Everpro

11 Campaign Objective Facebook Ads: Cara Memilih Tujuan Iklan yang Sesuai dengan Bisnis Kamu

Kamu pebisnis online yang mau ningkatin penjualan lewat iklan berbayar di Facebook? Sudah paham tentang campaign objective Facebook Ads belum?

Campaign objective atau tujuan kampanye merupakan langkah paling awal dan penting ketika para internet marketers mau menjalankan iklan di Facebook.

Apa sih objective dalam campaign Facebook Ads dan kenapa penting? Yuk simak dan pahami selengkapnya di artikel ini!

Apa itu Objective dalam Campaign FB Ads?

objective facebook ads
Sumber: unsplash.com

Secara bahasa objektif artinya goal atau tujuan. Jadi campaign objective adalah goal atau tujuan dari suatu kampanye iklan yang dijalanan di Facebook Ads.

Mengutip dari situs Meta, campaign objective adalah hasil yang menurut kamu paling berharga untuk keberlangsungan bisnismu.

Apakah pengen dapetin klik atau traffic, pendaftaran, konversi, dan tujuan lainnya. Nah menentukan campaign objective ini harus di tahap awal saat membuat perencanaan iklan.

Sebenarnya, menentukan objective ini nggak hanya di Facebook Ads aja. Kalau kamu beriklan dengan jenis iklan apapun dan media manapun, kamu juga harus punya objektif yang jelas.

Baca Juga: Cara Kerja Facebook Ads, Panduan Mudah untuk Pemula!

Pentingnya Objective dalam Campaign FB Ads

Lalu, kenapa sih menentukan objective ini penting banget saat menjalankan kampanye di FB Ads?

Kampanye iklan berbayar tanpa objektif dan rencana yang matang, pada akhirnya akan membuat strategi kamu sia-sia dan hanya bakar uang saja.

Karena ketika kamu menjalankan campaign iklan, kesuksesan dari campaign tersebut bisa dilihat dari objective Facebook Ads yang kamu tetapkan di awal.

Kalau kamu menentukan objective yang tepat, iklanmu bisa sampai ke audiens yang sesuai, menampilkan pesan yang relevan, dan bisa mencapai tujuan bisnismu.

11 Jenis Campaign Objective Facebook Ads

objective facebook ads
Sumber: unsplash.com

Sampai saat ini, Meta Ads Manager punya 11 objektif iklan yang harus ditentukan oleh pengiklan sebelum menjalankan campaignnya.

Nah 11 objektif tersebut dikelompokkan ke dalam 3 objetif besar yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion. Biar makin paham, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Awareness Objectives

Awareness Objective bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap brand, produk, atau layanan kamu di kalangan audiens yang luas.

Objective ini cocok untuk bisnis yang baru memulai atau ingin memperkenalkan merek mereka ke pasar baru.

Awareness juga bisa digunakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan atau mengingatkan mereka tentang produk atau layanan kamu. Berikut beberapa jenis objective ini adalah:

    • Brand Awareness

Brand Awareness bertujuan untuk menjangkau orang-orang yang paling mungkin mengingat iklan kamu.

Objective ini menggunakan metrik estimated ad recall lift untuk mengukur seberapa banyak orang yang mungkin mengingat iklan kamu setelah melihatnya.

    • Reach

Reach bertujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dalam audiens target kamu.

Objective ini menggunakan metrik reach dan frequency untuk mengukur seberapa banyak orang yang melihat iklan kamu dan seberapa sering mereka melihatnya.

Baca Juga: Ketahuilah! Ini Cara Membuat Iklan yang Menarik di Facebook

Consideration Objectives 

Objective ini bertujuan untuk membuat audiens tertarik dengan produk atau layanan kamu dan mendorong mereka untuk mencari informasi lebih lanjut atau berinteraksi dengan bisnis kamu.

Consideration cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan trafik, prospek, atau engagement dari audiens target mereka.

Berikut beberapa jenis objective ini adalah:

    • Traffic

Traffic ini bertujuan untuk mengirim orang ke tujuan online pilihan kamu, seperti website, aplikasi, atau halaman Facebook.

Objective ini menggunakan metrik link clicks dan landing page views untuk mengukur seberapa banyak orang yang mengklik iklan kamu dan mengunjungi tujuan online kamu.

    • Engagement

Engagement ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi orang dengan konten atau halaman Facebook kamu, seperti likes, comments, shares, event responses, atau offer claims.

Objective ini menggunakan metrik post engagement, page likes, event responses, atau offer claims untuk mengukur seberapa banyak orang yang berinteraksi dengan iklan kamu.

    • App Installs

App Installs ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah instalasi aplikasi mobile atau desktop kamu.

Objective ini menggunakan metrik app installs dan cost per app install untuk mengukur seberapa banyak orang yang menginstal aplikasi kamu setelah melihat iklan kamu.

    • Video Views

Video views bertujuan untuk meningkatkan jumlah tayangan video kamu dari audiens target kamu.

Objective ini menggunakan metrik video views, video average watch time, dan video percentage watched untuk mengukur seberapa banyak orang yang menonton video kamu dan seberapa lama mereka menontonnya.

    • Lead Generation

Lead generation bertujuan untuk mengumpulkan data kontak dari audiens target kamu, seperti nama, email, nomor telepon, atau informasi lainnya.

Objective ini menggunakan metrik leads dan cost per lead untuk mengukur seberapa banyak orang yang memberikan data kontak mereka setelah melihat iklan kamu.

    • Messages

Messages bertujuan untuk meningkatkan jumlah percakapan antara bisnis kamu dengan audiens target kamu melalui Messenger, WhatsApp, atau Instagram Direct.

Objective ini menggunakan metrik messaging connections, messaging conversations started, dan cost per messaging conversation started.

Hal tersebut untuk mengukur seberapa banyak orang yang memulai percakapan dengan bisnis kamu setelah melihat iklan kamu.

Baca Juga: Inilah Cara Retargeting Facebook Ads dengan Mudah!

Sales Objectives

Sales Objectives bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan kamu dari audiens target kamu.

Objective ini cocok untuk bisnis yang ingin mendapatkan konversi, omset, atau loyalitas pelanggan dari audiens target mereka. Berikut beberapa jenis dari objective ini adalah:

    • Conversions

Conversions bertujuan untuk meningkatkan jumlah tindakan spesifik yang diambil oleh audiens target kamu setelah melihat iklan kamu, seperti pembelian, pendaftaran, unduhan, atau lainnya.

Objective ini menggunakan metrik conversions, cost per conversion, dan return on ad spend (ROAS).

Hal tersebut untuk mengukur seberapa banyak orang yang melakukan tindakan spesifik setelah melihat iklan kamu dan seberapa besar nilai yang dihasilkan dari tindakan tersebut.

    • Catalog Sales

Catalog sales ini bertujuan untuk menampilkan produk dari katalog online kamu kepada audiens target kamu berdasarkan perilaku atau minat mereka.

Objective ini menggunakan metrik catalog sales, cost per catalog sale, dan return on ad spend (ROAS) untuk mengukur seberapa banyak orang yang membeli produk dari katalog online kamu setelah melihat iklan kamu dan seberapa besar nilai yang dihasilkan dari pembelian tersebut.

    • Store Traffic

Store traffic bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke lokasi fisik bisnis kamu dari audiens target kamu.

Objective ini menggunakan metrik store visits dan cost per store visit untuk mengukur seberapa banyak orang yang mengunjungi lokasi fisik bisnis kamu setelah melihat iklan kamu.

Baca Juga: Cara Membuat Iklan di Facebook yang Menghasilkan Penjualan

Cara Memilih Objective Campaign Facebook Ads

objective facebook ads
Sumber: unsplash.com

1. Tentukan Tujuan Utama Bisnis 

Sebelum memilih objective Facebook Ads, kamu harus tahu apa tujuan utama kamu dalam berbisnis? 

Apa yang ingin kamu capai dengan beriklan di Facebook? Apakah ingin meningkatkan kesadaran, minat, atau penjualan? Dengan begitu, kamu lebih mudah memilih objektif campaign yang tepat.

2. Pahami Target Audiens dan Funnel Marketingnya

Selanjutnya, pahami siapa target audiens kamu dan pada tahap apa funnel marketing mereka.

Funnel marketing adalah proses audiens bergerak dari tahap awal (awareness) hingga tahap akhir (action) dalam melakukan pembelian produk atau layanan.

Sesuaikan campaign objective Facebook Ads dengan tahap funnel marketing target audiens kamu agar dapat memberikan pesan yang tepat pada waktu yang tepat.

3. Uji dan Evaluasi Campaign Objective FB Ads

Setelah memilih objective Facebook Ads yang sesuai dengan tujuan bisnis dan target audiens kamu, uji dan evaluasi kinerja iklan k berdasarkan objektif tersebut.

Gunakan metrik yang FB Ads sediakan untuk mengukur seberapa efektif objective yang kamu pilih dalam mencapai tujuan bisnis kamu.

Baca Juga: Wajib Paham! 14+ Istilah-Istilah dalam Facebook Ads

Sukses Beriklan dengan Sewa Facebook Ads Whitelisted di Everpro

Menentukan objektif untuk kampanye iklan memang penting, tapi pastinya kamu juga ingin iklan tersebut berjalan mulus tanpa terkena reject oleh Facebook, kan?

Nah salah satu solusi untuk bisa mengantisipasi terkena reject Facebook adalah dengan pakai akun Whitelist Facebook.

Whitelist Facebook Ads adalah daftar pengiklan yang diberikan prioritas atau keistimewaan oleh Facebook dalam proses persetujuan iklan.

Mau nyewa akun whitelist Facebook Ads yang aman dan terpercaya? Everpro bisa jadi partner pilihan kamu!

Dengan akun whitelist Facebook Ads dari Everpro, kamu bisa scale up iklan dengan cepat, efektif, dan minim resiko kena reject oleh Facebook.

Yuk daftar gratis di Everpro sekarang dan nikmati akun whitelist terpercaya untuk iklan FB Ads kamu!

Picture of Adhitia Rivaldy

Adhitia Rivaldy

Seorang SEO Content Writer yang memiliki minat pada dunia digital dan teknologi. Menulis berbagai artikel informatif seputar bisnis, ekspedisi, digital marketing dan lain lain yang berkaitan dengan blog Everpro. Memiliki semangat untuk tetap mengasah dan mempelajari bidang SEO. Semoga hasil tulisan saya bermanfaat bagi Anda.
Share:
Everpro

Yuk, Dapatkan Promo dan Penawaran Istimewa dari Berbagai Layanan Everpro untuk Tingkatkan Bisnismu! 

Artikel Lainnya