Mother vessel adalah jenis kapal pengangkut skala besar. Apa bedanya dengan yang lain? Simak ulasan selengkapnya.
Dalam industri pengiriman kapal menjadi salah satu moda transportasi yang penting untuk mengirim barang berskala besar ke berbagai wilayah yang luas.
Namun, sebenarnya ada banyak jenis kapal yang memiliki fungsinya masing-masing. Contohnya adalah feeder vessel dan mother vessel.
Banyak yang masih awam dengan kedua istilah terkait kapal pengangkut. Pada ulasan artikel kali ini, akan membahas tentang apa itu mother vessel, fungsi, dan perbedaannya dari feeder vessel.
Yuk simak lebih lanjut informasi tentang kapal dalam industri logistik ini.
Daftar Isi:
TogglePengertian Mother Vessel Adalah?
Melansir dari situs How to Export Import, pengertian mother vessel adalah:
“Kapal induk atau mother vessel adalah kapal dengan ukuran besar lebih dari kapal pengumpan. Kapal induk hanya melayani pengiriman antara pelabuhan-pelabuhan besar utama dengan kapasitas ribuan kontainer.”
Jadi penggunaan mother vessel adalah sebagai pengangkut kontainer-kontainer besar dan mengirimkannya hanya ke pelabuhan utama. Kapasitas dari kapal induk juga bervariasi.
Karena dirancang untuk mengangkut barang dengan jumlah besar, kapasitas kapal induk bisa mencapai ribuan bahkan ratusan ribu ton.
Beberapa kapal induk dapat mengangkut barang dengan kapasitas hingga 400.000 ton. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas kapal induk di antaranya:
- Ukuran dan jenis kapal: tentunya semakin besar ukuran kapan, maka kapasitasnya semakin besar. Biasanya kapal induk memiliki ukuran panjang lebih dari 300 meter dan lebar melebihi 40 meter. Terdapat juga beberapa dek untuk memuat barang.
- Bobot kapal: faktor lain yang mempengaruhi adalah berat kapal itu sendiri. Bobot kapal yang lebih besar biasanya mampu membawa lebih banyak muatan.
- Bentuk kapal: kapal dengan bentuk yang efisien dapat memuat lebih banyak barang.
- Konfigurasi kargo: konfigurasi kargo berkaitan dengan fasilitas tambahan, seperti crane atau conveyor, yang dapat memudahkan pemindahan barang.
Baca juga: Description of Goods Adalah: Definisi, Fungsinya dalam Pengiriman
Fungsi Mother Vessel dalam Industri Logistik
Dalam dunia ekspor – impor, mother vessel memiliki peranan penting, khususnya terkait pengiriman barang dan komoditas perdagangan dalam jumlah besar, serta membutuhkan pengolahan atau proses khusus sebelum memasarkannya.
Lebih lanjut, berikut adalah beberapa contoh fungsi mother vessel dalam dunia ekspor impor:
-
Sarana Transportasi Komoditas Mentah
Kapal induk berguna sebagai pengangkut komoditas mentah dari satu negara ke negara lainnya, seperti batu bara, bijih besi, atau bahan tambang lainnya.
Kapal berukuran kecil yang membawa komoditas mentah dari tambang atau pelabuhan kecil dapat membawanya ke kapal induk di laut, kemudian bahan mentah tersebut akan melalui pengolahan atau pemrosesan sesuai kebutuhan pelanggan.
Hal ini bertujuan agar memudahkan sarana transportasi selanjutnya serta mempercepat proses pengolahan bahan mentah agar dapat segera dipasarkan.
-
Mengirimkan Hasil Perikanan
Fungsi mother vessel lainnya adalah berguna untuk mengirimkan hasil perikanan untuk mengekspor atau impor dari dan/ke berbagai negara.
Kapal-kapal kecil yang menangkap hasil laut dapat mengirimkan hasil tangkapannya ke kapal induk, untuk memproses dan mengolahnya agar cepat tersedia untuk dipasarkan.
-
Menjadi Fasilitas Produksi
Fungsi lainnya adalah dapat menjadi fasilitas produksi untuk produk tertentu sebelum melakukan ekspor.
Misalnya, kapal induk memiliki fasilitas mesin pengering untuk mengeringkan buah-buahan atau sayuran sebelum pengemasan dan mengirimkannya ke luar negeri.
-
Pendistribusian Barang
Berikutnya kapal induk juga dapat berfungsi sebagai kapal penyuplai untuk kapal-kapal yang beroperasi di perairan internasional.
Misalnya, kapal pengeboran minyak dapat menggunakan kapal induk sebagai tempat menyimpan serta mendistribusikan bahan mentah serta perlengkapan.
Baca juga: Weight Artinya? Ini Definisi dan Penjelasannya!
Perbedaan Mother Vessel dengan Feeder Vessel
Meski keduanya merupakan jenis kapal berukuran besar, namun baik mother vessel maupun feeder vessel adalah dua jenis kapal berbeda dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda juga.
Mother vessel adalah jenis kapal yang dapat berfungsi sebagai pusat pengolahan atau pemrosesan hasil tangkapan atau bahan mentah dari kapal-kapal kecil di laut.
Selain itu, kapal induk juga hanya mengirimkan ke pelabuhan utama. Kapasitas dari kapal induk sangatlah besar sehingga bisa memiliki fasilitas produksi dan tempat perawatan kapal-kapal kecil saat cuaca buruk.
Sedangkan feeder vessel adalah kapal yang berguna untuk mengangkut kontainer antar pelabuhan yang lebih kecil ke pelabuhan yang lebih besar. Biasanya kapasitas feeder vessel juga lebih kecil dari kapal induk.
Selain itu feeder vessel juga digunakan untuk menjadi penghubung pelabuhan regional dengan pelabuhan besar yang melayani kapal induk.
Jadi itulah penjelasan mengenai mother vessel mulai dari pengertian, fungsi, hingga perbedaannya dengan feeder vessel.
Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Simak juga berbagai artikel informatif dan menarik lainnya hanya di Everpro!