancang Strategi Pemasaran Lanjutan
Setelah kampanye berakhir, lakukan analisis mendalam terhadap hasil dan pembelajaran yang di peroleh. Tinjau keberhasilan dan kegagalan yang kamu raih dari kampanye ini jika ada.
Terakhir, gunakanlah wawasan yang diperoleh untuk meningkatkan kampanye retargeting serlanjutnya. Dengan begitu, strategi retargeting ads berikutnya akan jauh lebih efektif.
Strategi Retargeting Ads yang Efektif
Selain mengikuti langkah retargeting ads yang benar, agar kamu bisa menikmati hasilnya maka perlu strategi retargeting yang efektif, salah satunya memilih layanan FB Ads terpercaya.
Apalagi untuk menghindari isu seperti iklan yang terkena blokir, fitur yang terbatas, akun yang diretas karena tidak aman, maka kamu perlu memilih layanan yang tepat.
Untuk memudahkan kamu beriklan dan mengantisipasi isu-isu tersebut, kamu bisa menggunakan layanan Whitelist Akun FB Ads yang juga tersedia di Everpro.
Kamu bisa sewa akun whitelist di Everpro, dengan cukup top up saldo minimal Rp50 ribu secara otomatis tanpa perlu hubungi customer service terlebih dahulu.
Pastinya, kamu akan nikmati keunggulan lainnya, seperti credential akun yang terjamin aman, CS yang responsif dan solutif, hingga merasakan performa iklan yang memuaskan.
Yuk, saatnya maksimalkan strategi retargeting Facebook Ads kamu bersama Everpro!