Seringkali perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai digital marketing, menerapkan SEM. Penerapan teknik ini memiliki tujuan yang jelas untuk memikat para pengguna internet di seluruh dunia agar tertarik dengan usaha produk atau jasa yang di tawarkan.
Pernah baca satu artikel yang berjudul “Jumlah Pengguna Internet Dunia Sentuh 3,8 Miliar” yang di kutip oleh Jeko pada tahun 2017, ternyata internet mampu memikat banyak masyarakat dunia.
Di lihat dari pengguna internet atau netizen (internet citizen) ternyata jumlahnya semakin bertambah setiap tahunnya, dan pada bulan Agustus tahun 2017 seluruh pengguna internet di dunia tercatat 3,8 milyar orang naik 0,2 persen dari bulan April, 3,8 milyar orang tersebut sama dengan 51% penduduk dunia, begitu banyak bukan?
Semakin banyaknya pengguna internet, maka semakin banyak pula keuntungan dalam menggunakan teknik digital marketing. Meskipun kebanyakan para content writer menggunakan SEO.
Namun perlu di ketahui ternyata menggunakan SEM pun banyak sekali manfaat yang selama ini belum di ketahui banyak orang. Oleh karena itu, yuk simak pembahasan tentang SEM di bawah ini:
Baca juga: SEO: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Kerjanya
Daftar Isi:
ToggleApa itu SEM?
SEM merupakan singkatan dari Seacrh Engine Marketing.
Mengutip dari sebuah artikel penelitian menurut Ubaidah pada tahun 2017, SEM adalah sebuah metode optimasi selain SEO dan memiliki fungsi yang sama dengan SEO.
Meskipun harus di ketahui pula bahwa Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) adalah dua teknik yang berbeda dalam meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.
Menurut para ahli, Search Engine Marketing (SEM) adalah sebuah proses pemasaran di internet yang menggunakan mesin pencari seperti Google, Bing, dll. untuk meningkatkan visibilitas website atau landing page dengan cara membayar iklan di hasil pencarian.
Teknik Pemasaran SEM
SEM mencakup berbagai teknik pemasaran yang di gunakan untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian, seperti:
-
Paid Search Advertising
Menayangkan iklan di hasil pencarian dengan cara membayar biaya per klik (CPC) atau biaya per tayangan (CPM).
-
Display Advertising
Menampilkan iklan banner di website lain yang terkait dengan konten website.
-
Shopping Advertising
Menunjukkan iklan produk di hasil pencarian dengan menampilkan gambar produk, harga, dan ulasan.
-
Video Advertising
Memperlihatkan iklan video di platform seperti YouTube dan Vimeo.
-
Mobile Advertising
Mempersembahkan iklan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. SEM dapat di gunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran, seperti meningkatkan trafik website, meningkatkan jumlah konversi, dan meningkatkan brand awareness.
Namun, SEM memerlukan biaya yang cukup besar dan perlu di optimalkan untuk memberikan hasil yang maksimal.
Hal-Hal yang di Perhatikan dalam SEM
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebagai bahan pembahasan dalam SEM, di antaranya:
-
Keyword Research:
Identifikasi kata kunci yang di gunakan oleh target market untuk menemukan produk atau layanan yang di tawarkan.
-
Pembuatan Iklan:
Membuat iklan yang sesuai dengan kata kunci yang telah di tentukan, baik itu iklan teks, iklan display, atau iklan video.
-
Optimasi Iklan
Melakukan optimasi iklan untuk meningkatkan tingkat klik dan konversi.
-
Analisis Data:
Menganalisis data untuk mengetahui performa iklan dan mengevaluasi hasil dari campaing yang di jalankan.
-
Bidang Management
Mengatur jumlah biaya yang di keluarkan untuk iklan, dengan memperhatikan return on investment (ROI).
-
Penargetan Geografis
Menentukan wilayah yang akan di targetkan untuk iklan.
-
Penargetan Demografi
Melakukan penentuan demografi yang akan di targetkan untuk iklan.
-
Penggunaan Platform
Memilih platform yang di gunakan untuk menjalankan iklan, seperti Google Ads, Bing Ads, atau Facebook Ads.
-
Retargeting
Menampilkan iklan kepada audiens yang telah melakukan interaksi dengan website atau aplikasi sebelumnya.
-
A/B Testing
Menguji iklan dengan variasi yang berbeda untuk menentukan iklan mana yang paling efektif.
Baca juga: Perlu Tau! Arti Shipping pada Jasa Pengiriman
Kelebihan dan Kekurangan SEM
Kelebihan Search Engine Marketing (SEM)
-
Hasil yang Cepat
SEM memberikan hasil yang cepat dibandingkan dengan Search Engine Optimization (SEO).
-
Kontrol yang Lebih Baik
Dapat mengontrol posisi iklan dan jumlah biaya yang di keluarkan dengan lebih baik.
-
Targeting yang Lebih Spesifik
Bisa menargetkan audiens berdasarkan lokasi, demografi, dan minat.
-
Dapat di gunakan untuk Tujuan yang Berbeda
SEM dapat di gunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran, seperti meningkatkan trafik website, meningkatkan jumlah konversi, dan meningkatkan brand awareness.
-
Bisa sebagai promo produk atau layanan baru.
Kelemahan Search Engine Marketing (SEM)
- Biaya yang tinggi:
Tak bisa di pungkiri bahwa SEM memerlukan biaya yang cukup besar dan perlu di optimalkan untuk memberikan hasil yang maksimal.
- Dependensi terhadap mesin pencari:
SEM tergantung pada mesin pencari, sehingga jika mesin pencari mengalami perubahan, maka iklan juga akan terpengaruh.
- Pemeliharaan yang berkelanjutan:
Dengan adanya pemeliharaan yang berkelanjutan maka inilah yang di butuhkan oleh SEM untuk menjaga posisi iklan dan meningkatkan hasil.
- Kebutuhan akan analisis data:
Penting sekali melakukan analisis data yang baik untuk mengevaluasi hasil dan mengoptimalkan iklan.
- Kebutuhan akan bidang management:
Bidang management yang baik sangat di perlukan untuk mengatur jumlah biaya yang di keluarkan untuk iklan.
SEM merupakan teknik yang efektif dalam meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, namun perlu di ingat bahwa selalu ada kelemahan dan kelebihan dari setiap teknik.
Oleh karena itu, maka haruslah mempertimbangkan tujuan pemasaran dan anggaran yang tersedia sebelum memutuskan untuk menggunakan SEM.
Cukup sekian informasi yang di bahas pada artikel kali ini. Nantikan informasi update lainnya di Everpro.id!